Volume 1, Nomor 11, November 2021
p-ISSN 2774-7018 ; e-ISSN 2774-700X
1474 http://sosains.greenvest.co.id
pemilahan sampah secara mandiri yang lebih ramah lingkungan dan lebih sederhana
dalam pelaksanaannya, sehingga diharap dapat dilakukan langsung pada tahap individu
untuk mendapatkan dampak yang lebih masif (Aula, 2018). Hasil akhir dari pemilahan ini
adalah menciptakan kondisi sampah yang lebih mudah untuk dikelola lebih lanjut baik
untuk pengkomposan maupun daur ulang (Marliani, 2015).
Penulis bermaksud melakukan penelitian di Desa Cinunuk Kabupaten Bandung,
dan bekerja sama dengan pihak terkait untuk melakukan uji coba penerapan program
pemilahan sampah secara mandiri. Untuk mendukung proses tersebut diperlukan adanya
sebuah mesin pemilahan sampah basah dan kering yang diharapkan dapat membantu
masyarakat di kawasan penelitian. Mesin ini dibuat dengan sederhana menggunakan
mikrokontroler sebagai komponen utamanya dengan tujuan agar mudah untuk
dikembangkan kembali, selain itu juga memiliki biaya yang terjangkau untuk
diperbanyak jumlahnya. Harapannya mesin ini dapat meningkatkan minat masyarakat
untuk memilah sampah dengan alasan kepraktisan.
Penelitian ini tentu saja bukanlah satu satunya penelitian yang merancang bangun
alat pemilah sampah otomatis, penulis mengambil beberapa penelitian sebelumnya yang
dianggap relevan, diantaranya penelitian (Alfian, 2019) yang merancang bangun alat
yang dapat memilah sampah guna mempermudah kerja dinas lingkungan hidup dalam
memproses sampah, kemudian penelitian (Yunus, 2018) merancang bangun tempat
sampah pintar dengan menggunakan arduino sebagai komponen utama, berikutnya adalah
penelitian (Widodo & Suleman, 2020) melakukan pemilahan sampah berdasarkan jenis
bahan yaitu logam dan non logam, penelitian (Nugroho, Pamungkas, & Purbaningtyas,
2018) menggunakan servo sebagai motor penggerak mesih pemilah sampah dan terakhir
adalah penelitian (Sujatmiko, Anggai, & Nana, 2019) yang menggunakan arduino sebagai
komponen utama untuk melakukan pemilahan barang berdasarkan tinggi benda.
Manfaat penelitian ini yaitu dengan adanya alat pemilah sampah diharapkan
masyarakat lebih tertarik dalam memilah sampah dengan alasan kepraktisan.
Tujuan penelitian ini adalah membuat sebuah mesin pemilah sampah basah dan
kering yang dapat bekerja secara otomatis.
Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. proses
penelitian ini dibagi ke dalam 3 tahapan, yaitu pengumpulan data yang terdiri dari proses
observasi, wawancara, serta studi pustaka dan literatur. pengumpulan kebutuhan yang
dilakukan adalah dengan mencari informasi terkait, melalui referensi buku dan jurnal
tentang pemilahan jenis – jenis sampah dan berdiskusi dengan ahli di bidang pengelolaan
sampah. pengumpulan data dengan cara observasi dan wawancara terhadap pihak terkait,
penulis mendapatkan data mengenai kebiasaan dan kendala yang dialami dalam
pengelolaan sampah. Proses observasi penulis mendatangi tempat pengelolaan sampah
yang bertempat di; lingkungan RT 01 Komplek Rama Biru Asri, Desa Cinunuk. Penulis
mengamati bagaimana proses pengelolaan sampah yang telah berjalan dengan membagi
sampah menjadi dua kategori yaitu sampah daur ulang dan sampah yang akan dilakukan
proses bakar. Sebelum mencapai hal tersebut petugas pengelola perlu memisahkan
sampah terlebih dahulu antara sampah basah dan kering, yang mana hal tersebut sangat
memakan waktu sehingga akan lebih efektif jika proses pemilahan dilakukan dalam tahap
individu sebelum sampah disetorkan kepada Pihak Pengelola, observasi dilakukan pada
tanggal 1 Mei 2021.