1051
http://sosains.greenvest.co.id
JURNAL
SOSAINS
JURNAL SOSIAL DAN SAINS
VOLUME 2 NOMOR 9 2022
P-ISSN 2774-7018, E-ISSN 2774-700X
PENGARUH PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAH,
GOOD PUBLIC GOVERNANCE DAN SISTEM PENGENDALIAN
INTERN PEMERINTAH TERHADAP KUALITAS LAPORAN
KEUANGAN PADA KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN
Yulinda Ayu Reswari, Nazmel Nazir
Universitas Trisakti Jakarta
Email : yulinda0230[email protected]akti.ac.id ,
nazmel.nazir5[email protected]
Kata Kunci:
Akuntansi
Pemerintah;
Good Public
Governance;
Kualitas
Laporan
Keuangan;
Keywords:
Government
Accounting;
Good Public
Governance;
Government;
Quality of
Financial
Reports;
ABSTRAK
Latar Belakang: Dalam Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI tahun 2016 2020
terhadap laporan keuangan Kementerian Ketenagakerjaan diungkapkan bahwa masih
terdapat permasalahan berupa pencatatan dan pengelolaan aset tidak berwujud dan
persediaan yang belum tertib yang disebabkan oleh kelemahan pengendalian internal.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan Standar
Akuntansi Pemerintah, Good Public Governance, dan Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah terhadap kualitas laporan keuangan pada Kementerian Ketenagakerjaan
Metode: Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer metode
kuantitatif. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive
sampling dengan kriteria sampel yaitu pejabat dan staf pengelolaan keuangan. Penelitian
ini memiliki 44 sampel, pengujian hipotesis dilakukan dengan uji regresi linear
berganda.
Hasil:. Hasil dari penelitian ini berdasarkan hasil uji t menunjukkan bahwa penerapan
Standar Akuntansi Pemerintah (X1), Good Public Governance (X2) dan Sistem
Pengendalian Intern Pemerintah (X3) berpengaruh positif pada kualitas laporan
Kementerian Ketenagakerjaan (Y).
Kesimpulan: Penerapan standar akuntansi pemerintah, Good Public Governance dan
sistem pengendalian intern pemerintah berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan
pada kementerian ketenagakerjaan.
ABSTRACT
Background: In the 2016 2020 BPK RI Audit Results Report on the financial
statements of the Ministry of Manpower, it was revealed that there are still problems in
the form of recording and managing intangible assets and inventories that have not been
orderly caused by weaknesses in internal control.
Objective: This study aims to determine the effect of the application of Government
Accounting Standards, Good Public Governance, and Government Internal Control
Systems on the quality of financial reports at the Ministry of Manpower.
Methods: The type of data used in this study is primary data with quantitative methods.
Sampling in this study used a purposive sampling technique with sample criteria, namely
officials and financial management staff. This study has 44 samples, hypothesis testing
is done by using multiple linear regression test.
Results:. The results of this study based on the results of the t test showed that the
Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah,
Good Public Governance Dan Sistem Pengendalian
Intern Pemerintah Terhadap Kualitas Laporan
Keuangan Pada Kementerian Ketenagakerjaan
2022
1052
application of Government Accounting Standards (X1), Good Public Governance (X2)
and Government Internal Control Systems (X3) had a positive effect on the quality of
the Ministry of Manpower reports (Y).
Conclusion: The application of government accounting standards, Good Public
Governance and government internal control systems affect the quality of financial
reports at the ministry of manpower.
PENDAHULUAN
Kualitas laporan keuangan merupakan prasyarat normatif fundamental laporan
keuangan pemerintahan yang berpedoman pada Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun
2010 (Kurniawan, 2016). Berdasarkan (Prihadi, 2019) Relevan, handal, dapat
dibandingkan dan dapat dipahami merupakan syarat kualitas laporan keuangan pemerintah
yang telah terstandardisasi. Menurut (Yuliani & Agustini, 2016) Kualitas laporan keuangan
memiliki keeratan hubungan dengan standar akuntansi. Prinsip yang ada pada standar
akuntansi digunakan untuk menghasilkan suatu laporan keuangan pemerintah berkualitas
yang berisi informasi keuangan yang akan dimanfaatkan oleh stakeholder dalam
pengambilan suatu keputusan (Ikyarti & Aprila, 2019). Pengertian Good Public
Governance merupakan suatu tatanan kehidupan bernegara dan berbangsa yang kondusif,
responsif dan adaptif diwujudkan dengan manajemen penyelenggaraan pemerintah yang
baik (Dhiyavani, Nasir, & Paulus, 2017). Dalam upaya meningkatkan daya saing Indonesia
secara global diperlukan penerapan Good Public Governance (GPG) di sektor publik.
