202 http://sosains.greenvest.co.id
JURNAL
SOSAINS
JURNAL SOSIAL DAN SAINS
VOLUME 4 NOMOR 3 2024
P-ISSN 2774-7018, E-ISSN 2774-700X
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU DOKTER DALAM
PENGISIAN LAPORAN PEMBEDAHAN DI RSUD KECAMATAN
MANDAU KABUPATEN BENGKALIS
Herliza Husni
1
, Hosizah
2
1
Universitas Esa Unggul, Jakarta, Indonesia
2
Institut Pertanian Bogor, Bogor, Indonesia
Email: husnir[email protected], hozisah@esaunggul.ac.id
Kata kunci:
Laporan
Pembedahan,
Perilaku dokter,
RSUD
ABSTRAK
Latar Belakang: Pengelolaan rekam medis yang baik yaitu berkas rekam medis yang
terisi lengkap, tepat dan dapat dipercaya mulai dari pencatatan, pengumpulan dan
penyimpanan dilakukan secara benar.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi
perilaku dokter dalam pengisian laporan pembedahan di RSUD Kecamatan Mandau
Kabupaten Bengkalis.
Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian
cross sectional. Dimana, analisis yang dilakukan terhadap variabel independen maupun
variabel dependen dilakukan pada saat yang bersamaan dalam satu waktu.
Hasil: Kelengkapan dalam pencatatan laporan pembedahan mengenai prosedur
pembedahan terhadap pasien pembedahan berdampak pada kejelasan urutan
prosedur pembedahan. Perilaku dokter dalam pengisian laporan pembedahan =
3,013 + (-0,477) (P) + 0,388 (S)+1,082 (SPO).
Kesimpulan: Adanya pengaruh variabel pengetahuan secara parsial terhadap
perilaku dokter dalam pengisian laporan pembedahan, dengan nilai
signifikansi sebesar 0,003. Adanya pengaruh variabel sikap secara parsial
terhadap perilaku dokter dalam pengisian laporan pembedahan, dengan nilai
signifikansi 0,000. Adanya pengaruh variabel SPO secara parsial terhadap
perilaku dokter dalam pengisian laporan pembedahan, dengan nilai
signifikansi 0,000.Adanya pengaruh variabel pengetahuan,sikap dan SPO
secara simultan terhadap perilaku dokter dalam pengisian laporan
pembedahan, dengan nilai signifikansi 0,000.
ABSTRACT
Background: Good medical record management is a medical record file that is filled
completely, precisely and reliably starting from recording, collection and storage is
done correctly.
Volume 4, Nomor 3, Maret 2024
p-ISSN 2774-7018 ; e-ISSN 2774-700X
203 http://sosains.greenvest.co.id
Keywords:
Surgery Report,
Doctor Behavior,
Hospital
Purpose: This study aims to analyze the factors that influence the behavior of doctors
in filling out surgical reports at the Mandau District Hospital, Bengkalis Regency.
Method: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian
cross sectional. Dimana, analisis yang dilakukan terhadap variabel independen maupun
variabel dependen dilakukan pada saat yang bersamaan dalam satu waktu.
Results: Completeness in recording surgical reports regarding surgical procedures for
surgical patients impacts the clarity of the sequence of surgical procedures. Doctor's
behavior in filling out the surgical report = 3.013 + (-0.477) (P) + 0.388 (S) + 1.082
(SPO).
Conclusion: There is a partial influence of knowledge variables on the behavior of
doctors in filling out surgical reports, with a significance value of 0.003. There is a
partial influence of attitude variables on the behavior of doctors in filling out surgical
reports, with a significance value of 0.000. There is a partial influence of SPO variables
on doctor behavior in filling out surgical reports, with a significance value of 0.000.
There is a simultaneous influence of knowledge, attitude and SPO variables on doctor
behavior in filling out surgical reports, with a significance value of 0.000.
PENDAHULUAN
Pengelolaan rekam medis yang baik yaitu berkas rekam medis yang terisi lengkap,
tepat dan dapat dipercaya mulai dari pencatatan, pengumpulan dan penyimpanan dilakukan
secara benar (Maliang, Imran, & Alim, 2019; Suraja, 2019). Rekam medis yang baik
cermin dari praktik kedokteran dan merupakan wujud dari kedayagunaan dan
ketepatgunaan perawatan pasien di rumah sakit (Arsil, Asri, Enizar, Ieke, & Imam, 2006).
