Volume 1, Nomor 12, Desember 2021
p-ISSN 2774-7018 ; e-ISSN 2774-700X
1635 http://sosains.greenvest.co.id
situasi yang berubah di masa pandemi ini baik perubahan fisik, mental, sosial, bahkan
perubahan ekomoni (Yuniarsih, Nugroho, & Hasanah, 2021).
Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa Pengetahuan lansia tergolong cukup
tinggi(16,17%).Tanggapan penelitian ini bahwa lansia memiliki Pengetahuan yang sangat
baik dan mengerti tentang COVID-19 ini. Para lansia dapat pengetahuan yang cukup dari
televisi, radio, surat kabar, handphone dan dari orang orang yang ada di sekitar.
Pengetahuan lansia juga dalam kategori yang sangat tinggi karna lansia banyak
memperoleh informasi dari mana saja meraka sangat ingin tau tentang COVID-19 ini,
oleh karena itu mereka tetap mematuhi protokol kesehatan yang di anjurkkan kepala desa
kepada lansia khususnya agar selalu memperhatikan keadaan di masa pandemi sekarang.
Adanya pengetahuan akan membuat berkurangnya angka penularan COVID-19di
kalangan masyarat terlebih pada lansia karna dengan adanya pengetahuan yang cukup
maka masyarakat akan lebih waspada terhadap COVID-19 dan para lansia akan mencari
dan mendengarkan informasi seputaran dengan COVID-19 dari situ para lansia dapat
menambah pengetahuan dan pemahaman mereka agar tidak khawatir atau cemas kepada
COVID-19.
Pengetahuan adalah kemampuan yang di dapat dari beberapa sumber yang dapat di
terima dan digunakan untuk memperoleh informasi dan dapat di terapkan dan di bagikan
kepada orang lain. Kecemasan adalah perasaan Khawatir atau kegelisahan yang di alami
seseorang yang menyebebkan seseorang tersebut dapat berubah sikap kepada orang lain.
Kecemasan adalah keadaan yang masih wajar di rasakan pada semua manusia termasuk
pada lansia karena ketika seorang merasa cemas mereka akan melakukan apa saja untuk
membuat diri mereka itu tetap tenang. Berdasarkan pengetahuan yang baik dapat
menurunkan kecemasan pada seseorang terlebih kepada lansia dan begitu juga dengan
pengetahuan yang kurang akan mengakibatkan meningkatnya tingkat kecemasan terlebih
kepada lansia).
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian ini 76 responden memiliki pengetahuan yang rendah 1
(1,32%) pengetahuan cukup 22 responden (28,95%) pengetahuan yang tinggi 53
responden (69,74%) rata-rata keseluruhan pengetahuan tinggi (16,17%). Berdasarkan 76
responden memiliki kecemasan yang tidak ada 6 (7,89%) kecemasan ringan 8 (10,53%)
kecemasan sedang 21 (27,63%) kecemasan berat 41 (53,95%) dan kecemasan berat sekali
0 (0%) atau tidak ada,rata-rata kecemasan sedang (26,84%) Tidak terdapat hubungan
yang signifikan antara tingkat pengetahuan dan kecemasan lansia.
Bibliografi.
Anwar, Muhammad Nurul, & Rismayanthi, Cerika. (2018). Efektivitas Manipulasi
Effleurage Terhadap Tingkat Depresi Pada Lansia. Medikora, 17(2), 120–125.
Ardianti, Putu Novia Hapsari, Suwandewi, Putu Ayu Meidha, & Danini, Dian Ayu
Rahma. (2020). Bisnis Kuliner Online, Solusi Usaha Di Tengah Pandemi Covid-19.
Prosiding Webinar Nasional Universitas Mahasaraswati 2020, 122–130.
Astriana, Dian. (n.d.). Dekonstruksi Panggung Teater Realis Dalam Teater Kolosal
Surabaya Merah Putih. Seminar Nasional Kualitas Sumberdaya Manusia (Kusuma)
Tahun 2020, 84.
Irsyad, Masruchul. (2012). Asuhan Keperawatan Komunitas Pada Kelompok Balita
Dengan Kep Di Wilayah Rw Ii Kelurahan Mulyorejo Surabaya. Surabaya:
Universitas Muhammadiyah Surabaya.
Ishak, Saidulkarnain. (2014). Jurnalisme modern. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Kamil, Hutrin, & Qamaria, Rezki Suci. (2021). Psikoedukasi Penerapan Kenormalan