680 http://sosains.greenvest.co.id
JURNAL
SOSAINS
JURNAL SOSIAL DAN SAINS
VOLUME 2 NOMOR 6 2022
P-ISSN 2774-7018, E-ISSN 2774-700X
PENGARUH AUDIT INTERNAL, PENGENDALIAN INTERNAL
DAN IMPLEMENTASI GOOD CORPORATE GOVERNANCE
TERHADAP PENCEGAHAN FRAUD
Ratih Sayekthi
Sekolah Tinggi Tribuana Bekasi, Indonesia
Corresponding Author : Ratih Sayekthi
Email : ratihsayek[email protected]
Info Artikel :
Diterima : 27 April 2022
Disetujui : 06 Juni 2022
Dipublikasikan : 15 Juni 2022
Kata Kunci:
Audit Internal,
Pengendalian
Internal,
Implemetasi
Good Corporate
Governance dan
Pencegahan
Fraud
Keywords:
Internal Audit,
Internal Control,
Implementation
Of Good
Corporate
Governance and
Fraud Prevention
ABSTRAK
Latar Belakang: Korupsi sudah merambah ke banyak aspek kehidupan mulai dari
pelayanan publik sampai dengan pengadaan barang dan jasa pemerintah, mulai dari
pemerintah daerah sampai pemerintah pusat, mulai dari perusahaan Badan Usaha Milik
Negara/Daerah (BUMN/D) sampai sektor swasta. Tujuan: Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui pengaruh Audit Internal, Pengendalian Intern dan
implementasi good corporate governance terhadap pencegahan fraud pada PT.
Kawasan Berikat Nusantara (Persero). Metode: Studi ini menggunakan penelitian
penjelasan kausalitas yakni menjelaskan suatu hubungan antara variabel-variabel
melalui pengujian hipotesis. Dalam penelitian ini terdapat tiga variabel bebas (audit
internal, pengendalian intern dan implementasi good corporate governance) dan satu
variabel terikat (pencegahan fraud). Teknik analisa data dalam penelitian ini
menggunakan regresi linear berganda dengan bantuan program SPSS. Hasil: Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa audit internal berpengaruh positif terhadap
pencegahan fraud di PT. KBN (P) pengendalian internal berpengaruh positif terhadap
pencegahan fraud di PT. KBN (P) implementasi good corporate governance terhadap
Pencegahan fraud di PT. KBN (P). Kesimpulan: Pengaruh yang signifikan dari
pengendalian intern terhadap pencegahan fraud. Implementasi good corporate
governance (X), berpengaruh positif terhadap pencegahan fraud (Y) di PT. KBN (P).
Adanya pengaruh yang signifikan dari implementasi good corporate governance
terhadap pencegahan fraud.
ABSTRACT
Backround: Corruption has penetrated into many aspects of life, from public services
to the procurement of government goods and services, from local governments to the
central government, from State/Regional Owned Enterprises (BUMN/D) to the private
sector. Purpose: The purpose of this study was to determine the effect of Internal
Audit, Internal Control and Implementation of Good Corporate Governance on Fraud
Prevention at PT. Nusantara Bonded Zone (Persero). Method: This study uses
causality explanation research, which explains a relationship between variables
through hypothesis testing. In this study there are three independent variables
(internal audit, internal control and implementation of good corporate governance)
and one dependent variable (fraud prevention). The data analysis technique in this
Pengaruh Audit Internal, Pengendalian Internal dan
Implementasi Good Corporate Governance Terhadap
Pencegahan Fraud
Ratih Sayekthi 681
study used multiple linear regression with the help of the SPSS program. Results: The
results of this study indicate that internal audit has a positive effect on Fraud
Prevention at PT. KBN (P) Internal control has a positive effect on Fraud Prevention
at PT. KBN (P) implementation of Good Corporate Governance on Fraud Prevention
at PT. KBN (F). Conclusion: The significant effect of internal control on fraud
prevention. Implementation of Good Corporate Governance (X), has a positive effect
on fraud prevention (Y) at PT. KBN (P). There is a significant effect of the
implementation of Good Corporate Governance on fraud prevention.