Kelengkapan dalam pengisian rekam medis oleh dokter akan dapat memudahkan
tenaga kesehatan lain dalam memberikan tindakan atau pengobatan pada pasien Amran,
Apriyani, & Dewi, (2022), serta dapat dijadikan sebagai sumber data pada bagian rekam
medis dalam pengelolaan data dan laporan yang akan dijadikan informasi yang berguna
bagi pihak manajemen rumah sakit dalam menentukan evaluasi dan pengembangan
pelayanan kesehatan (Hatta, 2011)
Masalah yang sering timbul dalam pengisian rekam medis adalah dalam proses
pengisiannya tidak lengkap, penulisan dokter yang kurang spesifik mengenai diagnosa
(Hikmah, Wijayantin, & Rahmadtullah, 2019). Melihat pentingnya kelengkapan data pada
rekam medis bagi dokter, tentunya berkaitan dengan perilaku dokter sendiri dalam
melengkapi data pasien pada rekam medis (Giyana, 2012). Kelengkapan dalam pencatatan
laporan pembedahan mengenai prosedur pembedahan terhadap pasien pembedahan
berdampak pada kejelasan urutan prosedur pembedahan (Sari, Wikansari, & Ariani, 2022).
Selain itu kelengkapan laporan pembedahan merupakan salah satu indikator untuk
mengukur mutu pelayanan yang diberikan rumah sakit Badar, 2022; Sesrianty, Machmud,
& Yeni, (2019), mengukur mutu rekam medis dan pendokumentasian yang baik. Hasil
penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Erryandari & Santosa, (2015) yang berjudul
perilaku dokter dan kelengkapan rekam medis di rumah sakit PKU Muhammadiyah
Yogyakarta diperoleh kelengkapan rekam medis yang terisi dengan lengkap hanya 56,57%.
Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Dokter Dalam
Pengisian Laporan Pembedahan di RSUD Kecamatan
Mandau Kabupaten Bengkalis
2024
Afifah Atika, Roma Kyo Kae Saniro 204
Penulis tertarik melakukan penelitian dengan judul “Faktor yang mempengaruhi
perilaku dokter dalam pengisian laporan pembedahan di RSUD Kecamatan Mandau
Kabupaten Bengkalis”.
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian cross
sectional Ardhiyanto, 2019; SOETOMO,( 2018). Dimana, analisis yang dilakukan terhadap
variabel independen maupun variabel dependen dilakukan pada saat yang bersamaan dalam
satu waktu.
Gambar 1 Kerangka Berpikir
Sumber: (Hidayat, 2015)
Berdasarkan Gambar 1, dapat dilihat bahwa perilaku dokter dalam pengisian laporan
pembedahan dapat dipengaruhi oleh tiga yaitu faktor predisposisi, pendukung dan penguat.
Uji statistik yang digunakan adalah Analisis Multivariat.
Rumusnya:
Keterangan:
Y : Variabel Dependen
x1 : Variabel Independen (Pengetahuan)
x2 : Variabel Independen (Sikap)
x3 : Variabel Independen (Formulir laporan pembedahan)
x4 : Variabel Independen (SPO)
a : Konstantae
b.: Koefisien regresi (kemiringan); besaran response yang ditimbulkan
Perilaku dokter
dalam pengisian
laporan
pembedahan
Faktor Predisposisi (Predisposing
factor ):
- Pengetahuan
- Sikap
- Kepercayaan
- Keyakinan
- Lingkungan fisik
-
Faktor Pendorong (Reinforcing
factor)
- Undang-undang
- Peraturan-peraturan
𝑌 = 𝑎 + 𝑏1. 𝑥1 + 𝑏2. 𝑥2 + 𝑏3. 𝑥3 + b4. x4
Volume 4, Nomor 3, Maret 2024
p-ISSN 2774-7018 ; e-ISSN 2774-700X
205 http://sosains.greenvest.co.id
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pengetahuan dalam Pengisian Laporan Pembedahan
Tabel 1 Perhitungan Total Skor Jawaban Responden Mengenai Pengetahuan
dalam Pengisian Laporan Pembedahan
Variabel
n
Mean
Minimum
Maximum
Standar
Deviasi
95% Confidence
Interval
Pengetahuan
30
3,23
0
6
1,547
Lower Bound :
2,66
Upper Bound :
3,81
Dari hasil pengolahan data dalam tabel 1, diperoleh skor rata-rata data sebesar 3,23
dengan interval tingkat kepercayaan 95% berkisar antara 2,66 sampai 3,81 dengan standar
deviasi sebesar 1,547. Nilai minimum 0 dan nilai maximum 6.
