196 http://sosains.greenvest.co.id
JURNAL
SOSAINS
JURNAL SOSIAL DAN SAINS
VOLUME 4 NOMOR 2 2024
P-ISSN 2774-7018, E-ISSN 2774-700X
GAYA BAHASA DAN EKSPRESI DALAM KONTEN TIKTOK :
STUDI KASUS PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DAN
IMPLIKASINYA DALAM KONTEKS SOSIAL
Afifah Atika, Roma Kyo Kae Saniro
Universitas Andalas, Indonesia
Email: 231[email protected]d.ac.id , [email protected]and.ac.id
Kata kunci:
Gaya bahasa,
ekspresi, konten
TikTok, bahasa
Indonesia,
implikasi sosial
ABSTRAK
Latar Belakang: Implikasi dari penggunaan gaya bahasa dan ekspresi dalam konten
TikTok adalah pengaruhnya terhadap perkembangan bahasa Indonesia dalam konteks
sosial. Penggunaan bahasa slang dalam konten TikTok dapat mempengaruhi
pemahaman dan penggunaan bahasa Indonesia di kalangan pengguna TikTok. Hal ini
dapat menciptakan variasi baru dalam bahasa Indonesia dan mencerminkan
perkembangan bahasa yang memadukan unsur-unsur slang dan gaya bahasa TikTok.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gaya bahasa dan ekspresi yang
digunakan dalam konten TikTok serta implikasinya dalam konteks sosial.
Metode: Dalam penelitian ini, kami menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi
kasus terhadap penggunaan bahasa Indonesia dalam konten TikTok. Kami menganalisis
100 video TikTok yang diunggah oleh pengguna berbahasa Indonesia.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat berbagai gaya bahasa dan ekspresi
yang digunakan dalam konten TikTok, termasuk penggunaan bahasa slang, permainan
kata, dan penggunaan ekspresi emosi yang dramatis. Implikasi dari penggunaan gaya
bahasa dan ekspresi dalam konten TikTok adalah adanya pengaruh terhadap
perkembangan bahasa Indonesia dalam konteks sosial. Penggunaan bahasa slang dalam
konten TikTok, misalnya, dapat mempengaruhi pemahaman dan penggunaan bahasa
Indonesia di kalangan pengguna TikTok
Kesimpulan: Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pemahaman tentang
bagaimana gaya bahasa dan ekspresi dalam konten TikTok mempengaruhi penggunaan
bahasa Indonesia dalam konteks sosial. Implikasi sosial dari penggunaan bahasa dan
gaya bahasa dalam konten TikTok perlu dipertimbangkan dalam pengembangan dan
pemeliharaan bahasa Indonesia. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan
dalam pengembangan bahasa Indonesia yang lebih adaptif terhadap perkembangan
media sosial seperti TikTok.
ABSTRACT
Background: The implication of using language styles and expressions in TikTok
content is its influence on the development of Indonesian in a social context. The use of
slang in TikTok content can affect the understanding and use of Indonesian among
TikTok users. This can create new variations in the Indonesian language and reflect the
development of a language that combines elements of slang and TikTok language styles..
Volume 4, Nomor 2, Februari 2024
p-ISSN 2774-7018 ; e-ISSN 2774-700X
197 http://sosains.greenvest.co.id
Keywords:
Language style,
expressions,
TikTok content,
Indonesian, social
implications
Purpose: This research aims to analyze the language styles and expressions used in
TikTok content and their implications in a social context.
Method: In this research, we use a qualitative approach with a case study of the use of
Indonesian in TikTok content. We analyzed 100 TikTok videos uploaded by Indonesian-
speaking users.
Results: The research results show that there are various language styles and
expressions used in TikTok content, including the use of slang, word play, and the use
of dramatic emotional expressions. The implication of using language styles and
expressions in TikTok content is that it has an influence on the development of
Indonesian in a social context. The use of slang in TikTok content, for example, can
affect the understanding and use of Indonesian among TikTok users.
Conclusion: This research contributes to the understanding of how language styles and
expressions in TikTok content influence the use of Indonesian in social contexts. The
social implications of the use of language and style in TikTok content need to be
considered in the development and maintenance of Indonesian. The results of this
research can be used as a reference in developing Indonesian that is more adaptive to
developments in social media such as TikTok.