PENDAHULUAN
Korupsi sudah merambah ke banyak aspek kehidupan mulai dari pelayanan publik
sampai dengan pengadaan barang dan jasa pemerintah, mulai dari pemerintah daerah
sampai pemerintah pusat, mulai dari perusahaan Badan Usaha Milik Negara/Daerah
(BUMN/D) sampai sektor swasta (Umar, Purba, Safaria, Mudiar, & Sariyo, 2021).
Sudut pandang masyarakat yang tidak dengan kondisi Perusahaan Badan Usaha
Milik Negara (BUMN), yang terlihat dimasyarakat berhasil tetapi malah justru
mengalami kegagalan, akibat dari lemahnya profesionalisme personilnya BUMN tersebut
(Siringoringo & Naldo, 2022). Kondisi ini dibenarkan karena personil perusahaan di
berbagai BUMN merupakan birokrat-birokrat yang ditempatkan tanpa terlebih dahulu
mendapatkan pelatihan dimana mereka bertugas atau belum memiliki visi bisnis untuk
mengembangkan perusahaan kedapannya. Dengan kondisi seperti ini, tidak dapat
disangkal pula bahwa adanya kenyataan dari sisi profesionalisme bisnis, kebanyakan
manajer-manajer diperusahaan BUMN seringkali tidak disiapkan untuk menghadapi
perubahan yang akibatnya diera globalisasi yang semakin berkembang, para manejer di
perusahaan BUMN tersebut tidak dapat mempertahankan pasar yang sudah dikuasi dan
ditambah dengan kualitas pelayanan mereka yang buruk (Syarif, 2019).
Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa pencegahan fraud berkaitan dengan
kualitas dari Audit Internal maupun sistem pengendalian internal (Sundari & Suratman,
2022). Auditor internal yang baik dapat mencegah kecurangan dan semakin baik
pelaksanaan tata kelola perusahaan pada BUMN di Indonesia maka akan dapat mencegah
terjadinya kecurangan lebih dini” (Aditya & Nurbaiti, 2020). Fraud dapat terjadi apabila
dipenuhinya tiga unsur dalam fraud triangle. Hasil Penelitian menunjukkan “bahwa
pencegahan fraud melalui audit internal adalah untuk memperkecil kemungkinan
terjadinya fraud, membatasi atau mengurangi kerugian yang mungkin timbul bila terjadi
fraud (Arif, 2021). Hasil-hasil penelitian tersebut menggambarkan bahwa pencegahan
fraud adanya keterkaitan dengan cara kerja Audit Internal dan sistem pengendalian
internal yang ada dalam organisasi. Dengan adanya Sistem Audit Internal dan
Pengendalian Internal yang baik dalam suatu organisasi serta telah melakkan
implementasi good corporate governance akan mendeteksi secara dini pencegahan fraud
didalam organisasi tersebut.
