Ida Akbar, Pratino Aditya Tama, Putri Pratama Ohorella,
Satria Mahardhika 1184
Standar Operasional Prosedur (SOP) ini diharapkan dapat menjadi rekomendasi
kebijakan yang ditetapkan oleh Unit Komunikasi Publik ITS sebagai supervisi (pengawas)
kegiatan untuk mencapai luaran (output) penelitian ini.
Rancangan SOP tersebut diharapkan dapat dilakukan secara berkelanjutan/kontinu
setiap tahunnya sebagai panduan pelaksanaan sebelum dan sesudah kegiatan pemilihan
Duta ITS (Winata, 2016).
HASIL DAN PEMBAHASAN
Kegiatan penelitian dilaksanakan secara mandiri, di bawah naungan Unit
Komunikasi Publik ITS yang memiliki wewenang/otoritas dalam mengendalikan
operasional program Duta Kampus. Dalam proses penyusunan program kerjanya, peneliti
akan diawasi oleh Kepala Unit Komunikasi Publik dan Kepala Subunit Promosi dan Citra
Institusi (Qomariah, 2012), sehingga diharapkan dapat tersusun sesuai dengan standar
operasional yang berlaku di lingkungan ITS. Adapun dalam beberapa hal, peran mitra juga
dibutuhkan untuk dapat mendukung keberlangsungan program. Peran mitra tersebut dapat
mencakup beberapa hal sebagai berikut (Ningsih, 2022):
1. Pendanaan: Mitra dapat berperan sebagai penyedia dana atau sumber daya finansial
yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan program. Dalam konteks penelitian ini,
Sekretaris Institut berperan sebagai penyedia dana utama penyelenggaraan program.
Selain itu, tim Unit Komunikasi Publik dapat mengajukan proposal sponsorship dengan
mitra di luar ITS yang berpotensi untuk dilakukan kerjasama.
2. Akses ke Data dan Informasi: Tim Unit Komunikasi Publik dapat menjadi
akses/jembatan ke berbagai Fakultas dan Departemen (sebagai mitra) yang ada di ITS
untuk menyediakan database atau informasi mengenai mahasiswa/i yang berpotensi
untuk menjadi Duta ITS selanjutnya (Kurniawan, 2016).
3. Pendamping Program Pemilihan Duta ITS: Direktorat Kemahasiswaan dan Direktorat
Kemitraan Global ITS dapat menjadi mitra Unit Komunikasi Publik dalam proses
penilaian calon-calon kandidat Duta ITS. Tim Direktorat Kemahasiswaan dapat
mendukung tim Unit Komunikasi Publik selaku leading sector dalam kegiatan
kemahasiswaan, seperti pembinaan minat bakat dan pendampingan kompetisi sebagai
narasumber pada saat proses Pembekalan Duta ITS (Jatmiko, 2019). Sedangkan tim
Direktorat Kemitraan Global dalam hal ini juga dapat berperan sebagai narasumber
dalam pemberian materi Internasionalisasi untuk mewujudkan tagline ITS “Membumi
untuk Mendunia”.
4. Pelatihan dan Pengembangan Duta ITS: Komunitas Sinergi Bicara menjadi salah satu
mitra yang juga mendukung Program Pemilihan Duta ITS dalam memberikan pelatihan
dan pengembangan calon-calon Duta ITS, khususnya dalam bidang public speaking.
Public speaking sangat diperlukan bagi Duta ITS sebagai representasi atau wajah ITS
dalam menyampaikan informasi yang akurat dan sesuai dengan kebijakan yang berlaku
di ITS yang dapat dipertanggungjawabkan (Pratiwi, Hapsari, & Yusriana, 2019).
5. Promosi dan Publikasi: Dalam proses promosi dan publikasi, Unit Komunikasi Publik
dapat meminta bantuan Direktorat Kemahasiswaan sebagai mitra promosi, khususnya
pada platform sosial media @ditmawaits (Instagram).
6. Evaluasi dan Brainstorming: Duta ITS 2022, dalam hal ini, dapat menjadi mitra bagi
tim Unit Komunikasi Publik untuk melakukan evaluasi pelaksaan program pada tahun
sebelumnya dan melakukan brainstorming mengenai hal-hal apa saja yang perlu
dikembangan untuk Program Pemilihan Duta ITS di masa yang akan datang.
7. Jaringan dan Koneksi: Dalam hal jaringan dan koneksi, Duta ITS 2022, juga dapat
menjadi mitra bagi tim Unit Komunikasi Publik untuk melakukan screening
mahasiswa/i yang potensial di lingkungan Departemen mereka masing-masing untuk