Audit Tata Kelola Teknologi Informasi Perusahaan
Perbankan Skala Kecil Menggunakan Framework Cobit
Rendra Trisyanto Surya, Sulistia Suwondo, Fatmi Hadiani 821
Domain IT Delivery and Support
Berdasarkan hasil audit terhadap domain ini pada Bank X, diperoleh angka tingkat
kematangan Tata Kelola pada level 3, dengan skor 3.85, yaitu Defined. Yang artinya,
berbagai proses Pelayanan TI dari bagian Electronic Data Processing Officer ke berbagai
End-user belum maksimal. Meskipun sudah dikelola berdasarkan pola tertentu, namun
masih dalam kategori “Proses yang baru Terdefinisi”. Artinya, IT Service dan Support
sudah dilakukan berdasarkan prosedur yang cukup dengan tingkat kepuasaan End-User
yang masih dalam kategori Cukup (Alfiansyah, Fajeri, Santi, & Swari, 2020). Masih
cukup banyak ketidakpuasaan di berbagai proses dukung TI tertentu terhadap proses
bisnis yang berjalan.
Domain IT Monitoring and Evaluation
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diperoleh tingkat kematangan Tata
Kelola terhadap domain ini berada pada level 4 dengan skor 4.5, yaitu Managed. Artinya,
proses evaluasi terhadap TI di Bank ini sudah dilakukan dengan “Terkelola dan Terukur”
dijalankan berdasarkan prosedur yang sisteamatis.. Dan sudah mengacu ke Indikator
control tertentu.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan hasil audit terhadap Tata
Kelola TI pada Bank “X”, diperoleh hasil tingkat kematangan tata kelola keseluruhan
pada level 4, yaitu Managed and Measurable dengan skor 4.15. Hasil audit ini meliputi
Domain Planning and Organization, Acquaire and Implementation, Delivery and Support
dan Monitoring and Evaluation. Untuk menuingkatkan Tingkat Kematangan, maka
disarankan pada Bank “X” untuk mulai menggunakan proses menejemen TI berdasarkan
Best Practice seperti IT Framework COBIT. Sehingga diharapkan skor Tingkat
Kematangan domain Pelayanan TI terhadap berbagai proses bisnis di lingkungan Bank
“X” menjadi lebih baik dari sekarang. Keluhan dari End-user dan nasabah dapat
diminimalisir. yang pada akhirnya akan meningkatkan daya saing Bank sebagaimana
menjadi tujua akhir Business Plan Bank “X”. Perlu dilakukan penelitian selanjutnya
dengan mengukur Tingkat Tata Kelola TI pada Bank “X” dengan mengukur IT Process
yang lebih luas mencakup Sistem Informasi. Penelitian selanjutnya dengan memnambah
sample bank skala kecil yang diukur yang mewakili sampel yang lebih luas.
BIBLIOGRAFI
Alfiansyah, Gamasiano, Fajeri, Andar Sifa’il, Santi, Maya Weka, & Swari, Selvia Juwita.
(2020). Evaluasi Kepuasan Pengguna Electronic Health Record (EHR)
Menggunakan Metode EUCS (End User Computing Satisfaction) di Unit Rekam
Medis Pusat RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo. Jurnal Penelitian Kesehatan"
SUARA FORIKES"(Journal of Health Research" Forikes Voice"), 11(3), 258–263.
Cobit, ISACA. (2007). 4.1 Framework. Control Objectives, Management Guidelines and
Maturity Models, USA, ITGI.
Diah, Sekar Aviliani. (2022). Analisis Level Kematangan Peserta Didik Dalam Aktivitas
Pemecahan Masalah Pada Pembelajaran Biologi. Uin Raden Intan Lampung.
Erizal, Muhammad Azwar, Fauzi, Rokhman, & Nugraha, Ryan A. (2021). Perancangan
Tata Kelola Teknologi Informasi Di Bumn Pt. Angkasa Pura Ii Menggunakan
Framework Cobit 5 Pada Domain Dss. EProceedings of Engineering, 8(5).
Gumilang, Soni Fajar Surya, & Jonathan, Fernaldi. (2018). Model Konseptual Penerapan