Berdasarkan dengan fenomena dan beberapa teori yang telah dikemukakan diatas
dan penelitian-penelitian terdahulu, maka penelitian ini dilakukan kembali oleh penulis
dengan penelitian terhadap salah satu perusahaan BUMN yang bergerak dibidang
pengelolaan kawasan industri serta adanya penelitian terhadap audit internal,
pengendalian internal, implementasi good corporate governance terhadap pencegahan
fraud diperusahaan tersebut. Penelitian ini mengambil objek penelitiannya yang akan
dilakukan pada salah satu perusahaan BUMN yaitu PT. Kawasan Berikat Nusantara (P)
yang mana perusahaan tersebut merupakan perusahaan yang bergerak pada pengelolaan
kawasan industri dan jasa logistik. (Tania, 2018) menyatakan bahwa “mengelola suatu
Volume 2, Nomor 6, Juni 2022
p-ISSN 2774-7018 ; e-ISSN 2774-700X
682 http://sosains.greenvest.co.id
perusahaan telah lama dikenal suatu istilah yang disebut dengan agency theory”. Agency
theory (teori keagenan) seperti yang dikemukakan oleh (Sintyawati & Dewi, 2018) adalah
“suatu teori yang mengemukakan bahwa, pemisahan antara pemilik (prinsipal) dan
pengelola (agen) suatu perusahaan dapat menimbulkan masalah keagenan (agency
probelm)”. (Janrosl & Lim, 2019) mendefinisikan good corporate governance adalah
seperangkat peraturan yang mengatur hubungan antara pemegang saham, manajer,
kreditur, pemerintah, karyawan dan pihak-pihak yang berkepentingan lainnya baik
internal maupun eksternal lainnya yang berkaitan dengan hak-hak dan kewajiban
mereka”. Berdasarkan definisi tersebut, Nampak dengan jelas bahwa good corporate
governance merupakan upaya yang dilakukan oleh semua pihak yang berkepentingan
dengan perusahaan untuk menjalankan usahanya secara baik sesuai dengan hak dan
kewajibannya masing-masing”. Menurut (Barasa, 2019) audit internal merupakan
pengawasan manajerial yang fungsinya mengukur dan mengevaluasi sistem pengendalian
dengan tujuan membantu semua anggota manajemen dalam mengelola secara efektif
pertanggungjawabannya dengan cara menyediakan analisis, penilaian, rekomendasi dan
komentar-komentar yang berhubungan dengan kegiatan-kegiatan yang ditelaah”.
(Nusantara, 2022) menyatakan bahwa fraud merupakan suatu perbuatan melawan
hukum yang dilakukan oleh orang-orang dari dalam dan atau luar organisasi, dengan
maksud untuk mendapatkan keuntungan pribadi dan atau kelompoknya yang secara
langsung merugikan pihak lain. Kamus Hukum mengartikan fraud (Inggris) atau Fraude
(Belanda) sebagai kecurangan atau Frauderen/Verduisteren (Belanda) yaitu perbuatan
menggelapkan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 278 KUHP, Pasal 268 KUHPer”.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Audit Internal, Pengendalian Intern
dan Implementasi good corporate governance terhadap pencegahan fraud pada PT.
kawasan berikat nusantara (Persero).
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan rumusan masalah deskriptif yang merupakan suatu
rumasan masalah yang berkenan dengan pertanyaan terhadap keberadaan variabel
mandiri. Jenis penelitian ini merupakan suatu hubungan dan pengaruh yang terjadi antar
kuesioner yang merupakan sebagai alat pengumpul data primer. Berdasarkan hipotesis
dalam rancangan penelitian ini yang ditentukan oleh variabel-variabel yang dipergunakan
dalam penelitian. Dalam penelitian ini terdiri atas tiga variabel bebas yang dipergunakan
yaitu audit internal, pengendalian intern dan implementasi good corporate governance,
dan satu variabel terikat yaitu pencegahan fraud. Selanjutnya dalam menentukan
instrumen berdasarkan variabel penelitian lalu kemudian menentukan sampel.
Pengumpulan data dilakukan dengan metode kuesioner. Data yang telah terkumpul
tersebut kemudian diolah dengan menggunakan alat analisis deskriptif dan kuantitatif.
Teknik analisa data dalam penelitian ini menggunakan regresi linear berganda dimana
dalam persamaan regresinya mengandung unsur interaksi (perkalian dua atau lebih
variabel independen). Berdasarkan sumber datanya, data yang digunakan dalam
penelitian ini bersumber dari data primer. Teknik pengumpulan data yang digunakan
yaitu dengan menggunakan teknik survey berupa penyebaran angket (kuesioner) kepada
respondennya. Populasi penelitian ini adalah yang bertugas di Pt. kawasan berikat
nusantara (Persero) di Jalan Raya Cakung - Cilincing Jakarta Utara serta di kantor-kantor
Untuk Kerja Kawasan Cakung dan Marunda & Tg. Priok PT. KBN (Persero) Jumlah
populasi dalam penelitian ini sebanyak 240 pegawai. Bersarnya responden yang
digunakan dalam penelitian ini sebanyak 148 responden.
