Volume 2, Nomor 1, Januari 2022
p-ISSN 2774-7018 ; e-ISSN 2774-700X
1 http://sosains.greenvest.co.id
PENGARUH DAYA TARIK WISATA DAN HARGA TERHADAP
KEPUTUSAN BERKUNJUNG DI WISATA PANTAI BIRU KERSIK
MARANGKAYU
Laili Nur Rahmawati dan Fareis Althalets
Universitas Mulawarman, Indonesia
E-mail: lailinr98@gmail.com dan althaletsfareis@gmail.com
Diterima:
26 Desember
2021
Direvisi:
09 Januari 2022
Disetujui:
15 Januari 202
Abstrak
Latar Belakang :
Indonesia adalah suatu negara yang
menyandang sebagai negara kepulauan dengan sisi
geografisnya sehingga secara alamiah juga membentuk
berbagai macam keanekaragaman alam, manusia dan budaya
uniknya dari masing-masing daerah.
Tujuan :
Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh daya tarik wisata
terhadap keputusan berkunjung, (2) pengaruh harga terhadap
keputusan berkunjung dan (3) pengaruh daya tarik wisata
dan harga terhadap keputusan berkunjung. Dalam penelitian
ini objek yang diteliti adalah Pantai Biru Kersik yang
terletak di Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai
Kartanegara.
Metode :
Penelitian ini menggunakan metode
pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah
pengunjung objek wisata Pantai Biru Kersik. Teknik
pengambilan sampel menggunakan accidental sampling
dengan jumlah sampel sebanyak 97 orang. Teknik
pengumpulan data menggunakan teknik observasi, kuesioner
dan dokumetasi yang telah diuji validitasnya dan
reliabilitasnya. Teknik analisis data yang digunakan adalah
uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik (uji normalitas,
uji multikolinieritas dan uji heteroskedastisitas), analisis
regresi linier berganda, uji hipotesis (uji t dan uji F) dan uji
koefisien determinasi.
Hasil :
Hasil penelitian menunjukkan
bahwa daya tarik wisata dan harga secara parsial
berpengaruh terhadap keputusan berkunjung di wisata Pantai
Biru Kersik Marangkayu. Daya tarik wisata dan harga secara
simultan berpengaruh terhadap keputusan berkunjung di
wisata Pantai Biru Kersik Marangkayu.
Kesimpulan :
Variabel daya tarik wisata dan harga secara simultan
berpengaruh terhadap keputusan berkunjung di wisata pantai
biru kersik marangkayu, Variabel daya tarik wisata dan harga
secara parsial berpengaruh terhadap keputusan berkunjung di
wisata pantai biru kersik marangkayu.
Kata kunci: Daya Tarik Wisata, Harga
,
Keputusan
Berkunjung
Abstract
Background :
Indonesia is a country that bears the status of
an archipelagic country with its geographical side so that
naturally it also forms various kinds of natural, human and
cultural diversity unique to each region.
Purpose :
This study
aims to determine: (1) the effect of tourist attraction on the
Pengaruh Daya Tarik Wisata Dan Harga Terhadap
Keputusan Berkunjung di Wisata Pantai Biru Kersik
Marangkayu
2022
Laili Nur Rahmawati dan Fareis Althalets 2
decision to visit, (2) the effect of price on the decision to visit
and (3) the influence of tourist attraction and price on the
decision to visit. In this study, the object under study is Blue
Kersik Beach which is located in Marangkayu District, Kutai
Kartanegara Regency.
Method:
This research uses a
quantitative approach method. The population in this study
were visitors to the Blue Kersik Beach tourist attraction. The
sampling technique used accidental sampling with a total
sample of 97 people. Data collection techniques using
observation techniques, questionnaires and documentation
that have been tested for validity and reliability. The data
analysis techniques used are validity test, reliability test,
classical assumption test (normality test, multicollinearity
test and heteroscedasticity test), multiple linear regression
analysis, hypothesis testing (t test and F test) and coefficient
of determination test.
Results :
The results showed that
tourist attraction and price partially influenced the decision
to visit the Blue Kersik Beach Marangkayu tourism. Tourist
attraction and price simultaneously affect the decision to visit
the Blue Kersik Beach, Marangkayu
. Conclusion : Variables
of tourist attraction and price simultaneously influence the
decision to visit the Blue Kersik beach, Marangkayu.
