(Sianipar, 2017). Disiplin juga bisa diartikan tindakan manajemen untuk mendorong para
anggota organisasi memenuhi tuntutan berbagai ketentuan tersebut hal ini dikemukakan
oleh Siagian dalam (Watimah, Ningsih, & Rokhmawati, 2017). Penjelasan disiplin di
atas menjadi sangat relevan ketika di terapkan dalam organisasi disuatu perusahaan.
Istilah organisasi dapat diartikan sebagai suatu wadah bagi orang untuk
berkegiatan secara bersama-sama dengan orang lainnya dan mencapai tujuan yang telah
ditetapan di awal, tentunya tujuan ini hanya dapat diperoleh bilamana setiap orang dalam
organisasi tersebut disiplin dalam bekerja. Hasil nyata dalam pengelolaan organisasi yang
baik adalaha dapat terpenuhinya layanan yang berkualitas. Setiap perusahaan, sumber
daya manusia manusia memiliki peranan yang sangat penting karena sumber daya
manusia merupakan elemen dasar yang menggerakkan seluruh aktivitas perusahaan
menurut Siagian dalam (Utama, 2013). Tantangan organisasi yang dapat mempengaruhi
kondisi kerja secara negatif adalah staf yang tidak mencukupi, pekerjaan tekanan karena
jam kerja yang panjang (Thorvaldsen et al., 2020).
Organisasi berkinerja lebih baik ketika mereka memberikan perhatian eksplisit
pada proses bisnis mereka dari awal hingga akhir dari pada ketika mereka tidak
melakukannya. Setiap proses bisnis dapat menjangkau berbagai departemen, spesialisasi,
lokasi geografis, tingkat manajemen dan batasan organisasi (Reijers, 2021).
Tiap organisasi sulit untuk melaksanakan kegiatannya tanpa ada orang-orang
didalamnya. Untuk itu, organisasi sangat membutuhan Sumber Daya Manusia yang
kompetitif. Menurut (Hanggraeni, 2012) manusia adalah bagian vital bagi
keberlangsungan suatu organisasi. Manusia adalah bahan bakar yang menjadi sumber
energi bagi hidupnya organsiasi untuk mencapai tujuan. Upaya organisasi untuk
mencapai tujuannya diperlukan pengelolaan sumber daya manusia yang tepat. Sumber
Daya Manusia merupakan satu satunya sumber yang memiliki akal, perasaan,
keinginan,keterampilan, pengetahuan, dorongan, daya dan karya (Liyas, 2018).
Organisasi merupakan suatu sistem yang di dalamnya terdapat hubungan kerja
sama antara sekelompok orang untuk mencapai suatu tujuan. Untuk mencapai tujuan
dalam organisasi dipengaruhi oleh berbagai faktor pendukung (Sampeliling, 2016). Setiap
perusahaan mengharapkan agar semua karyawan dapat terlibat dalam setiap kegiatan
organisasi yang ada. Sehingga karyawan dapat memberikan prestasi kerja yang baik
dalam bentuk produktivitas kerjanya (Remus, 2017).
Karyawan sebagai tenaga kerja merupakan salah satu unsur yang menentukan
keberhasilan suatu perusahaan. Setiap perusahaan tentu mengharapkan tenaga kerjanya
dapat memberikan hasil yang bermanfaat baik bagi perusahaan maupun bagi tenaga kerja
itu sendiri menurut muharsih dalam (Sutanto, 2018).
Data BKN tahun 2019, jumlah PNS di tanah air saat ini mencapai 4.538.154
orang, di Pusat ada 950.843 dan di daeah ada 3.587.311 orang. Di Indonesia, terdapat
sebanyak 618 instansi yang bertugas dalam hal pemenuhan kebutuhan pelayanan kepada
masyarakat. Adapun instansi ditingkat pusat ada 76 instansi dan ditingkat daerah ada 542
instansi di provinsi/kabupaten/kota. Banyaknya instansi yang bertugas melayani
masyarakat diharapkan kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan baik. Instansi yang
jadi obyek penelitian adalah kantor Kecamatan Batam Kota. Manajemen yang efektif
juga mengharuskan seseorang pemimpin untuk menemukan cara terbaik dalam membuat
produktif para bawahannya untuk mencapai tujuan perusahaan (Candrama, 2011).
Tingkat kepuasan pegawai, bila seorang pegawai merasa tingkat kepuasannya
dalam bekerja di instansi/perusahaan itu menurun, tentu akan berdampak pada tidak
efektifnya pekerjaan yang dilakukan dan akhirnya target yang diharapkan institusi akan
sulit tercapai., tentulah sebaliknya bila seorang pegawai merasa puas dalam bekerja akan