Volume 2, Nomor 1, Januari 2022
p-ISSN 2774-7018 ; e-ISSN 2774-700X
135 http://sosains.greenvest.co.id
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS
PRESENTASI TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA
SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)
Rahmawati Nurlitaningsih dan Yenny Anggreini Sarumaha
Universitas Cokroaminoto Yogyakarta, Indonesia
E-mail: rahmanurlita23@gmail.com dan yangg[email protected]
Diterima:
28 Desember
2021
Direvisi:
08 Januari 2022
Disetujui:
15 Januari 2022
Abstrak
Latar Belakang : Pandemi Covid-19 telah merubah tatanan
kehidupan masyarakat, tidak hanya menyerang negara Indonesia
namun juga melanda dunia. Keberadaan Covid-19 membuat
masyarakat untuk memberhentikan aktivitas di luar rumah yang
semestinya dilakukan seperti pada hari-hari biasa. Tujuan :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan
media pembelajaran berbasis presentasi terhadap pemahaman
konsep matematika siswa. Populasi penelitian ini adalah siswa
kelas VIII salah satu SMP Negeri di Yogyakarta. Dari lima kelas
yang ada diambil dua kelas dengan Teknik Random Sampling
sebagai sampel, dengan satu kelas sebagai kelas eksperimen dan
satu kelas sebagai kelas kontrol. Metode : Penelitian ini
menggunakan metode Quasi Experiment dengan Control Group
Design. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh
pemahaman konsep pada siswa yang menggunakan media
pembelajaran berbasis presentasi dengan siswa yang mengikuti
pembelajaran konvensional. Kesimpulan : Hal ini ditunjukkan
oleh uji t yang dilakukan oleh peneliti diperoleh bahwa thitung >
ttabel. Variabel pemahaman konsep di uji dengan menggunakan
rumus polled varian dengan diperoleh hasilnya thitung 2,59>
ttabel 2,00, maka H0 ditolak dan H1 diterima, artinya ada
pengaruh penggnaan media pembelajaran berbasis presentasi
terhadap pemahaman konsep siswa kelas.
Kata kunci: Media pembelajaran berbasis presentasi,
pemahaman konsep, matematika, penelitian
eksperimen
Abstract
Background : The Covid-19 pandemic has changed the order of
people's lives, not only attacking the country of Indonesia but
also hitting the world. The existence of Covid-19 has forced
people to stop activities outside the home that should be carried
out as on normal days. Purpose : This study aims to determine
the effect of using presentation-based learning media on
students' understanding of mathematical concepts. The
population of this study were students of class VIII of one of the
public junior high schools in Yogyakarta. From the five existing
classes, two classes were taken using the Random Sampling
Technique as a sample, with one class as the experimental class
and one class as the control class. Method : This research uses
Quasi Experiment method with Control Group Design. Results :
The results of the study show that there is an effect of
Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis
Presentasi Terhadap Pemahaman Konsep Matematika
Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama (SMP)
2022
Rahmawati Nurlitaningsih dan Yenny Anggreini Sarumaha 136 136
understanding concepts on students who use presentation-based
learning media with students who follow conventional learning.
Conclusion : This is indicated by the t-test conducted by the
researcher, it was found that tcount > ttable. The concept
understanding variable was tested using the polled variant
formula with the results obtained tcount 2.59> ttable 2.00, then
H0 was rejected and H1 was accepted, meaning that there was
an effect of using presentation-based learning media on the
understanding of the concepts of class students.
Keywords: Presentation-based learning media, Concept
understanding, Mathematics, Experimental research
Pendahuluan
Pandemi Covid-19 telah merubah tatanan kehidupan masyarakat, tidak hanya
menyerang negara Indonesia namun juga melanda dunia (Harahap, 2020). Keberadaan
Covid-19 membuat masyarakat untuk memberhentikan aktivitas di luar rumah yang
semestinya dilakukan seperti pada hari-hari biasa (Zakiyyah & Amrullah, 2021).
Masyarakat harus menjaga jarak aman atau disebut dengan physical distancing, keadaan
di mana orang-orang dikarantina dan diisolasi di dalam rumah masing-masing termasuk
dalam melaksanakan pekerjaan sehingga setiap individu yang rentan tidak akan tertular
virus Covid-19 (Wibisana, 2021). Wabah virus Covid-19 berdampak pada kegiatan
belajar mengajar siswa dan guru.
Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar
Makarim menerbitkan Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan
Pendidikan Dalam Masa Darurat Covid-19. Kegiatan pembelajaran yang mana biasa
dilaksanakan di dalam ruang kelas pada lingkungan sekolah kini berubah menjadi dengan
belajar dari rumah dengan menggunakan sistem pembelajaran daring (Astini, 2020).
Pembelajaran daring merupakan pembelajaran yang dilakukan secara online.
Pembelajaran daring dilakukan menggunakan gadget masing-masing baik berupa
smartphone, laptop, komputer, atau tablet (Handarini & Wulandari, 2020). Penggunaan
pembelajaran daring dirasa merupakan strategi yang tepat dalam menggantikan
pembelajaran di kelas (Gusty et al., 2020).