Keywords: Tourist attraction, Price
,
Visit Decision
Pendahuluan
Indonesia adalah negara yang menyandang sebagai negara kepulauan dengan sisi
geografisnya sehingga secara alamiah juga membentuk berbagai macam keanekaragaman
alam, manusia dan budaya uniknya dari masing-masing daerah (Armawi, 2020). Secara
garis besar kapasitas pariwisata di Indonesia meliputi hampir semua jenis wisata yang
bisa ditawarkan kepada wisatawan, seperti wisata alam, wisata budaya dan bermacam-
macam wisata lainnya sebagai produk ciptaan manusia dengan ciri khasnya sendiri yang
ada pada daerahnya masing-masing (Luturlean & SE, 2019). Sehingga tak heran jika
Indonesia sering atau bahkan digemari oleh wisatawan mancanegara untuk dikunjungi.
Pariwisata secara tidak langsung berhubungan erat dengan aktivitas perekonomian,
pariwisata berdampak juga bagi para pengusaha rumah makan, akomodasi dan fasilitas
lainnya. Ketentuan yang wajib dipenuhi agar sukses dalam meningkatkan keputusan
berkunjung pariwisata adalah dengan berusaha untuk menciptakan ide, kreasi dan inovasi
objek wisata bagi pengelola (Isdarmanto, 2020).
Undang-undang Dasar No. 10 Tahun 2009 Daya tarik wisata adalah segala sesuatu
yang memiliki keunikan, keindahan, dan nilai yang berupa keanekaragaman kekayaan
alam, budaya, dan hasil buatan manusia yang menjadi sasaran atau tujuan kunjungan
wisatawan (Brahmanto & Hamzah, 2017). Daya Tarik wisata, potensi yang menjadi
pendorong utama wisatawan untuk mengunjungi suatu kawasan objek wisata adalah Daya
Tarik Wisata (Attraction), aksesbilitas (Accessibility), amenitas (Amenity), dan fasilitas
tambahan (Ancillary) sebagaimana disebut sebagai 4A (Pundissing, 2021).
Kualitas jasa sangat dipengaruhi oleh harga karena semakin mahal harga maka
semakin sedikit pula jumlah permintaan produk jasa yang bersangkutan begitu juga
sebaliknya. Harga sebagai alat untuk menukar, harga adalah jumlah yang ditagihkan atas
Volume 2, Nomor 1, Januari 2022
p-ISSN 2774-7018 ; e-ISSN 2774-700X
3 http://sosains.greenvest.co.id
0
2000
4000
6000
8000
10000
12000
Jumlah Pengunjung Wisata Pantai Biru Kersik
Marangkayu Tahun 2019 dan 2020
Jumlah Pengunjung Tahun 2019 Jumlah pengunjung Tahun 2020
suatu produk atau jasa (Paulus A & Ellen G, 2016). Faktor utama yang menjadi pengaruh
pilihan para pembeli ialah harga dan harga juga menjadi komponen penting dari biaya
fasilitas, biaya angkutan dan biaya atraksi wisata (Arifin, 2016). Terdapat 4 indikator
yang digunakan untuk penentuan harga yaitu keterjangkauan harga, kesesuaian harga
dengan kualitas produk, daya saing harga dan kesesuaian harga dengan manfaat (Lubis,
2018).
Keputusan berkunjung akan tercapai jika pengelola memperhatikan baik faktor
daya tarik wisata dan harga (Saputra & Suryoko, 2018). Faktor yang dapat mempengaruhi
pengambilan keputusan seorang wisatawan adalah karakteristik wisatawan, kesadaran
akan manfaat perjalanan, gambaran perjalanan dan keunggulan daerah tujuan wisata
(Ibrahim & Eryani, 2014).
Peneliti mengambil obyek wisata pantai biru kersik di Kecamatan Marangkayu
Kabupaten Kutai kartanegara. Lokasi tempat wisata tersebut terbilang jauh dari pusat kota
Samarinda dengan jarak ± 95,8 Km dan masih terbilang sulit ditemui karena kurangnya
petunjuk arah. Fasilitas yang tersedia cukup lengkap diantaranya terdapat wc/kamar
mandi, musholla, gazebo, rumah makan dan bagi wisatawan yang ingin menginap juga
terdapat banyak penyewaan homestay didekat pantai biru kersik tersebut. Untuk harga
yang ditawarkan pantai biru kersik sendiri terbilang cukup murah untuk tiket masuk di
obyek wisata pantai biru kersik sendiri hanya menghitung perkendaraan saja sebesar Rp.