PENDAHULUAN
TikTok telah menjadi salah satu platform media sosial yang paling populer di seluruh
dunia, termasuk di Indonesia (Rahardaya, 2021). Platform ini memungkinkan pengguna
untuk membuat dan membagikan video pendek dengan gaya dan ekspresi yang unik. Di
TikTok, pengguna dapat menggunakan berbagai gaya bahasa dan ekspresi untuk
menyampaikan pesan, menghibur penonton, dan berinteraksi dengan komunitas TikTok.
Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa gaya bahasa dan ekspresi dalam
konten TikTok dapat mempengaruhi penggunaan bahasa dalam konteks sosial (Mulyanto,
Probowati, & Purnamasari, 2023). Hal ini berarti bahwa penggunaan bahasa dalam TikTok
dapat memiliki implikasi sosial yang signifikan, terutama dalam hal perkembangan dan
penggunaan bahasa Indonesia. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
gaya bahasa dan ekspresi yang digunakan dalam konten TikTok, khususnya dalam bahasa
Indonesia, dan untuk memahami implikasinya dalam konteks sosial (Wirasari & Karo,
2018).
Penting untuk memahami gaya bahasa dan ekspresi dalam konten TikTok karena
platform ini telah menjadi salah satu alat komunikasi yang paling populer di kalangan anak
muda (Husnul Anita Sari, Sofyan, Hariyadi, Asrumi, & Suyanto, 2024). Dengan jumlah
pengguna TikTok yang terus berkembang, sangat penting untuk memahami bagaimana
penggunaan bahasa dan gaya bahasa dalam konten TikTok dapat mempengaruhi
perkembangan dan penggunaan bahasa Indonesia dalam konteks sosial.
Melalui penelitian ini, akan mengidentifikasi dan menganalisis berbagai gaya bahasa
dan ekspresi yang digunakan dalam konten TikTok, terutama dalam bahasa Indonesia
(Rufaida, 2023; Wiratno & Santosa, 2014). Kami juga akan melihat implikasi penggunaan
gaya bahasa dan ekspresi ini dalam konteks sosial. Penelitian ini dapat memberikan
Gaya Bahasa dan Ekspresi Dalam Konten Tiktok : Studi
Kasus Penggunaan Bahasa Indonesia dan
Implikasinya Dalam Konteks Sosial
2024
Afifah Atika, Roma Kyo Kae Saniro 198
wawasan yang berharga tentang peran TikTok dalam perkembangan bahasa Indonesia dan
penggunaan bahasa dalam konteks media sosial.
Sebagai penelitian studi kasus, kami akan menganalisis 100 video TikTok yang
diunggah oleh pengguna berbahasa Indonesia. Pendekatan kualitatif akan digunakan untuk
memahami dan menginterpretasikan gaya bahasa dan ekspresi yang digunakan dalam
konten TikTok tersebut. Kami akan melibatkan analisis konten untuk mengidentifikasi dan
menggambarkan berbagai gaya bahasa yang muncul dalam video TikTok (Fransisca &
Ningsih, 2023).
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang
penggunaan bahasa dan gaya bahasa dalam konteks TikTok, serta implikasinya dalam
perkembangan dan penggunaan bahasa Indonesia dalam konteks sosial. Hasil penelitian
dapat menjadi dasar untuk mengembangkan strategi yang lebih baik dalam penggunaan
dan pemanfaatan bahasa dalam platform media sosial seperti TikTok.
METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan
studi kasus terhadap penggunaan bahasa Indonesia dalam konten TikTok (Novalia, Balqis,
& Ramadhana, 2021). Sampel penelitian terdiri dari 100 video TikTok yang diunggah oleh
pengguna berbahasa Indonesia. Untuk memilih sampel, kami menggunakan metode
pengambilan sampel acak dari berbagai kategori konten TikTok, termasuk tarian, komedi,
musik, dan olahraga. Melalui analisis konten, kami mengidentifikasi dan menganalisis gaya
bahasa dan ekspresi yang digunakan dalam setiap video.
