Volume 2, Nomor 6, Juni 2022
p-ISSN 2774-7018 ; e-ISSN 2774-700X
672 http://sosains.greenvest.co.id
disembuhkan perlu digali, dikembangkan, dilestarikan serta dioptimalkan (Saija,
Berlianty, & Radjawane, 2021).
Seorang calon farmasis perlu mengetahui perkembangan penggunaan tanaman obat
herbal, dimana dapat dijadikan bahan baku dalam pembuatan obat yang bermanfaat bagi
peningkatan kesehatan dan terapi penyakit (Sofian & Moektiwardoyo, 2013). Seorang
mahasiswa farmasi ketika sudah lulus nanti diharapkan dapat berperan dalam
mengedukasi masyarakat terkait penggunaan tanaman obat herbal yang tepat. Peran
mahasiswa sendiri di masyarakat meliputi beberapa hal seperti sebagai sumber informasi
dan memberikan contoh yang baik kepada masyarakat sekitar, serta memiliki peran sosial
dimana ilmu pengetahuan yang dimilikinya tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri
namun juga dapat bermanfaat bagi lingkungan sekitar (Sutrisman, 2019). Tingkat
pengetahuan mahasiswa terkait hal ini dapat dipengaruhi beberapa faktor, salah satunya
adalah jumlah informasi yang telah diperoleh oleh mahasiswa tersebut saat studi
pendidikan sarjana. Sehingga berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti akan
meneliti bagaimana gambaran tingkat pengetahuan Mahasiswa Program Studi Farmasi
Universitas Mataram, Indonesia pada angkatan yang berbeda tentang tanaman obat herbal
untuk stunting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan
Mahasiswa Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran Universitas Mataram, Indonesia
tentang tanaman obat herbal untuk stunting.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-April 2022 di kampus Program Studi
Farmasi Universitas Mataram. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
penelitian deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini
yaitu semua mahasiswa Program Studi Farmasi Universitas Mataram tahun ajaran 2018-
2021, sebanyak 297 mahasiswa. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini
menggunakan teknik Probability Sampling dengan metode Disproportionate Stratified
Random Sampling, Sampel pada penelitian ini ditentukan dengan menggunakan rumus
slovin diperoleh sampel sebanyak 170 mahasiswa yang memenuhi kriteria inklusi dan
eksklusi. Instrumen Penelitian berupa kuesioner yang disebarkan pada mahasiswa melalui
link google form secara online. Kuesioner sebelum dibagikan diuji validasi dan uji
reliabilitas terlebih dahulu kepada 33 responden menggunakan software SPSS, kuesioner
dinyatakan valid apabila nilai r hitung > r tabel (0, 344) dan nilai signifikasi <0,05
(Nurgiyantoro, 2016). Uji reliabilitas bertujuan untuk mengetahui konsistensi suatu
kuesioner dengan melihat nilai Alpha Cronbach >0,60 maka dapat disimpulkan bahwa
kuesioner tersebut memiliki reabilitas yang baik (Kurnia, Kennedy, & Putri, 2015).
Pernyataan pada kuesioner akan di beri penilaian dengan menggunakan skala
likert. Data penelitian diolah dan dianalisis menggunakan Microsoft excel untuk
mengetahui tingkat pengetahuan mahasiswa. Data tingkat pengetahuan mahasiswa
ditentukan dengan nilai mean atau rerata (M) dan standar deviasi (SD). Data yang
diperoleh kemudian di kategorikan menjadi 5 kategori diantaranya dapat dilihat pada
Tabel 1.