563 http://sosains.greenvest.co.id
JURNAL
SOSAINS
JURNAL SOSIAL DAN SAINS
VOLUME 2 NOMOR 5 2022
P-ISSN 2774-7018, E-ISSN 2774-700X
ANALISIS PENGARUH INFLASI, SUKU BUNGA DAN NILAI TUKAR DOLLAR
TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM LQ45
Hesniati
1
, Fernado
2
, Shirley Feblicia
3
, Cerina
4
dan Angela
5
1,2,3,4,5
Universitas Internasional Batam, Indonesia
Corresponding Author : Shirley Feblicia
Email : hesniati.lec@uib.ac.id, 1941003.fernado@uib.edu,
1941027.shirley@uib.edu, 1941035.cerina@uib.edu dan
1941036.angela@uib.edu
Info Artikel :
Diterima : 28 April 2022
Disetujui : 09 Mei 2022
Dipublikasikan : 15 Mei 2022
Kata Kunci:
Pasar Modal,
Inflasi, Suku
Bunga, Nilai
Tukar Dolar,
Indeks Harga
Saham LQ45
Keywords:
Capital Market,
Inflation, Interest
Rate, Dollar
Exchange Rate,
LQ45 Stock Price
Index
ABSTRAK
Latar Belakang: LQ45 merupakan indeks saham yang terdiri dari saham-saham
unggulan, saham-saham yang memiliki jalur pertukaran, likuiditas tinggi, kapitalisasi
pasar yang besar dan peluang pengembangan serta kondisi keuangan yang baik. Tujuan:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh inflasi, suku bunga dan
nilai tukar dollar terhadap indeks harga saham LQ45 periode 2015-2021. Metode:
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif.
Populasi penelitian ini yakni perusahaan yang tercatat di Indeks Harga Saham LQ45
periode 2015-2021 yang bertotal 45 perusahaan Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa variabel nilai tukar memiliki pengaruh yang signifikan terhadap indeks harga
saham LQ45 2015-2021. Kesimpulan: Variabel inflasi dan suku bunga tidak
berpengaruh signifikan terhadap indeks harga saham LQ45 2015-2021. Sehingga
menjaga nilai tukar dolar yang baik dapat membuat kinerja indeks harga saham LQ45
bekerja lebih baik.
ABSTRACT
Background: LQ45 is a stock index consisting of leading stocks, stocks that have
exchange channels, high liquidity, large market capitalization and development
opportunities as well as good financial condition. Purpose: The purpose of this study
was to analyze the effect of inflation, interest rates and the dollar exchange rate on the
LQ45 stock price index for the 2015-2021 period. Method: This research method is
using quantitative research methods. The population of this study is the companies listed
on the LQ45 Stock Price Index for the 2015-2021 period, with a total of 45 companies
Results: The results of this study indicate that the exchange rate variable has a
significant influence on the 2015-2021 LQ45 stock price index. Conclusion: Inflation
and interest rate variables have no significant effect on the 2015-2021 LQ45 stock price
index. So that maintaining a good dollar exchange rate can make the performance of
the LQ45 stock price index work better.
Analisis Pengaruh Inflasi, Suku Bunga dan Nilai
Tukar Dollar Terhadap Indeks Harga Saham LQ45
Hesniati, Fernado, Shirley Feblicia, Cerina dan Angela 564
PENDAHULUAN
Pasar modal mempunyai peran yang penting untuk investor yang akan berinvestasi.
Pasar modal adalah sebuah instrumen yang bertujuan untuk mengalokasikan sumber daya
perdagangan dengan maksimal yakni menghubungkan kepentingan sebagai pihak pemilik
kelebihan anggaran, dengan peminjam yang merupakan pihak yang memerlukan anggaran
(Sudarmanto et al., 2021). Dalam investasi saham perkembangan pasar modal sebagai
indikator relevan untuk dipantau, terdapat perihal yang diperhatikan menurut pasar modal
diantaranya seperti nilai transaksi, kapitalisasi pasar, volume transaksi, jumlah emiten
beserta indeks harga saham.