5.000 untuk motor dan Rp.20.000 untuk mobil. Namun untuk harga penyewaan gazebo
sendiri masih terbilang cukup mahal karena untuk menyewa satu tempat yang ukurannya
tidak terlalu besar saja harus membayar sebesar Rp. 50.000 akan tetapi banyak
pengunjung yang menyewa dan menggunakan gazebo tersebut.
Gambar 1. Jumlah Pengunjung Wisata Pantai Biru Kersik Marangkayu Tahun 2019 dan
2020
Sumber data: Pengelola Wisata Pantai Biru Kersik (2020)
Berdasarkan gambar diatas, terlihat bahwa jumlah pengunjung dari tahun 2019 ke
tahun 2020 mengalami kenaikan yang signifikakn walaupun pada bulan April dan Mei
tahun 2020 tidak ada kunjungan sama sekali dikarenakan adanya pandemi covid-19 yang
mengharuskan tempat wisata untuk tutup sementara waktu dan jumlah kunjungan
perbulannya terkadang mengalami kenaikan yang signifikan dan terkadang mengalami
Pengaruh Daya Tarik Wisata Dan Harga Terhadap
Keputusan Berkunjung di Wisata Pantai Biru Kersik
Marangkayu
2022
Laili Nur Rahmawati dan Fareis Althalets 4
penurunan yang signifikan. Maka dari itu pengelola harus lebih memperhatikan dan
meningkatkan daya tarik wisata dan harga di pantai biru kersik tersebut.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka perumusan masalah dari penelitian ini
adalah sebagai berikut, apakah daya tarik wisata dan harga secara parsial berpengaruh
terhadap keputusan berkunjung di wisata pantai biru kersik marangkayu. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengukur dan menganalisis tingkat signifikan secara parsial
pengaruh daya tarik wisata dan harga terhadap keputusan berkunjung di wisata pantai
biru kersik marangkayu.
Metode Penelitian
Sesuai dengan judul penelitian yang diambil yakni tentang “Pengaruh Daya Tarik
Wisata, Harga Dan Promosi Terhadap Keputusan Berkunjung Di Wisata Pantai Biru
Kersik Marangkayu”, untuk mendapatkan gambaran yang lebih mendalam dan berusaha
untuk melakukan pemecahan masalah yang ada berdasarkan data dan informasi maka
penelitian ini akan dianalisis menggunakan metode pendekatan kuantitatif. Populasi yang
digunakan peneliti adalah pengunjung pantai biru kersik marangkayu. Sampel yang
digunakan sebanyak 97 responden dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan
adalah pendekatan non probability sampling yaitu teknik sampling yang tidak
memberikan kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dijadikan
sampel.
Hasil dan Pembahasan
Tabel 1. Hasil Uji Validitas
Variabel
Kode Item
R tabel
Keterangan
Daya Tarik
Wisata (X1)
X1.1
0.197
VALID
X1.2
0.197
VALID
X1.3
0.197
VALID
X1.4
0.197
VALID
X1.5
0.197
VALID
X1.6
0.197
VALID
X1.7
0.197
VALID
X1.8
0.197
VALID
Harga (X2)
X2.1
0.197
VALID
X2.2
0.197
VALID
X2.3
0.197
VALID
X2.4
0.197
VALID
X2.5
0.197
VALID
X2.6
0.197
VALID
X2.7
0.197
VALID
X2.8
0.197
VALID
Keputusan
Berkunjung (Y)
Y.1
0.197
VALID
Y.2
0.197
VALID
Y.3
0.197
VALID
Volume 2, Nomor 1, Januari 2022
p-ISSN 2774-7018 ; e-ISSN 2774-700X
5 http://sosains.greenvest.co.id
Y.4
0.197
VALID
Y.5
0.197
VALID
Y.6
0.197
VALID
Y.7
0.197
VALID
Y.8
0.197
VALID
Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS (versi 25), 2021
Nilai Cerrected item-Total Correlation (r hitung) yang kurang dari r tabel
menunjukan bahwa pernyataan tidak mampu mengukur variabel yang ingin diukur,
namun apabila r hitung > r tabel maka pernyataan tersebut valid dan mampu mengukur
variabel penelitian (Ghozali, 2013). Dari hasil perhitungan di atas dapat disimpulkan
bahwa item pernyataan Daya Tarik Wisata (X1), Harga (X2) dan Keputusan Berkunjung
(Y) dinyatakan valid.
