554 http://sosains.greenvest.co.id
JURNAL
SOSAINS
JURNAL SOSIAL DAN SAINS
VOLUME 2 NOMOR 5 2022
P-ISSN 2774-7018, E-ISSN 2774-700X
PENGARUH BEBAN KERJA DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA
KARYAWAN SELAMA PANDEMI COVID-19
Arrohmah Dwi Novita Sari
1
, Renny Husnaiti
2
dan Yoko Tristiarto
3
1,2,3
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta, Indonesia
Corresponding Author : Arrohmah Dwi Novita Sari
Email : arrohmahdw[email protected], renyhusnaiti@gmail.com dan
yokotristi89@gmail.com
Info Artikel :
Diterima : 28 April 2022
Disetujui : 10 April 2022
Dipublikasikan : 15 April 2022
Kata Kunci:
Beban Kerja,
Stres Kerja dan
Kinerja
Karyawan
Keywords:
Workload, Work
Stress and
Employee
Performance
ABSTRAK
Latar Belakang: Sumber daya manusia menjadi salah satu hal yang paling penting
dalam keberlangsungan menjalankan tugas dan tercapainya tujuan organisasi. Terutama
pada kondisi pandemi saat ini, peran sumber daya manusia dituntut untuk tetap
produktif, berprestasi dan menghasilkan kinerja yang memuaskan. Tujuan: Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh beban kerja terhadap kinerja karyawan selama
masa pandemi Covid-19 di PT Business E-Cloud Indonesia. Metode: Metode penelitian
ini menggunakan metode dengan pendekatan secara kuantitatif. Populasi serta sampel
yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 45 orang responden karyawan tetap PT
Business E-Cloud Indonesia. Dan dalam melakukan pengujian dan olah data
menggunakan aplikasi Smart PLS 3.0. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
beban kerja memiliki pengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan selama
masa pandemi dan stres Kerja mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap kinerja
karyawan selama masa pandemi. Kesimpulan: Beban kerja berpengaruh positif
signifikan terhadap kinerja karyawan PT Business E-Cloud Indonesia. Artinya,
walaupun beban kerja dirasa sangat banyak namun dengan diberkannya reward akan
meningkatkan motivasi kerja bagi karyawannya.
ABSTRACT
Background: Human resources are one of the most important things in the continuity
of carrying out tasks and achieving organizational goals. Especially in the current
pandemic conditions, the role of human resources is required to remain productive,
achieve, and produce satisfactory performance. Purpose: This study aims to determine
the effect of workload on employee performance during the covid-19 pandemic at PT
Business E-Cloud Indonesia. Method: The method of this research is to use a method
with a quantitative approach. The population and sample used in this study were 45
permanent employees of PT Business E-Cloud Indonesia. And in testing and processing
data using the Smart PLS 3.0 application. Results: The results of this study indicate that
(1) workload has a significant positive effect on employee performance during the
pandemic, and (2) work stress has a significant positive effect on employee performance
during the pandemic. Conclusion: Workload has a significant positive effect on the
performance of PT Business E-Cloud Indonesia's employees. That is, even though the
workload is felt to be very high, giving rewards will increase work motivation for
employees.
Pengaruh Beban Kerja dan Stres Kerja Terhadap
Kinerja Karyawan Selama Pandemi Covid-19
Arrohmah Dwi Novita Sari, Renny Husnaiti dan Yoko Tristiarto 555
PENDAHULUAN
Sumber daya manusia menjadi salah satu hal yang paling penting dalam
keberlangsungan menjalankan tugas dan tercapainya tujuan organisasi (Bariqi, 2018).
Terutama pada kondisi pandemi saat ini, peran sumber daya manusia dituntut untuk tetap
produktif, berprestasi dan menghasilkan kinerja yang memuaskan. Sumber daya manusia
yang terpilih sudah melewati beberapa tahap seleksi dan kualifikasi, sehingga diharapkan
mereka dapat bekerja secara professional (Iskarim, 2017). Karena pada hakekatnya
pegawai yang akan menjadi penerus utama, sebagai calon pemimpin, serta karyawan akan
mengambil alih untuk memikirkan, merencanakan dan melaksanakan keberlanjutan visi
dari organisasi.