Pasar modal adalah sebuah instrumen pendanaan yang menampung negara dengan
tujuan mencapai akses pendanaan sebagai pencetus pada sektor perekonomian secara
inklusif dan perkembangan globalisasi sudah membangun sebagian pasar modal di dunia
mempunyai afiliasi yang saling berhubungan dan semakin ketergantungan sehingga para
investor harus bisa meninjau dan mempertimbangkan aspek-aspek yang penting dalam
pengambilan keputusan berinvestasi di pasar modal Hamzah et al. (2021). Saham
berbentuk selembar kertas yang merupakan sebuah bukti kepemilikan seseorang di
perusahaan dan sebuah sarana keuangan yang dijual-belikan di pasar modal serta porsi
kepemilikan ini dijelaskan oleh seberapa besarnya pernyataan yang diinvestasikan di
perusahaan dan merupakan sarana keuangan yang cukup menarik dikarenakan dapat
memperoleh return yang cukup tinggi Candy dan Winardy (2018).
Salah satunya kategori saham yang menjadi salah satu pokok perhatian para investor
adalah indeks harga saham LQ45 yang termasuk dalam indeks saham di BEI, hal ini
dikarenakan saham LQ45 adalah indeks saham yang terdiri dari saham blue chips yang
mana merupakan saham yang mempunyai saluran bursa dan likuiditas yang besar,
kapitalisasi pasar yang luas serta mempunyai peluang perkembangan dan juga kondisi
finansial yang sangat baik Sulia (2017). Selain itu, Indeks LQ45 juga dapat dijelaskan
sebagai komplemen IHSG karena telah mempersiapkan instrumen yang cukup terpercaya
dan juga rasional bagi peneliti pasar modal, manajer investasi, analis keuangan dan juga
investor Hasanudin (2021). Pergerakan IHSG dikatakan dipengaruhi oleh Indeks LQ45
dikarenakan Indeks LQ45 merupakan kumpulan harga saham yang bermodal besar. Berikut
informasi dari Investing.com yang menunjukkan grafik pergerakan indeks LQ45 selama
penutupan tahun ke-7.
Gambar 1. Grafik pergerakan indeks harga saham LQ45 periode tahun 2015-2021
Berdasarkan grafik yang ditunjukkan di atas, pergerakan harga saham indeks LQ45
pada tahun 2015 berada angka 792,033 dan mulai tahun 2016 hingga 2019 pergerakan
Volume 2, Nomor 5, Mei 2022
p-ISSN 2774-7018 ; e-ISSN 2774-700X
565 http://sosains.greenvest.co.id
tersebut mengalami perubahan yang tidak signifikan dan mencapai angka tertinggi pada
Januari 2018 selama periode 7 tahun terakhir yaitu sebesar 1.132,92. Pada awal tahun 2019,
pergerakan saham Indeks LQ45 masih dalam situasi yang normal dan konstan yaitu di
angka 1.039,54. Akan tetapi pada awal tahun 2020 yaitu sekitar Maret mengalami
penurunan yang signifikan pada pergerakan saham yaitu hingga 691,13 dikarenakan
terdapatnya aspek eksternal yakni pandemi Covid-19 yang mengakibatkan sejumlah
perusahaan memutuskan untuk menjual sahamnya dan mengakibatkan perdagangan saham
menjadi turun drastis serta membuktikan bahwa Indeks LQ45 juga tidak terbebas dari
pengaruh ekonomi lainnya dalam pergerakannya.
