Sosialisasi dan antisipasi LGBT tingkat remaja dan dewasa Kelurahan
Sempur melalui media luar ruang
http://sosains.greenvest.co.id/index.php/sosains
understanding of the beginning of appearance, to the communication
process that has a negative impact, and the third or last stage, citizens
will receive the application of preventive measures to the dissemination
of communication of LGBT groups in the surrounding environment
especially leading to deviant behaviors such as same-sex free sex. The
conclusion of this research is the establishment of external publications
in the form of journals and awareness of the existence of homosexual
and transgender groups in the neighborhood.
Keywords: Socialization, Anticipation, Outdoor Media
Pendahuluan
Media merupakan sarana atau alat penyampaian informasi antara komunikator dan
komunikator pada saat penyampaian informasi antar manusia. Media adalah
perpanjangan dari organ indera manusia. Masyarakat mendapatkan informasi tentang
informasi yang mereka butuhkan melalui media. Gunakan media sebagai saluran atau
saluran kontak dalam proses komunikasi. Publikasi adalah setiap tindakan atau desain
produk yang menarik audiens, seperti informasi yang layak diberitakan untuk menarik
perhatian dan dukungan publik (Alo, 2011). Terlepas dari berhasil tidaknya pesan yang
dikomunikasikan oleh koresponden, penggunaan media memegang peranan yang sangat
penting. Dilihat dari perspektif historis penggunaan media dalam komunikasi, awal
penggunaan media masih sangat sederhana seperti asap dan merpati. Dengan
perkembangan teknologi dan pengetahuan yang terus menerus, media komunikasi
berkembang pesat sesuai dengan kebutuhan sosial dan budaya masyarakat. Dengan
membaiknya media komunikasi, kerjasama antar negara juga semakin meningkat.
Penggunaan media dalam komunikasi telah membantu banyak orang. Media luar ruang
merupakan media yang ditempatkan di luar ruangan, kini telah menjadi bagian dari
kehidupan sosial dan tujuannya adalah untuk menyampaikan informasi promosi suatu
jasa atau produk (Ghifary, 2014). Meskipun peliputannya tidak sebaik media elektronik
dan media cetak, media luar ruang (seperti spanduk, baliho, iklan bus atau kereta api,
papan elektronik, bendera dan spanduk, balon dan iklan pohon) berdampak besar bagi
orang yang lewat (Ardhi, 2013). Atau siapa yang melihat media. Anda bisa memesan
media produksi seperti ini dari perusahaan billboard. Tentunya saya berharap media luar
ruang menjadi lebih menarik karena sifat visualnya (Hidayat & Suhartini, 2018). Untuk
media luar ruang, sebisa mungkin gunakan foto close up dan jangan banyak
mencantumkan pesan tertulis, karena media yang mirip hanya digunakan untuk
mengingatkan orang tentang program atau produk yang sedang dipromosikan. Tujuan
penelitian yaitu meningkatkan pengetahuan, wawasan serta pemahaman munculnya
fenomena LGBT dan seks bebas.
Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan yaitu metode sosialisasi dengan
memanfaatkan media luar ruang seperti poster dan masker (Astuti et al., 2020).
Metode ini merupakan hasil diskusi dengan pihak Kelurahan Sempur guna
pencegahan Covid-19 agar tidak semakin bertambah.
Hasil dan Pembahasan
Hasil penelitian yaitu kegiatan sosialisasi tahap pertama dengan materi sosialisasi
memberikan informasi umum mengenai fenomena LGBT (Ting-Toomey & Dorjee, 2018)
tahap kedua dengan materi warga akan mendapatkan pemahaman lanjutan tentang awal
kemunculan, hingga proses komunikasi yang memberikan dampak negatif (Soemirat &