Volume 1, Nomor 10, Oktober 2021
p-ISSN 2774-7018 ; e-ISSN 2774-700X
1326 http://sosains.greenvest.co.id
PENGARUH MASA PANDEMI COVID-19 TERHADAP PENJUALAN
DI APOTEK POPULER FARMA KOTA BEKASI
Isni Nurazizah, Rida Emelia dan Weni Listiani
Politeknik Piksi Ganesha Bandung, Indonesia
E-mail: isninurazizah2505@gmail.com, emeli[email protected] dan
Diterima:
28 September
2021
Direvisi:
12 Oktober 2021
Disetujui:
15 Oktober 2021
Abstrak
Dampak Covid-19 memberikan beberapa pengaruh terhadap
ekonomi kemasyarakatan. Hal tersebut bisa dilihat dengan
terjadinya kelesuan pada bidang UMKM, namun lain halnya
yang terjadi pada pelaku usaha di bidang farmasi seperti apotek
atau toko obat. Di masa pandemi Covid-19 ini membuat pelaku
usaha farmasi meraup berkah tersendiri karena meningkatnya
penjualan obat-obatan dan vitamin. Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis pengaruh pandemi Covid-19 terhadap
penjualan di Apotek Populer Farma Kota Bekasi. Penelitian ini
merupakan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang
digunakan yaitu dengan metode wawancara mendalam,
observasi tidak terstruktur dan penelusuran. Penelitian ini
dilakukan di Apotek Populer Farma Kota Bekasi. Berdasarkan
hasil penelitian mengenai Pengaruh Pandemi Terhadap
Penjualan di Apotek Populer Farma Kota Bekasi ini
memperoreh hasil yaitu berdasarkan hasil wawancaran dengan
N1, N2, N3, N4 mengatakan bahwasannya di masa pandemi
Covid-19 ini Apotek Populer Farma Kota Bekasi mengalami
peningkatan omset penjualan yang signifikan. Pada saat sebelum
pandemi Covid-19 omset penjualan di Apotek Populer Farma
Kota Bekasi rata-rata Rp.40.000.000/bulan. Namun sejak
terjadinya pandemi Covid-19 ini khususnya di bulan Mei 2021
omset penjualan Apotek Populer Farma Kota Bekasi sebesar
Rp.68.408.500, itu artinya mengalami peningkatan sekitar 71%
dibanding sebelum masa pandemi Covid-19. Pandemi Covid-19
memengaruhi omset penjualan di Apotek Populer Farma Kota
Bekasi. Terbukti pada bulan Mei 2021 ini Apotek Populer
Farma mengalami peningkatan omset penjualan sekitar 71%
dibandingkan sebelum pandemi Covid-19.
Kata kunci: Covid-19, penjualan, usaha farmasi
Abstract
The impact of Covid-19 has given the effects on the social
economy side. This can be seen from the insignificance of micro,
small and medium business (MSME) sectors, in contrast, another
significant impact leads to the business actors in the
pharmaceutical sector such as pharmacies or drug stores.
During the Covid-19 pandemic, pharmaceutical business actors
extracted significant results from the sale of pharmaceutical
products, such as the increasing demand for drugs and vitamin.
This study is aimed to analyze the effect of the Covid-19
pandemic on sales at the Popular Pharmacy Farma Bekasi City.
Pengaruh Masa Pandemi Covid-19 Terhadap Penjualan
di Apotek Populer Farma Kota Bekasi
2021
Isni Nurazizah, Rida Emelia dan Weni Listiani 1327
This research is qualitative. The data collection technique used
is the in-depth interview method, unstructured observation, and
investigation. This research was conducted at the Popular
Pharmacy Farma Bekasi City. Based on the results of the
research on the Effect of the Pandemic on Sales at the Popular
Pharmacy Farma of Bekasi City, the results were based on the
results of interviews with N1, N2, N3, N4 revealed that during
the Covid-19 pandemic, the Popular Pharmacy Farma of Bekasi
City experienced a significant increase in turnover sale. Before
the Covid-19 pandemic, the turnover sale at the Popular
Pharmacy Farma Bekasi City averaged Rp. 40,000,000/month.