Selain indeks harga saham LQ45 yang berpengaruh besar, kondisi ekonomi makro
diantaranya seperti inflasi, suku bunga dan nilai tukar dolar juga dapat berdampak terhadap
IHSG Wulandari et al. (2020) menjelaskan bahwa kondisi ekonomi makro tersebut akan
berpengaruh bagi para penggalang dana dalam memprediksi bagaimana situasi ekonomi
makro pada masa yang akan datang dan berfungsi dalam pengambilan keputusan investasi
yang bersifat berharga. Maka para penggalang dana harus bisa meninjau beberapa indeks
ekonomi makro yang dapat menopang investor untuk mengambil keputusan dalam
investasinya. Adapun data yang didapatkan dari berbagai website resmi seperti Bank
Indonesia, BPS, Kemendag yang disajikan sebagai berikut:
Tabel 1.
Kondisi inflasi, suku bunga dan nilai tukar dollar periode tahun 2015-2021
Periode
Inflasi
Suku Bunga
Nilai Tukar
2015
3,35%
7,50%
13,795
2016
3,02%
4,75%
13,436
2017
3,61%
4,25%
13,548
2018
3,13%
6,00%
14,481
2019
2,72%
5,00%
13,901
2020
1,68%
3,75%
14,105
2021
1,87%
3,50%
14,269
Sumber: Penulis 2021
Berdasarkan ringkasan tabel diatas, tabel tersebut menunjukkan bahwa tingkat
inflasi Indonesia terus menghadapi fluktuasi per 3,35% berdasarkan tahun 2015 bersama
menurun menjadi 1,87% dalam tahun 2021 yang berarti inflasi di Indonesia mengalami
depresiasi dan penyebab terjadinya penurunan tersebut merupakan sebuah tanda yang
positif bagi para penggalang dana yang ingin berinvestasi dananya di pasar modal
dikarenakan risiko yang dihadapi relatif kecil.
Perubahan suku bunga Bank Indonesia juga akan berdampak bagi pasar keuangan
yaitu jikalau suku bunga dari BI mengalami peningkatan, maka beban bunga pada sebuah
perusahaan juga akan langsung mengalami peningkatan sehingga memberikan pengaruh
pada peningkatan utang dan mengurangi kinerja perusahaan dalam memperoleh laba.
Tingkat suku bunga Bank Indonesia juga mengalami perubahan yang sangat tajam dari
tahun 2015 yaitu sebesar 7,5% hingga 2021 menjadi 3,5% (Savira & Hidayat, 2021). Hal
tersebut menerangkan bahwa kondisi ekonomi Indonesia mengalami perkembangan dan
Analisis Pengaruh Inflasi, Suku Bunga dan Nilai
Tukar Dollar Terhadap Indeks Harga Saham LQ45
Hesniati, Fernado, Shirley Feblicia, Cerina dan Angela 566
investor juga akan kembali untuk berinvestasi dalam pasar modal lantaran indeks harga
saham gabungan juga menghadapi pertumbuhan.
Naik turunnya nilai tukar mata uang juga akan mempengaruhi penghasilan dan juga
anggaran operasional pada sebuah perusahaan yang pada akhirnya dapat memengaruhi
nilai saham perusahaan dan juga berdampak bagi nilai pasar dikarenakan melemahnya nilai
tukar rupiah menandakan bahwa aspek perekonomian Indonesia sedang melemah. Dari
data BPS yang ada di tabel diatas menunjukan mengenai nilai tukar rupiah terhadap dollar
Amerika Serikat (USD) tahun 2015 hingga 2017 juga mengalami fluktuasi tetapi tidak
selisih dalam nominal yang besar. Pada tahun 2015 memperlihatkan nilai tukar rupiah
Rp.13.795 yang masih bersifat profitable bagi perusahaan untuk menjalankan proses impor
karena anggaran yang dibayarkan masih lebih sedikit dibanding tahun 2021 yang nilai tukar
rupiah sudah mengalami kenaikan yang lumayan besar yaitu menjadi Rp.14.269 dengan
selisih sekitar Rp.474 per 1 USD.
Berdasarkan berbagai permasalahan yang terdapat di atas menjadikan hal yang
melatarbelakangi penulis untuk menganalisa dan mengambil topik penelitian yang
berkaitan dengan dampak variabel bebas seperti inflasi (Hugida & Sofian, 2011). Penelitian
ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh inflasi, suku bunga dan nilai tukar dolar
terhadap indeks harga saham LQ45 periode 2015-2021.
METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode
kuantitatif. Penelitian ini dilakukan pada indeks harga saham dari LQ45 dengan mengambil
data sekunder yang telah dipublikasikan oleh website terpercaya serta semua website resmi
yang akan dipakai sebagai sampel untuk penelitian periode 2015-2021 tersebut. Populasi
penelitian ini yakni perusahaan yang tercatat di Indeks Harga Saham LQ45 periode 2015-
2021 yang bertotal 45 perusahaan. Metode dari pengambilan sampel yang dimanfaatkan
dalam penelitian ini adalah purposive sampling (Nurdiani, 2014). Teknik purposive
sampling sendiri ialah teknik pemilihan sampel melalui peninjauan tertentu
(Aquarisnawati, Mustami’ah, & Riskasari, 2012). Berdasarkan populasi yang terdapat
diatas maka proporsi pengambilan total data sampel perusahaan selama 7 tahun berjumlah
84 sampel secara data bulanan atau monthly, yang bermula dari awal Januari 2015 sampai
dengan akhir Desember 2021 (Afiyati, 2018).
HASIL DAN PEMBAHASAN
Analisis Uji Statistik Deskriptif
Melalui bagian tersebut penulis menggunakan metode data statistik deskriptif.
Berikut data deskriptif yang digunakan oleh penulis untuk menganalisis penelitian tersebut:
Tabel 2.
Hasil analisis uji data statistik deskriptif inflasi, suku bunga dan nilai tukar dollar
terhadap indeks harga saham LQ45 periode 2015-2021
Variabel
Minimum
Maksimum
Rata-rata
Standar Deviasi
Indeks Harga Saham LQ45
691,1300
1105,760
907,8948
91,15423
Inflasi
0,013200
0,072600
0,033636
0,015504
Suku Bunga
3,500000
7,750000
5,226190
1,323797
Volume 2, Nomor 5, Mei 2022
p-ISSN 2774-7018 ; e-ISSN 2774-700X
567 http://sosains.greenvest.co.id
Nilai Tukar
12,62500
16,36700
13,93624
0,632941
Sumber: Penulis 2021
Berdasarkan tabel 2 tersebut menunjukkan nilai dari minimum, maksimum, rata-rata
bersama standar deviasi untuk seluruh parameter yang dipakai untuk menganalisa
pengkajian tersebut yakni dari sampel penelitian indeks harga saham yang terdaftar pada
LQ45 periode Januari 2015 - Desember 2021.
Analisis Uji Asumsi Klasik
Dalam bagian tersebut penulis memanfaatkan uji asumsi klasik untuk menguji
normalitas, linearitas, multikolinieritas, heteroskedastisitas dan autokorelasi (Yudiaat
maja, 2013). Berikut terdapat hasil yang sudah di uji yang akan ditampilkan pada gambar
di bawah ini:
Tabel 3.
Hasil uji normalitas inflasi, suku bunga dan nilai tukar dollar terhadap indeks
harga saham LQ45 periode 2015-2021
Uji Metode
Nilai
Probabilitas
Jarque-Bera
1,172036
0,556539
Sumber: Penulis 2021
Hasil uji normalitas residual di atas menunjukkan bahwa nilai dari Jarque-Bera
sebanyak 1,172036 melalui p value senilai 0,556539 dimana > 0,05 sehingga diterima H1
dan ditolak H0 bermakna bahwa residual berdistribusi secara normal.
Tabel 4.