Kondisi ini tentu tidak mudah dilalui oleh masyarakat, di mana orang tua ikut
berperan sebagai guru atau pengajar ketika belajar di dalam rumah (daring) (Yati, 2021).
Berdasarkan wawancara dengan guru-guru di salah satu SMP Negeri di Yogyakarta pada
Maret 2021, diperoleh informasi bahwa siswa diberikan tugas oleh guru matematika
melalui WhatsApp Group sebagai sarana untuk mengetahui pencapaian atau penilaian
kemampuan siswa (Suningsih & Istiani, 2021). Pada kegiatan pembelajaran daring siswa
dan guru dapat bergabung dalam satu grup tertentu dalam aplikasi WhatsApp (Sadat,
2020). Proses pembelajaran daring yang dilaksanakan guru dan siswa melalui WhatsApp
Group biasanya dimulai dengan guru membagikan materi kepada siswa melalui fitur
Group tersebut atau hanya sekedar memberikan pengumuman/pemberitahuan.
Pembelajaran ini dapat dimulai ketika guru memberikan materi pelajaran
matematika kepada siswa melalui LKS yang sudah dimiliki siswa, lalu guru memberi
arahan pada siswa untuk mengerjakan soal dengan batas waktu sampai sehari. Siswa
absen melalui WhatsApp Group yang disertai nama dan nomor absensi sebagai identitas
agar guru dapat memberi penilaian terhadap semua siswa yang berpartisispasi di dalam
grup tersebut melalui mengerjakan soal yang diberikan guru (Kusna, 2020). Bentuk
penilaian yang diberikan dengan cara melihat hasil mengerjakan soal yang diberikan
guru.
Volume 2, Nomor 1, Januari 2022
p-ISSN 2774-7018 ; e-ISSN 2774-700X
137 http://sosains.greenvest.co.id
Bagi siswa belajar dari rumah tentu berbeda dengan kegiatan belajar di sekolah,
selain adanya perangkat pembelajaran kegiatan belajar juga didukung oleh media belajar
untuk memudahkan siswa dalam memahami materi (Rohman, Ismaya, & Agustiani,
2021). Media pembelajaran dimaksudkan merupakan salah satu alat komunikasi dalam
proses pembelajaran, dikatakan demikian karena di dalam proses pembelajaran terdapat
proses penyampaian pesan dari pendidik kepada anak didik (Abdullah, 2017). Media
pembelajaran juga diartikan sebagai salah satu faktor eksternal berpengaruh terhadap
keberhasilan kegiatan pembelajaran. Secara umum manfaat media pembelajaran yakni
untuk memperlancar interaksi antar guru dengan siswa sehingga pembelajaran lebih
efektif dan efisien.
Kegiatan belajar dari rumah (daring) juga membutuhkan media pembelajaran yang
dibutuhkan siswa, agar siswa mudah memahami materi pelajaran. Pada kondisi ini akan
sulit memberikan media pembelajaran karena orang tua kurang berpengalaman dalam
mengajarkan anak materi dari sekolah dan siswa membutuhkan media pendukung sebagai
sarana kelancaran belajar.
Dengan menggunakan media pembelajaran yang tepat dan bervariasi dapat
mengatasi sikap pasif siswa serta minat peserta didik akan cepat tumbuh. Menurut
Yusufhadi Miarso (2004: 258 260), media pembelajaran adalah segala sesuatu yang
digunakan untuk menyalurkan pesan serta dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian,
dan minat belajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar yang disengaja,
bertujuan, dan terkendali.
Dalam penelitian ini peneliti memilih media pembelajaran berbasis presentasi yaitu
Microsoft Powerpoint adalah sebuah software yang secara spesifik digunakan untuk
melakukan pembuatan slide yang digunakan untuk presentasi. Kelebihan menggunakan
Microsoft Powerpoint yaitu akan dibuat berisi kumpulan materi matematika yang di
ringkas dan di perjelas dalam sebuah slide yang lebih menarik dan memanfaatkan
smartphone untuk mempermudah pemahaman konsep matematika. Apabila media
tersebut dibuat semenarik mungkin dalam pembelajaran maka siswa juga akan semakin
tertarik untuk melaksanakan pembelajaran.
Pemahaman konsep adalah salah satu kecakapan matematis yang harus dikuasai
dalam pembelajaran matematika. Menurut Herman (2005:96) menyatakan bahwa
pembelajaran matematika itu membutuhkan pemahaman terhadap konsep- konsep,
konsep-konsep ini akan melahirkan teorema atau rumus. Agar konsep- konsep dan
teorema-teorema dapat di aplikasikan ke situasi yang lain perlu adanya keterampilan
menggunakan konsep-konsep dan teorema-teorema tersebut. Oleh karena itu
pembelajaran matematika harus di tekankan kearah pemahaman konsep.
Peserta didik yang mampu menguasai konsep akan dapat mudah memahami
pelajaran matematika serta dapat mengaplikasikan ke dalam soal-soal yang diberikan oleh
guru. Kurangnya pemahaman konsep dalam matematika seringkali dapat membuat siswa
kehilangan minat pada pelajaran dan mempengaruhi hasil belajar matematika. Dalam hal
ini siswa hanya menghafalkan konsep dan tidak memahami penyelesaian dengan benar.