Tabel 2 Perhitungan Total Skor Jawaban Responden Mengenai Sikap dalam
Pengisian Laporan Pembedahan
Variabel
n
Mean
Minimum
Maximum
Standar
Deviasi
95% Confidence
Interval
Sikap
30
17,53
13
24
3,540
Lower Bound : 16,21
Upper Bound : 18,86
Dari hasil pengolahan data dalam tabel 2, diperoleh skor rata-rata data sebesar 17,53
dengan interval tingkat kepercayaan 95% berkisar antara 16,21 sampai 18,86 dengan
standar deviasi sebesar 3,540. Nilai minimum 13 dan nilai maksimum 24.
Tabel 3 Perhitungan Total Skor Jawaban Responden Mengenai Formulir Laporan
Pembedahan
Variabel
N
Mean
Min.
Max.
Standar
Deviasi
95% Confidence
Interval
Formulir
pembedahan
30
15,17
10
20
2,780
Lower Bound : 14,13
Upper Bound : 16,20
Tabel 4 Perhitungan Total Skor Jawaban Responden Mengenai SPO dalam
Pengisian Laporan Pembedahan
Variabel
N
Mean
Minimum
Maximum
Standar
Deviasi
95% Confidence
Interval
SPO
30
13,03
10
26
1,629
Lower Bound : 12,43
Upper Bound : 13,64
Dari hasil pengolahan data dalam tabel 4, diperoleh skor rata-rata data sebesar 13,03
dengan interval tingkat kepercayaan 95% berkisar antara 12,43 sampai 13,64 dengan
standar deviasi sebesar 1,629. Nilai minimum 10 dan nilai maximum 26 Dari hasil
pengolahan data dalam Tabel 4 diperoleh skor rata-rata data sebesar 15,17 dengan interval
tingkat kepercayaan 95% berkisar antara 14,13 sampai 16,20 dengan standar deviasi
sebesar 2,780. Nilai minimum 10 dan nilai maximum 20.
Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Dokter Dalam
Pengisian Laporan Pembedahan di RSUD Kecamatan
Mandau Kabupaten Bengkalis
2024
Afifah Atika, Roma Kyo Kae Saniro 206
Tabel 5 Perhitungan Total Skor Jawaban Responden Mengenai SPO dalam
Pengisian Laporan Pembedahan
Variabel
N
Mean
Minimum
Maximum
Standar
Deviasi
95% Confidence
Interval
SPO
30
13,03
10
26
1,629
Lower Bound :
12,43
Upper Bound :
13,64
Dari hasil pengolahan data dalam tabel 5, diperoleh skor rata-rata data sebesar 13,03
dengan interval tingkat kepercayaan 95% berkisar antara 12,43 sampai 13,64 dengan
standar deviasi sebesar 1,629. Nilai minimum 10 dan nilai maximum 26
Tabel 6 Persamaaan Regresi
Variabel
B
Sig
Constant
3,013
0,153
Pengetahuan
-0,477
0,003
Sikap
0,338
0,000
SPO
1,082
0,000
Berdasarkan tabel 4.15 diatas nilai (a) = 3,013 dan nilai koefisien regresi (b1) = -
0,477, koefisien regresi (b2)= 0,338, koefisien regresi (b3)= 1,082 sehingga diperoleh
persamaan regresi yaitu:
Y = a + b
1
.X
1
+ b
2
.X
2
+ b
3
.X
3
Perilaku dokter dalam pengisian laporan pembedahan = 3,013 + (-0,477) (P) + 0,388
(S)+1,082 (SPO).
Berdasarkan hasil persamaan diatas dapat diprediksi perilaku dokter dalam pengisian
laporan pembedahan dengan menggunakan pengetahuan, sikap dan SPO (Cahyani, Yunus,
& Ariwinanti, 2019). Adapun arti dari koefisiensi, yaitu:
1. Setiap pengetahuan seorang dokter naik sebesar 1 poin, maka perilaku dokter dalam
pengisian laporan pembedahan akan naik sebesar -0,477.