Untuk menciptakan penyelenggaraan pemerintahan negara yang bersih, bebas dari korupsi,
bebas dari kolusi dan nepotisme serta jujur merupakan arah yang dituju dari pelaksanaan
Good Public Governance (Hasthoro & Sunardi, 2016). Apabila tujuan Good Public
Governance tercapai maka akan mendatangkan pengaruh positif pada kualitas laporan
keuangan pemerintah (Rifandi, 2019).
Dalam Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI tahun 2016 2020 terhadap laporan
keuangan Kementerian Ketenagakerjaan diungkapkan bahwa masih terdapat permasalahan
berupa pencatatan dan pengelolaan aset tidak berwujud dan persediaan yang belum tertib
yang disebabkan oleh kelemahan pengendalian internal (Pusat Kajian Akuntabilitas
Keuangan Negara, 2020). Oleh karena itu, diperlukan adanya penerapan standar akuntansi
pemerintah yang sesuai standar, peningkatan Good Public Governance dan peningkatan
sistem pengendalian intern pemerintah yang diterapkan secara optimal dan menyeluruh.
Pemerintah mengeluarkan regulasi berupa Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 2008
sebagai upaya menciptakan efektivitas dan juga efisiensi tata pemerintahan negara
(Indonesia, 2008). Peraturan ini mengatur mengenai Sistem Pengendalian Internal
Pemerintah (SPIP) yang mempunyai tujuan untuk memberikan keyakinan atas keandalan
laporan keuangan pemerintah, pengamanan aset negara, dan ketaatan peraturan perundang-
undangan secara memadai (Latjandu, Kalangi, & Tinangon, 2016).
METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode kuantitatif untuk melihat
tingkat signifikansi pengaruh variabel independen yaitu Standar Akuntansi Pemerintah,
Good Public Governance, dan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah terhadap variabel
dependen yaitu kualitas laporan keuangan pada Kementerian Ketenagakerjaan (Prajitno,
2013). Sumber data penelitian ini berasal dari Kementerian Ketenagakerjaan berfokus pada
kantor pusat di Jakarta pada tahun 2022. Data yang digunakan untuk penelitian
menggunakan data primer yang diperoleh dari instrumen penelitian yang berupa kuesioner
yang akan diberikan pada responden. Populasi penelitian adalah pejabat dan staf pengelola
Volume 2, Nomor 9, September 2022
p-ISSN 2774-7018 ; e-ISSN 2774-700X
1053
http://sosains.greenvest.co.id
keuangan yang berada di lingkungan kantor pusat Kementerian Ketenagakerjaan pada
tahun 2022. Metode purposive sampling menjadi metode pilihan penulis dalam penelitian
(Roflin & Liberty, 2021). Dalam metode purposive sampling ini, peneliti menentukan
kriteria tertentu pada saat mengambil sampel dari populasi.