Dasar dari kebutuhan tersebut yaitu adanya pemahaman bahwa manusia merupakan
kunci atau penentu dari semua kinerja organisasi dan ketika suatu organisasi memilih calon
kandidat, mereka akan mencari kualifikasi sedetail dan sespesifik mungkin, sesuai dengan
kriteria yang dibutuhkan oleh perusahaan (Arjami, 2020). Dengan adanya berbagai
perubahan dan perkembangan yang pesat seperti saat ini, maka Sumber Daya Manusia
(SDM) dibutuhkan untuk memanfaatkan perubahan dan perkembangan teknologi supaya
dapat meringankan pekerjaan dan meminimalisir terjadinya kesalahan. Fenomena yang
sering terjadi saat ini yaitu kualitas SDM di Indonesia jika dibandingkan dengan kualitas
SDM di negara lain masih sangat rendah (Pakpahan, 2017). Saat ini teknologi dapat
menjadi alat bantu atau software yang digunakan untuk membantu mengembangkan
kemampuan dari sumber daya manusia. Kecanggihan teknologi saat ini diciptakan dan
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari supaya dapat membantu Sumber Daya Manusia ini
terus menciptakan berbagai inovasi sebagai wujud dari kesiapan dalam memanfaatkan serta
menghadapi era revolusi ini (Haqqi & Wijayati, 2019). Indonesia memiliki penilaian
tentang belum siapnya sumber daya manusia dalam menghadapi kemajuankemajuan
teknologi yang berkembang dengan pesat hal tersebut terjadi karena tidak diiringi dengan
kemampuan manusianya untuk mengikuti pelatihan-pelatihan sehingga dinilai belum
mampu untuk mengikuti persaingan dan perubahan yang semakin pesat ini (Fuadi, 2020).
Sebagai perusahaan yang memiliki peran besar terhadap keberlangsungan supplier
yang menggunakan jasa dari PT Business E-Cloud, karena karyawan juga merupakan
elemen yang perlu diperhatikan karena mempunyai peran yang penting dalam tercapainya
tujuan visi dan misi perusahaan. Kinerja karyawan yang baik menggambarkan bahwa PT
Business E-Cloud Indonesia mampu menjalankan fungsi dan tugas sebagiamana mestinya
yaitu memenuhi kebutuhan supplier. Berdasarkan hasil survei dan wawancara kepada Ibu
Vinni Andrianti selaku manajer Human Resource and Development menjelaskan bahwa
kinerja karyawan diperusahaan ini masih belum sesuai dengan tujuan perusahaan. Namun,
para karyawan tetap melakukan pekerjaannya semaksimal mungkin dan sudah membuat
para supplier merasa puas karena apa yang mereke inginkan selalu terpenuhi dan tepat
waktu (Sinaga, 2020). Hal tersebut terjadi karena banyaknya jumlah supplier tidak sesuai
dengan jumlah karyawan yang dirasa kurang sehingga satu orang melayani lebih dari lima
orang supplier.
Oleh sebab itu, beban kerja yang diberikan berlebih dan bahkan diluar kapasitas
karyawan serta diluar jam operasional kantor karena banyaknya faktur pajak yang harus
diberikan sesuai dengan jumlah distribusi yang dilakukan antara kedua belah pihak.
Perusahaan tidak memberikan upah lembur walaupun karyawan bekerja hingga larut
malam atau diluar jam operasional kantor, karyawan hanya diberikan reward seperti
makan-makan bersama, uang tunai dan kenaikan jabatan.
Wawancara yang dilakukan dengan Ibu Vinni beliau memberitahukan bahwa
beberapa karyawannya terutama yang belum berkeluarga merasa tidak nyaman dengan
Volume 2, Nomor 5, Mei 2022
p-ISSN 2774-7018 ; e-ISSN 2774-700X
556 http://sosains.greenvest.co.id
lingkungan kerjanya baik fisik maupun non fisik. Selanjutnya penilaian kinerja di PT
Business E-Cloud Indonesia ini dilaksanakan secara periodik setiap tahunnya. Dengan
adanya ketentuan yang berpedoman terhadap standar-standar nilai yang sesuai dengan PP
No. 46 tahun 2011, dimana perusahaan dapat menetapkan dan menilai mengenai kinerja
pegawai (Khasanah, 2020).
Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh (E. Jauvano,2017) dengan judul” Pengaruh
Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi pada Karyawan Majalah Mother and
Baby). Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penarikan sampel jenuh dengan
memilih langsung semua karyawan yang berjumlah 45 orang (Nanda & Utama, 2015).
Metode yang digunakan dalam melakukan analisis data adalah Uji Korelasi Product
Moment, Uji Korelasi, dan Uji Signifikansi Koeficient Korelasi (Uji t). Temuan penelitian
tersebut menunjukkan bahwa ada pengaruh positif signifikan yang sangat kuat antara stress
kerja terhadap kinerja karyawan dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,880 dan koefisien
dterminasi 77,44%. Hal ini menunjukkan bahwa stres kerja berpengaruh pada kinerja
sebesar 77,44%, sisanya sebesar 22,56% dipengaruhi oleh faktor lain. Maknanya ada
pengaruh yang signifikan anatara stress kerja terhadap kinerja karyawan (Hotiana &
Febriansyah, 2018). Manfaat penelitian ini yaitu mampu memberikan kontribusi pemikiran
dalam mengatasi beban kerjadan stress kerja supaya memberikan kinerja yang berkualitas.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh beban kerja terhadap kinerja karyawan
selama masa pandemi Covid-19 di PT Business E-Cloud Indonesia.
METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode
kuantitatif, yang merupakan penggunaan data untuk menganalisis pengaruh yang terjadi
antar variabel dengan menggunakan angka (Imron, 2019). Pengukuran variabel pada
penelitian ini memakai skala likert untuk mengukur sebuah skor atau nilai pada kuesioner
yang diberikan kepada responden. Penelitian ini menggunakan populasi yaitu semua
karyawan PT Business E-Cloud Indonesia yang berjumlah 45 karyawan, Pada penelitian
ini teknik penarikan sampel yang dipergunakan yaitu Non probability Sampling dan jenis
sampel yang digunakan yakni sampling jenuh, jumlah sampelnya ditambahkan.
Berdasarkan penjelasan tersebut maka jumlah sampel yang penulis gunakan berjumlah 45
orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh menggunakan instrumen
kuesioner atau kumpulan berupa pernyataan-pernyataan, kuesioner ini akan diajukan
menggunakan media link Google Form yang akan dibagikan kepada 45 orang pegawai
tetap PT Business E-Cloud Indonesia (Sari, 2021). Pada kuesioner yang akan peneliti
gunakan menggunakan pendekatan skala likert.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Teknik analisis data dilaksanakan dengan memakai uji validitas dan reliabilitas serta
melakukan uji hipotesis (Firdiyansyah, 2017). Uji tersebut dilakukan dengan memakai
aplikasi Method Partial Least Square (MPLS). Sample yang digunakan dan telah
ditentukan pada penelitian ini adalah sebanyak 45 responden yang tujuannya supaya
temuan yang didapat dinyatakan valid dan reliabel, maka penelitian ini dapat bersifat
representative atau mewakili (Siyoto & Sodik, 2015). Langkah awal yang dilaksanakan
untuk melakukan uji sebuah model apakah loading factor untuk masing-masing konstruk
telah mencukupi convergent validity dengan outer model, serta bagaimana indikator-
indikator ini berhungan dengan variabel lainnya. Berikut ini adalah outer model pada
variabel beban kerja, stress kerja dan kinerja karyawan sebelum re-estimasi.
Pengaruh Beban Kerja dan Stres Kerja Terhadap
Kinerja Karyawan Selama Pandemi Covid-19
Arrohmah Dwi Novita Sari, Renny Husnaiti dan Yoko Tristiarto 557
terdapat beberapa pernyataan yang memiliki nilai <0.50 yiatu terdapat pada indikator SK1
memiliki outer loading sebesar 0.566, SK10 memiliki outer loading sebesar 0.411 maka
pada variabel ini nilai outer loading tersebut dinyatakan tidak valid. Oleh sebab itu dengan
adanya re-estimasi pada outer model (Khotimah, 2017). Variabel kinerja karyawan KK2
memiliki nilai outer loading sebesar 0.452 dan KK10 sebesar 0.584 karena kedua nilai
tersebut membuat variabel ini menjadi tidak valid, maka perlu dihapuskan supaya
mendapatkan nilai outer loading yang valid dan pada variabel beban kerja semua indikator
dinyatakan valid. Berikut gambar dibawah ini adalah data atau hasil outer model pada
setiap variabel dan indikator sebelum dilakukan re-estimasi.