2. Setiap sikap seorang dokter akan naik sebesar 1 poin, maka perilaku dokter dalam
pengisian laporan pembedahan akan naik sebesar 0,338
KESIMPULAN
Adanya pengaruh variabel pengetahuan secara parsial terhadap perilaku dokter
dalam pengisian laporan pembedahan, dengan nilai signifikansi sebesar 0,003. Adanya
pengaruh variabel sikap secara parsial terhadap perilaku dokter dalam pengisian laporan
pembedahan, dengan nilai signifikansi 0,000. Adanya pengaruh variabel SPO secara parsial
terhadap perilaku dokter dalam pengisian laporan pembedahan, dengan nilai signifikansi
0,000.Adanya pengaruh variabel pengetahuan,sikap dan SPO secara simultan terhadap
perilaku dokter dalam pengisian laporan pembedahan, dengan nilai signifikansi 0,000.
DAFTAR PUSTAKA
Amran, Rika, Apriyani, Anisah, & Dewi, Nadia Purnama. (2022). Peran Penting
Kelengkapan Rekam Medik di Rumah Sakit. Baiturrahmah Medical Journal, 1, 69
76.
Ardhiyanto, Mohammad Dheni. (2019). Hubungan Kecerdasan Spiritual Dan Lama
Menderita Dengan Self Management Pada Pasien Diabetes Melitus (Dm) Tipe 2 Di
Volume 4, Nomor 3, Maret 2024
p-ISSN 2774-7018 ; e-ISSN 2774-700X
207 http://sosains.greenvest.co.id
Poli Penyakit Dalam Rsu Haji Surabaya Penelitian Cross Sectional. Universitas
Airlangga.
Arsil, Rusli, Asri, Rasad, Enizar, Enizar, Ieke, Irdjiati, & Imam, Subekti. (2006). Manual
rekam medis.
Badar, Muhammad. (2022). Manajemen Kualitas Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah
Batara Siang Kabupaten Pangkep. KAIZEN: Kajian Ekonomi, Manajemen,
Akuntansi, Dan Kewirausahaan, 1(1), 19.
Cahyani, Aisyah Nur, Yunus, Moch, & Ariwinanti, Desi. (2019). Pengaruh penyuluhan
kesehatan reproduksi terhadap tingkat pengetahuan dan sikap remaja tentang
hubungan seksual pranikah. Sport Science and Health, 1(2), 92101.
Erryandari, Chandra Mukti, & Santosa, Erwin. (2015). Evaluasi Faktor Organisasi Dalam
Upaya Peningkatan Performa Sistem Informasi Kesehatan: Studi Kasus Mutu
Kelengkapan Pengisian Rekam Medis Pasien Appendisitis Akut Di RS PKU
Muhammadiyah YOGYAKARTA. JMMR (Jurnal Medicoeticolegal Dan
Manajemen Rumah Sakit), 4(2).
Giyana. (2012). Analisis Sistem Pengelolaan Rekam Medis Rawat Inap Rumah Sakit
Umum Daerah kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat.
Hatta, Gemala R. (2011). Tujuan kegunaan, penguna dan fungsi rekam medis kesehatan,
dalam Hatta, g, editor. pedoman manajemen informasi kesehatan. Jakarta: Penerbit
Universitas Indonesia.
Hidayat, Aziz Alimul. (2015). Metode penelitian kesehatan paradigma kuantitatif. Health
Books Publishing.
Hikmah, Faiqatul, Wijayantin, Rosalina Adi, & Rahmadtullah, Yonica Putra. (2019).
Penentu Prioritas Dan Perbaikan Masalah Keterlambatan Pengembalian Berkas
Rekam Medis Rawat Inap DI RSD Kalisat. Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan
Indonesia, 7(1), 58.
Maliang, Muhammad Iqbal, Imran, Ali, & Alim, Andi. (2019). Sistem Pengelolaan Rekam
Medis. Window of Health: Jurnal Kesehatan, 315328.
Sari, Dwi Ratna, Wikansari, Nurvita, & Ariani, Tri. (2022). Analisis Kelengkapan Lembar
Laporan Operasi pada Rekam Medis Pasien Bedah di RSU PKU Muhammadiyah
Bantul. Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI), 8, 2839.
Sesrianty, Vera, Machmud, Rizanda, & Yeni, Fitra. (2019). Analisa kepuasan pasien
terhadap mutu pelayanan keperawatan. Jurnal Kesehatan Perintis, 6(2), 116126.
SOETOMO, D. R. (2018). Penelitian Cross sectional.
Suraja, Yohannes. (2019). Pengelolaan Rekam Medis Pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
Jurnal Administrasi Dan Kesehatan, 4(1), 6271.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0
International License.