Volume 1, Nomor 10, Oktober 2021
p-ISSN 2774-7018 ; e-ISSN 2774-700X
1248 http://sosains.greenvest.co.id
didapatkan (Blegur, 2020). Dengan ini pemerintah dengan bijak memberlakukan sistem
pembelajaran daring atau online yang dimulai pada tanggal 16-29 maret karena melalui
pembelajaran ini mahasiswa tetap bisa melakukan kegiatan belajar walaupun dilakukan di
rumah masing-masing guna untuk memutus rantai penyebaran virus covid-19 (Friska,
2021).
Pembelajaran daring merupakan sebuah kegiatan yang menggunakan media
elektronik dengan memanfaatkan teknologi internet sebagai penghubung agar
pembelajaran dapat dilakukan secara online atau daring hal ini dilakukan oleh mahasiswa
dengan dosen (Kuntarto, 2017). Pembelajaran daring adalah pembelajaran yang dapat
mempertemukan antara mahasiswa dengan dosen untuk menjalin komunikasi melalui
bantuan internet (Sadikin & Hamidah, 2020). Aplikasi yang digunakan ketika daring
berlangsung seperti; google classroom, google meet, zoom, dan whatsAps sedangan untuk
media mahasiswa bisa menggunakan laptop, gawai atau komputer (Anugrahana, 2020).
Media yang digunakan untuk mendukung pembelajaran online misalnya edmodo dan
schoology. Agar pembelajaran ini dapat berjalan dengan baik tentunya dibutuhkan sarana
dan prasarana yang memadai sesuai dengan kondisi masing-masing, jikapun tidak maka
pembelajaran ini tidak akan berjalan dengan lancar sehingga menimbulkan banyak faktor
yang membuat pembelajaran ini tidak efektif untuk digunakan (Gusty et al., 2020). Oleh
sebab itu penelitian ini akan lebih terfokus kepada tanggapan pelbagai prodi terhadap
pembelajaran daring, keharusan apa saja yang dilakukan mahasiswa saat pembelajaran
dilakukan di rumah masing-masing, dan faktor apa saja yang meghambat kegiatan
pembelajaran daring dengan ini maksud dari penelitian untuk memperlajari sedalam
mungkin tentang pembelajaran daring mahasiswa di tengah pandemi covid-19. Peneliti
berharap dengan adanya penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan bacaan, sumber
referensi, menambah wawasan dan pengalaman bahkan menjadi solusi untuk
memecahkan masalah hidup baik dalam kehidupan pribadi maupun kehidupan
masyarakat.
Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif karena data yang
terkumpul berserta analisisnya berdasarkan suatu ukuran yang fakta dan terjadi di
mahasiswa. Metode ini memiliki tujuan untuk mendapatkan data yang lebih
akurat mengenai persepsi mahasiswa terhadap pembelajaran daring serta urgensi
yang harus dilakukan dan diperhatikan oleh mahasiswa saat kegiatan
pembelajaran online dimulai. Metode survey diperoleh dari hasil responden dan
angket atau kuesioner sebagai intrumen pengumpulan data yang mana sasarannya
tertuju kepada mahasiswa UNSIKA yang terdiri dari beberapa prodi diantaranya;
Agroteknologi, PIAUD, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Akuntasnsi,
Teknik Elektro dan Teknik mesin.
Hasil dan Pembahasan
Proses perkuliahan online yang dilakukan oleh mahasiswa dan dosen selama
pandemi covid-19 tepatnya di negara indonesia hal ini mengakibatkan munculnya
beragam persepsi positif, negatif serta penilaian pembelajaran daring dari mahasiswa.
Diharpakan dari persepsi tersebut dapat meningkatkan pembelajaran daring saat ini.
Pembelajaran daring merupakan sebuah kegiatan yang menggunakan media elektronik
serta memanfaatkan teknologi internet sehingga pembelajaran ini dengan mudah di akses
melalui platform tertentu, yang mana dengan pembelajaran ini dapar menghubungkan
jarak antara dosen dan mahasuswa dalam jangkaun jarak yang sangat luas. Pembelajaran