Hasil uji linearitas inflasi, suku bunga dan nilai tukar dollar terhadap indeks harga
saham LQ45 periode 2015-2021
Uji Efek
Nilai
df
Probabilitas
F-statistic
1,375479
(1, 79)
0,2444
Sumber: Penulis 2021
Hasil uji linearitas di atas memanfaatkan uji Ramsey Reset Test, dimana hasilnya
mampu dilihat melalui nilai p value yang diperlihatkan pada kolom probability baris F-
statistics. Hasil melalui penelitian tersebut yakni sebanyak 0,2444 dimana > 0,05 maka
parameter bebas linear beserta parameter terikat mempunyai dampak signifikan
menandakan bahwa hasil uji tersebut memenuhi syarat linearitas sehingga model regresi
linear ini mampu digunakan dengan baik.
Tabel 5.
Hasil uji multikolinieritas inflasi, suku bunga dan nilai tukar dollar terhadap indeks
harga saham LQ45 periode 2015-2021
Variabel
Variansi Koefisien
VIF Tidak Terpusat
VIF Terpusat
Inflasi (X1)
1274384.
20,37928
3,536027
Suku Bunga (X2)
146,3096
49,64360
2,959639
Analisis Pengaruh Inflasi, Suku Bunga dan Nilai
Tukar Dollar Terhadap Indeks Harga Saham LQ45
Hesniati, Fernado, Shirley Feblicia, Cerina dan Angela 568
Nilai Tukar (X3)
304,4927
692,2722
1,408079
Sumber: Penulis 2021
Hasil uji multikolinearitas di atas memperlihatkan bahwa nilai Centered VIF dari X1
sebanyak 3,536027 dan X2 sebanyak 2,959639 serta X3 sebanyak 1,408079 yang dimana
nilai tertentu < 10 sehingga mampu dinyatakan bahwa tidak adanya masalah
multikolinearitas melalui model prediksi penelitian ini. Sehingga hasil uji tersebut
menerangkan bahwa tidak terdapat korelasi melalui variabel bebas yang dipakai dalam
penelitian tersebut yang menandakan bahwa hasil uji tersebut memiliki model regresi yang
baik.
Tabel 6.
Hasil uji heteroskedastisitas inflasi, suku bunga dan nilai tukar dollar terhadap
indeks harga saham LQ45 periode 2015-2021
Uji Efek
Nilai
Prob. Chi-
Square(3)
Obs*R-
squared
7,348578
0,0616
Sumber: Penulis 2021
Hasil uji heteroskedastisitas diatas menggunakan Breusch Pagan Godfrey, yang
dimana nilai p value yang diperlihatkan melalui nilai Prob. Chi-Square(3) pada baris
Obs*R-squared yakni sebanyak 0,0616. Sehingga nilai p value 0,0616 > 0,05 maka
menerima akan H0 maupun yang bermakna model regresi berkepribadian homoskedas
tisitas ataupun melalui kata lain tidak terdapat masalah untuk asumsi non heteroskedas
tisitas. Berarti hasil percobaan tersebut terbebas dari ketidaksamaan varian dari error untuk
semua penelitian pada setiap variabel bebas terhadap model regresi.
Tabel 7.
Hasil uji autokorelasi inflasi, suku bunga dan nilai tukar dollar terhadap
indeks harga saham LQ45 periode 2015-2021
Uji Metode
Nilai
Prob. Chi-Square(2)
Durbin-
Watson stat
0,332408
0,0000
Sumber: Penulis 2021
Hasil uji autokorelasi diatas menggunakan Durbin-Watson Stat sebab diketahui
bahwa metode autokorelasi serial korelasi dengan Prob. Chi-Square(2) tidak memenuhi
syarat. Berdasarkan tabel 7 diatas mampu diketahui bahwa nilai Durbin-Watson Stat
sebesar 0,332408. Menurut tabel Durbin Watson mampu disusun bahwa DW (0,332408) <
dL (1,57225) sehingga adanya autokorelasi positif serta 4-d (3,667592) > dU (1,71987)
maka tidak adanya autokorelasi negatif. Sehingga dapat dinyatakan bahwa analisis tersebut
menunjukkan hasil adanya autokorelasi positif yang diikuti dengan tidak adanya
autokorelasi negatif dalam penelitian.