However, since the Covid-19 pandemic, especially in May 2021,
the turnover sale of Farma Popular Pharmacy Bekasi City was
Rp. 68,408,500, which means an increase was about 71%
compared to before the Covid-19 pandemic. The COVID-19
pandemic has affected turnover sale at the Popular Pharmacy
Farma Bekasi City. It is proven from in May 2021 Popular
Pharmacy Farma experienced an increased turnover sale which
was around 71% compared to before the Covid-19 pandemic.
Keywords: Covid-19, sale, pharmaceutical business
Pendahuluan
Coronavirus merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit pada
manusia dan hewan. Pada manusia biasanya menyebabkan penyakit infeksi saluran
pernapasan, mulai flu biasa hingga penyakit yang serius seperti Middle East Respiratory
Syndrome (MERS) dan Sindrom Pernafasan Akut Berat/ Severe Acute Respiratory
Syndrome (SARS). Coronavirus jenis baru yang ditemukan pada manusia sejak kejadian
luar biasa muncul di Wuhan Cina, pada Desember 2019, kemudian diberi nama Severe
Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-COV2), dan menyebabkan penyakit
Coronavirus Disease-2019 (COVID-19) (Kemekes, 2020).
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan bahwa wabah virus corona
China sebagai darurat kesehatan global atau Public Health Emergency of International
Concern (PHEIC). Menurut WHO, PHEIC diartikan sebagai peristiwa luar biasa yang
menjadi risiko kesehatan publik bagi negara lain melalui penyebaran penyakit
internasional, serta memerlukan respons internasional yang terkoordinasi (Lusianawati,
2020).
Hingga sampai saat ini Indonesia masih berjuang untuk melawan virus Covid-19.
Setiap harinya kasus angka positif Covid-19 bertambah. Masyarakat selalu diperingatkan
oleh pemerintah untuk mengikuti protokol kesehatan karena hal tersebut menjadi
kebutuhan kita semua (Sadikin & Hamidah, 2020). Tentu tidak mudah untuk
menghentikan penyebaran virus Covid-19. Untuk itu kita dianjurkan untuk meningkatkan
imun tubuh supaya dapat menangkal virus Covid-19. Salah satu cara untuk meningkatkan
imun tubuh adalah menerapkan pola hidup sehat (Pradipta, 2020).
Dengan adanya imbauan Pemerintah kepada masyarakat untuk meningkatkan imun
tubuh dan menjaga kesehatan maka sangat berdampak terhadap penjualan multivitamin
dan obat-obatan di berbgai apotek dan toko obat (Mahardhani & KP, 2020). Begitu pula
hal tersebut terjadi di Apotek Populer Farma Kota Bekasi. Pemilik apotek mengaku
Volume 1, Nomor 10, Oktober 2021
p-ISSN 2774-7018 ; e-ISSN 2774-700X
1328 http://sosains.greenvest.co.id
dengan semenjak terjadi pandemi Covid-19 memberikan dampak yang cukup besar pada
penjualannya. Terjadi peningkatan penjualan hingga kurang lebih 50-100%.
Metode Penelitian
Metode penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat kualitatif, yaitu jenis
penelitian yang tidak menggunakan prosedur statistik, seolah-olah ini adalah label
kualitas itu sendiri (Anshori & Iswati, 2019). Teknik pengumpulan data yang digunakan
yaitu dengan metode wawancara mendalam (in-depth interview), observasi tidak
terstruktur dan penelusuran, hal ini untuk mengetahui pengaruh dari adanya pandemi
Covid-19 terhadap penjualan di Apotek Populer Farma Kota Bekasi. Penelitian ini
dilakukan di Apotek Populer Farma pada bulan Mei Tahun 2021. Informasi penelitian ini
dari 5 orang masing - masing terdiri dari 1 orang pemilik sarana N1 (narasumber 1), 1
orang apoteker penanggungjawab apotek N2 (narasumber 2), 1 orang tenaga teknis
kefarmasian N3 (narasumber 3), 1 orang bagian kasir N4 (narasumber 4), dan 1 orang
lagi sebagai konsumen apotek N5 (Narasumber 5). Variabel yang diteliti dalam penelitian
ini adalah pengaruh pandemi Covid-19 terhadap penjualan di Apotek Populer Farma Kota
Bekasi. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian sendiri yang
dibantu dengan metode wawancara dan obervasi.