Karena pembelajaran secara daring maka kemampuan siswa untuk memahami pelajaran
matematika kurang maksimal. Siswa harus memahami dengan pemahaman konsep yang
di pahami tanpa ada bimbingan dari guru secara langsung.
Oleh karena itu, berdasarkan masalah masalah yang ditemui di lapangan, peneliti
tertarik untuk mencoba menggunakan media Microsoft Powerpoint dalam upaya untuk
meningkatkan pemahaman konsep siswa. Judul yang diangkat dari penelitian ini adalah
“Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Presentasi terhadap Minat dan
Pemahaman Konsep Matematika Siswa Kelas VIII SMP.
Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis
Presentasi Terhadap Pemahaman Konsep Matematika
Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama (SMP)
2022
Rahmawati Nurlitaningsih dan Yenny Anggreini Sarumaha 138
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui “Pengaruh penggunaan media
pembelajaran berbasis presentasi terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas
VIII SMP. Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat baik teoritis maupun praktis.
Secara teoritis, pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran berbasis
presentasi dapat dijadikan referensi dan sebagai salah satu bentuk inovasi dalam
pembelajaran matematika. Secara praktis, penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi
Kepala Sekolah, guru, dan siswa serta peneliti. Bagi Kepala Sekolah, penelitian ini dapat
dijadikan sebagai sarana dalam meningkatkan semangat siswa untuk belajar dari rumah di
masa pandemi dan usaha dalam menjaga keberlangsungan pembelajaran di tengah wabah
virus Covid-19.
Bagi guru, selain menjadi salah satu strategi pendukung dalam mengatasi
permasalahan dalam pembelajaran di tengah wabah virus Covid-19, penelitian ini
diharapkan memberikan warna baru dalam pembelajaran yang dilaksanakan secara daring
menggunakan media pembelajaran yang inovatif seperti media pembelajaran berbasis
media presentasi untuk memberikan variasi dalam pembelajaran. Sedangkan bagi siswa,
penelitian ini diharapkan mampu meningkatkan hasil belajar mata pelajaran matematika
siswa dan siswa memperoleh pengalaman baru dalam belajar matematika dengan
menggunakan media presentasi power point. Bagi peneliti, penelitian ini bermanfaat
untuk menambah pengalaman dan wawasan tentang pengaruh penggunaan media
terhadap minat belajar dan pemahaman konsep siswa.
MetodePenelitian
Penelitian ini dilaksanakan di salah satu SMP Negeri di Kabupaten Bantul, Daerah
Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan mulai tanggal 18 Maret sampai dengan 7
Juni 2021. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode
eksperimental. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimental design. Menurut
Sugiyono (2009:77), quasi eksperimental design mempunyai kelompok kontrol, tetapi
tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel variabel luar yang
memengaruhi pelaksanaan eksperimen. Adapun design yang digunakan dalam penelitian
ini adalah Pretest - Posttest Control Group Design (Hidayat & Prasetya, 2020).
Pada design ini terdapat dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok
kontrol. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII yang berjumlah 148
siswa. Sampel yang diambil dalam penelitian ini menggunakan metode Random
Sampling. Dari dua kelas yang diambil sebagai sampel adalah homogen, satu kelas
sebagai kelas eksperimen dan satu kelas sebagai kelas control. Pengumpulan data pada
penelitian ini dilaksanakan dengan teknik tes dan non-tes.
Hasil dan Pembahasan
A. Hasil Uji Coba Instrumen Tes
a.
Validitas dan Reliabilitas Instrumen Pretest Pemahaman Konsep Kelas Kontrol
dan Kelas Eksperimen
a)
Validitas Instrumen Pretest Pemahaman Konsep Kelas Kontrol
Penghitungan validitas seluruh item instrumen pretest pemahaman konsep kelas
kontrol dibantu dengan aplikasi Microsoft Excel 2016. Pengujian validitas ini
menunjukkan semua item memenuhi kriteria valid yaitu item nomor 1 5. Berdasarkan
uji validasi, hasil penghitungan validasi pretsest pemahaman konsep kelas kontrol
Volume 2, Nomor 1, Januari 2022
p-ISSN 2774-7018 ; e-ISSN 2774-700X
139 http://sosains.greenvest.co.id
menunjukkan bahwa r hitung > r tabel (0,361) sehingga pretsest pemahaman konsep kelas
kontrol tersebut valid.
b)
Validitas Instrumen Pretest Pemahaman Konsep Kelas Eksperimen
Penghitungan validitas seluruh item instrumen pretest pemahaman konsep kelas
eksperimen dibantu dengan aplikasi Microsoft Excel 2016. Pengujian validitas ini
menunjukkan semua item memenuhi kriteria valid yaitu item nomor 1 5. Berdasarkan
uji validasi, hasil penghitungan validasi soal pretest pemahaman konsep kelas eksperimen
menunjukkan bahwa r hitung > r tabel (0,361) sehingga soal pretest pemahaman konsep
kelas eksperimen tersebut valid.
