1285
https://sosains.greenvest.co.id
JURNAL
SOSAINS
JURNAL SOSIAL DAN SAINS
VOLUME 2 NOMOR 12 2022
P-ISSN 2774-7018, E-ISSN 2774-700X
EFEKTIFITAS PEMBERIAN VITAMIN C DAN SARI KURMA
TERHADAP PENINGKATAN KADAR HAEMOGLOBIN IBU
HAMIL ANEMIA TM II
Juminah, Grace Carol Sipasulta, Yona Palin
Sarjana Terapan Kebidanan, Poltekkes Kaltim
Email : ajajuminah433@gmail.com
Kata kunci:
Haemoglobin,
Kurma, Vitamin C.
Keywords:
Hemoglobin,
Dates, Vitamin C.
ABSTRAK
Latar Belakang : Masalah gizi yang sering terjadi pada ibu hamil adalah anemia, pada
TM II terjadi hemodilusi, puncaknya minggu ke 34, Penanggulangan dengan
pemberian tablet besi, tetapi angka kejadian anemia masih tinggi.
Tujuan : Tujuan penelitian untuk menganalisa efektifitas pemberian Vitamin C dan
Sari Kurma terhadap peningkatan haemoglobin ibu hamil anemia TM II.
Metode : Jenis penelitian ini adalah semu eksperimen (Quasy Eksperimen), desain
penelitian ini adalah two group pretest and posttest desaign. Populasi adalah seluruh
ibu hamil trimester II yang mengalami anemia dan terdaftar pada bulan Mei 2022 di
Puskesmas Senaken sebanyak 50 orang Teknik pengambilan sampel adalah Simple
Random Sampling sebanyak 36 responden.
Hasil : Hasil penelitian ini didapatkan p value 0,001 < α (0,05), diisimpulkan terdapat
perbedaan signifikan efektifitas pemberian Vitamin C dan Sari Kurma terhadap
peningkatan haemoglobin ibu hamil anemia TM II di UPTD Puskesmas Senaken
Tahun 2022.
Kesimpulan: Hasil implementasi pemberian Vitamin C dan Sari Kurma sangat efektif
meningkatkan haemoglobin pada ibu hamil anemia TM II di UPTD Puskesmas
Senaken tahun 2022.
ABSTRACT
Background: Nutritional problems that often occur in pregnant women are anemia,
hemodilution occurs in TM II, the peak is at week 34, Treatment with iron tablets, but
the incidence of anemia is still high.
Purpose: The purpose of this study was to analyze the effectiveness of giving Vitamin
C and Dates extract to increase hemoglobin in pregnant women with TM II anemia.
Method: This type of research is a quasi-experimental (Quasy Experiment), the
research design is a two group pretest and posttest design. The population is all
pregnant women in the second trimester who are anemic and registered in May 2022
at the Senaken Health Center as many as 50 people. The sampling technique is Simple
Random Sampling with 36 respondents.
Results: The results of this study obtained p value 0.001 < (0.05), it was concluded
that there was a significant difference in the effectiveness of giving Vitamin C and Sari
Kurma to increase hemoglobin in pregnant women with TM II anemia in UPTD
Efektifitas Pemberian Vitamin C Dan Sari Kurma
Terhadap Peningkatan Kadar Haemoglobin Ibu Hamil
Anemia TM II
2022
Juminah, Grace Carol Sipasulta, Yona Palin 1286
Senaken Health Center in 2022.
Conclusion: The administration of Vitamin C and Dates Extract is very effective in
increasing hemoglobin in pregnant women with anemia TM II at the UPTD of the
Senaken Health Center in 2022.
PENDAHULUAN
Anemia merupakan masalah kesehatan masyarakat global yang serius
diperkirakan 40% ibu hamil di seluruh dunia mengalami anemia (WHO, 2022). Pada
trimester dua dan puncaknya terjadi pada minggu ke 32 sampai 34 akan terjadi
hemodilusi sehingga hemoglobin akan mengalalami penurunan secara fisiologis serta
kebutuhan zat besi mulai meningkat (Arisman, 2019).