Tabel 2. Hasil Uji Reliabilitas
No.
Variabel
N of Item
Keterangan
1
Daya Tarik Wisata
(X1)
8
Reliabel
2
Harga (X2)
8
Reliabel
3
Keputusan
Berkunjung(Y)
8
Reliabel
Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS (versi 25), 2021
Berdasarkan hasil uji reliabilitas di atas menunjukan bahwa ketiga variabel
mempunyai nilai Cronbach Alpha > 0,60. Dapat disimpulkan bahwa variabel Daya Tarik
Wisata, Harga dan Keputusan Berkunjung dinyatakan dapat dipercaya sebagai alat ukur.
Tabel 3. Hasil Uji Normalitas
Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS (versi 25), 2021
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N
97
Normal Parameters
a,b
Mean
.0000000
Std. Deviation
2.62657886
Most Extreme Differences
Absolute
.084
Positive
.075
Negative
-.084
Test Statistic
.084
Asymp. Sig. (2-tailed)
.088
c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
Pengaruh Daya Tarik Wisata Dan Harga Terhadap
Keputusan Berkunjung di Wisata Pantai Biru Kersik
Marangkayu
2022
Laili Nur Rahmawati dan Fareis Althalets 6
Berdasarkan tabel 3 nilai yang diperoleh dari uji Kolmogrov-smirnov sebesar
0,088, nilai tersebut lebih besar dari 0,05 sehingga dapat dikatakan bahwa nilai
berdistribusi secara normal dan memenuhi asumsi uji normalitas.
Tabel 4. Hasil Uji Multikolinieritas
Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS (versi 25), 2021
Berdasarkan tabel 4 menunjukan bahwa hasil uji multikolinieritas bahwa nilai VIF
untuk variabel daya tarik wisata (X1) dan harga (X2) adalah 1,478 <10. Nilai tolerance
daya tarik wisata (X1) dan harga (X2) adalah 0,677 > 0,1. Dapat disimpulkan bahwa
semua variabel pada penelitian ini tidak terjadi multikolinieritas.
Tabel 5. Hasil Uji Heteroskedastisitas
Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS (versi 25), 2021
Berdasarkan grafik 5 dapat dilihat bahwa nilai signifikan untuk variabel daya tarik
wisata sebesar 0,902 dan harga sebesar 0,990 yang mana semua nilai signifikan > 0,05.
Hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi gejala heteroskedastisitas pada model
regresi, sehingga model regresi layak dipakai.
Coefficients
a
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardize
d
Coefficients
t
Sig.
Collinearity
Statistics
B
Std.
Error
Beta
Toleranc
e
VIF
1
(Constant
)
3.075
2.375
1.295
.199
Daya
Tarik
Wisata
.399
.087
.357
4.583
.000
.677
1.478
Harga
.524
.078
.525
6.743
.000
.677
1.478
a. Dependent Variable: Keputusan Berkunjung
Coefficients
a
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t
Sig.
B
Std. Error
Beta
1
(Constant)
1.751
1.582
1.106
.271
Daya Tarik
Wisata
.007
.058
.015
.124
.902
Harga
-.001
.052
-.002
-.012
.990
Volume 2, Nomor 1, Januari 2022
p-ISSN 2774-7018 ; e-ISSN 2774-700X
7 http://sosains.greenvest.co.id
Tabel 6. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda
Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS (versi 25), 2021
Berdasarkan tabel 6 dapat dilihat bahwa nilai konstanta (nilai α) sebesar 3,075,
untuk daya tarik wisata X1 (nilai β) sebesar 0,399, dan untuk harga X2 (nilai β) sebesar
0,524. Berikut adalah persamaan regresi linier berganda:
Y= 3,075 + 0,399X
1
+ 0,524X
2
Berikut ini adalah penjelasan persamaan regresi linier berganda:
1. Nilai konstanta (α) sebesar 3,075. Menunjukan bahwa nilai konstan, dimana jika
variabel daya tarik wisata (X1) dan harga (X2) adalah nol (0), maka keputusan
berkunjung (Y) adalah 3,075.