Analisis konten dilakukan dengan memperhatikan berbagai gaya bahasa seperti
penggunaan bahasa asing, permainan kata, rima, dan ekspresi emosi. Secara kualitatif, kami
mencatat dan menggambarkan gaya bahasa yang muncul dalam setiap video TikTok.
Selain itu, kami juga melibatkan analisis konteks untuk memahami penggunaan gaya
bahasa tersebut dalam konten TikTok (Suhernawati, Makmuri, & Widiatsih, 2020).
Setelah data video TikTok terkumpul, kami melakukan proses penafsiran data. Hasil
analisis konten dianalisis secara kualitatif untuk memahami implikasi dari gaya bahasa dan
ekspresi yang digunakan dalam konten TikTok. Peneliti mencatat temuan-temuan penting
dan menafsirkannya untuk memperoleh pemahaman yang mendalam tentang gaya bahasa
yang digunakan dalam konten TikTok.
Untuk memastikan keakuratan dan reliabilitas hasil penelitian, interpretasi data yang
diperoleh diverifikasi melalui diskusi dan konsultasi dengan sesama peneliti. Hal ini
membantu dalam memvalidasi temuan-temuan penelitian dan memastikan bahwa
interpretasi yang diberikan merupakan representasi yang akurat dari penggunaan bahasa
dalam konten TikTok.
Metode ini memungkinkan kami untuk menyelidiki berbagai gaya bahasa dan
ekspresi yang digunakan dalam konten TikTok secara mendalam. Namun, perlu diingat
bahwa penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan fokus pada bahasa Indonesia
dalam konteks TikTok. Penelitian lanjutan dengan sampel yang lebih luas dan variasi
konteks bahasa dapat memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang penggunaan
bahasa dalam konten TikTok.
Volume 4, Nomor 2, Februari 2024
p-ISSN 2774-7018 ; e-ISSN 2774-700X
199 http://sosains.greenvest.co.id
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil penelitian menunjukkan adanya berbagai gaya bahasa dan ekspresi yang
digunakan dalam konten TikTok berbahasa Indonesia. Gaya bahasa yang umum ditemukan
meliputi penggunaan bahasa slang, permainan kata, dan ekspresi emosi yang dramatis.
Penggunaan bahasa slang sangat dominan dalam konten TikTok, di mana pengguna
cenderung menggunakan kosakata slang dalam konteks yang santai dan cenderung tidak
formal. Ini mencerminkan gaya bahasa yang lebih populer dan sesuai dengan kebudayaan
TikTok yang mengutamakan kesenangan dan eksplorasi ekspresi diri.
Selain itu, permainan kata juga dilakukan secara kreatif dalam konten TikTok.
Pengguna menyelipkan permainan kata, rima, dan kalimat-kalimat yang berbunyi catchy
dalam video mereka, dengan tujuan untuk menarik perhatian penonton dan meningkatkan
daya tarik konten. Cara ini secara efektif menarik minat penonton dan memperkuat daya
tarik video TikTok.
Ekspresi emosi yang dramatis juga menjadi ciri khas dalam konten TikTok.
Pengguna sering kali memperagakan ekspresi emosi yang dramatis dan teatrikal dalam
video mereka, seperti kesedihan berlebihan, kegembiraan ekstrim, atau ketakutan
berlebihan (Okta Viana Sari & Abidin, 2024) (Gunawan, 2021). Hal ini bertujuan untuk
memperkuat pesan atau cerita yang ingin disampaikan, dan juga untuk menciptakan ikatan
emosional dengan penonton.
Implikasi dari penggunaan gaya bahasa dan ekspresi dalam konten TikTok adalah
pengaruhnya terhadap perkembangan bahasa Indonesia dalam konteks sosial (Wijayanti &
Dewi, 2023). Penggunaan bahasa slang dalam konten TikTok dapat mempengaruhi
pemahaman dan penggunaan bahasa Indonesia di kalangan pengguna TikTok. Hal ini dapat
menciptakan variasi baru dalam bahasa Indonesia yang mencerminkan perkembangan
bahasa yang memadukan unsur-unsur slang dan gaya bahasa TikTok.