c)
Reliabilitas Instrumen Pretest Pemahaman Konsep Kelas Kontrol
Berdasarkan pengujian reliabilitas pretest pemahaman konsep kelas kontrol,
diperoleh 5 item yang valid. Dari 5 item yang valid tersebut kemudian dihitung
reliabilitasnya. Untuk dapat mengetahui reliabilitas tiap item, peneliti menggunakan
aplikasi Microsoft Excel 2016. Hasil penghitungan reliabilitas pretest pemahaman konsep
kelas kontrol,menunjukkan bahwa r hitung > r tabel (0,36) sehingga pretest pemahaman
konsep kelas kontrol tersebut reliabel. Setelah dilakukan pengujian validitas dan
reliabilitas pretest pemahaman konsep kelas kontrol, diperoleh 5 item yang akan
digunakan untuk mengukur pemahaman konsep siswa kelas kontrol.
d) Reliabilitas Instrumen Pretest Pemahaman Konsep Kelas Eksperimen
Berdasarkan pengujian reliabilitas pretest pemahaman konsep kelas eksperimen,
diperoleh 5 item yang valid. Dari 5 item yang valid tersebut kemudian dihitung
reliabilitasnya. Untuk dapat mengetahui reliabilitas tiap item, peneliti menggunakan
aplikasi Microsoft Excel 2016. Hasil penghitungan reliabilitas pretest pemahaman
konsep kelas eksperimen menunjukkan bahwa r hitung > r tabel (0,36) sehingga angket
tersebut reliabel. Setelah dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas pretest
pemahaman konsep kelas eksperimen, diperoleh 5 item yang akan digunakan untuk
mengukur pemahaman konsep siswa.
b.
Validitas dan Reliabilitas Instrumen Posttest Pemahaman Konsep Kelas
Kontrol dan Kelas Eksperimen
a)
Validitas Instrumen Posttest Pemahaman Konsep Kelas Kontrol
Penghitungan validitas seluruh item instrumen posttestt pemahaman konsep kelas
kontrol dibantu dengan aplikasi Microsoft Excel 2016. Pengujian validitas ini
menunjukkan semua item memenuhi kriteria valid yaitu item nomor 1 5. Berdasarkan
uji validasi, hasil penghitungan validasi posttestt pemahaman konsep kelas kontrol
menunjukkan bahwa r hitung > r tabel (0,361) sehingga posttest pemahaman konsep kelas
kontrol tersebut valid.
b)
Validitas Instrumen Posttest Pemahaman Konsep Kelas Eksperimen Penghitungan
validitas seluruh item instrumen posttest pemahaman
konsep kelas eksperimen dibantu dengan aplikasi Microsoft Excel 2016. Pengujian
validitas ini menunjukkan semua item memenuhi kriteria valid yaitu item nomor 1 5.
Berdasarkan uji validasi, hasil penghitungan validasi soal posttest pemahaman konsep
kelas eksperimen menunjukkan bahwa r hitung > r tabel (0,361) sehingga soal posttest
pemahaman konsep kelas eksperimen tersebut valid.
c)
Reliabilitas Instrumen Posttest Pemahaman Konsep Kelas Kontrol
Berdasarkan pengujian reliabilitas posttest pemahaman konsep kelas kontrol,
diperoleh 5 item yang valid. Dari 5 item yang valid tersebut kemudian dihitung
reliabilitasnya. Untuk dapat mengetahui reliabilitas tiap item, peneliti menggunakan
aplikasi Microsoft Excel 2016. Hasil penghitungan reliabilitas posttest pemahaman
konsep kelas kontrol,menunjukkan bahwa r hitung > r tabel (0,36) sehingga posttest
Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis
Presentasi Terhadap Pemahaman Konsep Matematika
Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama (SMP)
2022
Rahmawati Nurlitaningsih dan Yenny Anggreini Sarumaha 140
pemahaman konsep kelas kontrol tersebut reliabel. Setelah dilakukan pengujian validitas
dan reliabilitas posttest pemahaman konsep kelas kontrol, diperoleh 5 item yang akan
digunakan untuk mengukur pemahaman konsep siswa.
d)
Reliabilitas Instrumen Posttest Pemahaman Konsep Kelas Eksperimen Berdasarkan
pengujian reliabilitas posttest pemahaman konsep kelas
eksperimen, diperoleh 5 item yang valid. Dari 5 item yang valid tersebut kemudian
dihitung reliabilitasnya. Untuk dapat mengetahui reliabilitas tiap item, peneliti
menggunakan aplikasi Microsoft Excel 2016. Hasil penghitungan reliabilitas posttest
pemahaman konsep kelas eksperimen ,menunjukkan bahwa r hitung > r tabel (0,36)
sehingga posttest pemahaman konsep kelas eksperimen tersebut reliabel. Setelah
dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas posttest pemahaman konsep kelas
eksperimen, diperoleh 5 item yang akan digunakan untuk mengukur pemahaman konsep
siswa.
Data angket pretest pemahaman konsep siswa pada kelas kontrol dapat dilihat pada
tabel 1. Perhitungan data angket pretest pemahaman konsep siswa kelompok kontrol
menggunakan Microsoft Excel 2016.
Tabel 1.