2. Nilai koefisien regresi variabel daya tarik wisata (X1) sebesar 0,399. Menunjukan
bahwa jika terjadi peningkatan daya tarik wisata (X1) sebesar 1% maka keputusan
berkunjung (Y) akan meningkat sebesar 0,399.
3. Nilai koefisien regresi variabel harga (X2) sebesar 0,524. Menunjukan bahwa jika
terjadi peningkatan harga (X2) sebesar 1% maka keputusan berkunjung (Y) akan
meningkat sebesar 0,524.
Coefficients
a
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardize
d
Coefficients
t
Sig.
B
Std.
Error
Beta
1
(Constant)
3.075
2.375
1.295
.199
Daya
Tarik
Wisata
.399
.087
.357
4.583
.000
Harga
.524
.078
.525
6.743
.000
a. Dependent Variable: Keputusan Berkunjung
Pengaruh Daya Tarik Wisata Dan Harga Terhadap
Keputusan Berkunjung di Wisata Pantai Biru Kersik
Marangkayu
2022
Laili Nur Rahmawati dan Fareis Althalets 8
Tabel 7. Hasil Uji T
Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS (versi 25), 2021
Berdasarkan tabel 7 dapat diketahui mengenai hasil uji t adalah sebagai berikut:
1. Daya Tarik Wisata (X1)
Dapat dilihat pada tabel di atas bahwa daya tarik wisata (X1) memiliki t
hitung
> t
tabel
(4,583>1,661) dan nilai sig < 0,05 (0,000<0,05) maka H0 ditolak dan H1 diterima. Dapat
disimpulkan bahwa daya tarik wisata berpengaruh positif terhadap keputusan berkunjung.
2. Harga (X2)
Dapat dilihat pada tabel di atas bahwa harga (X2) memiliki t
hitung
> t
tabel
(6,743>1,661)
dan nilai sig < 0,05 (0,000<0,05) maka H0 ditolak dan H1 diterima. Dapat disimpulkan
bahwa harga berpengaruh positif terhadap keputusan berkunjung.
Tabel 8. Hasil Uji F
ANOVA
a
Model
Sum of Squares
df
Mean Square
F
Sig.
1
Regression
1057.931
2
528.965
75.076
.000
b
Residual
662.296
94
7.046
Total
1720.227
96
a. Dependent Variable: Keputusan Berkunjung
b. Predictors: (Constant), Harga, Daya Tarik Wisata
Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS (versi 25), 2021
Berdasarakan tabel 8 dapat dilihat bahwa dari setiap variabel berpengaruh secara
simultan yaitu dengan nilai Fhitung (75,076) > Ftabel (3,09) atau sig sebesar (0,000 <
0,05). Dapat disimpulkan bahwa variabel bebas yaitu daya tarik wisata (X1) dan harga
(X2) secara bersama-sama (simultan) berpengaruh positif dan signifikan terhadap
variabel terikat yaitu keputusan berkunjung (Y).
Coefficients
a
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardize
d
Coefficients
t
Sig.
B
Std.
Error
Beta
1
(Constant)
3.075
2.375
1.295
.199
Daya
Tarik
Wisata
.399
.087
.357
4.583
.000
Harga
.524
.078
.525
6.743
.000
a. Dependent Variable: Keputusan Berkunjung
Volume 2, Nomor 1, Januari 2022
p-ISSN 2774-7018 ; e-ISSN 2774-700X
9 http://sosains.greenvest.co.id
Tabel 9. Hasil Uji Koefisien Determinasi (R
2
)
Model Summary
Model
R
R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1
.784
a
.615
.607
2.654
a. Predictors: (Constant), Harga, Daya Tarik Wisata
Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS (versi 25), 2021
Berdasarkan tabel 9 dapat dilihat hasil uji koefisien determinasi dalam penelitian
ini diperoleh dari besarnya nilai adjusted r square adalah 0,607 yang artinya bahwa
pengaruh variabel independen (X) terhadap variabel dependen (Y) sebesar 60,7%.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah di ujikan tentang “Pengaruh Daya Tarik Wisata
Dan Harga Terhadap Keputusan Berkunjung Di Wisata Pantai Biru Kersik Marangkayu”
menjelaskan bahwa instrumen-instrumen data yang di jawab oleh responden adalah valid
dan reliabel. Selanjutnya hasil tersebut diperoleh bahwa variabel daya tarik wisata dan
harga secara parsial dan simultan berpengaruh positif terhadap keputusan berkunjung.