Hasil dan Pembahasan
Berdasarkan penelitian mengenai Pengaruh Pandemi Covid-19 terhadap penjualan
di Apotek Populer Farma Kota Bekasi ini memperoreh hasil yaitu:
1. Berdasarkan hasil wawancaran dengan N1, N2 mengatakan bahwasannya dengan
adanya pandemi Covid-19 ini penjualan vitamin, multivitamin, dan obat-obatan
mengalami peningkatan sekitar 50-100% dibandingkan sebelum masa pandemi
Covid-19. saat ini terjadi lonjakan permintaan produk basis Vitamin C,
multivitamin, obat farmasi dan obat herbal.
2. Selain multivitamin dan obat-obatan farmsi menurut N2, N3, N4 mengatakan
produk herbal juga seperi madu syamil, habbatusauda, habbasyifa, vermint, dan
lain-lain mengalami peningkatan penjualan di masa pandemi Covid-19 ini.
3. Menurut iforman N1 mengatakan di masa pandemi Covid-19 ini omset apotek
mengalami peningkatan yang cukup signifikan, di bulan Mei 2021 meningkat
sekitar 71% dibandingkan sebelum terjadinya pandemi Covid-19.
4. Menurut informan N3 dan N4 mengatakan penjualan multivitamin, obat demam
dan obat batuk sangat meninkat pada masa pandemi Covid-19 ini.
5. Menurut informan N5 mengatakan bahwa ia dan keluarganya rutin
mengkomsumsi mutivitamin untuk menjaga imun tubuh, maka ia sering membeli
mutivitamin di Apotek Populer Farma Kota Bekasi dalam jumlah cukup banyak
sebagai stok di rumah.
6. Menurut informan N2, N3, N4 dan berdasarkan observasi dan Praktek Kerja
Lapangan (PKL) bahwa omset Apotek Populer Farma pada bulan Mei 2021 rata-
rata perhari sekitar Rp.2.500.000. Meningkat signifikan di banding sebelum
pandemi Covid yang rata-rata sekitar Rp.1.500.000 per hari.
7. Berdasarkan wawancara dengan N1 menyatakan bahwa pandemi Covid-19 ini
membawa berkah tersendiri untuk pelaku usaha farmasi dan alat kesehatan.
Setiap hari selalu banyak konsumen yang mencari kebutuhan vitamin dan obat di
Apotek Populer Farma Kota Bekasi.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di Apotek Populer Farma Kota
Bekasi terkait penjualan vitamin, multivitamin, dan obat-obatan dengan menggunakan
Pengaruh Masa Pandemi Covid-19 Terhadap Penjualan
di Apotek Populer Farma Kota Bekasi
2021
Isni Nurazizah, Rida Emelia dan Weni Listiani 1329
teknik wawancara. Dari hasil tersebut penjualan viramin, multivitamin, dan obat-obatan
mengalami peningkatan sekitar 50-100% dibandingkan sebelum masa pandemi Covid-19,
saat ini terjadi lonjakan permintaan produk basis Vitamin C, multivitamin, obat farmasi
dan obat herbal, hal tersebut senada dengan Bapak Muhammad Zuhadi N1 yang
menyatakan Terjadi peningkatan omset di masa pandemi ini sekitar lima puluh hingga
seratus persen dalam penjualan vitamin, mutivitamin, dan obat-obatan lainnya. Dulu
sebelum pandemi omset di Apotek Populer Farma ini sekitar tiga puluh sampai empat
puluh jutaan per bulan, namun untuk bulan ini meningkat lebih dari tujuh puluh persen”.