Gambar 1. Hasil Outer Model Sebelum Re-Estimasi
Sumber: SmartPLS 3.0
Hasil outer loading sebelum dilakukan re-estimasi, maka pada penelitian ini juga
menunjukkan hasil outer loading setelah dilakukan re- estimasi. Dimana adanya beberapa
indikator yang dihilangkan guna untuk menujukkan bahwa semua indikator yang sudah di
re-estimasi memiliki nilai >0.50 sehingga hal tersebut dapat dinyatakan valid dan
memenuhi syarat untuk malanjutkan penelitian.
Volume 2, Nomor 5, Mei 2022
p-ISSN 2774-7018 ; e-ISSN 2774-700X
558 http://sosains.greenvest.co.id
Gambar 2. Hasil Outer Loading Setelah Re-estimasi
Sumber: SmartPLS 3.0
Berdasarkan gambar diatas diketahui bahwa seluruh instrumen dari setiap indikator
yang masing-masing terdapat pada variabel beban kerja, stress kerja dan kinerja karyawan.
Model ini digunakan untuk melakukan uji validitas, reliabilitas, koefisien determinasi jalur
pada setiap variabel dalam penelitian ini.
Uji Validitas Konvergen (Convergen Validity)
Pengujian validitas konvergen memiliki tujuan yaitu untuk melihat korelasi dari
setiap komponen indikator terhadap variabel jika suatu hasil loading factor mempunyai
nilai lebih tinggi dari 0,50 maka dapat dinilai valid. Berikut hasil perhitungan loading
factor pada tiap komponen dalam indikator dari variabel beban kerja, stress kerja dan
kinerja karyawan.
Tabel 1.
Hasil Outer Loading Factor Smart PLS 3.0
Beban Kerja (X1)
Stres Kerja
(X2)
Kinerja Karyawan
(Y)
BK2
0,802
BK3
0,823
BK4
0,798
BK5
0,836
BK6
0,761
BK7
0,815
Pengaruh Beban Kerja dan Stres Kerja Terhadap
Kinerja Karyawan Selama Pandemi Covid-19
Arrohmah Dwi Novita Sari, Renny Husnaiti dan Yoko Tristiarto 559
BK8
0,775
BK9
0,749
BK10
0,874
SK2
0,685
SK3
0,855
SK4
0,838
SK5
0,746
SK6
0,750
SK7
0,855
SK8
0,862
SK9
0,876
KK1
0,533
KK3
0,663
KK4
0,713
KK5
0,873
KK6
0,839
KK7
0,618
Sumber: Hasil Output Smart PLS 3.0
Berdasarkan hasil output dari perhitungan SmartPLS3.0, dapat diketahui dan
disimpulkan bahwa semua instrument yang ada pada masing-masing indikator yang
meliputi variabel beban kerja, stress kerja dan kinerja karyawan telah memenuhi syarat dan
dapat dinyatatakan valid. Dikarenakan semua nilai yang terdapat pada masing-masing
outer loading, sudah berhasil mencukupi syarat dan bisa dilakukan uji data untuk tahap
berikutnya.
Uji Validitas Diskriminan (Discriminant Validity)
Hasil Uji validitas ini bisa didapatkan dengan menggunakan bantuan software Smart
PLS 3.0 Melalui nilai Fornell Lacker Criterium dan nilai AVE dari tiap indikator yaitu:
Tabel 2.
