Pengaruh Reward Intrinsik dan Reward Ekstrinsik
Terhadap Kinerja Account Representative dengan
Kepuasan Kerja
Muslikhin
dan Ernani Hadiyati
287
the intrinsic rewards will increase the job satisfaction of Account Representatives at the
Pasuruan Pratama Tax Service Office.
PENDAHULUAN
Perkembangan ekonomi digitalisasi yang semakin cepat, sektor pelayanan publik
dituntut untuk memiliki kinerja yang optimal dengan memanfaatkan sumber daya manusia
yang dimiliki (Putra, 2018). Pada era globalisasi seperti sekarang ini manajemen sumber
daya manusia semakin memiliki peranan penting dan strategis bagi organisasi terutama di
sektor pelayanan publik (Irianto, 2011). Pada masa sekarang ini pajak memiliki kontribusi
yang sangat besar dan menjadi tulang punggung keuangan negara. Dalam postur Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020, penerimaan perpajakan tercatat
menyumbang kurang lebih 82,5 persen dari total pendapatan negara. Itu artinya bahwa
segala kebutuhan anggaran yang dibutuhkan oleh pemerintah untuk menjalankan roda
pemerintahan dan menyediakan akses layanan dasar bagi masyarakat, sangatlah
bergantung pada penerimaan dari sektor pajak (Marditasari & Sari, 2021).
Pajak bukan hanya sebagai sumber penerimaan dalam APBN, tetapi pajak juga
memegang peranan penting dalam upaya menjaga dan pemulihan ekonomi nasional
khususnya di masa pandemi Covid-19 saat ini yang sudah ditetapkan oleh pemerintah
menjadi bencana nasional (Syukur, 2020). Untuk penanganan dampak pandemi Covid-19
dan pemulihan ekonomi, pemerintah membutuhkan biaya besar dan sangat tergantung dari
penerimaan (Kartiko, 2020).
Organisasi diharapkan mampu mempertahankan karyawannya yang berkualitas serta
menjaga mereka agar dapat terus meningkatkan kinerjanya, salah satunya dengan
menetapkan suatu sistem atau strategi tertentu untuk memberikan keseimbangan antara
kontribusi yang diharapkan dengan apa yang telah diberikan dalam bentuk imbalan atau
penghargaan tertentu (Narti, Lasmini, Marheni, & Martini, 2019).
Kepuasan kerja adalah perasaan senang atau emosi positif yang muncul dari
penilaian terhadap suatu pekerjaan atau pengalaman dalam bekerja (Tunjungsari, 2011).
Kepuasan dapat dipengaruhi oleh puas karena pemberdayaan, puas karena pemenuhan
pekerjaan, puas karena pembayaran, puas karena kelompok kerja, puas karena keamanan,
serta puas karena sarana dan prasarana (Akbar, 2017). Penelitian lainnya, kepuasan
pegawai mampu meningkatkan kinerja karyawan (Indrawati, 2013).
Penelitian dari (Syahril & Nurbiyati, 2016) mencoba untuk mengkaitkan antara
reward ekstrinsik dan intrinsik terhadap kepuasan kerja dan kinerja, dan hasilnya
menunjukkan bahwa secara parsial atau simultan reward ekstrinsik dan intrinsik
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja dan kinerja di PT. Telkom
Cabang Pekanbaru. Rewards (Intrinsic and Extrinsic) berpengaruh positif terhadap kinerja
TCS, OCS, Leopard & Express Couriers Courier Companies of Faisalabad City.
Sementara penelitian dari Natasya Michelle Putri Kentjana, Piter Nainggolan menunjukkan
bahwa Reward memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap kinerja karyawan
karyawan tetap PT. Bank Central Asia (BCA) dan juga penelitian dari Hera Wasiati
menunjukkan bahwa Reward berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kepuasan
kerja pegawai tenaga kependidikan STMIK AKAKOM.
Berdasarkan uraian penelitian sebelumnya diketahui bahwa masih terdapat
inkonsistensi hasil penelitian sehingga penulis tertarik untuk melakukan penelitian kembali
atas hubungan antar variabel tersebut. Penelitian ini merupakan pengembangan dari
penelitian sebelumnya, yaitu penelitian yang dilakukan oleh Syahril & Nurbiyati (2016) di
PT. Telkom Cabang Pekanbaru (yang merupakan BUMN yang merupakan sektor layanan
umum yang mencari laba/keuntungan), menunjukkan bahwa variabel reward ektrinsik dan