Deskripsi Data Pretest Pemahaman Konsep Siswa Kelas Kontrol
Jumlah Skor
:
1224
Skor Terendah
:
34
Skor Tertinggi
:
48
Rata-Rata
:
41,4
Median
:
42
Modus
:
42
Varian
:
12,9
Simpangan Baku
:
3,5
Data angket pretest pemahaman konsep siswa pada kelas kontrol dapat dilihat pada
tabel 2. Perhitungan data angket pretest pemahaman konsep siswa kelompok eksperimen
menggunakan Microsoft Excel 2016.
Tabel 2.
Deskripsi Data Pretest Pemahaman Konsep Siswa Kelas Kontrol
Jumlah Skor
:
1196
Skor Terendah
:
32
Skor Tertinggi
:
46
Rata-Rata
:
41,2
Median
:
42
Modus
:
42
Varian
:
16,4
Simpangan Baku
:
4,0
Volume 2, Nomor 1, Januari 2022
p-ISSN 2774-7018 ; e-ISSN 2774-700X
139 http://sosains.greenvest.co.id
Perhitungan data posttest pemahaman konsep siswa kelas kontrol menggunakan
Microsoft Excel 2016.
Tabel 3.
Deskripsi Data Posttest Pemahaman Konsep Siswa Kelas Kontrol
Jumlah Skor
:
1542
Skor Terendah
:
44
Skor Tertinggi
:
58
Rata-Rata
:
53,3
Median
:
54
Modus
:
56
Varian
:
11,2
Simpangan Baku
:
3,4
Perhitungan data posttest hasil belajar siswa kelas eksperimen
menggunakan Microsoft Excel 2016.
Tabel 4.
Deskripsi Data Posttest Pemahaman Konsep Siswa Kelas Eksperimen
Jumlah Skor
:
1618
Skor Terendah
:
48
Skor Tertinggi
:
64
Rata-Rata
:
55,7
Median
:
56
Modus
:
58
Varian
:
17,5
Simpangan Baku
:
4,1
B. Analisis Data Pretest Pemahaman Konsep Matematika Siswa
a.
Uji Normalitas Data Pretest Pemahaman Konsep Siswa Kelas Kontrol
Dari perhitungan yang telah dilakukan, diperoleh bahwa nilai Lhitung (0,15)
< Ltabel (0,16) maka data angket pretest pemahaman konsep siswa kelas kontrol
berdistribusi normal.
b.
Uji Normalitas Data Pretest Pemahaman Konsep Siswa Kelas Eksperimen
Dari perhitungan yang telah dilakukan, diperoleh bahwa nilai Lhitung (0,160)
< Ltabel (0,161) maka data angket pretest pemahaman konsep siswa kelas
eksperimen berdistribusi normal.
c. Uji Homogenitas Data Pretest Pemahaman Konsep
Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis
Presentasi Terhadap Pemahaman Konsep Matematika
Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama (SMP)
2022
Rahmawati Nurlitaningsih dan Yenny Anggreini Sarumaha 140
142
Dari perhitungan yang telah dilakukan, diperoleh bahwa nilai Fhitung (1,36)
< Ftabel (1,86) maka varian kedua data pada pretest pemahaman konsep siswa
tersebut homogen.
d. Uji Kesamaan Rata-Rata Data Pretest Pemahaman Konsep
Dari perhitungan yang telah dilakukan, diperoleh bahwa nilai Thitung (0,22)
< Ttabel (2,00) jadi H0 diterima dan H1 ditolak. Dapat ditarik kesimpulan bahwa
tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada pemahaman konsep belajar
matematika siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen saat pembelajaran belum
menggunakan media pembelajaran powerpoint.
C. Analisis Data Posttest Pemahaman Konsep Matematika Siswa
a.
Uji Normalitas Data Posttest Pemahaman Konsep Siswa Kelas Kontrol
Dari perhitungan yang telah dilakukan, diperoleh bahwa nilai L
hitung
(0,12) < L
tabel
(0,16) maka data posttestt pemahaman konsep siswa kelas kontrol berdistribusi
normal.
b.
Uji Normalitas Data Posttest Pemahaman Konsep Siswa Kelas Eksperimen
Dari perhitungan yang telah dilakukan, diperoleh bahwa nilai L
hitung
(0,12) <
L
tabel
(0,16) maka data posttest pemahaman konsep siswa kelas eksperimen
berdistribusi normal.
c.
Uji Homogenitas Data Posttest Pemahaman Konsep
Dari perhitungan yang telah dilakukan, diperoleh bahwa nilai Fhitung (1,45) < Ftabel
(1,86) maka varian kedua data pada posttest pemahaman konsep siswa tersebut
homogen.
D. Uji Hipotesis
Pengujian perbedaan rata-rata data posttest dilakukan dengan menggunakan uji t.
Peneliti menggunakan aplikasi Microsoft Excel 2016. Dalam uji t dapat diketahui bahwa
jika thitung < ttabel, maka H0 diterima sedangkan H1 ditolak, dalam hal ini tidak terdapat
perbedaan yang signifikan pada minat dan pemahaman konsep matematika siswa kelas
kontrol dan kelas eksperimen. Namun jika thitung > ttabel, maka H0 ditolak sedangkan
H1 diterima, sehingga dalam hal ini terdapat perbedaan yang signifikan pada pemahaman
konsep matematika siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen.
