Volume 1, Nomor 8, Agustus 2021
p-ISSN 2774-7018 ; e-ISSN 2774-700X
914 http://sosains.greenvest.co.id 909
Kepala sekolah harus memiliki keterampilan untuk dapat mengenali perubahan-
perubahan penting, serta mampu mengambil tempat di dalam hati setiap orang, agar
semua orang dalam organisasi bisa saling menyatu dan saling berempati, untuk membawa
perubahan itu ke arah yang lebih memberi manfaat positif buat organisasi dan buat setiap
manusianya. Kepala sekolah juga harus bisa membangkitkan semangat dan gairah
perubahan dari setiap orang di dalam organisasi untuk menyesuaikan diri dengan lebih
cepat, serta berjuang keras dan bekerja keras untuk mendapatkan hasil perubahan yang
lebih baik dari rencana yang ada (Huda, 2014). Kepala sekolah harus menyadarkan setiap
orang, agar selalu menggunakan cara-cara profesionalisme dalam merespon setiap
perubahan. Untuk itu, pemimpin harus duduk bersama dengan semua kekuatan sumber
daya manusianya, untuk berbicara tentang perubahan-perubahan itu dengan cara-cara
penuh inspirasi dan profesional.
Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara secara langsung, bahwa kepala
sekolah sebagai pemimpin dapat dikatakan cerdas dalam menggunakan tema perubahan
di sekolah masing masing, sebagai sarana untuk meningkatkan keuntungan kompetitif di
bidang peningkatan kinerja sekolah. Kepala sekolah bisa menggambarkan perubahan itu
secara nyata di pikiran setiap orang (stakeholders), dan memberikan cermin perubahan
untuk dapat dilihat setiap orang tentang wujud asli dari perubahan tersebut. Kepala
sekolah mampu memberi inspirasi kepada setiap orang, untuk menghadapi perubahan
dalam pekerjaan, untuk menghadapi perubahan dalam keluarga, untuk menghadapi
perubahan dalam hidup. Dan dalam semua aspek yang bertujuan untuk meningkatkan
gairah dan kepercayaan diri organisasi, untuk memenangkan persaingan dalam kompetisi
yang ketat.
Kepala sekolah menunjukkan kemampuan yang prima di dalam mengajak dan
menggandeng setiap hati dan setiap pikiran, untuk berpikir dan bertindak dalam semangat
meningkatkan semua potensi sekolah, serta mampu menangani semua potensi hebat
secara lebih baik, dengan cara mengubah hal-hal yang menghambat gerak sukses aktiitas
sekolah. Kepala sekolah juga menunjukkan kecerdasannya dalam membimbing guru guru
untuk berhenti berwacana secara berkepanjangan, dan mengajak setiap orang
(stakeholders) untuk melakukan tindakan-tindakan yang membantu kemajuan sekolah.
Tindakan yang terfokus pada upaya meningkatkan kinerja, dalam kemampuan
manajemen menghadapi perubahan yang tak pasti.
Kepala sekolah selalu menggunakan pola atau model berpikir yang sederhana dan
jelas, agar setiap orang di dalam organisasi (stakeholders) tidak terjebak dalam cara
berpikir yang merumitkan, sehingga makna perubahan di bidang implementasi kurikulum
itu tidak menjadi kabur. Pola berpikir yang lebih sederhana akan mendekatkan semua
solusi terbaik melalui logika dan akal sehat, yang dapat diukur kebenarannya. Oleh
karena itu, berpikir sederhana akan menuntun kepala sekolah dan seluruh stakeholders
dalam jalur yang tidak rumit untuk menemukan segala macam solusi terbaik, dimana
semua solusi itu masih bisa diukur kebenarannya dengan pikiran jernih yang berlogika
cerdas; semua solusi terbaik pada dasarnya telah ada, hanya saja diperlukan keandalan
kepemimpinan kepala sekolah yang solid dan kuat, untuk menjadi lebih sederhana, jernih,
dan sabar dalam menyusuri jalur sederhana menuju puncak penghasil solusi andal buat
sebuah perubahan yang hebat dan bermanfaat. Kepala sekolah bersifat dan bersikap yang
solid dan kuat, sehingga mampu menjadi bintang yang hebat, dalam setiap gerak dan
langkah ke perubahan yang lebih baik. Dapat dikatakan bahwa kepala sekolah di SD
Negei Pelita Karya adalah sang pemimpin pembawa perubahan dalam implementasi
kurikulum 2013 di sekolah masing masing, yang membahagiakan hati setiap orang dalam
dekapan rasa damai dan rasa nyaman.