Pengaruh Audit Internal, Pengendalian Internal dan
Implementasi Good Corporate Governance Terhadap
Pencegahan Fraud
Ratih Sayekthi 683
Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik non probability
sampling yaitu pengambilan sampel yang tidak memberikan kesempatan yang sama
kepada setiap elemen populasi untuk dijadikan sampel. Teknik pengambilan responden
dilakukan secara purposive sampling yaitu sampel ditentukan berdasarkan sejumlah
pertimbangan dan kriteria tertentu.
Uji Validitas
Uji validitas instrumen yang dilakukan dalam penelitian ini dengan menggunakan
uji validitas konstrak. Secara sederhana dapat dikemukan, bahwa validitas konstrak dari
sebuah instrumen ditentukan dengan jalan mengkorelasikan antara skor masing-masing
item dengan total skor masing-masing item. Jika r-hitung lebih besar dari r-tabel pada
taraf kepercayaan tertentu, berarti instrumen tersebut memenuhi kriteria validitas.
Uji Reliabilitas
Reliabilitas instrumen adalah hasil pengukuran yang dapat dipercaya. Reliabilitas
instrumen diperlukan untuk mendapatkan data sesuai dengan tujuan pengukuran. Untuk
mencapai hal tersebut, dilakukan uji reliabilitas dengan menggunakan metode alpha
cronbach diukur berdasarkan skala alpha cronbach 0 sampai 1.
Uji Normalitas
Pengujian normalitas data dalam penelitian ini akan dilakukan dengan uji
Kolmogorov dan Smirnov. Penerapan pada uji kolmogorov smirnov adalah bahwa jika
signifikansi dibawah 0,05 berarti data yang akan diuji mempunyai perbedaan yang
signifikan dengan data normal baku, berarti data tersebut tidak normal.
Uji Multikolinieritas
Pengujian Multikolinieritas dalam penelitian ini dilakukan dengan cara menghitung
VIF (Variance Inflanatory Factor) dan tol (Tolerance). Jika nilai VIF diatas 10 dan tol
dibawah 0,10 maka berarti terjadi multikolinierritas.
Uji Regresi Berganda
Teknik analisa data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linear
berganda dimana dalam persamaan regresinya mengandung unsur interaksi (perkalian dua
atau lebih variabel independen) dengan model persamaanregresi:
Y = β0 + β1X1 + β2X2 + β3X3 + e
Dimana:
Y = Pencegahan Fraud
β0 = konstanta
β =
koefisien
regresi
X1 =
Audit
Internal
X2 = Pengendalian Internal
X3 = Implementasi Good Corporate
Governance e = error
Volume 2, Nomor 6, Juni 2022
p-ISSN 2774-7018 ; e-ISSN 2774-700X
684 http://sosains.greenvest.co.id
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil Uji Validitas
Adapun hasil dari uji validitas untuk variabel Profesionalisme dapat dilihat dari
tabel berikut:
Tabel 1.