Penggunaan gaya bahasa dan ekspresi dalam konten TikTok juga memiliki implikasi
sosial yang perlu dipertimbangkan (Dewani, Presida, Saputra, & Putri, 2024). Konten
TikTok dapat berfungsi sebagai sarana komunikasi dan pengungkapan diri bagi pengguna,
dan mereka dapat mempengaruhi penonton dengan cara yang positif maupun negatif. Oleh
karena itu, perlu adanya pemahaman dan kesadaran akan implikasi social dalam
penggunaan bahasa dan gaya bahasa dalam konten TikTok (Aulia, Wardinasahira, Cintani,
Nisrina, & Sholihatin, 2023).
Penelitian ini memberikan kontribusi dalam memahami bagaimana gaya bahasa dan
ekspresi dalam konten TikTok mempengaruhi penggunaan bahasa Indonesia dalam
konteks sosial. Implikasi sosial dari penggunaan bahasa dan gaya bahasa dalam konten
TikTok dapat membantu dalam pengembangan dan pemeliharaan bahasa Indonesia yang
adaptif terhadap perkembangan media sosial seperti TikTok (Khasanah, Puspitasari, Dewi,
Aisyah, & Fauziah, 2024). Hasil penelitian ini dapat menjadi acuan untuk meningkatkan
pemahaman kita tentang penggunaan bahasa dalam era digital dan pengaruhnya terhadap
bahasa dan budaya kita
KESIMPULAN
Penelitian ini mengungkapkan bahwa penggunaan bahasa dalam konten TikTok
berbahasa Indonesia didominasi oleh gaya bahasa seperti penggunaan slang, permainan
kata, dan ekspresi emosi yang dramatis. Gaya bahasa ini mencerminkan kepopuleran
TikTok sebagai platform kreatif yang mengutamakan kesenangan, ekspresi diri, dan daya
tarik yang kuat terhadap penonton. Penggunaan slang yang luas dalam konten TikTok
mencerminkan adanya perkembangan variasi bahasa Indonesia yang mencampurkan
unsur-unsur slang dengan cara yang kreatif dan inovatif. Ini menunjukkan bahwa TikTok
Gaya Bahasa dan Ekspresi Dalam Konten Tiktok : Studi
Kasus Penggunaan Bahasa Indonesia dan
Implikasinya Dalam Konteks Sosial
2024
Afifah Atika, Roma Kyo Kae Saniro 200
dapat menjadi pengaruh dalam perkembangan bahasa seiring dengan perubahan budaya
dan teknologi.
Permainan kata dan rima juga menjadi ciri khas dalam konten TikTok, yang
bertujuan untuk menambahkan daya tarik dan meningkatkan minat penonton. Pengguna
TikTok menunjukkan kepiawaian mereka dalam menghadirkan ekspresi bahasa yang
kreatif dan memikat. Selain itu, ekspresi emosi yang dramatis juga menjadi aspek penting
dalam konten TikTok. Pengguna dengan sangat dramatis menyampaikan ekspresi emosi
mereka, yang berkontribusi pada daya tarik dan ikatan emosional dengan penonton.
Dalam keseluruhan, penelitian ini menggambarkan penggunaan bahasa dan gaya
bahasa dalam konten TikTok berbahasa Indonesia. Implikasi sosial dari penggunaan bahasa
dalam konten TikTok perlu dipertimbangkan, karena konten tersebut dapat mempengaruhi
pemahaman dan penggunaan bahasa di kalangan pengguna dan penonton TikTok. Hasil
penelitian ini memberikan kontribusi dalam memahami pengaruh media sosial terhadap
bahasa dan budaya. Implikasi dari penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar untuk
meningkatkan pemahaman mengenai bahasa dalam era digital dan mempromosikan
perkembangan bahasa yang adaptif dalam lingkungan media sosial seperti TikTok.
DAFTAR PUSTAKA
Aulia, Kartika, Wardinasahira, Putrinadiffa, Cintani, Nadia Latifa, Nisrina, Nasywa Agra,
& Sholihatin, Endang. (2023). Dampak Penggunaan Teknologi Internet Melalui
Tiktok Akun Gosip Terhadap Etika Berbahasa. Jurnal Syntax Imperatif: Jurnal Ilmu
Sosial Dan Pendidikan, 4(2), 146155.
