Volume 2, Nomor 6, Juni 2022
p-ISSN 2774-7018 ; e-ISSN 2774-700X
682 http://sosains.greenvest.co.id
perusahaan telah lama dikenal suatu istilah yang disebut dengan agency theory”. Agency
theory (teori keagenan) seperti yang dikemukakan oleh (Sintyawati & Dewi, 2018) adalah
“suatu teori yang mengemukakan bahwa, pemisahan antara pemilik (prinsipal) dan
pengelola (agen) suatu perusahaan dapat menimbulkan masalah keagenan (agency
probelm)”. (Janrosl & Lim, 2019) mendefinisikan good corporate governance adalah
seperangkat peraturan yang mengatur hubungan antara pemegang saham, manajer,
kreditur, pemerintah, karyawan dan pihak-pihak yang berkepentingan lainnya baik
internal maupun eksternal lainnya yang berkaitan dengan hak-hak dan kewajiban
mereka”. Berdasarkan definisi tersebut, Nampak dengan jelas bahwa “good corporate
governance merupakan upaya yang dilakukan oleh semua pihak yang berkepentingan
dengan perusahaan untuk menjalankan usahanya secara baik sesuai dengan hak dan
kewajibannya masing-masing”. Menurut (Barasa, 2019) “audit internal merupakan
pengawasan manajerial yang fungsinya mengukur dan mengevaluasi sistem pengendalian
dengan tujuan membantu semua anggota manajemen dalam mengelola secara efektif
pertanggungjawabannya dengan cara menyediakan analisis, penilaian, rekomendasi dan
komentar-komentar yang berhubungan dengan kegiatan-kegiatan yang ditelaah”.
(Nusantara, 2022) menyatakan “bahwa fraud merupakan suatu perbuatan melawan
hukum yang dilakukan oleh orang-orang dari dalam dan atau luar organisasi, dengan
maksud untuk mendapatkan keuntungan pribadi dan atau kelompoknya yang secara
langsung merugikan pihak lain. Kamus Hukum mengartikan fraud (Inggris) atau Fraude
(Belanda) sebagai kecurangan atau Frauderen/Verduisteren (Belanda) yaitu perbuatan
menggelapkan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 278 KUHP, Pasal 268 KUHPer”.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Audit Internal, Pengendalian Intern
dan Implementasi good corporate governance terhadap pencegahan fraud pada PT.
kawasan berikat nusantara (Persero).
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan rumusan masalah deskriptif yang merupakan suatu
rumasan masalah yang berkenan dengan pertanyaan terhadap keberadaan variabel
mandiri. Jenis penelitian ini merupakan suatu hubungan dan pengaruh yang terjadi antar
kuesioner yang merupakan sebagai alat pengumpul data primer. Berdasarkan hipotesis
dalam rancangan penelitian ini yang ditentukan oleh variabel-variabel yang dipergunakan
dalam penelitian. Dalam penelitian ini terdiri atas tiga variabel bebas yang dipergunakan
yaitu audit internal, pengendalian intern dan implementasi good corporate governance,
dan satu variabel terikat yaitu pencegahan fraud. Selanjutnya dalam menentukan
instrumen berdasarkan variabel penelitian lalu kemudian menentukan sampel.
Pengumpulan data dilakukan dengan metode kuesioner. Data yang telah terkumpul
tersebut kemudian diolah dengan menggunakan alat analisis deskriptif dan kuantitatif.
Teknik analisa data dalam penelitian ini menggunakan regresi linear berganda dimana
dalam persamaan regresinya mengandung unsur interaksi (perkalian dua atau lebih
variabel independen). Berdasarkan sumber datanya, data yang digunakan dalam
penelitian ini bersumber dari data primer. Teknik pengumpulan data yang digunakan
yaitu dengan menggunakan teknik survey berupa penyebaran angket (kuesioner) kepada
respondennya. Populasi penelitian ini adalah yang bertugas di Pt. kawasan berikat
nusantara (Persero) di Jalan Raya Cakung - Cilincing Jakarta Utara serta di kantor-kantor
Untuk Kerja Kawasan Cakung dan Marunda & Tg. Priok PT. KBN (Persero) Jumlah
populasi dalam penelitian ini sebanyak 240 pegawai. Bersarnya responden yang
digunakan dalam penelitian ini sebanyak 148 responden.