Hasil Pengujian Validitas
No
Indikator
(r hitung)
AUDIT INTERNAL
1
A1
0,721
2
A2
0,715
3
A3
0,829
4
A4
0,790
5
A5
0,719
6
A6
0,708
7
A7
0,572
No
Indikator
(r hitung)
PENGENDALIAN INTERN
1
P1
0,411
2
P2
0,401
3
P3
0,495
4
P4
0,587
5
P5
0,640
6
P6
0,574
7
P7
0,553
8
P8
0,525
9
P9
0,610
10
P10
0,513
11
P11
0,612
12
P12
0,644
13
P13
0,677
14
P14
0,564
15
P15
0,593
16
P16
0,505
17
P17
0,680
IMPLEMENTASI GCG
1
G1
0,640
2
G2
0,738
3
G3
0,741
4
G4
0,719
5
G5
0,749
6
G6
0,770
7
G7
0,676
8
G8
0,714
9
G9
0,717
10
G10
0,691
11
G11
0,652
Pengaruh Audit Internal, Pengendalian Internal dan
Implementasi Good Corporate Governance Terhadap
Pencegahan Fraud
Ratih Sayekthi 685
12
G12
0,633
Sumber: Penulis 2022
Hasil uji validitas menunjukkan bahwa seluruh indikator pada masing-masing
variabel yang digunakan memiliki nilai r hitung lebih besar dari r tabel (r hitung > 0,167.
Dapat disimpulkan bahwa seluruh indikator merupakan data yang valid sehingga
memberikan keyakinan bahwa data dapat dipercaya.
Hasil Uji Reliabilitas
Hasil uji reliabilitas pada masing-masing variabel dapat dilihat pada Tabel 2.
berikut ini.
Tabel 2.
Hasil Uji Reliabilitas
No
Variabel
Cronbach's
Alpha
Kesimpulan
1
Audit Internal
0,882
Reliabel
2
Pengendalian Internal
0,774
Reliabel
3
Implemtasu Good Corporate
Governance
0,922
Reliabel
4
Pencegahan Fraud
0,942
Reliabel
Sumber: Penulis 2022
Berdasarkan Tabel 2 diatas, dapat dijelaskan nilai Cronbach’s Alpha pada masing-
masing variabel berada pada kategori relibel sehingga dapat dikatakan bahwa data yang
digunakan dalam penelitian ini telah sesuai dengan kondisi nyata dalam organisasi
sehingga dapat dipercaya dan dapat digunakan dalam pengujian selanjutnya.
Hasil Uji Normalitas
Hasil tersebut dapat dilihat pada Tabel 3. berikut ini.
Tabel 3.
Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandar
dized
Residual
N
135
Norm al Param eters
a,b
Mean
.0000000
Std.
.34367627
Deviation
Most Extrem e Differences
Absolute
.105
Pos itive
.105
Negative
-.062
Kolm ogorov-Sm irnov Z
1.221
Asymp. Sig. (2-tailed)
.102
Sumber: Penulis 2022
Hasil uji normalitas pada tabel 3 di atas, diketahui bahwa nilai signifikan sebesar
0,102 > 0,05. Hasil tersebut menunjukkan bahwa data variabel penelitian sudah
berdistribusi normal.
Hasil Uji Multikolinearitas
Hasil pengujian multikolinearitas akan dijelaskan pada tabel di bawah ini.
Volume 2, Nomor 6, Juni 2022
p-ISSN 2774-7018 ; e-ISSN 2774-700X
686 http://sosains.greenvest.co.id
Tabel 4.
Hasil Uji Multikolinearitas
No
Variabel
Tolerance
VIF
1.
Audit Internal
0,621
1,609
2.
Pengendalian Internal
0,531
1,883
3.
Implementasi Good Corporate Governance
0,470
2,126
Sumber: Penulis 2022
Hasil uji multikolinearitas pada tabel 4 menunjukkan bahwa seluruh variabel
memiliki nilai tolerance > 0,10 dan VIF < 10. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
model terbebas dari masalah multikolinearitas.
Hasil Regresi Berganda
Hasil analisis regresi berganda tersebut disajikan pada tabel 5 berikut:
Tabel 5.