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitin
1. Uji Kualitas Data
a. Uji Validitas
Tabel 1
Uji Validitas Variabel Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah
Pernyataan
Rhitung
Rtabel
Status
Pearson Correlation
n=44-2=42,
α = 5%
1
0.335
0.2973
Valid
2
0.602
0.2973
Valid
3
0.473
0.2973
Valid
4
0.748
0.2973
Valid
5
0.695
0.2973
Valid
6
0.752
0.2973
Valid
7
0.689
0.2973
Valid
8
0.571
0.2973
Valid
9
0.355
0.2973
Valid
10
0.748
0.2973
Valid
11
0.736
0.2973
Valid
Sumber: Data diolah dengan SPSS 25 (Santoso, 2019)
Tabel 2
Uji Validitas Variabel Good Public Governance
Pernyataan
Rhitung
Rtabel
Status
Pearson Correlation
n=44-2=42,
α = 5%
1
0.687
0.2973
Valid
2
0.714
0.2973
Valid
3
0.782
0.2973
Valid
4
0.853
0.2973
Valid
5
0.682
0.2973
Valid
6
0.596
0.2973
Valid
Sumber: Data diolah dengan SPSS 25 (Santoso, 2019)
Tabel 3
Uji Validitas Variabel Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
Pernyataan
Rhitung
Rtabel
Status
Pearson Correlation
n=44-2=42,
α = 5%
1
0.517
0.2973
Valid
2
0.481
0.2973
Valid
3
0.755
0.2973
Valid
4
0.754
0.2973
Valid
Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah,
Good Public Governance Dan Sistem Pengendalian
Intern Pemerintah Terhadap Kualitas Laporan
Keuangan Pada Kementerian Ketenagakerjaan
2022
1054
Pernyataan
Rhitung
Rtabel
Status
Pearson Correlation
n=44-2=42,
α = 5%
5
0.739
0.2973
Valid
6
0.643
0.2973
Valid
7
0.817
0.2973
Valid
8
0.726
0.2973
Valid
9
0.750
0.2973
Valid
10
0.740
0.2973
Valid
11
0.763
0.2973
Valid
12
0.759
0.2973
Valid
13
0.809
0.2973
Valid
Sumber: Data diolah dengan SPSS 25 (Santoso, 2019)
Tabel 4
Uji Validitas Variabel Kualitas Laporan Keuangan pada Kementerian
Ketenagakerjaan
Pernyataan
Rhitung
Rtabel
Status
Pearson Correlation
n=44-2=42,
α = 5%
1
0.694
0.2973
Valid
2
0.626
0.2973
Valid
3
0.606
0.2973
Valid
4
0.781
0.2973
Valid
5
0.796
0.2973
Valid
6
0.802
0.2973
Valid
7
0.803
0.2973
Valid
8
0.830
0.2973
Valid
Sumber: Data diolah dengan SPSS (Santoso, 2019)
b. Uji Reliabilitas
Tabel 5
Uji Reliabilitas
Variabel
Cronbach’s Alpha
(Hasil Uji SPSS 25)
Alpha
Status
Penerapan Standar Akuntansi
Pemerintah
0.832
0.7
Reliabel
Good Public Governance
0.815
0.7
Reliabel
Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah
0.916
0.7
Reliabel
Sumber: Data diolah dengan SPSS 25 (Santoso, 2019)
c. Uji Asumsi Klasik
1) Uji Normalitas
Volume 2, Nomor 9, September 2022
p-ISSN 2774-7018 ; e-ISSN 2774-700X
1055
http://sosains.greenvest.co.id
Gambar 2 Uji Normalitas
Tabel 6
Hasil Uji Kolmogorov Smirnov
Tingkat Signifikansi Hasil Uji SPSS 25
α = 0.05
Keterangan
0.200
0.05
Terdistribusi Normal
Sumber: Data diolah dengan SPSS 25 (Santoso, 2019)
2) Uji Multikolinearitas
Tabel 7
Hasil Uji Multikolinearitas
Variabel
Nilai
Tolerance
VIF
Keterangan
Penerapan
SAP (X
1
)
0.505
1.980
Tidak terjadi multikolinearitas
GPG (X
2
)
0.591
1.691
Tidak terjadi multikolinearitas
SPIP (X
3
)
0.408
2.450
Tidak terjadi multikolinearitas
Sumber: Data diolah dengan SPSS 25 (Santoso, 2019)
3) Uji Heteroskedastisitas
Gambar 3 uji Heteroskedastisitas
4) Uji Hipotesis Penelitian
a) Uji Koefisien Determinasi (R2)
Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah,
Good Public Governance Dan Sistem Pengendalian
Intern Pemerintah Terhadap Kualitas Laporan
Keuangan Pada Kementerian Ketenagakerjaan
2022
1056
Tabel 8
Uji Koefisien Determinasi
R
2
Adjusted R
2
0.705
0.682
Berdasarkan tabel di atas besarnya adjusted R2 adalah 0,682
hal ini berarti sebesar 68.2% variasi kualitas laporan keuangan pada
Kementerian Ketenagakerjaan dapat dijelaskan oleh variasi dari
ketiga variabel independen yaitu Penerapan Standar Akuntansi
Pemerintah, Good Public Governance dan Sistem Pengendalian
Intern Pemerintah sedangkan sisanya sebesar (100%-68,2% =
31.8%) dijelaskan oleh sebab-sebab lain di luar model. Dalam
penelitian ini, nilai yang digunakan adalah nilai adjusted R2 karena
nilai adjusted R2 dapat naik turun apabila suatu variabel independen
ditambahkan ke dalam model. Jika menggunakan R2 saja terdapat
kelemahan yaitu setiap bertambah satu variabel independen, nilai R2
pasti akan meningkat sehingga hasilnya tidak konsisten dalam model
(Kusumo & Subekti, 2014).
