Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi,
Pertumbuhan Penduduk, Serta Tingkat Kemiskinan
Terhadap Indeks Kualitas Lingkungan Hidup
Nurfadhilah Finanda dan Toto Gunarto 194
Pendahuluan
Pertumbuhan dan pembangunan perekonomian suatu wilayah membutuhkan
berbagai aspek-aspek penting untuk menjaga stabilitas dan kemajuan perekonomian dalam
mengahadapi globalisasi dunia. Pertumbuhan ekonomi menggambarkan kenaikan
produktivitas suatu negara untuk menghasilkan barang dan jasa. Dalam mengelola
perekonomian suatu negara dibutuhkannya sumber daya alam atau dengan kata lain
dibutuhkannya lingkungan yang berkualitas. Kualitas lingkungan hidup merupakan salah
satu indikator penting dimana dapat memberikan daya dukung yang optimal bagi
kelangsungan hidup manusia di suatu wilayah, maka dari itu pertumbuhan ekonomi dengan
kualitas lingkungan merupakan satu kesatuan yang sulit dipisahkan (Jazuli, 2015).
Suatu negara dapat mengoptimalkan sumber daya alam sebaik mungkin untuk
mendukung pembangunan ekonomi, sehingga penggunaan pada sumber daya alam dapat
diarahkan untuk melindungi lingkungan hidup dengan upaya menumbuhkan perekonomian
(Pongtuluran, 2015). Penggunaan dan pemanfaatan sumber daya alam di suatu negara harus
dilakukan seefektif dan seefisien mungkin untuk menyokong pertumbuhan ekonomi yang
diharapkan akan terjadinya keseimbangan antara sumber daya alam atau lingkungan
dengan pertumbuhan ekonomi (Purba et al., 2020). Indonesia merupakan negara kepulauan
yang terbagi menjadi 3 wilayah, yaitu wilayah Barat Indonesia, wilayah Tengah Indonesia
dan wilayah Timur Indonesia (Ramdhan & Arifin, 2013). Wilayah Barat terdiri dari 18
provinsi yang terbagi di Pulau Sumatra, Jawa, dan beberapa Provinsi di Kalimantan. Bagian
Tengah Indonesia terdiri dari 12 provinsi yang terbagi di Pulau Bali, Nusa Tenggara,
Sulawesi, dan beberapa Provinsi di Kalimantan (Yanti & Budiyati, 2020). Sedangkan
bagian Timur Indonesia, terdiri dari 4 provinsi yang terbagi di pulai Maluku dan Papua.
Indonesia merupakan negara yang mempunyai kekayaan sumber daya alam (SDA)
yang melimpah baik dari segi hayati maupun non hayati (Maddinsyah, Kustini, &
Syakhrial, 2018). Kekuatan perekonomian di Indonesia terus berkembang, dimana
Indonesia memiliki sumber daya alam yang tidak dimiliki oleh negara lain (Simarmata et
al., 2021). Kekuatan perekonomian di Indonesia meliputi kekayaan darat, udara, dan juga
laut. Seperti halnya Indonesia memiliki kekuatan pada sektor pertanian yang luar biasa,
dimana menurut databoks Indonesia miliki luas baku sawah 7,46 juta hektare (Pusparisa,
2020). Tidak hanya sektor pertanian saja, Indonesia juga mempunyai kekayaan pada sektor
perkebunan, perikanan, kehutanan (Fajriani, Bakce, & Yusri, 2015).
Kekuatan ekonomi di Indonesia tidak hanya terbatas pada kekayaan hayati saja,
Indonesia juga dikenal sebagai penghasil jenis tambang (Rahardjo, 2019). Dari banyak
kekuatan ekonomi di berbagai sektor pada Indonesia dapat dijadikan salah satu alasan
majunya perekomian di Indonesia jika dikelola dengan baik. Masalah pendayagunaan
sumber daya ekonomi dan pengelolaan sumber daya alam menjadi salah satu tantangan
pembangunan nasional maupun regional di Indonesia. Makna penting dari pembangunan
adalah adanya kemajuan atau perbaikan, pertumbuhan, dan diversifikasi (Kato et al., 2021).
Sedangkan ilmu ekonomi menurut Adam Smith adalah ilmu sistematis yang mempelajari
tingkah laku manusia dalam usahanya untuk mengalokasikan sumber daya yang terbatas
agar mencapai tujuan tertentu (Sakinah, 2020). Definisi pembangunan ekonomi itu sangat
luas bukan hanya sekedar bagaimana meningkatkan GNP per tahun saja. Pembangunan
ekonomi merupakan upaya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat (Abdurahman,
2012). Pembangunan ekonomi itu bersifat multidimensi yang mencakup berbagai aspek
dalam kehidupan masyarakat, bukan hanya salah satu aspek (ekonomi) saja. Pembangunan
ekonomi dapat didefinisikan sebagai setiap kegiatan yang dilakukan suatu negara dalam
rangka mengembangkan kegiatan ekonomi dan taraf hidup masyarakatnya (Arsyad, 2017).
Dengan adanya batasan tersebut, maka pembangunan ekonomi pada umumnya dapat
didefinisikan sebagai suatu proses yang menyebabkan kenaikan pendapatan riil per kapita