Fornell Lacker Criterium
Kinerja Karyawan (Y)
Beban Kerja (X1)
Stres Kerja (X2)
Kinerja Karyawan (Y)
0,737
Beban Kerja (X1)
0,797
0,805
Stres Kerja (X2)
0,788
0,756
0,811
Sumber: Hasil Output Smart PLS 3.0
Berdasarkan tabel fornell lacker criterium, didapatkan hasil uji validitas diskriminan
pada variabel Kinerja Karyawan (Y) sebesar 0,737, variabel beban kerja (X1) sebesar
0,805, dan untuk variabel stres kerja (X2) sebesar 0,811. Nilai yang dihasilkan lebih besar
dari 0,5. Sehingga, dapat ditarik kesimpulan bahwa pengukuran validitas diskriminan
menggunakan tabel tabel Fornell-Lacker Criterium telah memenuhisyarat dan valid.
Volume 2, Nomor 5, Mei 2022
p-ISSN 2774-7018 ; e-ISSN 2774-700X
560 http://sosains.greenvest.co.id
Uji Reliabilitas
Setelah diperolehnya validitas pada setiap instrument pertanyaan setiap varianel,
maka langkah selanjutnya yaitu uji reliabilitas. Dalam uji reliabilitas bisa diamati pada hasil
output SmartPLS 3.0 pada nilai Cronbach’s Alpha dan Composite Relibility padatiap
variabel konstruk sebagai berikut:
Tabel 3.
Uji Reliabilitas
Variabel
Composite Reliability
Cronbach's
Alpha
Kinerja Karyawan (Y)
0,912
0,891
Beban Kerja (X1)
0,943
0,932
Stres Kerja (X2)
0,939
0,925
Sumber: Hasil Output Smart PLS 3.0
Berdasarkan tabel 3, hasil output composite reliability memperlihatkan nilai yang
terdapat pada semua konstruk memiliki nilai 0.60. Dengan demikian, konstruk yang
terdapat pada model telah memenuhi kreteria yang dibutuhkan. Nilai paling rendah dari
composite reliability ini terdapat pada variabel kinerja karyawan yaitu sebesar 0,912 dan
yang paling tinggi terdapat pada variabel beban kerja yaitu sebesar 0,943. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa reliabilitas dari seluruh variabel dengan indikator reflektif dalam
penelitian ini sangat baik dan sangat reliabel terhadap masing-masing konstruknya. Hasil
output SmartPLS 3.0 telah memperlihatkan bahwa setiap butir pada kuisioner yang
digunakan sangat reliable. kuesioner yang dipakai pada penelitian ini bersifat relevan.
Uji reliabilitas juga bisa diperkuat dengan cronbach’s alpha yang diperoleh dalam
penelitian ini. Perlu diketahui bahwa masing-masing nilai cronbach’s alpha pada ketiga
variabel tersebut ada nilai tertinggi dan terendah, nilai paling tinggi terdapat pada variabel
beban kerja yaitu sebesar 0,932, dan terendah terdapat pada variabel kinerja karyawan yiatu
sebesar 0,89. Dan suatu item akan dikatakan reliabel apabila nilai cronbach’s alpha > 0,60.
Maka dapat disimpulkan bahwa semua variabel pada penelitian ini memiliki reliabilitas
yang baik pada masing- masing konstruknya.
Menurut hasil temuan yang telah dilaksanakan oleh peneliti tentang pengaruh beban
kerja dan stress kerja terhadap kinerja karyawan di PT Business E- Cloud Indonesia selama
masa pandemi dengan memakai metode Partial Least Square dansoftware SmartPLS 3.0
didapatkan temuan melalui hasil uji hipotesis membuktikan beban kerja (X1) berpengaruh
signifikan dan positif terhadap kinerja karyawan (Y). Hal tersebut ditunjukkan melalui
hasil yang diperoleh dari analisis deskriptif terdapat pada nilai loading factor tertinggi yaitu
sebesar 0.874 yaitu yang terdapat pada pernyataan karyawan dituntut untuk mengambil
keputusan dengan cepat dan tepat pada saat menghadapi kondisi tidak terduga yang artinya
dimana para karyawan harus mengambil keputusan disituasi genting sekalipun tanpa0
merugikan pihak manapun, terutama pada saat Work From Home (WFH) dimana para
karyawan sangat terbatas dalam melakukan komunikasi baik dengan teman satu divisi
ataupun atasan yang berada di Malaysia.