Pemberian tablet Fe oleh pemerintah sudah dilaksanakan sebagai bagian dari
Ante Natal Care (ANC) tetapi angka kejadian anemia masih tinggi (Amalia, 2019). Oleh
karena itu perlu adanya tambahan vitamin C untuk mempercepat penyerapan tablet Fe.
Kebutuhan akan vitamin C seorang ibu hamil meningkat dari ibu yang tidak hamil,
sedangkan untuk seorang ibu hamil membutuhkan 85 mg vitamin C per hari (Muliawati,
2013). Penyerapan zat besi dapat dipengaruhi oleh banyak faktor salah satunya adalah
vitamin C untuk meningkatkan penyerapan. Pemberian zat besi dengan vitamin C
membentuk askorbat zat besi kompleks yang larut dan mudah diserap oleh organ-organ
pada tubuh manusia (Wiknjosastro, 2017).
Hasil penelitian Widowati et al. (2019) Pengaruh Pemberian Sari Kurma
Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil di Bidan Praktek Mandiri (BPM)
Tati Kusmiran, Bekasi Timur menunjukkan rata-rata kadar hemoglobin sebelum
pemberian sari kurma sebesar 9,6 gr/dL, sedangkan sesudah pemberian sari kurma
selama 10 hari rata-ata sebesar 10,6 gr/dL. Ada pengaruh yang signifikan, pemberian
sari kurma dengan kadar hemoglobin ibu hamil dengan anemia.
Data prevalensi ibu hamil yang mengalami anemia di Provinsi Kalimantan
Timur pada tahun 2018 sebanyak 15,2% (Dinkes, 2019), Data Kabupaten Paser tahun
2020, ibu hamil yang dilakukan pemeriksaan laboratorium yang mengalami anemia
Anemia ringan 26,83% dan anemia berat 6,13 %. dengan rincian Kecamatan Long Ikis
tertinggi sebanyak 22,71 %, Tanah Grogot sebanyak 19,51%, Suliliran Baru sebesar
8,03% dan PKM Senaken urutan sebelas 11 yaitu sebanyak 2,50 % dan data bulan
Agustus s/d November 2021 ibu hamil yang dilakukan pemeriksaan laboratorium
sebanyak 435 orang dan yang mengalami anemia Anemia sedang sebanyak 11,36 % ,
dan anemia ringan sebanyak 36,29 % (Dinas Kesehatan Kabupaten Paser, 2021).
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka peneliti tertarik untuk
melakukan penelitian tentang Efektifitas pemberian vitamin C dan sari kurma terhadap
peningkatan kadar haemoglobin ibu hamil anemia TM II di UPTD Puskesmas Senaken
Tahun 2022.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini, berbentuk quasi eksperimen, desain penelitian two group pretest and
posttest desaign (Hastjarjo, 2019). Populasi ini adalah seluruh ibu hamil trimester II yang
mengalami anemia pada bulan Mei 2022 di Puskesmas Senaken, jumlah sampel sebanyak
36 orang. Teknik pengambilan sampel adalah diacak (Random sampling) ganjil dan
genap, Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei-Juni tahun 2022 di UPTD Puskesmas
Senakaen.
Volume 2, Nomor 12, December 2022
p-ISSN 2774-7018 ; e-ISSN 2774-700X
1287 http://sosains.greenvest.co.id
Pada Penelitian ini, variabel independen adalah pemberian vitamin C, dan Sari
Kurma pada ibu hamil Anemia TM II d an variabel dependen adalah kadar Hb ibu hamil
anemia TM II (Widowati et al., 2019). Instrumen penelitian ini terdiri dari lembar
observasi hasil laboratorium kadar hemoglobin, lembar kepatuhan minum obat, Alat ukur
kadar Hb menggunakan alat Auto Check, SOP Pemberian Vitamin C dan SOP Pemberian
Sari Kurma (Ulfa & Ismahmuhdi, 2018).