Hasil Uji Regresi Berganda
Model
Prediksi
Arah
B
t
Sig. (one-
tail)
Kesimpulan
Audit Internal
+
,1
40
1,699
0,092
H
1
Diterima
Pengendalian Internal
+
,2
05
2,383
0,019
H
2
Diterima
Implementasi Good
Corporate
Governance
+
,4
47
4,348
0,000
H
3
Diterima
Sumber: Penulis 2022
Berdasarkan output pengujian diatas, maka dapat di buatkan persamaan regresi
sebagai berikut:
Y = 0,978 + 0,140X1 + 0,205X2 + 0,447X3
Koefisien Determinasi
Hasil pengujian koefisien determinasi dalam penelitian ini dapat di lihat pada tabel
berikut ini.
Tabel 6.
Koefisien Determinasi
Model
R
R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the
Estimate
1
670
a
449
436
34759
a. Predictors: (Constant), ATOTAL, PTOTAL, GTOTAL
Sumber: Penulis 2022
Berdasarkan hasil pengujian koefisien determinasi diperoleh nilai Adjusted R-
Square sebesar 0,436 atau sebesar 43,6%. Artinya variabel Audit Internal, Pengendalian
Intern, implementasi good corporate governance dengan pencegahan fraud secara
bersama-sama memberikan pengaruh sebesar 43,6 % terhadap karyawan di PT. Kawasan
Berikat Nusantara (P). sedangkan sisanya sebesar 56,4 % dipengaruhi oleh variabel lain
diluar model penelitian.
Pengaruh Audit Internal, Pengendalian Internal dan
Implementasi Good Corporate Governance Terhadap
Pencegahan Fraud
Ratih Sayekthi 687
Hipotesis dengan Uji F
Untuk menentukan diterima atau ditolaknya hipotesis dengan ketentuan sebagai
berikut:
F
hitung
> F
tabel
, berarti Ho ditolak dan Ha diterima
Fhitung ≤ Ftabel, berarti Ho diterima dan Ha diterima
Hasil uji hipotesis secara simultan dapat dilihat pada tabel 7 berikut ini
Tabel 7.
Hipotesis dengan Uji F
Model
Sum of
Squares
df
Mean Square
F
Sig.
aa1
Regression
12,897
3
4,299
35,582
0,00
0
b
Residual
15,827
131
,121
Total
28,724
134
a. Dependent Variable: FTOTAL
b. Predictors: (Constant), Profesionalisme, Tekanan Anggaran Waktu, Komitmen Organisasi, X1*M,
X2*M, X3*M.
Sumber: Penulis 2022
Berdasarkan tabel 7, hasil pengujian F memperoleh nilai signifikan sebesar 0,000 <
0,05. Hasil penhujian tersbeut menunjukan bahwa variabel Audit Internal (X1),
Pengendalian Intern (X2), dan Implementasi Good Corporate Governance (X3) secara
simultan berpengaruh signifikan terhadap Pencegahan Fraud (Y) pada PT. Kawasan
Berikat Nusantara (P).
Hipotesis dengan Uji t
Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel independen
terhadap variabel dependen. Kriteria pengambilan adalah bila tingkat signifikan lebih
kecil dari α = 5% (Sig. < 0,05) maka Ho ditolak dan menerima Ha. Hasil uji hipotesis
dengan uji t dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 8.
Hipotesis dengan Uji t
Variabel
Prediksi
Arah
Beta
t
Sig.