b) Uji F
Tabel 9
Uji F
F
hitung
F
tabel
Sig (Hasil Uji SPPS
25)
α =
0.05
31.789
2.83
0.000
0.05
Sumber: Data diolah dengan SPSS 25
Dari uji ANOVA atau F test didapat nilai F hitung sebesar
31.789 dengan probabilitas 0.000. Karena probabilitas 0.000 < 0.05
dan nilai F hitung > F tabel F(k;n-k), Diketahui n adalah jumlah
sampel dan k adalah jumlah variabel X maka nilai F tabel sebesar
2.83 maka 31.789 > 2.83 sehingga hasil ini dapat digunakan untuk
memprediksi Kualitas Laporan Keuangan atau dapat dikatakan
bahwa Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah, Good Public
Governance, dan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah secara
bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Kualitas Laporan
Keuangan pada Kementerian Ketenagakerjaan (Nurillah & Muid,
2014).
c) Uji t
Tabel 10 Uji t
Variabel
Prediksi
Arah
Unstandardized
Coefficient
t
hitung
t
tabel
Sig
(2tailed)
Sig
(1tailed)
Β
Constant: 0.118
Penerapan
SAP (X
1
)
Positif
0.215
2.090
2.021
0,043
0,0215
GPG (X
2
)
Positif
0.433
2.599
2.021
0,013
0,0065
SPIP (X
3
)
Positif
0.230
3.135
2.021
0,003
0,0015
Volume 2, Nomor 9, September 2022
p-ISSN 2774-7018 ; e-ISSN 2774-700X
1057
http://sosains.greenvest.co.id
Sumber: Data diolah dengan SPSS 25 (Santoso, 2019)
5) Analisis Regresi Linear Berganda
Dari hasil uji regresi , didapatkan persamaan sebagai berikut:
Y = 0,118 + 0,215X1 + 0,433X2 + 0,230X3 + e
Penjelasan atas persamaan di atas adalah sebagai berikut:
Y = Kualitas laporan keuangan pada Kementerian Ketenagakerjaan
X1 = Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah
X2 = Good Public Governance
X3 = Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
e = standard error
B. Pembahasan
1. Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah terhadap Kualitas Laporan
Keuangan pada Kementerian Ketenagakerjaan
Berdasarkan uji t (t-test), variabel Penerapan Standar Akuntansi
Pemerintah (X1) berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan pada
Kementerian Ketenagakerjaan (Y), sehingga membuktikan bahwa H1 diterima.
2. Pengaruh Good Public Governance terhadap Kuallitas Laporan Keuangan pada
Kementerian Ketenagakerjaan
Berdasarkan uji t (t-test), variabel Good Public Governance (X2)
berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan pada Kementerian
Ketenagakerjaan (Y), sehingga membuktikan bahwa H2 diterima.
3. Pengaruh Sistem Pengendalian Intern Pemerintah terhadap Kualitas Laporan
Keuangan pada Kementerian Ketenagakerjaan
Berdasarkan uji t (t-test), variabel Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
(X3) berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan pada Kementerian
Ketenagakerjaan (Y), sehingga membuktikan bahwa H3 diterima.