Dari perhitungan yang telah dilakukan, diperoleh bahwa nilai Thitung (2,59) >
Ttabel (2,00) jadi H0 ditolak dan H1 diterima. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
terdapat perbedaan yang signifikan pada pemahaman konsep matematika siswa kelas
kontrol dan kelas eksperimen saat pembelajaran telah menggunakan media pembelajaran
powerpoint.
Dalam situasi pandemi seperti sekarang ini, sekolah melaksanakan pembelajaran
secara daring dibantu aplikasi whatsapp guna menjaga komunikasi dengan siswa.
Aplikasi tersebut juga digunakan untuk guru untuk menjalankan kegiatan belajar
mengajar. Pada penelitian ini, peneliti diberikan kesempatan untuk memberikan
pembelajaran secara daring di kelas kontrol dan di kelas eksperimen.
Hasil penelitian pada kelas kontrol pada pertemuan pertama kelas kontrol,
pembelajaran diawali dengan perkenalan diri, menanyakan kabar siswa, lalu menjelaskan
secara singkat maksud dan tujuan pembelajaran yang akan dilakukan selama tiga kali
pertemuan. Dilanjutkan dengan mengisi presensi, lalu peneliti meminta para siswa kelas
kontrol untuk mengisi angket pretest minat dan mengerjakan soal pretest. Hasil pekerjaan
pretest siswa dapat dilihat pada lampiran. Setelah para siswa mengerjakan, kegiatan
belajar mengajar diawali dengan kegiatan mengingat kembali materi statistika yang
Volume 2, Nomor 1, Januari 2022
p-ISSN 2774-7018 ; e-ISSN 2774-700X
139 http://sosains.greenvest.co.id
pernah dipelajari ketika SMP. Pada sesi ini tidak banyak siswa yang merespon pertanyaan
yang saya ajukan. Selanjutnya, peneliti meminta siswa untuk membuka dan mempelajari
sendiri buku paket maupun Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) pada materi statistika.
Pada akhir pertemuan pertama, peneliti memberikan soal untuk dikerjakan oleh siswa
sebagai kuis, dan menutup kegiatan belajar mengajar dengan berdoa.
Pada pertemuan kedua kelas kontrol, kegiatan belajar mengajar diawali dengan
berdoa, menyanyikan lagu indonesia raya, dan mengisi presensi. kemudian peneliti
meminta siswa untuk kembali membuka dan mempelajari sendiri buku paket maupun
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) pada materi statistika. Pada akhir pertemuan kedua,
peneliti memberikan soal untuk dikerjakan oleh siswa sebagai kuis dan menutup kegiatan
belajar dengan berdoa.
Pada pertemuan ketiga sekaligus pertemuan terakhir di kelas kontrol kegiatan
belajar mengajar diawali dengan berdoa, menyanyikan lagu indonesia raya, dan mengisi
presensi. Kemudian peneliti membuka sesi pertanyaan dan melakukan review materi
diagram statistika yang telah dipelajari sendiri oleh siswa. Respon para siswa kelas
kontrol cenderung pasif. Kemudian peneliti kembali meminta para siswa untuk mengisi
angket posttest minat belajar dan mengerjakan posttest.Setelah kegiatan belajar mengajar
selesai, peneliti mengucapkan terimakasih kepada siswa kelas kontrol yang telah
membantu berjalannya penelitian dan diakhiri dengan berdoa.
Hasil penelitian pada kelas eksperimen pertemuan pertama kelas eksperimen,
diawali dengan berdoa, mengisi presensi, memperkenalkan diri, menanyakan kabar, serta
menyampaikan maksud dan tujuan pembelajaran yang akan dilakukan selama tiga kali
pertemuan. Dilanjutkan dengan meminta para siswa kelas eksperimen untuk mengisi
angket pretest minat dan mengerjakan soal pretest. Setelah para siswa mengerjakan,
kegiatan belajar mengajar dilanjutkan dengan kegiatan mengingat kembali materi
statistika yang pernah dipelajari ketika SMP, beberapa siswa merespon apa yang peneliti
jelaskan. Berikut contoh slides yang digunakan dalam pembelajaran.
Gambar 1. Pertemuan 1 Pengantar
Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis
Presentasi Terhadap Pemahaman Konsep Matematika
Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama (SMP)
2022
Rahmawati Nurlitaningsih dan Yenny Anggreini Sarumaha 140
144
Gambar 2. Pertemuan 1 Masalah yang digunakan
Gambar 3. Pertemuan 1 Simpulan yang diharapkan
Gambar 4. Pertemuan 1 Lembar Aktivitas Siswa
Kemudian peneliti mengirimkan powerpoint berisi materi statistika di whatsapp
group untuk selanjutnya dibuka dan dipelajari bersama-sama. Tidak ada siswa yang
kesulitan saat membuka powerpoint. Akhir pertemuan pertama, peneliti meminta siswa
untuk mengerjakan kuis yang ada di dalam powerpoint tersebut, memberi informasi
tentang materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya, dan menutup kegiatan
belajar mengajar dengan berdoa.
