dapat menyebabkan tanah menjadi mengeras sehingga peneliti ingin mengurangi
pemakaian pupuk anorganik dengan cara memanfaatkan pupuk organik sebagai alternatif
pengganti dalam kegiatan budidaya pakan ternak.
Pupuk organik cair dapat menjadi alternatif untuk mencukupi kebutuhan unsur hara
yang diperlukan tanaman. Salah satu tanaman yang berpotensi untuk dijadikan sebagai
bahan dasar pembuatan pupuk organik cair (POC) adalah daun gamal (Gliricidia sepium).
Pemanfaatan daun gamal sebagai bahan baku pembuatan pupuk organik cair dikarenakan
daun ini mengandung 3,15% N, 0,22% P, 2,65% K, 1,35% Ca, dan 0,41% Mg (Novriani,
Nurshanti, & Asroh, 2019). Kandungan tersebut merupakan berbagai macam unsur hara
yang diperlukan tanaman selama pertumbuhannya sehingga keefektifan dari pupuk organik
cair berbahan baku daun gamal masih perlu diuji pada pertumbuhan rumput gajah mini
dalam upaya meningkatkan produktivitas tanaman. Selain unsur hara esensial, pembuatan
pupuk organik juga harus memperhatikan tiga komponen, yaitu karbohidrat, glukosa, dan
sumber bakteri. Oleh karena itu, peneliti menambahkan air cucian beras sebagai sumber
karbohidrat, gula aren sebagai sumber glukosa, dan EM4 sebagai sumber bakteri (Riyanto
& Ramadhan, 2021).
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian ini adalah eksperimental menggunakan rancangan acak kelompok
(RAK) (Rahmawati & Erina, 2020). Penelitian ini terdiri atas 6 perlakuan dengan 4 kali
ulangan sehingga terdapat 24 satuan percobaan. Penelitian ini dilakukan di pekarangan
rumah Jl Jelidro Gang 01 No 02 RT 01 RW 01 Sambikerep Surabaya 60217 dan
dilaksanakan pada Bulan Januari-April 2022. Penelitian ini dilaksanakan dalam beberapa
tahapan, yakni pembuatan pupuk organik cair, persiapan dan pengolahan lahan, pembuatan
media tanam, pemupukan, penanaman, pemeliharaan, pengambilan data pertumbuhan
rumput gajah mini, pengambilan data pH tanah, dan analisis kadar unsur hara. Data yang
didapatkan dari masing-masing percobaan berupa hasil pengukuran tinggi tanaman,
panjang daun, lebar daun, dan jumlah daun akan diuji secara statistik untuk mengetahui
perbedaan pemberian berbagai konsentrasi pupuk organik cair daun gamal terhadap
pertumbuhan rumput gajah mini. Sebelum melakukan uji beda, terlebih dahulu dilakukan
uji prasyaratan, yaitu uji normalitas. Apabila data terdistribusi normal maka uji statistik
yang digunakan, yakni uji one way ANOVA. Jika terdapat perbedaan antar kelompok
perlakuan maka akan dilakukan uji lanjut dengan DMRT (Duncan Multiple Range Test).
Akan tetapi, apabila data tidak terdistribusi normal maka uji statistik yang digunakan, yaitu
uji Kruskall wallis. Jika terdapat perbedaan antar kelompok perlakuan maka akan dilakukan
uji lanjut dengan man-whitney.
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Kadar Unsur Hara
Analisis kadar unsur hara bertujuan untuk mengetahui kadar unsur hara pada
pupuk yang digunakan dalam penelitian. Pada penelitian ini, kadar unsur hara yang
dianalisis, meliputi unsur hara nitrogen (N), phospor (P), dan kalium (K). Hal ini
dikarenakan N, P, dan K merupakan unsur hara yang paling banyak diserap oleh
tanaman. Unsur hara nitrogen (N) relatif lebih banyak diserap tanaman dibandingkan
unsur hara phosphor (P) dan kalium (K). Hal tersebut dikarenakan nitrogen (N)
merupakan unsur hara utama untuk pertumbuhan dan perkembangan bagian-bagian
vegetatif (Mappanganro, Kiramang, & Kurniawan, 2018). Hasil analisis kadar unsur
hara N, P, K dari pupuk organik cair daun gamal yang telah di uji pada Laboratorium
Penelitian dan Konsultasi Industri akan disajikan pada Tabel 1.