Volume 1, Nomor 8, Agustus 2021
p-ISSN 2774-7018 ; e-ISSN 2774-700X
775 http://sosains.greenvest.co.id
di level Kapanewon, seperti motivasi dan komitmen dari tiap-tiap individu maupun dari
keseluruhan personil dari suatu Kapanewon, agar apa yang menjadi tujuan dari
transformasi oerganisasi tersebut dapat tercapai.”Selanjutnya juga diungkapkan oleh
Bapak Suhardi, S.IP, selaku Panewu Anom Kapanewon Kalibawang pada tanggal 25
Agustus 2020 di Kantor Kapanewon Kalibawang, beliau menyatakan bahwa: “Motivasi
dan komitmen saling berkaitan erat guna menjadikan Kapanewon Kalibawang ini bisa
berjalan sesuai dengan visi dan misi Kapanewon Kalibawang maupun dengan visi dan
misi Kabupaten Kulon Progo.”
Keterangan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwasanya motivasi dan komitmen
sangan penting korelasinya terkait progres dalam Transformasi Organisasi di Kapanewon
Kalibawang agar dapat mencapai Visi dan Misinya. Menciptakan visi organisasi akan
mempersiapkan arah organisasi ke masa depan, sedangkan melalui mobilisasi berusaha
menciptakan segala potensi untuk pencapaian visi organisasi. Visi organisasi harus
memberikan tantangan dan inspirasi bagi segenap individu dalam organisasi sehingga
mereka mempunyai komitmen yang tinggi terhadap pencapaian tujuan organisasi. Visi
yang baik harus dapat memberikan energi baru bagi individu, menciptakan makna dalam
kehidupan individu, menetapkan "Standard of excellence" dan menciptakan jembatan
antara keadaan saat ini dan masa depan.
Hal tersebut serupa dengan apa yang disampaikan oleh Bapak Heri Darmawan, AP,
MM., selaku Panewu Anom di Kapanewon Kalibawang pada tanggal 25 Agustus 2020,
beliau menyatakan: “Seperti visi Kapanewon Kalibawang yang sama dengan Visi
Kabupaten Kulon Progo yakni Terwujudnya Kabupaten Kulon Progo yang sejahtera,
aman, tenteram, berkarakter, dan berbudaya berdasarkan iman dan taqwa maka hal
tersebut didukung misi Kapanewon Kalibawang yakni mewujudkan sumberdaya manusia
yang sehat, berprestasi, mandiri, berkarakter dan berbudaya, menciptakan sistem
perekonomian yang berbasis kerakyatan, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik
dalam lingkungan kehidupan yang aman, tertib, dan tenteram, mewujudkan pembangunan
berbasis kawasan dengan mengoptimalkan sumber daya alam dan didukung oleh
teknologi serta infrastruktur yang berkualitas. Itulah tujuan utama dari Kapanewon
Kalibawang agar mereka mempunyai komitmen yang tinggi terhadap pencapaian tujuan
organisasi.”
Hal tersebut diatas sesuai dengan apa yang dikemukakan oleh Bapak Heri
Darmawan, AP, MM., selaku Panewu Kalibawang pada Tanggal 25 Agustus 2020 di
Kantor Kapanewon Kalibawang, beliau menyatakan:
“Visi dan Misi organisasi Kapanewon Kalibawang selaras dengan Visi Misi
Kabupaten Kulon Progo yakni terwujudnya Kabupaten Kulon Progo yang sejahtera,
aman, tentram, berkarakter, dan budaya berdasarkan Iman dan taqwa. Visi dan misi
tersebut diciptakan guna terarahnya tujuan orgasisasi Kapanewon Kalibawang dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat.”
Visi menciptakan rasa kejelasan arah dan tujuan. Pernyataan visi yang baik harus
realistis, terukur dan memaksa setiap individu untuk secara kreatif berusaha mewujudkan
visi organisasi. Hammer dan champy (1993) mengatakan "good vision statements are
contain no platitudes". Mereka menekankan bahwa visi bukan basa basi, mimpi belaka
clan retorika belaka, tetapi visi harus konkrit sehingga dapat dikembangkan lebih lanjut
kedalam strategi organisasi dan dituangkan dalam proses pelaksanaannya. Melalui cara
ini setiap unit organisasi dapat mengembangkan kiat-kiat sehingga dapat memberikan
kontribusinya untuk merealisasikan visi yang telah ditetapkan. Membangun Sistem
Pengukuran (Build a measurement system) merupakan langkah yang perlu dilakukan
lebih lanjut dalam organisasi.