Dewani, Shinta Laura, Presida, Sesy Briliana, Saputra, Agung Faizs, & Putri, Cahya
Soviyah. (2024). Realitas Penggunaan Bahasa Indonesia Dalam Media Sosial Tiktok
Mahasiswa. Pubmedia Social Sciences And Humanities, 1(3), 14.8
Fransisca, Vika, & Ningsih, Widia. (2023). The Advancement Of Technology And Its
Impact On Social Life In Indonesia. Devotion Journal Of Community Service, 4(3),
860864.
Gunawan, Hery. (2021). Nilai Etika Dalam Tatanan Globalisasi Dan Digitalisasi Budaya.
Jurnal Sosial Dan Sains, 1(7), 645653.
Khasanah, Devi Zakiah Nur, Puspitasari, Rima Eka, Dewi, Adelia Febi Kumala, Aisyah,
Kurnia Nur, & Fauziah, Muhardila. (2024). Pengaruh Media Sosial Terhadap
Pemerolehan Bahasa Anak Usia Sd. Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (Jppi),
1(3), 19.
Mulyanto, Agus, Probowati, Andarini Rani, & Purnamasari, Ratih. (2023). Analisis Gaya
Bahasa Sindiran Dalam Video Tiktok Rian Fahardhi. Semantik, 12(2), 141160.
Novalia, Novalia, Balqis, Anisa, & Ramadhana, Alifa. (2021). Pemanfaatan Aplikasi
Tiktok Sebagai Media Promosi Untuk Meningkatkan Brand Awareness (Studi Kasus
Pada Pt. Es Teh Indonesia). Jurnal Akrab Juara, 6(4), 8498.
Rahardaya, Astrid Kusuma. (2021). Studi Literatur Penggunaan Media Sosial Tiktok
Sebagai Sarana Literasi Digital Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Teknologi
Dan Sistem Informasi Bisnis, 3(2), 308319.
Rufaida, Bilqis Syifa. (2023). Pengaruh Gaya Bahasa Generasi Z Dalam Berbahasa
Indonesia Di Era Globalisasi Terhadap Keutuhan Bahasa Indonesia. Translation And
Linguistics (Transling), 3(3), 169181.
Sari, Husnul Anita, Sofyan, Akhmad, Hariyadi, Edy, Asrumi, Asrumi, & Suyanto, Budi.
(2024). Penggunaan Diksi Dan Gaya Bahasa Konten Video Motivasi Merry Riana
Dalam Media Tiktok. Semiotika: Jurnal Ilmu Sastra Dan Linguistik, 25(1), 87103.
Sari, Okta Viana, & Abidin, Sholihul. (2024). Konstruksi Bentuk-Bentuk Komunikasi Dan
Identitas Diri Konten Kreator Pada Media Sosial Tiktok Dalam Dunia Virtual.
Volume 4, Nomor 2, Februari 2024
p-ISSN 2774-7018 ; e-ISSN 2774-700X
201 http://sosains.greenvest.co.id
Scientia Journal: Jurnal Ilmiah Mahasiswa, 6(2).
Suhernawati, Nanik, Makmuri, Makmuri, & Widiatsih, Asri. (2020). Penggunaan Media
Pembelajaran Interaktif Berbasis Power Point Pada Mata Pelajaran Ips Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Di Smp Negeri 2 Ambulu. Journal Of Education
Technology And Inovation, 3(2), 4050. Https://Doi.Org/10.31537/Jeti.V2i2.579
Wijayanti, Restika, & Dewi, Dwi Wahyu Candra. (2023). Pengaruh Bahasa Gaul Dalam
Media Sosial Terhadap Bahasa Indonesia Dan Agama Islam. Religion: Jurnal
Agama, Sosial, Dan Budaya, 1(6), 13741389.
Wirasari, Ira, & Karo, Theodora Evipani B. R. (2018). Kajian Gaya Bahasa Iklan Antangin
Fit Pada Media Sosial. Demandia: Jurnal Desain Komunikasi Visual, Manajemen
Desain, Dan Periklanan, 3(02), 145159.
Wiratno, Tri, & Santosa, Riyadi. (2014). Bahasa, Fungsi Bahasa, Dan Konteks Sosial.
Modul Pengantar Linguistik Umum, 119.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0
International License.