Kamila Majazeta Yusrina, Najmii Ula Aliffah, Mina Holilah 74
Dalam situasi sosial, mereka sering tidak aktif, sering diam, berbicara pelan, dan
menghindari kontak mata. Orang sering melihat mereka sebagai remaja yang mudah bosan
dan sering terasing, yang semakin menambah rasa malu remaja tersebut. Remaja yang
pemalu jarang mendapatkan masalah mereka sering luput dari perhatian (terutama di
sekolah).
Pada umumnya, sikap pemalu lebih umum terjadi pada remaja perempuan daripada
laki-laki terutama sewaktu bertumbuh dewasa. Dampak yang dapat ditimbulkan oleh sifat
pemalu diantaranya, kehilangan keberanian dalam mengemukakan pendapat, remaja
pemalu dapat mengalami krisis eksistensi dalam kelompok sebaya, anak tidak terlihat atau
dikenal oleh teman-temannya, anak menjadi kurang kreatif karena tidak memiliki
kepercayaan diri untuk menunjukkan potensi dirinya.
Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pola asuh orang tua dapat
berpengaruh terhadap kepercayaan diri seorang anak. Sehingga orang tua perlu
memperhatikan dan menerapkan pola asuh yang tepat kepada anaknya.
DAFTAR PUSTAKA
Agustiani, H. (2006). Psikologi Perkembangan: Pendekatan Ekologi Kaitannya Dengan
Konsep Diri Dan Penyesuaian Diri Pada Remaja. Bandung: Refika Aditama.
Apriliyanti, A., Mudjiran, M., & Ridha, M. (2017). Hubungan Konsep Diri Siswa Dengan
Tingkah Laku Sosial Siswa. Jurnal Educatio: Jurnal Pendidikan Indonesia, 2(2), 25–
29.
Cimi, A., Erlyani, N., & Rahmayanti, D. (2013). Pola Asuh Orang Tua Dengan
Kepercayaan Diri Anak. Dunia Keperawatan: Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan,
1(1), 57–63.
Fatimah, S. N., & Hakim, S. N. (2019). Konsep Diri Remaja Ditinjau Dari Pola Asuh Orang
Tua Dan Jenis Kelamin. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Hafidhoh, N. B. (2019). Pola Asuh Orang Tua Dalam Pembentukan Moral Anak. Thesis,
Tidak Diterbitkan. Surabaya: UIN Sunan Ampel Surabaya.
Herdiyanto, Y. K., & Herdiyanto, Y. K. (2016). Hubungan Antara Perilaku Prososial
Dengan Psychological Well-Being Pada Remaja. Jurnal Psikologi Udayana, 3(1).
Hutagalung, R. E. P. (2019). Perbudakan Modern Anak Buah Kapal Ikan (ABKI) Asal
Indonesia: Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang Dalam Perspektif
Kepolisian. Lembaga Kemitraan Pembangunan Sosial-LKPS.
Indah, I. (2013). Peran-Peran Perempuan Dalam Masyarakat. Academica, 5(2).
Lexy, J. M. (2002). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda Karya, 50336–50371.
Mu’awwanah, U. (2017). Perilaku Insecure Pada Anak Usia Dini. Aṣ-Ṣibyān: Jurnal
Pendidikan Anak Usia Dini, 2(01), 47–58.
Mutrofin, S., Izzah, A., Kurniawardhani, A., & Masrur, M. (2014). Optimasi Teknik
Klasifikasi Modified K Nearest Neighbor Menggunakan Algoritma Genetika. Jurnal
Gamma, 10(1).
Noor, H. R. Z. Z. (2020). Metodologi Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif: Petunjuk
Praktis Untuk Penyusunan Skripsi, Tesis, Dan Disertasi: Tahun 2015. Deepublish.
Papalia, D. E., Olds, S. W., & Feldman, R. D. (2011). Human Development Edition: 11 T.
Puspasari, A. (2007). Mengukur Konsep Diri Anak. Elex Media Komputindo.
Santrock, J. W., Mondloch, C. J., & Mackenzie-Thompson, A. (2014). Essentials Of Life-
Span Development.
Saraswatia, G. K., Zulpahiyana, Z., & Arifah, S. (2015). Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Konsep Diri Remaja Di SMPN 13 Yogyakarta. JNKI (Jurnal Ners
Dan Kebidanan Indonesia)(Indonesian Journal Of Nursing And Midwifery), 3(1),