Daya Tarik Wisata merupakan segala sesuatu yang unik dan menarik bagi
wisatawan untuk dikunjungi karena tempat tersebut memiliki makna tertentu seperti,
keindahan linkungan alam, peninggalan tempat bersejarah dan peristiwa-peristiwa
tertentu (Annisa, 2020). Dalam penelitian ini variabel daya tarik wisata memiliki empat
indikator yaitu Attractions (atraksi), Accessibility (aksesibilitas), Amenity (amenitas) dan
Ancillary (fasilitas tambahan) (Harianto, Winarno, Santoso, Tsani, & Masruri, 2019).
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel daya tarik wisata (X1)
yang memiliki t hitung> t tabel (4,583>1,661) dan nilai sig < 0,05 (0,000<0,05).
Penelitian ini berhasil membuktikan bahwa daya tarik wisata secara parsial berpengaruh
positif dan signifikan terhadap keputusan berkunjung di wisata Pantai Biru Kersik dan
sesuai dengan rumusan masalah dan hipotesis pertama dalam penelitian ini. Dapat
diketahui bahwa dari hasil penelitian, responden setuju dengan Pantai Biru Kersik yang
memiliki daya tarik wisata yang memiliki pemandangan yang indah dan keunikan
alamnya, sehingga pengunjung dapat menikmati atraksi wisata yang menyenangkan.
Artinya semakin baik daya tarik wisata yang terdapat di Pantai Biru Kersik sehingga
pengunjung merasa nyaman terhadap atraksi, aksesibilitas, amenitas dan fasilitas
pendukung lainnya yang tersedia, maka semakin meningkat pula jumlah keputusan
berkunjung wisatawan ke pantai biru kersik tersebut.
Penelitian ini sejalan dengan penelitian terdahulu, karena nilai hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa daya tarik wisata berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan berkunjung di wisata Pantai Biru Kersik dan memperkuat hasil penelitian milik
Trisna Widjianto (2019) dengan judul “Pengaruh Daya Tarik Wisata, Citra Wisata,
Promosi Dan kualitas Pelayanan Terhadap Minat Berkunjung Kembali Wisatawan Di
Objek Wisata Ketep Pass” yang hasil penelitiannya menunjukkan bahwa Daya tarik
wisata, citra wisata, promosi dan kualitas pelayanan berpengaruh positif terhadap minat
kunjungan kembali wisatawan di objek wisata ketep pass Temuan ini juga sesuai dengan
teori menurut Sunaryo (2013) potensi yang menjadi pendorong utama wisatawan untuk
mengunjungi suatu kawasan objek wisata adalah Daya Tarik Wisata (Attraction),
aksesbilitas (Accessibility), amenitas (Amenity), dan fasilitas tambahan (Ancillary)
sebagaimana disebut sebagai 4A.
Harga adalah sebuah nilai pengganti yang harus dibayar oleh seseorang ketika
mendapatkan produk yang bermanfaat yang dia inginkan, produk tersebut dapat berupa
barang ataupun jasa (Indrasari, 2019). Pada penelitian ini variabel harga memiliki empat
Pengaruh Daya Tarik Wisata Dan Harga Terhadap
Keputusan Berkunjung di Wisata Pantai Biru Kersik
Marangkayu
2022
Laili Nur Rahmawati dan Fareis Althalets 10
indikator yaitu keterjangkauan harga, kesesuaian harga dengan kualitas produk, daya
saing harga dan kesesuaian harga dengan manfaat. Untuk masuk ke pantai biru kersik
sendiri tidak membutuhkan biaya yang mahal. Hanya membayar parkir kendaraan saja,
untuk motor membayar sebesar Rp. 5000 dan untuk mobil membayar sebesar Rp. 20.000.