Analisis Uji Hipotesis
Dalam bagian tersebut penulis menganalisa uji hipotesis dengan memanfaatkan uji
F, uji t dan juga uji koefisien determinasi (Damanik, 2019). Berikut terdapat hasil dari
Volume 2, Nomor 5, Mei 2022
p-ISSN 2774-7018 ; e-ISSN 2774-700X
569 http://sosains.greenvest.co.id
analisis percobaan hipotesis yang sudah diteliti dan akan ditampilkan pada tabel berikut
ini:
Tabel 8.
Hasil analisis uji F pada inflasi, suku bunga dan nilai tukar dollar terhadap indeks
harga saham LQ45 periode 2015-2021
Variabel
F-statistic
Prob(F-statistic)
Kesimpulan
Indeks Harga Saham LQ45
(Y)
5,304296
0,002190
Signifikan
Sumber: Penulis 2021
Bedasarkan tabel 8 mampu diketahui akan angka dari Prob (F-statistic) < 0,05
sehingga melengkapi syarat dengan menerima Ha serta menolak H0 bermakna bahwa
inflasi, suku bunga beserta nilai tukar berdampak signifikan simultan pada indeks harga
saham LQ45.
Tabel 9.
Hasil analisis uji t pada inflasi, suku bunga dan nilai tukar dollar terhadap indeks
harga saham LQ45 periode 2015-2021
Variabel
Koefisien
t-Statistic
Prob.
Kesimpulan
C
1862,364
7,291759
0,0000
Inflasi (X1)
-1480,454
-1,311430
0,1935
Tidak Signifikan
Suku Bunga (X2)
-10,33663
-0,854560
0,3953
Tidak Signifikan
Nilai Tukar (X3)
-61,03884
-3,497984
0,0008
Signifikan
Sumber: Penulis 2021
Berdasarkan tabel 9 ditemukan bahwa probabilitas dari semua variabel bebas
menunjukkan angka sebanyak 0,1935 (X1) bersama 0,3953 (X1) > 0,05 maka menerima
H0 dan menolak Ha bermakna akan variabel inflasi juga suku bunga tidak berdampak
signifikan pada indeks harga saham LQ45 (Y). Sementara angka sebanyak 0,0008 (X3) <
0,05 maka menerima Ha dan menolak H0 bermakna akan variabel nilai tukar berpengaruh
signifikan pada indeks harga saham LQ45 (Y).
Tabel 10.
Hasil analisis koefisien determinasi pada inflasi, suku bunga dan nilai tukar dollar
terhadap indeks harga saham LQ45 periode 2015-2021
Variabel
R-squared
Adjusted R-squared
Indeks Harga Saham LQ45 (Y)
0,165910
0,134631
Sumber: Penulis 2021
Berdasarkan tabel 10 yang terdapat diatas mampu diketahui bahwa nilai dari R-
squared menunjukkan angka sebesar 0,165910. Sehingga menyatakan bahwa seluruh
variabel independen dari X1, X2 dan X3 berdampak pada variabel dependen dari Y
Analisis Pengaruh Inflasi, Suku Bunga dan Nilai
Tukar Dollar Terhadap Indeks Harga Saham LQ45
Hesniati, Fernado, Shirley Feblicia, Cerina dan Angela 570
sebanyak 16,60% sebaliknya sisa dari 83,4% terdampak akan parameter lainnya diluar
model penelitian tertentu.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan maka penulis menarik kesimpulan nilai
tukar memiliki pengaruh signifikan pada indeks harga saham LQ45 tahun 2015-2021.
Variabel dari inflasi beserta suku bunga memiliki dampak tidak signifikan pada indeks
harga saham LQ45 tahun 2015-2021. Sehingga mempertahankan nilai tukar dollar yang
bagus dapat membuat kinerja indeks harga saham LQ45 semakin bagus.
BIBLIOGRAFI
Afiyati, Hidaya Tri. (2018). Pengaruh Inflasi, Bi Rate Dan Nilai Tukar Terhadap Return
Saham (Studi Pada Perusahaan Subsektor Food & Beverages Yang Terdaftar Di
Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2016). Universitas Brawijaya.