(two- tail)
Keputusan
Audit Internal
+
0,140
1,699
0,046
H
1
Diterima
Pengendalian Intenal
+
0,205
2,383
0,010
H
2
Diterima
Implementasi GCG
+
0,447
4,348
0,000
H
3
Diterima
Sumber: Penulis 2022
Tabel 8 menjelaskan bahwa, hasil uji t pada variabel audit internal menghasilkan
nilai beta positif sebesar 0,140 dan nilai signifikan sebesar 0,046 < 0,05. Dengan
demikian Ho ditolak dan H1 diterima. Hasil hipotesis pertama menunjukkan bahwa audit
internal terbukti berpengaruh positif terhadap pencegahan fraud di PT. Kawasan Berikat
Nusantara (P). Hasil uji t pada varabel pengendalian intern menghasilkan nilai beta positif
sebesar 0,205 dan nilai signifikan sebesar 0,010 < 0,05. Dengan demikian H0 ditolak dan
H2 diterima. Hasil hipotesis kedua menunjukkan bahwa pengendalian intern terbukti
berpengaruh positif terhadap pencegahan fraud di PT. Kawasan Berikat Nusantara (P)
pada variabel implementasi good corporate governance menghasilkan nilai beta positif
sebesar 0,447 dan nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05. Dengan demikian H0 ditolak dan
H3 diterima. Hasil hipotesis ketiga ini menunjukan bahwa implementasi good corporate
Volume 2, Nomor 6, Juni 2022
p-ISSN 2774-7018 ; e-ISSN 2774-700X
688 http://sosains.greenvest.co.id
governance terbukti berpengaruh positif terhadap pencegahan fraud di PT. Kawasan
Berikat Nusantara.
1. Pengaruh Audit Internal terhadap Pencegahan Fraud
Hasil ini menunjukkan bahwa pengaruh audit Internal terbukti berpengaruh
positif dan siginfikan terhadap pencegahan fraud di PT. KBN (P). Hasil ini
sejalan dengan penelitian (Silaen & Pratami, 2022) yang menemukan bahwa peran audit
internal berpengaruh terhadap pencegahan kecurangan atau secara optimal berarti peran
audit internal dapat mencegah terjadinya kecurangan dalam perusahaan. sejalan pula
dengan penelitian (Noorbakti, Justinia Castellani, & MSi, 2022) yang menyatakan bahwa
audit internal berpengaruh signifikan terhadap fraud karena semakin baik peran audit
internal maka semakin tinggi pencegahan kecurangan, semakin efektifnya peran audit
internal maka pencegahan kecurangan dapat dijakankan. Begitupun dengan hasil
penelitian (Fernando & Sitorus, 2020) yang menyatakan bahwa audit internal
berpengaruh terhadap pencegahan fraud.
2. Pengaruh Pengendalian Internal terhadap Pencegahan Fraud
Pengendalian intern terbukti berpengruh positif dan signifikan terhadap
pencegahan fraud di PT. KBN (P). Penerapan pengendalian intern secara optimal dapat
mencegah terjadinya kecurangan. Zarlis, (2018) menyatakan bahwa dengan
diterapkannya pengendalian internal pada perusahaan profit ataupun non profit dapat
melindungi asset perusahaan dari fraud dan tentunya membantu manajemen dalam
melaksanakan aktivitasnya.
3. Pengaruh Implementasi Good Corporate Governance terhadap Pencegahan
Fraud
Implementasi good corporate governance terbukti berpengaruh positif dan
signifikan terhadap pencegahan fraud di PT. KBN (P). Penerapan tata kelola perusahaan
secara optimal dapat mencegah terjadinya kecurangan. Jika elemen tata kelola berjalan
dengan baik, maka fraud dapat dicegah atau dikurangi.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan, serta untuk menjawab
masalah dari penelitian ini, maka dapat disimpulkan audit internal berpengaruh positif
terhadap pencegahan fraud (Y) di PT. KBN (P). Pengaruh yang signifikan dari peran
audit internal terhadap pencegahan fraud. Pengendalian intern berpengruh positif
terhadap pencegahan fraud (Y) di PT. KBN (P). Pengaruh yang signifikan dari
pengendalian intern terhadap pencegahan fraud. Implementasi good corporate
governance (X), berpengaruh positif terhadap pencegahan fraud (Y) di PT. KBN (P).
Adanya pengaruh yang signifikan dari implementasi good corporate governance terhadap
pencegahan fraud.
BIBLIOGRAFI
Aditya, Fikri, & Nurbaiti, Annisa. (2020). Pengaruh Audit Internal Dan Pengendalian
Internal Terhadap Pencegahan Kecurangan (Studi Kasus Pada Pt Pln (Persero)
Bagian Wilayah Sumatera Barat). EProceedings of Management, 7(2).