Dengan harga yang terjangkau, pengunjung sudah dapat menikmati keindahan dan
suasana yang masih alami di pantai biru kersik. Selanjutnya untuk fasilitas gazebo dapat
disewa dengan kisaran harga Rp. 50.000/petak. Ketersediaan air bersih untuk kamar
mandi/wc dengan harga Rp. 5.000/ember. Selanjutnya untuk harga makanan mulai dari
Rp. 10.000 sampai dengan Rp. 15.000 dan minuman mulai dari Rp. 5.000 sampai dengan
Rp. 15.000. Dengan penetapan harga masuk yang terjangkau ke pantai biru kersik
menurut pengunjung lebih murah dibandingkan dengan pantai lainnya.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel harga (X2) yang
memiliki nilai thitung> ttabel (6,743>1,661) dan nilai sig < 0,05 (0,000<0,05). Penelitian
ini berhasil membuktikan bahwa harga secara parsial berpengaruh positif terhadap
keputusan berkunjung di wisata Pantai Biru Kersik dan sesuai dengan rumusan masalah
dan hipotesis pertama dalam penelitian ini. Artinya bahwa semakin baiknya harga dan
sesuai dengan apa yang wisatawan dapatkan maka semakin meningkat pula jumlah
keputusan berkunjung wisatawan ke pantai biru kersik tersebut dan dapat diketahui pula
bahwa setiap wisatawan mempersepsikan harga berbeda-beda yang sesuai dengan
kemampuannya masing-masing dan jika wisatawan sudah menyukai objek wisata tersebut
maka berapapun biayanya mereka akan rela mengorbankannya.
Penelitian ini sejalan dengan penelitian terdahulu, karena nilai hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
berkunjung di wisata Pantai Biru Kersik dan memperkuat hasil penelitian Ananta Dharma
Setyawan (2019) dengan judul “Pengaruh Daya Tarik Wisata Dan Harga Terhadap
Keputusan Berkunjung Wisatawan Pada Objek Wisata Coban Rais yang hasil
penelitiannya menunjukkan bahwa Daya tarik wisata dan harga berpengaruh positif
signifikan secara parsial terhadap keputusan berkunjung. Penelitian ini juga sejalan
dengan teori yang digunakan peneliti yaitu kesesuaian harga dengan kualitas produk yang
diperoleh sebanding dengan atau bahkan lebih besar dari nilai uang yang dikeluarkan
(Sirait, 2017).
Keputusan Berkunjung adalah perilaku pembelian seseorang dalam menentukan
suatu pilihan tempat wisata mana yang akan dikunjungi untuk mencapai kepuasan sesuai
dengan kebutuhan dan keinginan konsumen (Achmadi & Nendissa, 2018). Kemudian
terdapat beberapa indikator dari variabel keputusan berkunjung yaitu kesadaran akan
manfaat perjalanan, karakteristik wisatawan, gambaran perjalanan dan keunggulan daerah
tujuan wisata.
Hasil penelitian Uji F berhasil membuktikan hipotesis kedua yang menyatakan
bahwa variabel daya tarik wisata dan harga berpengaruh positif dan signifikan secara
simultan terhadap keputusan berkunjung, dengan nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05
dan nilai Fhitung (75,076) > Ftabel (3,09). Berdasarkan hasil penelitian uji F sesuai
dengan rumusan masalah dan hipotesis dalam penelitian ini yaitu daya tarik wisata dan
harga berpengaruh secara simultan terhadap keputusan berkunjung di wisata Pantai Biru
Kersik
Penelitian ini sejalan dengan penelitian terdahulu, karena nilai hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa daya tarik wisata dan harga berpengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan berkunjung di wisata Pantai Biru Kersik dan memperkuat hasil
penelitian Safitri Wardani (2020) dengan judul “Pengaruh Harga Dan Daya Tarik Wisata
Terhadap Keputusan Berkunjung Pada Pantai Bali Lestari Kabupaten Serdang Bedagai”
Volume 2, Nomor 1, Januari 2022
p-ISSN 2774-7018 ; e-ISSN 2774-700X
11 http://sosains.greenvest.co.id
yang hasil penelitiannya menunjukkan bahwa harga dan daya tarik wisata berpengaruh
positif dan signifikan terhadap keputusan berkunjung pada Pantai Bali Lestari.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengolahan data penelitian yang telah dilakukan dan
pembahasan-pembahasan yang telah diuraikan, penulis menarik beberapa kesimpulan
mengenai penelitian “Pengaruh Daya Tarik Wisata Dan Harga Terhadap Keputusan
Berkunjung Di Wisata Pantai Biru Kersik Marangkayu” ialah sebagai berikut. Variabel
daya tarik wisata dan harga secara simultan berpengaruh terhadap keputusan berkunjung
di wisata pantai biru kersik marangkayu. Variabel daya tarik wisata dan harga secara
parsial berpengaruh terhadap keputusan berkunjung di wisata pantai biru kersik
marangkayu. Harga adalah variabel yang dominan berpengaruh terhadap keputusan
berkunjung di wisata pantai biru kersik marangkayu.
