Volume 1, Nomor 9, September 2021
p-ISSN 2774-7018 ; e-ISSN 2774-700X
1024 http://sosains.greenvest.co.id
sosial. Salah satu definisi yang baik dan singkat dari pemasaran adalah memenuhi
kebutuhan dengan cara yang menguntungkan (Fernandes & Marlius, 2018).
Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk
mengevaluasi kekuatan atau Strengths, kelemahan atau Weaknesses, peluang atau
Opportunities, dan ancaman atau Threats dalam suatu proyek atau spekulasi bisnis
(Mukti, 2017). Dan dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal
yang mempengaruhi keempat faktornya.
Kekuatan (strengths) adalah suatu situasi atau kondisi yang merupakan kekuatan
dari organisasi atau program pada saat ini. Strength merupakan faktor internal yang
mendukung perusahaan dalam mencapai tujuannya (Cahyono, 2016). Kelemahan
(weakness) adalah kegiatan-kegiatan organisasi yang tidak berjalan dengan baik atau
sumber daya yang dibutuhkan oleh organisasi tetapi tidak di miliki oleh organisasi.
Peluang (opportunities) adalah faktor positif yang muncul dari lingkungan dan
memberikan kesempatan bagi atau program kita untuk memanfaatkannya (Bilung, 2016).
Ancaman (threats) adalah faktor negative dari lingkungan yang memberikan sebuah
organisasi dan program (Antariksa, 2017). Ancaman ini adalah hal yang terkadang selalu
terlewat karena banyak yang ingin mencoba untuk kontroversi atau melawan arus.
Matriks IE didasarkan pada 2 dimensi kunci skor bobot total EFE pada sumbu x
dan skor bobot total IFE pada sumbu y. Matriks IE dibagi menjadi tiga bagian besar yang
mempunyai implikasi strategi yang berbeda-beda, pada sel I, II, atau IV yaitu tumbuh dan
dibangun. Pada sel III, V, atau VII mempertahankan dan menjaga, dan pada sel VI, VIII,
atau XI adalah panen atau divestasi.
Metode Penelitian
Kegiatan penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan rancangan penelitian
kualitatif. Sedangkan menurut eksplanasinya penelitian ini bersifat deskriptif, yaitu untuk
mengetahui nilai varibel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independen) tanpa
membuat perbandingan, atau menghubungkan dengan variabel yang lain. Dalam
penelitian ini yang dijadikan obyek penelitian adalah Jumlah populasi dari Manajemen
Philippine Airlines ada 3 orang mliputi Direktur, Sales Manager, Sales Eksekutif dan 7
orang mewakili Travel Agent yaitu Manager at JNET Travel Jakarta, General Manager at
Umi Travel, General Manager at Kano Mas Travel, Sales Manager at HIS Travel, Sales
Manager at Jalan Tour, Direktur an Insani Travel, Sales manager Chan Brothers, karena
populasinya karena sampel merupakan sumber data orang yang ahli dibidang tersebut
yaitu purposive sampling. Purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan
pertimbangan tertentu, sampel ini lebih cocok digunakan untuk penelitian kualitatif atau
penelitian yang tidak melakukan generalisasi. Maka, dalam penelitian ini peneliti
mengambil keseluruhan jumlah populasi untuk dijadikan sampel yaitu 10 sampel untuk
dijadikan responden.
Pada tahap pengumpulan data, peneliti mengumpulkan data dengan menggunakan
metode wawancara mendalam mengenai Philippine Airlines dalam hal analisa SWOT
(Strenght, Weakness, Opportunity dan Threat) Peneliti juga melakukan penelitian
langsung kelapangan untuk memperoleh data primer maupun serta Studi kepustakaan ini
dilakukan untuk memperoleh data sekunder yang dijadikan landasan teroritis dalam
menganalisa masalah serta sebagai pedoman untuk melakukan penelitian. Peneliti
mengumpulkan materi yang berhubungan dengan topik yang menjadi judul penelitian.
Selain itu peneliti juga menggunakan metode dokumentasi yang dapat dirumuskan
sebagai laporan tertulis dari suatu peristiwa yang isinya terdiri dari penjelasan dan
pemikiran terhadap peristiwa itu dan ditulis dengan sengaja untuk disimpan atau
meneruskan keterangan tentang peristiwa itu. Dengan demikian kita dapat memasukkan