Volume 2, Nomor 1, Januari 2022
p-ISSN 2774-7018 ; e-ISSN 2774-700X
139 http://sosains.greenvest.co.id
145
Pada pertemuan kedua kelas eksperimen, kegiatan belajar mengajar diawali dengan
berdoa dan mengisi presensi. Setelah itu peneliti mengirimkan materi berupa powerpoint
untuk dibuka dan dipelajari bersama oleh para siswa kelas eksperimen. Para siswa dengan
mudah untuk mengakses media tersebut dan beberapa dari siswa dapat aktif selama
pembelajaran berlangsung. Akhir pertemuan kedua, peneliti meminta siswa untuk
mengerjakan kuis yang ada di dalam powerpoint tersebut, memberi informasi tentang
materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya, dan menutup kegiatan belajar
mengajar dengan berdoa.
Gambar 5. Pertemuan 2 Contoh masalah yang diberikan
Gambar 6. Pertemuan 2 Simpulan materi
Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis
Presentasi Terhadap Pemahaman Konsep Matematika
Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama (SMP)
2022
Rahmawati Nurlitaningsih dan Yenny Anggreini Sarumaha 140
146
Gambar 7. Pertemuan 2 Lembar Aktivitas Siswa
Pada pertemuan ketiga kelas eksperimen, pembelajaran diawali dengan berdoa dan
mengisi presensi. Setelah itu peneiti membuka sesi pertanyaan kepada siswa dan
melakukan review materi statistika yang telah dipelajari secara bersama. Respon para
siswa kelas eksperimen sangat aktif. Kemudian di akhir pertemuan, peneliti kembali
meminta para siswa untuk mengisi angket posttest minat belajar dan mengerjakan
posttest. Hasil pekerjaan posttest siswa dapat dilihat pada lampiran. Setelah kegiatan
belajar mengajar selesai, peneliti mengucapkan terima kasih kepada para siswa kelas
eksperimen yang telah membantu berjalannya penelitian dan diakhiri dengan berdoa.
Hasil penelitian yang dilakukan peneliti adalah pada saat pembelajaran di kelas
kontrol, minat belajar matematika siswa dapat dikatakan kurang. Hal ini dibuktikan
dengan pasifnya para siswa untuk merespon dan memberikan tanggapan terhadap apa
yang disampaikan oleh guru pada saat kegiatan belajar mengajar. Siswa akan menjawab
pertanyaan guru jika guru langsung menyebutkan nama siswa untuk meminta
mengeluarkan tanggapan.
Saat pembelajaran di kelas eksperimen, siswa sangat antusias ketika guru
mengirimkan powerpoint yang berisi materi, pertanyaan atau kuis. Sebagian dari siswa
juga tidak malu untuk bertanya kepada guru dan memberikan pendapat saat sesi diskusi.
Media powerpoint secara tidak langsung membuat siswa lebih aktif. Tampilan media
powerpoint yang tidak monoton menjadikan siswa lebih tertarik dan penyajiannya yang
singkat dan jelas membuat siswa lebih mudah dalam memahami materi statistika,
sehingga terjadi peningkatan nilai hasil pemahaman konsep siswa (Minfadhillah, 2012).
Rata-rata nilai hasil pemahaman konsep matematika siswa kelas eksperimen lebih tinggi
daripada kelas kontrol. Dalam penelitian ini, media pembelajaran powerpoint
menyebabkan minat dan pemahaman konsep matematika siswa kelas eksperimen lebih
baik daripada kelas kontrol.
1.
Hasil Pembelajaran pada Kelas Kontrol
Pada kelas kontrol, pembelajaran dilakukan tanpa menggunakan media microsoft
power point. Pada kegiatan pembelajaran daring siswa dan peneliti dapat bergabung
dalam satu grup tertentu dalam aplikasi WhatsApp. Proses pembelajaran daring yang
Volume 2, Nomor 1, Januari 2022
p-ISSN 2774-7018 ; e-ISSN 2774-700X
139 http://sosains.greenvest.co.id
147
dilaksanakan peneliti dan siswa melalui WhatsApp Group biasanya dimulai dengan
peneliti membagikan materi kepada siswa melalui fitur Group tersebut. Pembelajaran ini
dapat dimulai ketika peneliti memberikan materi pelajaran matematika kepada siswa
melalui LKS yang sudah dimiliki siswa, lalu guru memberi arahan pada siswa untuk
mengerjakan soal dengan batas waktu sampai sehari.
Siswa absen melalui WhatsApp Group yang disertai nama dan nomor absensi
sebagai identitas agar peneliti dapat memberi penilaian terhadap semua siswa yang
berpartisispasi di dalam grup tersebut melalui mengerjakan soal yang diberikan peneliti
(Kharisma, 2020). Bentuk penilaian yang diberikan dengan cara melihat hasil
mengerjakan soal yang diberikan peneliti. Dalam mengerjakan pretest siswa hanya
menjawab dengan jawaban yang sederhana. Karena pembelajaran secara daring maka
kemampuan siswa untuk memahami pelajaran matematika kurang maksimal. Dalam
memahami soal yang diberikan siswa belum dapat mengaplikasikan dengan baik.
2.