Bibliografi.
Achmadi, Rudhi, & Nendissa, Gys Dominggos Joshua. (2018). Pengaruh Lokasi Dan
Motivasi Wisata Terhadap Keputusan Berkunjung Di Alam Curug Gongseng
Kuningan Jawa Barat. Eduturisma, 3(1).
Annisa, I. V. A. (2020). TA: Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Popularitas Wisata
Pantai Matras Di Bangka Belitung. Bandung: Institut Teknologi Nasional Bandung.
Arifin, Devi Meilani. (2016). Pengaruh Harga (Tarif) Dan Bukti Fisik Terhadap
Kepuasan Konsumen (Survei Pada Tamu Fabu Hotel Bandung). Bandung: Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Unpas Bandung.
Armawi, Armaidy. (2020). Nasionalisme dalam dinamika ketahanan nasional. UGM
PRESS.
Brahmanto, Erlangga, & Hamzah, Faizal. (2017). Strategi Pengembangan Kampung Batu
Malakasari sebagai Daya Tarik Wisata Minat Khusus. Media Wisata, 15(2).
Harianto, Sugeng P., Winarno, Gunardi Djoko, Santoso, Trio, Tsani, Machya K., &
Masruri, Niskan Walid. (2019). Penilaian Wisatawan Terhadap Komponen
Destinasi Wisata: Atraction, Amenities, Accessibility, dan Ancillary Service Pada
Objek Wisata Kebun Raya Liwa.
Ibrahim, Mariaty, & Eryani, Analis. (2014). Faktor-faktor Pengambilan Keputusan
Wisatawan untuk Berkunjung ke Objek Wisata Istana Siak Sri Indrapura Kabupaten
Siak Provinsi Riau. Riau: Riau University.
Indrasari, Meithiana. (2019). Pemasaran Dan Kepuasan Pelanggan: pemasaran dan
kepuasan pelanggan. Unitomo Press.
Isdarmanto, Isdarmanto. (2020). Strategi Branding Pengembangan Industri Pariwisata 4.0
melalui Kompetitif Multimedia di Era Digital. Journal of Tourism and Creativity,
4(1), 120.
Lubis, Akrim Ashal. (2018). Pengaruh Harga Dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan
Pembelian Surat Kabar Pada PT. Suara Barisan Hijau Harian Orbit Medan. Jurnal
Ilmiah Manajemen Dan Bisnis, 16(2).
Luturlean, Bachruddin Saleh, & SE, M. M. (2019). Strategi Bisnis Pariwisata.
Humaniora.
Paulus A, Pangemanan, & Ellen G, Tangkere. (2016). Faktor-faktor yang mempengaruhi
harga cabai rawit di Kota Manado. Agri-Sosioekonomi, 12(2), 105120.
Pundissing, Rati. (2021). Pengaruh Daya Tarik Dan Promosi Terhadap Keputusan
Wisatawan Berkunjung Ke Objek Wisata Pongtorra’Toraja Utara. Jurnal Ekonomi,
Bisnis Dan Terapan (JESIT), 2(1), 7184.
Saputra, Rizky Hadi, & Suryoko, Sri. (2018). Analisis Faktor-Faktor Yang Memengaruhi
Pengaruh Daya Tarik Wisata Dan Harga Terhadap
Keputusan Berkunjung di Wisata Pantai Biru Kersik
Marangkayu
2022
Laili Nur Rahmawati dan Fareis Althalets 12
Keputusan Berkunjung Di Ekowisata Mangrove Pasarbanggi Kabupaten Rembang.
Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis, 8(1), 915.
Sirait, Helena. (2017). Pengaruh Harga Dan Fasiltas Terhadap Keputusan Berkunjung
Wisatawan Di Objek Wisata Bukit Gibeon Kecamatan Ajibata Kabupaten Toba
Samosir. Medan: Unimed.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike
4.0 International License.