Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Kelas X IPA
Menggunakan Geogebra Pada Materi Trigonometri
Agus Priyanto dan Ahmad Yani T 539
PENDAHULUAN
Hasil studi dari Trend In International Mathematics and Science Study (TIMSS)
tahun 2015 mengenai kemampuan matematika siswa menempatkan Indonesia berada
diperingkat 44 dari 49 negara dengan persentasi kategori rendah sebesar 54% (Sukesih,
2019). Rendahnya pencapaian prestasi Indonesia dalam TIMSS tahun 2015 khususnya
pada bidang matematika diduga penyebabnya berasal dari faktor internal maupun
eksternal (Hidayat, Zubaidah, & Mirza, 2015). Faktor internal meliputi motivasi siswa
tersebut terhadap studi TIMSS. Untuk faktor eksternal antara lain aspek sekolah,
keluarga, masyarakat yang ada di lingkungan sekitar. Matematika merupakan dasar dari
berbagai ilmu pengetahuan, oleh karena itu pembelajaran matematika harus dapat
memberikan pemahaman yang lebih dari sekedar menghafal rumus-rumus yang ada
(Gazali, 2016). Secara umum pengetahuan matematika siswa di Indonesia sangat
memprihatinkan jika dibandingkan negara lain. Rendahnya pencapaian pengetahuan
matematika siswa Indonesia disebabkan salah satunya adalah kurangnya pemahaman
siswa akan konsep dasar dan pengetahuan dasar ketika pembelajaran berlangsung (Dewi
& Agustika, 2020). Demikian halnya yang terjadi di SMA Negeri 3 Sanggau, menurut
pengalaman peneliti dan hasil diskusi dengan teman sejawat motivasi belajar siswa pada
pembelajaran matematika di masa pandemi khususnya kelas X IPA rendah. Hal ini
dibuktikan ketika guru menjelaskan materi pembelajaran via google meet masih banyak
siswa yang tidak memperhatikan pembelajaran. Apabila diberi pertanyaaan, siswa
cenderung tidak memberi respon, dan ketika diminta mengajukan pertanyaan apabila
menemui kesulitan juga diam. Sebagian besar siswa belum punya keberanian untuk
bertanya dan mengemukakan pendapat.
Harapan dari peneliti, motivasi belajar siswa dapat ditingkatkan sehingga proses
belajar mengajar dapat lebih hidup dan menyenangkan. Siswa lebih berani bertanya,
mengemukakan pendapat dan mampu menjawab pertanyaan dari guru. Peneliti yakin
dengan memanfaatkan kemajuan teknologi komputer dan metode pembelajaran yang
tepat harapan tersebut akan lebih mudah tercapai.
Penelitian ini berfokus pada peningkatan motivasi belajar matematika materi
Trigonometri di semester genap tahun pelajaran 2021/2022 dengan menggunakan
GeoGebra khususnya siswa kelas X IPA SMA Negeri 3 Sanggau. Rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah apakah penggunaan GeoGebra dapat meningkatkan motivasi
belajar siswa pada materi Trigonometri. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan
motivasi belajar siswa pada materi Trigonometri.
Siswa menganggap matematika abstrak, sesuai dengan pendapat (Vandini, 2016)
bahwa sasaran penelaahan matematika tidaklah konkrit, tetapi abstrak. Hal ini membuat
mereka beranggapan matematika merupakan pelajaran yang sulit dipahami. Sulitnya
memahami matematika akan membuat siswa tidak menyukai pelajaran matematika dan
berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa (Amallia & Unaenah, 2018). Terdapat
beberapa pandangan akan pengertian matematika, berdasarkan perbedaan pengalaman
dan pengetahuan masing-masing (Alamsyah, 2016). Secara harafiah Elea Tinggih dalam
(Rivai & Surya, 2017) mengatakan matematika merupakan “ilmu pengetahuan yang
diperoleh melalui bernalar”. Dikatakan demikian karena matematika lebih
mengedepankan aktivitas dalam dunia rasio (penalaran), sedangkan ilmu yang lainnya
lebih mengutamakan hasil pengamatan atau eksperimen dibandingkan penalaran.
Menurut Slavin yang dikutip kembali oleh (Lejo, Tola, & Ma, 2019) motivasi
merupakan proses internal yang mengaktikan, memandu dan memelihara pelaku
seseorang secara terus menerus. Sedangkan menurut Gage Berliner yang juga dikutip
kembali oleh (Muttaqin, 2015) memadankan motivasi dengan mesin mobil sebagai