Sehingga mereka harus mengambil keeputusan dengan cepat supaya para supplier
tidak menunggu terlalu lama. Sehingga dapat disimpulkam bahwa seluruh karyawan yang
bekerja di PT Business E-Cloud Indonesia mampu dalam mengambil keputusnsecara cepat
dan tepat terutama ketika masa pandemic saat ini mereka terpaksa work from home dan
sangat sulit berkomunikasi secara langsung baik dengan pihal supplier maupunpihak yang
berada di Malaysia dan mereka mampu membuat keputusan dengan baik sehingga tidak
Pengaruh Beban Kerja dan Stres Kerja Terhadap
Kinerja Karyawan Selama Pandemi Covid-19
Arrohmah Dwi Novita Sari, Renny Husnaiti dan Yoko Tristiarto 561
memberikan kerugian kepada kedua belah pihak. Dengan demikian, variabel beban kerja
terhadap kinerja karyawan dan secara praktis variabel ini berepnagruh secara signifikan.
Selain itu berikutnya ada hasil yang diperoleh dari nilai original sampel pada variabel beban
kerja ini dengan nilai sebesar 0.487 atau sama dengan sebesar 48,7%. Dari hasil olah data
pada uji statistik, uji t didapatkan nilai t hitung 4.539 t tabel1.680 dan nilai signifikansi (P
Value) terhadap kinerja karyawan sebesar 0.000 < 0.05. Berdasarkan hal tersebut maka
dapat diambil kepuusan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga ada pengaruh
signifikan antara variabel beban kerja tehadap kinerja karyawan di PT Business E-Cloud
Indonesia selama masa pandemi.
Beban kerja mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.
Hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang dilaksanakan oleh A. Bruggen yang
mengemukakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara beban kerja terhadap
kinerja karyawan. Berdasarkan hasil data yang sudah diolah bahwa melalui hasil uji
hipotesis membuktikan bahwa stress kerja (X2) berpengaruh signifikan dan positif
terhadap kinerja Kinerja Karyawan PT Business E-Cloud Indonesia selama masa pandemi.
Hal tersebut ditunjukkan melalui hasil yang diperoleh dari analisis deskriptif terdapat pada
nilai loading factor tertinggi yaitu sebesar 0.876 yaitu yang terdapat pada pernyataan
dukungan sosial yang buruk dapat membuat seseorang menjadi mudah merasa tertekan
dalam menghadapi suatu masalahy ang artinya dimana dukungan sosial yang baik juga
dibutukan bagi setiap karyawan untuk menciptakan rasa nyaman dan rasa nyaman karena
adanya dukungan sosial itu yang membuat mereka merasa tidak terbebani oleh beban
pekerjaan yang banyak dan juga mereka dapat meminimalisir rasa stress yang didapatkan
oleh masing- masing karyawan. Karyawan di PT Business E- Cloud Indonesia merasa
mereka mendapatkan dukungan sosial yang baik terutama selama pandemi ini ketika Work
From Home (WFH).
Hasil yang diperoleh dari nilai original sampel pada variabel stress kerja ini dengan
nilai sebesar 0.385 atau sama dengan sebesar 38.5%. dan dari hasil olah data uji statistic
uji t memperlihatkan bahwa nilai t hitung 4.704 > t tabel 1.680 dan nilai signifikansi (P
Value) terhadap kinerja karyawan sebesar 0.000 < 0.05. Dengan demikian, bisa diambil
kepuusan bahwa H2 diterima. Dan dapat diartikan bahwa beban kerja mempunyai pengaruh
yang signifikan terhadap kinerja karyawan di PT Business E-Cloud Indonesia selama masa
pandemi.
Temuan penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilaksanakan oleh Dr Abdi dan
Yudha Kriswara yang mengungkapkan bahwa stress kerja memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap kinerja karyawan. Serta hasil penelitian lainnya yang dilaksanakan oleh
R. Kienzell yang mengemukakan bahwa stress kerja memiliki pengaruh positif signifikan
terhadap kinerja karyawan. Maka dalam penelitian ini hipotesis yang telah disusun
sebelumnya diterima.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan maka penulis menarik kesimpulan beban
kerja berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan PT Business E-Cloud
Indonesia. Artinya, walaupun beban kerja dirasa sangat banyak namun dengan diberkannya
reward akan meningkatkan motivasi kerja bagi karyawannya. Stress kerja berpengaruh
positif signifikan terhadap kinerja karyawan PT Business E-Cloud Indonesia. Artinya,
stress kerja yang dirasakan oleh karyawan disebabkan oleh banyaknya beban kerja yang
diberikan sehingga membuat para karyawan merasa tertantang supaya cepat menyelesaikan
pekerjaan yang diberikan.
