M. asa’ari Yusuf, Cosmas Manukallo Danga, Lukman Yudho Prakoso, Muliahadi
Tumanggor, Sakum 1078
BUMN,Kepolisian RI,Setkab,Pemda dan K/L terkait Membanjirnya Produk Luar Negeri,
Kemendag dan dibantu Kemenlu, Kemenkeu, Kemenperin ,Kemenhub, Kemenkominfo,
Kementan, KKP ,Kepolisian, BIN, BSN,Pemda dan K/L terkait.
Kesenjangan ekonomi, pengangguran dan kemiskinan, Kemensos, Kementerian,
ketenagakerjaan, maka penyelenggara pertahanan nirmiliter adalah Kemendes PDTT
dibantu Kemendagri, Kemenkeu, Kemenkes, Kemenperin, Kemendag, Kemen PUPR,
Kementan, KKP, KPPN/BPPN, BPS, Pemda, K/L terkait. Pemanfaatan infrastruktur yang
belum optimal, Utama Kemen PUPR , Pendukung, Kemendagri, Kemenhan, Kemenkeu,
Kemen ESDM, Kemenhub, Kementan, KKP, Kemendes PDTT, Kemen BUMN, TNI,
Kepolisian, BKPM, BIN, Pemda dan K/L terkait. Menghadapi Krisis Energi, Unsur
Pertahanan Nirmiliter utama adalah Kemen ESDM dan dibantu Kemendagri, Kemen
BUMN, Kemenristek/BRIN, TNI, Kepolisian, BIN, BKPM, DEN, BATAN, Pemda dan
K/L terkait. Menghadapi Krisis Pangan, maka unsur pertahanan nirmiliter utama adalah
Kementan dibantu Kemensos, Kemendes PDTT, Kemen ATR/BPN, KPPN/BPPN, Pemda
dan K/L terkait. Jenis ancaman investasi ekonomi digital, menghadapi ancaman ini unsur
utama pertahanan nirmiliter adalah Kemendag dibantu Kemendagri, Kemenlu, Kemenkeu,
Kemenperin, Kemen ESDM, Kemenkominfo, Kementan, KKP, Kepolisian, BKPM, BIN,
BSN, Pemda dan K/L terkait.
Dimensi Sosial Budaya
Konflik Sosial,unsur utama Kemendagri unsur pendukung Kemenhan, Kemenag,
Kemenkumham, Kemendikbud, Kemensos, Kemenkominfo, Kemendes PDTT,
Kemenpora, Kejaksaan RI, TNI, Kepolisian, BIN, Pemda dan K/L terkait. Mengantisipasi
bangkitnya semangat primordial sempit/ menguatnya ego kedaerahan, unsur utama
Kemendikbud, unsur pendukung Kemendagri, Kemenlu, Kemenhan, Kemenag,
Kemenkumham, Kemenkeu, Kemensos, Kemenkominfo, Kemendes PDTT,
Kemenristek/BRIN, Kemenpora, TNI, Kepolisian, BIN, Pemda dan K/L terkait. Jenis
ancaman Pengangguran, Kementerian Ketenagakerjaan dibantu Kemendagri,
Kemenkumham, Kemenkeu, Kemensos, Kemenkominfo, Kemendes PDTT, Kemenpora,
Kepolisian RI, Pemda dan K/L terkait. Adapun Penyalahgunaan Narkotika ,oleh BNN
dibantu Kemendagri, Kemenkumham, Kemendikbud, Kemenkes, Kemensos,
Kemenkominfo, Kemenpora, Kejaksaan RI, TNI, Kepolisian RI, BIN, MA, Pemda dan K/L
terkait.
Aksi anarkis massa , Kepolisian Republik Indonesia dibantu Kemendagri,
Kemenkumham, Kemenkominfo, Kemenpora, Kejaksaan RI, TNI, Kepolisian RI, BIN,
Pemda danK/L terkait. Pergaulan Bebas dan Penyakit Sosial Lainnya, Kemensos dibantu
Kemendagri, Kemenag, Kemendikbud, Kemenkes, Kemensos, Kemenkominfo, Kemen
PPPA, Kemenpora, BIN, Pemda dan K/L terkait. Sedangkan ancaman Penetrasi Budaya
asing, Kemendikbud dibantu Kemendagri, Kemenlu, Kemenag, Kemensos,
Kemenkominfo, Kemendes PDTT, Kemenpora, BIN, Pemda dan K/L terkait.
Dimensi Teknologi
Kejahatan Siber, Khususnya terhadap Obyek Vital Nasional, Unsur Utama adalah
BSSN dibantu Kemenlu, Kemenhan, Kemenkominfo, TNI, Kepolisian RI, BIN, Pemda dan
K/L terkait. Sedangkan Kejahatan Perbankan, Unsur pertahanan nirmiliter utama adalah
OJK dibantu Kemenkeu,Kemenkominfo, Kejaksaan RI, Kepolisian RI, BIN, PPATK,
KPK, Pemda dan K/L terkait. di bagian ini tidak menyebutkan BI cukup mengejutkan.
Menghadapi Penyadapan Ilegal, Unsur utama adalah Kemenkominfo dan BSSN, unsur
Pendukung adalah Kemenlu, Kejaksaan RI, Kepolisian RI, BIN, Pemda dan K/L terkait.
Sementara itu Pembajakan Hak Cipta, Kemenkumham sebagai unsur utama dibantu
Kemenlu, Kemenkominfo, Kejaksaan RI, Kepolisian RI, Pemda danK/L terkait.
Sedangkan untuk menghadapi penyalahgunaan teknologi informasi melalui berbagai media