Hasil Pembelajaran pada Kelas Kontrol
Saat pembelajaran di kelas eksperimen, siswa sangat antusias ketika guru
mengirimkan powerpoint yang berisi materi, pertanyaan atau kuis. Sebagian dari siswa
juga tidak malu untuk bertanya kepada guru dan memberikan pendapat saat sesi diskusi.
Media powerpoint secara tidak langsung membuat siswa lebih aktif. Tampilan media
powerpoint yang tidak monoton menjadikan siswa lebih tertarik dan penyajiannya yang
singkat dan jelas membuat siswa lebih mudah dalam memahami materi statistika.
Kesimpulan
Berdasarkan deskripsi dan pembahasan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan
bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dalam penggunaan media pembelajaran
powerpoint terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 2
Jetis. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji hipotesis yang menunjukkan bahwa Thitung
(2,59) > Ttabel (2,00) sehingga H0 ditolak dan H1 diterima.
Bibliografi.
Abdullah, Ramli. (2017). Pembelajaran dalam perspektif kreativitas guru dalam
pemanfaatan media pembelajaran. Lantanida Journal, 4(1), 3549.
Astini, Ni Komang Suni. (2020). Pemanfaatan teknologi informasi dalam pembelajaran
tingkat sekolah dasar pada masa pandemi covid-19. Lampuhyang, 11(2), 1325.
Gusty, Sri, Nurmiati, Nurmiati, Muliana, Muliana, Sulaiman, Oris Krianto, Ginantra, Ni
Luh Wiwik Sri Rahayu, Manuhutu, Melda Agnes, Sudarso, Andriasan, Leuwol,
Natasya Virginia, Apriza, Apriza, & Sahabuddin, Andi Arfan. (2020). Belajar
Mandiri: Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19. Yogyakarta: Yayasan
Kita Menulis.
Handarini, Oktafia Ika, & Wulandari, Siti Sri. (2020). Pembelajaran daring sebagai upaya
study from home (SFH) selama pandemi covid 19. Jurnal Pendidikan Administrasi
Perkantoran (JPAP), 8(3), 496503.
Harahap, Siti Rahma. (2020). Proses Interaksi Sosial Di Tengah Pandemi Virus Covid 19.
AL-HIKMAH: Media Dakwah, Komunikasi, Sosial Dan Budaya, 11(1), 4553.
Hidayat, Angga, & Prasetya, Eka Rima. (2020). Penerapan teknologi dalam analisis
perilaku belajar reflektif berbasis sistem android untuk meningkatkan pembelajaran
e-learning. Gammath: Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Matematika, 4(2),
7987.
Kharisma, Dwi Arum Sari. (2020). Penerapan Strategi Pembelajaran Example Nom
Example Dalam Proses Pembelajaran Tematik Siswa Kelas Iv Sd Negeri 3
Kedunhwuluh. Purwokerto: IAIN Purwokerto.
Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis
Presentasi Terhadap Pemahaman Konsep Matematika
Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama (SMP)
2022
Rahmawati Nurlitaningsih dan Yenny Anggreini Sarumaha 140
148
Kusna, Naba U. L. (2020). Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning
(Pbl) Berbasis Daring Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Ipa
Materi Usaha Dan Pesawat Sederhana Dalam Kehidupan Sehari-Hari Kelas Viii
Smpn 9 Salatiga Tahun Pelajaran 2020/2021.
Minfadhillah, Wahida. (2012). Studi Komparasi Pengaruh Multimedia Power Point dan
Media Polyhedron terhadap Pemahaman Konsep Matematika Materi Bangun
Ruang pada Siswa Kelas IV Se-Gugus Ki Hajar Dewantara Karangtengah
Wonogiri Tahun Ajaran 2011/2012.
Rohman, Nur, Ismaya, Heru, & Agustiani, Rika. (2021). Penerapan Pembelajaran Online
Group Whatsapp dalam Masa Pandemi Covid-19 Sebagai Metode Untuk Mencapai
Hasil Belajar Siswa. JEMS: Jurnal Edukasi Matematika Dan Sains, 9(2), 393408.
Sadat, Fahad Achmad. (2020). Penggunaan Platform Google Classroom Dan Whatsapp
Sebagai Media Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemic Covid 19. Tsaqafatuna,
2(1), 1118.
Suningsih, Ari, & Istiani, Ana. (2021). Analisis Kemampuan Representasi Matematis
Siswa. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 10(2), 225234.
Wibisana, Gunawan. (2021). Penerapan Lesson Study Untuk Meningkatkan Kemampuan
Mengajar Guru Pada Pembelajaran Jarak Jauh Di Smp Negeri 3 Ngrambe.
Educational: Jurnal Inovasi Pendidikan & Pengajaran, 1(3), 114121.
Yati, Oktafia. (2021). Implementasi Bimbingan Belajar Hamasun Education dalam
Meningkatkan Motivasi Belajar PAI di Desa Jatisaba. IAIN Purwokerto.
Zakiyyah, Banafsa Zulfa, & Amrullah, Muhlasin. (2021). Analysis Online Learning at SD
Muhammadiyah 3 Ikrom Wage During the Covid-19 Pandemic. Proceedings of The
ICECRS, 10.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-
ShareAlike 4.0 International License.