Volume 3, Nomor 10, Oktober 2023
p-ISSN 2774-7018 ; e-ISSN 2774-700X
1101 http://sosains.greenvest.co.id
yang dapat menunjuk pada suatu sumber belajar untuk dipergunakan dalam proses belajar
mengajar.
Secara umum, guru di SMA Negeri 1 Astanajapura sebelum mengambil keputusan
terhadap penentuan sumber belajar, maka mempertimbangkan segi waktu, tenaga, biaya
dan manfaat dari penggunaan sumber belajar dalam proses belajar mengajar.
Jadi kemampuan guru di SMA Negeri 1 Astanajapura dalam menerapkan model
pembelajaran pencapaian konsep adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap guru dalam
mengambil keputusan yang terbaik untuk menggunakan sumber belajar yang dipakai dalam
setiap proses belajar mengajar dengan tujuan agar proses belajar mengajar dapat berjalan
efektif dan efisien. Kemampuan guru dalam memanfaatkan sumber belajar di SMA Negeri
1 Astanajapura memperhatikan segi-segi ekonomis, teknisi, praktis, dan bersifat fleksibel
sehingga sumber belajar yang digunakan dapat disesuaikan dengan kondisi kelas.
Dengan adanya penerapan model pembelajaran pencapaian konsep melalui STAD
maka diharapkan proses belajar mengajar yang efektif. Kegiatan Belajar Siswa dikatakan
baik, apabila membelajarkan seluruh potensi diri/belajarnya efektif, efisien, dan optimal.
Selanjutnya dikatakan bahwa belajar dengan efektif bila dengan pengorbanan minimal
dapat diraih hasil optimal/diharapkan, dan efisien bila yang bersangkutan atau
menyelesaikan hal tadi dengan waktu yang minimal. Dan hasil belajar disebut optimal bila
hasil tersebut minimal sesuai dengan target pengajaran, dan lebih baik bila melebihi target
tersebut.
Menyadari betapa pentingnya model pembelajaran pencapaian konsep dalam proses
pendidikan dan pengajaran, maka guru dituntut untuk dapat meningkatkan kemampuannya
dalam menerapkan model pembelajaran pencapaian konsep yang diharapkan dapat
tercapainya proses belajar mengajar yang efektif sehingga dapat meningkatkan prestasi
belajar mata pelajaran ekonomi.
Dari hasil pengamatan yang penulis lakukan, maka temuan penelitian di lokasi
penelitian adalah sebagai berikut :
1. Dalam menerapkan model pembelajaran pencapaian konsep masih terdapat kendala
di antaranya terdapat beberapa materi pelajaran yang tidak ada sumber belajar yang
lengkap dan kurang berfungsinya secara maksimal tentang penggunaan sumber
belajar yang berhubungan dengan praktikum.
2. Penyediaan buku panduan dalam penerapan model pembelajaran pencapaian konsep
perlu disesuaikan dengan jumlah peserta didik sehingga tidak menghambat proses
belajar siswa.
3. Dalam peningkatan hasil belajar mata pelajaran ekonomi melalui STAD perlu
diupayakan peningkatan kompetensi guru dalam hal kemampuan mengajar,
kreativitas, inovatif dan pemilihan metode mengajar yang efektif.
Peningkatan hasil belajar siswa sedikit banyaknya telah tercapai yang ditunjukkan
dari adanya peningkatan prestasi belajar peserta didik dalam segi pengetahuan, kemampuan
dan perilaku.
KESIMPULAN
Dalam penelitian ini penulis dapat menyimpulkan bahwa penerapan model
pembelajaran pencapaian konsep untuk meningkatkan hasil belajar ekonomi melalui STAD
di kelas X IPS 5 SMA Negeri 1 Astanajapura sudah dapat dilaksanakan dengan baik dimana
dapat diketahui dari adanya upaya guru dalam menerapkan model pembelajaran
pencapaian konsep.
Dari hasil observasi dan tindakan serta dengan melakukan refleksi terhadap masalah
yang diteliti menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran pencapaian konsep
terdapat di SMA Negeri 1 Astanajapura perlu adanya penyediaan kembali sumber belajar
sehingga dapat meningkatkan hasil belajar materi pelajaran ekonomi.
Kemampuan guru dalam menerapkan model pembelajaran pencapaian konsep telah
diupayakan dengan jalan meningkatkan kemampuan mengajar, wawasan, pengetahuan dan
kreativitas mengajarnya.