Volume 2, Nomor 10, Oktober 2022
p-ISSN 2774-7018 ; e-ISSN 2774-700X
1141 http://sosains.greenvest.co.id
minuman dan jajanan berupa ciki dan mi instan, hal ini sering terjadi apabila pengunjung
terlihat membawa sesuatu atau menjinjing kantong plastik
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan yakni aktivitas tertinggi
ada pada perilaku bergerak dengan presentase 17%, dan perilaku Grooming sebesar
15%, selanjutnya untuk aktivitas lainya seperti rest sebesar 14%, sosial 14%,
feeding 13%, agonistik 13%, kawin 8%, untuk perilaku dengan presentase terendah
yakni sleep sebesar 6%. Interaksi Monyet Ekor Panjang dengan wisatawan di
Obyek Wisata Sangeh dapat ditemui beberapa perilaku yakni merebut makanan,
memberi makanan, mengusir, melukai, menarik pakaian, menyerang, mengejar.
Terdapat perilaku khas dan abnormal pada Macaca di Obyek Wisata Sangeh. Untuk
perilaku khas yakni melompat-lompat, menunjukkan gigi taring dan grooming
(menelisik). Sedangkan untuk perilaku abnormal yaitu stereotypes, lokomosi, dan
stress yang diinisiasi dengan perilaku berputar-putar tanpa arah atau tujuan tertentu,
menyendiri, sering mencabut rambut pada tubuhnya sendiri, rambutnya yang
rontok, wajah muram, cenderung lebih agresif dan suka menyerang..
DAFTAR PUSTAKA
Ariani, Deby, Syarifah, Syarifah, Saputra, Andi, & Mahanani, Agnes Indra. (2020).
Perilaku Harian Monyet Ekor Panjang (Macaca fascicularis) Betina di Taman Wisata
Alam Punti Kayu Palembang. Prosiding Seminar Nasional Sains Dan Teknologi
Terapan, 3(1), 474–480.
Arlington, Va. (2021). Altmann, J. 1974. Observational Study of Behavior: Sampling
Methods. Behaviour. 49: 227–267. Functional Dietary Diversity as Opposed to
Monotony: Effect on Animal Production, Welfare, and Environmental Impact, 171.
Brotcorne, Fany, Giraud, Gwennan, Gunst, Noëlle, Fuentes, Agustín, Wandia, I. Nengah,
Beudels-Jamar, Roseline C., Poncin, Pascal, Huynen, Marie Claude, & Leca, Jean
Baptiste. (2017). Intergroup variation in robbing and bartering by long-tailed
macaques at Uluwatu Temple (Bali, Indonesia). Primates, 58(4), 505–516.
Cenni, Camilla, & Fawcett, Tim W. (2018). The coevolution of juvenile play–fighting and
adult competition. Ethology, 124(5), 290–301.
Clutton-Brock, Tim H., & Parker, Geoff A. (1995). Sexual coercion in animal societies.
Animal Behaviour, 49(5), 1345–1365.
Hambali, Kamarul, Ismail, Ahmad, & Md-Zain, Badrul Munir. (2012). Daily activity
budget of long-tailed macaques (Macaca fascicularis) in Kuala Selangor Nature
Park. International Journal of Basic & Applied Sciences, 12(4), 47–52.
Huh, Jae Won, Kim, Young Hyun, Park, Sang Je, Kim, Dae Soo, Lee, Sang Rae, Kim,
Kyoung Min, Jeong, Kang Jin, Kim, Ji Su, Song, Bong Seok, & Sim, Bo Woong.
(2012). Large-scale transcriptome sequencing and gene analyses in the crab-eating
macaque (Macaca fascicularis) for biomedical research. BMC Genomics, 13(1), 1–
12.
Jawadi, Ferry, & Rita, Raden Roro Narwastu Dwi. (2019). Studi Perilaku Individu Jantan
Alfa Monyet Ekor Panjang (Macaca fascicularis) di TWA Gunung Pengsong
Kabupaten Lombok Barat. Jurnal Silva Samalas, 2(1), 39–46.
Kamilah, Santi Nurul, Saprianto, Deni, & Jarulis, Jarulis. (2013). Perilaku Grooming
Macaca Fascicularis Raffles, 1821 Di Taman Hutan Raya Rajolelo Bengkulu.
Konservasi Hayati, 9(2), 1–6.
Mahayuni, Ni Putu Kiki, Watiniasih, Ni Luh, & Yusup, Deny Suhernawan. (2018).