Menurut Ibu Weni Lestiani N2 selaku apoteker penanggung jawab di Apotek
Populer Farma Kota Bekasi beliau mengungkapkan “Faktor peningkatan omset di Apotek
ini yakni larisnya penjualan vitamin C dan multivitamin lainnya seperti Enervon C,
Selkom C, IPI C, Imboost tablet, Renovit, Vitalong C, Ester C, dan lain-lainnya. Begitu
pula dengan vitamin dan Xonce yang biasanyapada masa sebelum pandemi jarang dibeli
oleh masyarakat namun di masa pandemi ini sangat banyak diburu karena dinilai dapat
meningkatkan daya tahan tubuh agar terhindar dari virus corona ataupun virus- virus
lainnya.”
Sedangkan menurut Ibu Dina N3 tenaga teknis kefarmasian di Apotek Populer
Farma mengatakan “Konsumen di apotek ini lebih banyak membeli vitamin C, madu
murni, dan multivitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh, juga banyak yang
membeli obat-obatan diantaranya obat demam, batuk, pusing, sakit tenggorokan dan lain-
lain.”. Di masa pandemi Covid-19 ini Apotek Populer Farma Kota Bekasi mengalami
peningkatan omset penjualan yang signifikan. Sebelum pandemi Covid-19 omset
penjualan di Apotek Populer Farma Kota Bekasi rata-rata Rp.40.000.000/bulan. Sejak
terjadinya pandemi Covid-19 ini khususnya di bulan Mei 2021 omset penjualan Apotek
Populer Farma Kota Bekasi sebesar Rp.68.408.500, itu artinya mengalami peningkatan
sekitar 71% dibanding sebelum masa pandemi Covid-19.
Peningkatan omset penjualan vitamin, multivitamin, dan obat-obatan di Apotek
Populer Farma juga terbukti dari pembukuan hasil laporan penjualan selama bulan Mei
2021 sebagaimana tercantum dalam tabel di bawah ini :
Tabel 1. Laporan Penjualan Obat Dan Vitamin Di Apotek Populer Farma Periode Bulan
Mei 2021.
NO
NAMA
OBAT/VITAMIN
FUNGSI
OBAT
JUMLAH
TERJUAL
TOTAL
1
Alkohol
Cairan
17
botol
Rp.102.000
2
Alpara
Demam
Batuk Pilek
89
strip
Rp.890.000
3
Ambeven
Wasir
7
strip
Rp.126.000
4
Ambroxol tablet
Batuk
61
strip
Rp.305.000
5
Amlodipine 10mg
Tensi
75
strip
Rp. 750.000
6
Amlodipine 5mg
Tensi
87
strip
Rp.435.000
7
Amoxicillin
Antibiotik
97
strip
Rp.679.000
8
Anacetin syr
Demam
Batuk Pilek
12
botol
Rp.120.000
Volume 1, Nomor 10, Oktober 2021
p-ISSN 2774-7018 ; e-ISSN 2774-700X
1330 http://sosains.greenvest.co.id
9
Babycough
Demam
Batuk Pilek
41
botol
Rp.328.000
10
Bedak horcyn 150gr
Bedak
16
pcs
Rp.240.000
11
Bedak Rodeca 60gr
Bedak
tabur
5
botol
Rp.40.000
12
Byebye fever anak
Penurun
Demam
61
lembar
Rp.732.000
13
Byebye fev
er bayi
Penurun
Demam
42
lembar
Rp.420.000
14
Caladine
Bedak cair
5
pcs
Rp.70.000
15
Cataflam
Nyeri gigi
61