Aquarisnawati, Puri, Mustami’ah, Dewi, & Riskasari, Windah. (2012). Motorik Halus pada
anak usia prasekolah ditinjau dari bender gestalt. Jurnal Insan Media Psikologi,
13(3).
Candy, Candy, & Winardy, Anton. (2018). Pengaruh Faktor Ekonomi Makro Terhadap
Stock Return Pada Indeks Saham LQ45. Jesya (Jurnal Ekonomi & Ekonomi Syariah),
2(1), 6579. https://doi.org/10.36778/jesya.v2i1.35
Damanik, Bahrudi Efendi. (2019). Pengaruh Fasilitas Dan Lingkungan Belajar Terhadap
Motivasi Belajar. Publikasi Pendidikan, 9(1), 4652.
Darmawan, Deni. (2013). Metode penelitian kuantitatif.
Hamzah, Hamzah, Valeriani, Devi, & Yusfany, Andi. (2021). Pengaruh Variabel Makro
Ekonomi Terhadap Indeks Harga Saham LQ-45 Di Bursa Efek Indonesia. Sorot,
16(2), 85. https://doi.org/10.31258/sorot.16.2.85-98
Hasanudin, Hasanudin. (2021). The Effect of Inflation, Exchange, SBI Interest Rate and
Dow Jones Index on JCI on IDX 2013 2018. Budapest International Research and
Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences, 4(2), 20632072.
https://doi.org/10.33258/birci.v4i2.1896
Hugida, Lydianita, & SOFIAN, Syuhada. (2011). Analisis faktor-faktor yang
mempengaruhi volatilitas harga saham (Studi pada perusahaan yang terdaftar dalam
indeks LQ45 periode 20062009). Universitas Diponegoro.
Nurdiani, Nina. (2014). Teknik sampling snowball dalam penelitian lapangan. ComTech:
Computer, Mathematics and Engineering Applications, 5(2), 11101118.
Santoso, Heri, Artini, Sri, & Gede, Luh. (2015). Reaksi pasar modal Indonesia terhadap
pemilu legislatif 2014 pada indeks LQ45 di BEI. Udayana University.
Savira, Rikha, & Hidayat, Imam. (2021). Analisis Pengaruh Tingkat Suku Bunga, Inflasi,
Nilai Tukar Rupiah Dan Indeks Harga Saham Dow Jones Terhadap Indeks Harga
Saham Gabungan (IHSG) Di Bursa Efek Indonesia (BEI). Jurnal Ilmu Dan Riset
Manajemen (JIRM), 10(7).
Sudarmanto, Eko, Khairad, Fastabiqul, Damanik, Darwin, Purba, Elidawaty,
Peranginangin, Adat Muli, Arfandi, S. N., Purba, Bonaraja, Basmar, Edwin,
Sriwiyanti, Eva, & Astuti, Astuti. (2021). Pasar Uang dan Pasar Modal. Yayasan
Kita Menulis.
Sulia. (2017). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan
Lq45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Wira Ekonomi Mikroskil, 7(2),
129140. https://doi.org/10.20961/jab.v14i1.149
Volume 2, Nomor 5, Mei 2022
p-ISSN 2774-7018 ; e-ISSN 2774-700X
571 http://sosains.greenvest.co.id
Wulandari, Devi Dwi, Novi Puspitasari, & Mufida, Ana. (2020). Pengaruh Inflasi, Nilai
Tukar, Dan Suku Bunga Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan Di Bursa Efek
Negara-Negara ASEAN. Relasi : Jurnal Ekonomi, 16(1), 164178.
https://doi.org/10.31967/relasi.v16i1.346
Yudiaatmaja, Fridayana. (2013). Analisis Regresi Dengan Menggunakan Aplikasi
Komputer Statistik. Gramedia Pustaka Utama.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike
4.0 International License.