KESIMPULAN
Berdasarkan analisis dan pembahasan sebelumnya maka dapat diambil kesimpulan
bahwa; Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah berpengaruh positif terhadap kualitas
laporan keuangan pada Kementerian Ketenagakerjaan; Good Public Governance
berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan pada Kementerian
Ketenagakerjaan; Sistem Pengendalian Intern Pemerintah berpengaruh positif terhadap
kualitas laporan keuangan pada Kementerian Ketenagakerjaan
Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah,
Good Public Governance Dan Sistem Pengendalian
Intern Pemerintah Terhadap Kualitas Laporan
Keuangan Pada Kementerian Ketenagakerjaan
2022
1058
BIBLIOGRAFI
Dhiyavani, Siti Indah, Nasir, Azwir, & Paulus, Sem. (2017). Pengaruh Kinerja Aparatur
Pemerintah Daerah, Pengelolaan Keuangan Daerah, Sistem Pengendalian Internal,
Dan Implementasi Standar Akuntansi Pemerintah Terhadap Penerapan Good
Governance. Riau University.
Hasthoro, Handoko A., & Sunardi, Sunardi. (2016). Tata Kelola Publik Dan Kinerja
Keuangan Pemerintah Daerah Di Indonesia. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 19(1), 53
68.
Ikyarti, Tri, & Aprila, Nila. (2019). Pengaruh penerapan standar akuntansi pemerintah,
implementasi sistem informasi manajemen daerah, dan sistem pengendalian internal
pemerintah terhadap kualitas laporan keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten
Seluma. Jurnal Akuntansi, 9(2), 131140.
Indonesia, Pemerintah Republik. (2008). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor
60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah.
Kurniawan, Indra Suyoto. (2016). Determinan kualitas laporan keuangan pemerintah
daerah. Kinerja: Jurnal Ekonomi Dan Manajemen, 13(1), 4758.
Kusumo, Yuro Bimo, & Subekti, Imam. (2014). relevansi nilai informasi akuntansi,
sebelum adopsi IFRS dan setelah adopsi IFRS pada perusahaan yang tercatat dalam
Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB, 2(1).
Latjandu, Imelda, Kalangi, Lintje, & Tinangon, Jantje J. (2016). Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah di Kabupaten
Kepulauan Talaud. Accountability, 5(2), 98109.
Nurillah, As Syifa, & Muid, Dul. (2014). Pengaruh kompetensi sumber daya manusia,
penerapan sistem akuntansi keuangan daerah (sakd), pemanfaatan teknologi
informasi, dan sistem pengendalian intern terhadap kualitas laporan keuangan
pemerintah daerah (studi empiris pada skpd kota depok). Fakultas Ekonomika dan
Bisnis.
Prajitno, Subagio Budi. (2013). Metodologi penelitian kuantitatif. Jurnal. Bandung: UIN
Sunan Gunung Djati.(Tersedia Di Http://Komunikasi. Uinsgd. Ac. Id).
Prihadi, Toto. (2019). Analisis Laporan Keuangan. Gramedia Pustaka Utama.
Pusat Kajian Akuntabilitas Keuangan Negara, Pusat Kajian Akuntabilitas. (2020). Kajian
Terhadap Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI Atas Laporan Keuangan Pemerintah
Pusat Tahun 2019. Pusat Kajian Akuntabilitas Keuangan Negara-Badan Keahlian
DPR RI.
Rifandi, Zaizar Wiet. (2019). Pengaruh Implementasi Aplikasi Sistem Keuangan Desa,
Kompetensi Sumber Daya Manusia, Dan Transparansi Terhadap Kualitas Laporan
Keungan Pemerintah Desa. Jurnal Riset Akuntansi Tirtayasa, 4(1), 117.
Roflin, Eddy, & Liberty, Iche Andriyani. (2021). Populasi, Sampel, Variabel dalam
Penelitian Kedokteran. Penerbit NEM.
Santoso, Singgih. (2019). Menguasai SPSS versi 25. Elex Media Komputindo.
Yuliani, Nur Laila, & Agustini, Rahmawati Dwi. (2016). Faktor yang mempengaruhi
kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. Jurnal Analisis Bisnis Ekonomi,
14(1), 5664.
Volume 2, Nomor 9, September 2022
p-ISSN 2774-7018 ; e-ISSN 2774-700X
1059
http://sosains.greenvest.co.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike
4.0 International License.