tablet
Rp.488.000
16
Caviplex
Multivtami
n
82
strip
Rp.1.066.000
17
CDR
Vitamin
15
botol
Rp.750.000
18
Cendo xitrol
Mata nyeri
7
botol
Rp.273.000
19
Dexaharsen 0,5mg
Radang
122
strip
Rp.610.000
20
Dexaharsen 0.75mg
Radang
96
strip
Rp.576.000
21
Dexteem plus
Gatal
84
strip
Rp.420.000
22
Egoji
Vitamin
32
pcs
Rp.384.000
23
Egoji syr
Vitamin
5
botol
Rp.250.000
24
Enervon-C botol
Vitamin
58
botol
Rp.3.190.000
25
Enervon-C strip
Vitamin
271
strip
Rp.1.897.000
26
FG troches meiji
Radang
32
strip
Rp.576.000
27
Flutamol
Demam
Batuk Pilek
87
strip
Rp.870.000
28
Freshcare
Minyak
angin
38
botol
Rp.532.000
29
Gandapura 60ml
Minyak
gosok
2
botol
Rp.24.000
30
Gasturcid syrup
Lambung
34
botol
Rp.408.000
31
Gotik
Antiseptik
13
botol
Rp.78.000
32
GPU 120ml
Minyak
gosok
15
botol
Rp.300.000
33
GPU 60ml
Minyak
gosok
21
botol
Rp.252.000
35
Guanistrep syr
Diare
6
botol
Rp.72.000
36
Hervit C
Vitamin
47
strip
Rp.470.000
Pengaruh Masa Pandemi Covid-19 Terhadap Penjualan
di Apotek Populer Farma Kota Bekasi
2021
Isni Nurazizah, Rida Emelia dan Weni Listiani 1331
37
Hot in cream 120gr
Cream oles
4
botol
Rp.104.000
38
Hot in cream 30gr
Cream oles
22
botol
Rp.264.000
39
Hot in cream 60gr
Cream oles
34
botol
Rp.612.000
40
Imboost force
Vitamin
54
strip
Rp.3.780.000
41
Imboost kids
Vitamin
37
botol
Rp.1.850.000
42
Imboost tablet
Vitamin
74
strip
Rp.3.330.000
43
Incidal
Alergi
45
tablet
Rp.225.000
44
IPI C
Vitamin
64
botol
Rp.640.000
45
Kassa
Untuk Luka
20
pax
Rp.100.000
46
Ketoconazole
Anti jamur
12
tube
Rp.120.000
47
Ketoconazole Zalf
Antijamur
20
tube
Rp.160.000
48
Kondom fiesta
Alat
kontrasepsi
8
pcs
Rp.104.000
49
Kondom sutra
Alat
kontrasepsi
4
pcs
Rp.80.000
50
Lansoprazole
Lambung
52
strip
Rp.728.000
51
Madu al-syfa
Vitamin
11
botol
Rp.440.000
52
Madu at-taubah
Lambung
19
botol
Rp.1.615.000
53
Madu TJ
Vitamin
27
botol
Rp.648.000
54
Mediklin
Jerawat
3
tube
Rp.135.000
55
Mediklin TR
Jerawat
1
tube
Rp.65.000
56
Mefanimic Acid
500mg
Nyeri
83
strip
Rp.415.000
57
Mefinal 500
Nyeri
47
stip
Rp.846.000
58
Metformin
Diabetes
67
stip
Rp.335.000
59
Methylprednisolon e
4mg
Radang
116
strip
Rp.580.000
60
Miconazole zalf
Antijamur
15
tube
Rp.90.000
61
Microlax
Pelancar
BAB
8
pcs
Rp.232.000
62
Midacted oil 30ml
Minyak
gosok
12
botol
Rp.336.000
63
Milagros
Ontioxydan
12
botol
Rp.480.000
64
Minyak kayu putih
120ml
Minyak
angin
4
botol
Rp.156.000
Volume 1, Nomor 10, Oktober 2021
p-ISSN 2774-7018 ; e-ISSN 2774-700X
1330 http://sosains.greenvest.co.id
65
Minyak kayu putih
15ml
Minyak
angin
54
botol
Rp.432.000
66
Minyak kayu putih