Arif, Muhammad Faisal. (2021). Mendeteksi Kucurangan Laporan Keuangan Dengan
Pengaruh Audit Internal, Pengendalian Internal dan
Implementasi Good Corporate Governance Terhadap
Pencegahan Fraud
Ratih Sayekthi 689
Menggunakan Fraud Diamond. Insan Cita Bongaya Research Journal, 1(1), 4657.
Barasa, Adelina Trimenanti. (2019). Analisis Fungsi dan Tujuan Auditor Intern dalam
Pelaksanaan Pengendalian Intern Untuk Memaksimalkan Kinerja Perusahaan pada
PT. Socfin Indonesia Medan.
Fernando, Dio, & Sitorus, Tigor. (2020). Internal Audit, Kualitas Pengendalian, Asimetri
Informasi, Perilaku Disfungsional Staff Accounting dan Pengaruhnya terhadap
Kecurangan Akuntansi. Journal of Business & Applied Management, 13(2), 147
164.
Janrosl, Viola Syukrina E., & Lim, Joyce. (2019). Analisis Pengaruh Good Corporate
Governance terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Perbankan yang terdaftar
di BEI. Owner: Riset Dan Jurnal Akuntansi, 3(2), 226238.
Noorbakti, Dicky Irawan, Justinia Castellani, S. E., & MSi, A. K. (2022). Pengaruh
Whistleblowing System Dan Efektivitas Audit Internal Terhadap Pencegahan
Kecurangan (Fraud)(Survey Pada Tiga BUMN di Kota Bandung). Fakultas
Ekonomi dan Bisnis.
Nusantara, Dharma. (2022). YUME: Journal of Management.
Silaen, Br, & Pratami, Jesika. (2022). Pengaruh Peran Dan Tanggung Jawab Auditor
Internal Terhadap Pencegahan Kecurangan Pada Pt. Duta Palma Nusantara Kuantan
Singingi Riau Pada Tahun 2020.
Sintyawati, Ni Luh Ary, & Dewi, Made Rusmala. (2018). Pengaruh kepemilikan
manajerial, kepemilikan institusional dan leverage terhadap biaya keagenan pada
perusahaan manufaktur. Bali: Udayana University.
Siringoringo, Anderson, & Naldo, Rony Andre Christian. (2022). Kelemahan Sistem
Pengawasan Internal Badan Usaha Milik Negara Perkebunan Secara Substansi
Hukum. Penerbit EnamMedia.
Sundari, Dea Murni Putri, & Suratman, H. Sasa S. (2022). Pengaruh Kualitas Sistem
Informasi Akuntansi terhadap Pencegahan Kecurangan dengan Pengendalian
Internal sebagai Variabel Moderating (Survey pada PT. Bank JTrust Indonesia
Tbk). Bandung: Universitas Pasundan Bandung.
Syarif, D. R. Nasrul. (2019). Komunikasi kontemporer: Bisnis Islam di era digital.
Yogyakarta: Deepublish.
Tania, Johana. (2018). Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Opini Audit Wajar
Tanpa Pengecualian Tentang Going Concern Pada Perusahaan Jasa Sub Sektor
Property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-
2016. Universitas Katolik Darma Cendika.
Umar, Haryono, Purba, Rahima Br, Safaria, Siti, Mudiar, Welda, & Sariyo, Harsono.
(2021). The new Strategy in Combating Corruption (Detecting Corruption: HU-
Model). Merdeka Kreasi Group.
Zarlis, Dwi. (2018). Pengaruh Pengendalian Internal Terhadap Pencegahan Fraud di
Rumah Sakit (Studi empiris pada Rumah Sakit swasta di Jabodetabek).
Transparansi: Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi, 1(2), 206217.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike
4.0 International License.