Volume 1, Nomor 11, November 2021
p-ISSN 2774-7018 ; e-ISSN 2774-700X
1390 http://sosains.greenvest.co.id
Daun sirih merupakan tanaman yang sering digunakan sebagai obat tradisional.
Ada beragam kandungan yang sangat merupakan antara lain katan ejakulasi dini,
membasmi jamur Candida albicans, dan Daunnya mengandung eugenol yang mampu
meredakan nyeri pada luka. Sedangkan kandungan karvakrol bermanfaat untuk
keputihan dan pencegahan infeksi. Karena karvakol bersifat disinfektan dan antijamur.
mengandung arecoline yang bermanfaat untuk meningkatkan daya fikir dan saraf pusat,
meningkatkan gerakan peristaltik. Dengan meningkatnya gerakan peristaltik peredaran
dala tubuh menjadi lancar sehingga kandungan oksigen juga menjadi lebih banyak, hal
tersebut sangat membantu dala proses penyembuhan luka (Damarini, Eliana, & Mariati,
2013). Kandungan kimia minyak atsiri dalam daun sirih bermanfaat sebagai antiseptik
dan penghilang bau badan seperti, kadinen, kavikol, sineol, eugenol, karvanol dan zat
samak. Daun sirih juga bisa digunakan sebagai ramuan penghilang bau badan dala
bentuk krim atau dengan diminum. Selain itu, daun sirih juga dapat digunakan untuk
menghentikan mimisan atau perdarahan yang berasal dari hidung, dengan cara daun sirih
digulung seperti rokok dan dimasukan ke dalam lubang hidung (Widya Arif, 2020).
Penelitian ini sejalan dengan penelitian (Ari Kurniarum, 2015) di Bidan Praktek Mandiri
Kabupaten Klaten tentang Keefektifan Penyembuhan Luka Perineum Pada Menggunakan
Daun Sirih. Dari penelitian tersebut daun sirih terbukti 4 kali lipat lebih cepat
menyembuhkan luka perineum dibandingkan dengan penggunaan betadine.
Penelitian lain yang mendukung penelitian penulis adalah penelitian oleh tentang
Efektivitas Sirih Merah dalam Perawatan Luka Perineum yang dilakukan di Bidan
Praktik Mandiri. Penelitian dilakukan pada bulan Mei-Agaustus 2012. Hasil penelitian
daun sirih merah lebih efektif dibandingkan iodine untuk penyembuhan luka perineum.
rata-rata lama penyembuhan luka perineum menggunakan sirih merah 2 -3 hari
sedangkan pada kelompok obat antiseptik rata-rata lama penyembuhan 5 – 6 hari.
Kesimpulan
Berdasarkan analisa yang telah dilakukan oleh penulis penggunaan rebusan daun
sirih pada luka perineum efektif untuk mempercepat penyembuhan luka perineum.
Bibliografi.
Ari Kurniarum, Anik Kurniawati. (2015). Keefektifan Penyembuhan Luka Perineum pada
Ibu Nifas Menggunakan Daun Sirih. Jurnal Terpadu Ilmu Keperawatan, 4(2), 163.
Damarini, Susilo, Eliana, Eliana, & Mariati, Mariati. (2013a). Efektivitas sirih merah
dalam perawatan luka perineum di Bidan praktik mandiri. Kesmas: Jurnal
Kesehatan Masyarakat Nasional (National Public Health Journal), 8(1), 39–44.
Darulis, Nursupma Oktavia, Kundaryanti, Rini, & Novelia, Shinta. (2021). The Effect of
Betel Leaf Water Decoction on Perineal Wound Healing among Post Partum
Women. 1(2), 2017–2022.
Eka, Putra. (2013). Evolusi Manajemen Luka. Jakarta: Trans Info Media.
Komunitas, Jurnal Kesehatan, Langkat, Binjai Kabupaten, Crocatum, Piper,
Penyembuhan, Terhadap, Postpartum, Ibu, & Jati, Tanjung. (2020). The Effect of
Giving Red Betel Leaves ( Piper Crocatum ) on Healing of Perineum Woes in
Postpartum Women in Desa Tanjung Jati Kecamatan. 6(November), 255–259.
Kumalasari, Intan. (2015). Panduan Praktik Laboratorium dan Kinik Perawatan
Antenatal, Intranatal, Postnatal, Bayi Bartu Lahir dan Kontrasepsi. Jakarta:
Salemba Medika.
Rostika, Teti, Choirunissa, Rizsa, & Rifiana, Andi Julia. (2020). Pemberian Penggunaan
Air Rebusan Daun Sirih Merah Terhadap Waktu Penyembuhan Luka Perineum
Derajat I Dan II di Klinik Aster Kabupaten Karawang. Jurnal Ilmiah Kesehatan,