30ml
Minyak
angin
43
botol
Rp.645.000
67
Minyak kayu putih
60ml
Minyak
angin
31
botol
Rp.806.000
68
Minyak telon baby
oil
Minyak
angin
21
botol
Rp.546.000
69
Molexflu
Demam
Batuk Pilek
67
strip
Rp.670.000
70
Neozep
pilek
16
strip
Rp. 48.000
71
Neuralgin
Nyeri
41
strip
Rp.410.000
72
OBH combi
Batuk
34
botol
Rp.612.000
73
Omedom syr
Mual
11
botol
Rp.110.000
74
Omedom tablet
Mual
34
strip
Rp.170.000
75
Omeprazole
Lambung
42
strip
Rp.336.000
76
Onemed tespack
Alat tes
kehamilan
92
strip
Rp.460.000
77
Panadol biru
Demam
11
strip
Rp.132.000
78
Panadol hijau
Batuk Pilek
8
strip
Rp.112.000
79
Panadol merah
Nyeri
kepala
25
strip
Rp.250.000
80
Paracetamol
Demam
223
strip
Rp.1.115.000
81
Paratusin syr
Demam
Batuk Pilek
34
botol
Rp.680.000
82
Paratusin tablet
Demam
Batuk Pilek
76
strip
Rp.912.000
83
Pikangshuang
Antijamur
46
tube
Rp.690.000
84
Pimtrakol
Demam
Batuk Pilek
54
botol
Rp.918.000
85
Plantacid syr
Lambung
31
botol
Rp.558.000
86
Plossa
Minyak
angin
10
pcs
Rp.120.000
87
Polysilane tablet
Lambung
66
botol
Rp.660.000
88
Ponstan
Nyeri
22
tablet
Rp.110.000
89
Proris forte
Demam
12
botol
Rp.456.000
90
Proris syrup
Demam
23
botol
Rp.690.000
91
Redoxon
Vitamin
26
botol
Rp.2.288.000
92
Renovit
Vitamin
171
strip
Rp.2.052.000
1332
Pengaruh Masa Pandemi Covid-19 Terhadap Penjualan
di Apotek Populer Farma Kota Bekasi
2021
Isni Nurazizah, Rida Emelia dan Weni Listiani 1331
93
Renovit gold
Vitamin
138
strip
Rp.1.932.000
94
Rivanol
Cairan
11
botol
Rp.66.000
95
Salbutamol 2mg
Batuk
Sesak
85
strip
Rp.425.000
96
Salbutamol 4mg
Batuk
Sesak
24
strip
Rp.144.000
97
Salep 88
Antijamur
24
tube
Rp.192.000
98
sanmol drop
Demam
47
botol
Rp.1.128.000
99
Sanmol forte
Demam
17
botol
Rp.425.000
100
Sanmol syrup
Demam
89
botol
Rp.1.513.000
101
Sanmol tablet
Demam
157
strip
Rp.392.500
102
Selkom-C
Vitamin
67
strip
Rp.1.005.000
103
Stopcold
Batuk Pilek
12
strip
Rp.60.000
104
Supermagic
Tisuu
pengaman
3
pcs
Rp.54.000
105
Toesal 2mg
Batuk
Sesak
33
strip
Rp.165.000
106
Tolak angin cair
Masuk
angin
118
sachet
Rp.413.000
107
Vitabumin
Vitamin
36
botol
Rp.2.448.000
108
Vitacimin
Vitamin
437
strip
Rp.1.529.500
109
Voltadex
Nyeri
68
strip
Rp.340.000
110
Xon-ce
Vitamin
325
strip
Rp.1.137.500
111
Zinc 20mg
Vitamin
12
strip
Rp.96.000
112
Zink kid syr
pencernaan
7
botol
Rp.378.000
TOTAL OMSET
Rp.68.408.500
1333
Volume 1, Nomor 10, Oktober 2021
p-ISSN 2774-7018 ; e-ISSN 2774-700X
1330 http://sosains.greenvest.co.id
Tabel 2. Omset Penjualan Obat Dan Vitamin Di Apotek Populer Farma
NO
TANGGAL
PEMASUKAN
PENGELUARAN
KET.