Volume 2, Nomor 5, Mei 2022
p-ISSN 2774-7018 ; e-ISSN 2774-700X
562 http://sosains.greenvest.co.id
BIBLIOGRAFI
Arjami, Zuria. (2020). Sistem rekrutmen di lembaga Amil Zakat Dompet Amanah Umat
Sidoarjo. UIN Sunan Ampel Surabaya.
Bariqi, Muhammad Darari. (2018). Pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia.
Jurnal Studi Manajemen Dan Bisnis, 5(2), 6469.
Firdiyansyah, Indra. (2017). Pengaruh kualitas pelayanan, harga, dan lokasi terhadap
kepuasan pelanggan pada warung gubrak KEPRI mall Kota Batam. Jurnal Elektronik
Rekaman (Riset Bidang Ekonomi Manajemen Dan Akuntansi). ISSN, 25988107.
Fuadi, Afnan. (2020). Keragaman Dalam Dinamika Sosial Budaya Kompetensi Sosial
Kultural Perekat Bangsa. Deepublish.
Haqqi, Halifa, & Wijayati, Hasna. (2019). Revolusi Industri 4.0 di Tengah Society 5.0:
Sebuah Integrasi Ruang, Terobosan Teknologi, dan Transformasi Kehidupan di Era
Disruptif. Anak Hebat Indonesia.
Hotiana, Nila, & Febriansyah, Febriansyah. (2018). Pengaruh Motivasi Dan Stres Kerja
Terhadap Kinerja Pegawai. Jurnal Riset Manajemen Dan Bisnis, 3(1), 2736.
Imron, Imron. (2019). Analisa Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Kepuasan Konsumen
Menggunakan Metode Kuantitatif Pada CV. Meubele Berkah Tangerang. Indonesian
Journal on Software Engineering (IJSE), 5(1), 1928.
Iskarim, Mochamad. (2017). Rekrutmen Pegawai: Starting-Point menuju Kinerja
Organisasi yang Berkualitas dalam Perspektif Manajemen Sumber Daya Manusia dan
Islam. Manageria: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 2(2), 307327.
Khasanah, Heni Uswatun. (2020). Penilaian Prestasi Kerja Bagi Aparatur Sipil Negara
(Asn) Bpkad Kabupaten Tegal Sesuai PP No. 46 Tahun 2011. Universitas Pancasakti
Tegal.
Khotimah, Anis. (2017). Evaluasi sistem informasi manajemen rumah sakit rajawali citra
yogyakarta menggunakan model human organization technology fit (hot-fit). Journal
of Information Systems for Public Health, 5(1), 1926.
Nanda, Ni Luh Neva Krestya, & Utama, I. Wayan Mudiartha. (2015). Pengaruh Konflik
Kerja-Keluarga dan Kepuasan Kerja Terhadap Tingkat Turnover Intention
Karyawan pada Restoran Pizza Hut Mall Bali Galeria. Udayana University.
Pakpahan, Agus. (2017). Pergeseran Dalam Indeks Kelaparan Global (Global Hunger
Index) 2000-2017: Implikasi Terhadap Kebijakan Pertanian, Pangan, dan Kualitas
Sumber Daya Manusia Indonesia.
Sari, Maharani Eka Luckyta. (2021). Analisis Kesulitan Belajar Siswa Pada Mata
Pelajaran Matematika Melalui Sistem Pembelajaran Daring Kelas XI SMAN 1
Kampar Kiri Hilir. Universitas Islam Riau.
Sinaga, Sarman. (2020). Peranan Balas Jasa dan Insentif Terhadap Motivasi Kerja pada PT.
Sony Gemerlang Medan. Jurnal Darma Agung, 28(1), 132144.
Siyoto, Sandu, & Sodik, Muhammad Ali. (2015). Dasar metodologi penelitian. Literasi
Media Publishing.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-
ShareAlike 4.0 International License.