1
01/05/2021
Rp.2.276.000
2
02/05/2021
Rp.1.785.000
3
03/05/2021
Rp.1.865.500
Rp.8.534.500
COD PBF
4
04/05/2021
Rp .2.654.000
5
05/05/2021
Rp.2.647.000
Rp.5.047.400
COD PBF
6
06/05/2021
Rp.2.854.500
7
07/05/2021
Rp.1.486.000
8
08/05/2021
Rp.1.960.000
9
09/05/2021
Rp.2.865.500
10
10/05/2021
Rp.1.738.000
11
11/05/2021
Rp.953.000
Rp.8.462.000
COD PBF
12
12/05/2021
-
13
13/05/2021
-
14
14/05/2021
-
15
15/05/2021
Rp.753.000
16
16/05/2021
Rp.1.649.000
17
17/05/2021
Rp.1.752.000
18
18/05/2021
Rp.2.421.000
19
19/05/2021
Rp.1.834.000
20
20/05/2021
Rp.2.658.000
Rp.7.650.000
COD PBF
21
21/05/2021
Rp.3.420.500
22
22/05/2021
Rp.2.974.000
1334
Pengaruh Masa Pandemi Covid-19 Terhadap Penjualan
di Apotek Populer Farma Kota Bekasi
2021
Isni Nurazizah, Rida Emelia dan Weni Listiani 1331
23
23/05/2021
Rp.3.833.000
24
24/05/2021
Rp.2.732.000
Rp.5.782.900
COD PBF
25
25/05/2021
Rp.3.476.000
Rp. 8.765.300
COD PBF
26
26/05/2021
Rp.2.469.000
27
27/05/2021
Rp.3.722.500
28
28/05/2021
Rp.3.459.000
Rp.5.270.000
COD PBF
29
29/05/2021
Rp.4.823.000
30
30/05/2021
Rp.3.348.000
Pengeluaran :
Gaji Apoteker
Rp.2.000.000
Gaji Tenaga Teknis
Rp.1.500.000
Gaji Kasir
Rp.1.500.000
Listrik
Rp.300.000
Lain-lain
Rp.420.000
Total Pengeluaran
Rp.56.332.100
Laba bulan Mei 2021
Rp.13.176.400
Kesimpulan
Pandemi COVID-19 dapat mempengaruhi omset penjualan di Apotek Populer
Farma Kota Bekasi. Terbukti pada bulan Mei 2021 ini Apotek Populer Farma mengalami
peningkatan omset penjualan sekitar 71% dibandingkan sebelum terjadi pandemi Covid-
19. Pandemi Covid-19 ini memberikan berkah tersendiri bagi pelaku usaha farmasi
seiring meningkatkan kebutuhan masyarakat terhadap suplemen vitamin dan obat-obatan.
Bibliografi.
Anshori, Muslich, & Iswati, Sri. (2019). Metodologi penelitian kuantitatif: edisi 1. Surabaya:
Airlangga University Press.
Kemekes, Ri. (2020). Petunjuk Teknis Pelayanan Puskesmas Pada Masa Pandemi Covid-19.
TOTAL OMSET
Rp.68.408.500
Rp.49.512.100
1335
Volume 1, Nomor 10, Oktober 2021
p-ISSN 2774-7018 ; e-ISSN 2774-700X
1330 http://sosains.greenvest.co.id
Kemenkes RI.
Lusianawati, Hayu. (2020). Inkonsistensi Kebijakan Pemerintah Dalam Menangani Pandemi
Covid-19. The Source: Jurnal Ilmu Komunikasi, 2(2), 2240.
Mahardhani, Ardhana Januar, & KP, M. (2020). Menjadi Warga Negara yang Baik pada Masa
Pandemi Covid-19: Persprektif Kenormalan Baru. JPK (Jurnal Pancasila Dan
Kewarganegaraan), 5(2), 6576.
Pradipta, Jaka. (2020). Antipanik! Buku Panduan Virus Corona. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Sadikin, Ali, & Hamidah, Afreni. (2020). Pembelajaran Daring Di Tengah Wabah Covid-19
(Online Learning in the Middle of the Covid-19 Pandemic). Biodik, 6(2), 214224.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike
4.0 International License.
1336