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tabel 1
Karakteristik Responden
Kelompok
Intervensi
Kontrol
17 (94.4)
16(88.9)
1 (5.6)
2 (11.1)
4(22.2
4(22.2)
14 (77.8
14(77.8)
13(72.7)
1(5.6)
0
1(5.6)
4(22.2)
1(5.6)
0
0
1 (5.6)
5 (27.8)
7 (38.9)
13 (72.2)
11(61.1)
Sumber; Data Primer 2022
Tabel 2
Perbedaan kadar Hb sebelum dan sesudah pemberian Vitamin C pada ibu
hamil anemia TM II di UPTD Puskesmas Senaken Tahun 2022
Vit.
C
Kadar Hb
Total
p-
value
Mea
n
Ran
k
Sum
of
Rank
Z
Pre-
Post
9.50
171
.00
-
3,
77
2
18
0,001
Sumber: Data Primer 2022
Efektifitas Pemberian Vitamin C Dan Sari Kurma
Terhadap Peningkatan Kadar Haemoglobin Ibu Hamil
Anemia TM II
2022
Juminah, Grace Carol Sipasulta, Yona Palin 1288
Tabel 3
Efektifitas pemberian Vitamin C dan Sari Kurma terhadap peningkatan
kadar haemoglobin ibu hamil anemia TM II di UPTD Puskesmas Senaken Tahun
2022.
Varia
bel
Kadar Hb
p-value
Tot
al
Mean
Rank
Z
Post
Vit C
18
11.36
-
3,7
66
0,001
Post
Vit C
+
Kurm
a
18
25.64
Sumber: Data Primer 2022
Didapatkan nilai p value 0,001. Karena p value 0,001 < α (0,05), dapat disimpulkan
terdapat perbedaan efektifitas pemberian Vitamin C dan Sari Kurma terhadap
peningkatan haemoglobin ibu hamil anemia TM II di UPTD Puskesmas Senaken Tahun
2022.
A. Mengidentifikasi karakteristik responden.
Berdasarkan hasil penelitian diatas, karakteristik Reponden adalah sebagian besar
usia responden di usia 20-35 tahun. Semakin bertambah usia semakin berkembang daya
tangkap dan pola pikirnya sehingga pengetahuan yang diperoleh semakin baik (Faot,
2019). Pengaturan jarak kehamilan yang baik minimal dua tahun menjadi penting untuk
diperhatikan sehingga badan ibu siap untuk menerima janin kembali saat kehamilan
berlangsung (Kamaruddin et al., 2019).
Ibu yang tidak bekerja, kemungkinan besar memiliki waktu cukup banyak untuk
mencari informasi dan mendatangi faslitas kesehatan untuk konsultasi mengenai
perawatan diri selama masa kehamilan (Yeni, Effatul, & ST, 2016). Nilai IMT yang
kurang dapat mempengaruhi status Hb ibu hamil, Sebaliknya nilai IMT yang melebihi
batas normal cenderung beresiko obesitas dengan berbagai tingkatan (Kamaruddin et al.,
2019).
B. Mengidentifikasi kadar Hb pada ibu hamil sebelum dan sesudah pemberian
Vitamin C pada ibu hamil anemia TM II di UPTD Puskesmas Senaken Tahun
2022.
Pada hasil penelitian ini HB sebelum diberikan Vitamin C rata-rata 9,77 gr/dl,
sesudah pemberian Vitamin C rata-rata HB 10,1 gr/. Banyak faktor yang dapat
menyebabkan timbulnya anemia; kurangnya asupan zat besi dan protein dari makanan,
adanya gangguan absorbsi diusus, perdarahan akut maupun kronis, dan meningkatnya
kebutuhan zat besi wanita hamil, masa pertumbuhan, dan masa penyembuhan dari
penyakit (Proverawati, 2019). Pemberian Vitamin C penting pada ibu hamil agar
membantu penyerapan makanan sehingga kejadian anemia dapat dikurangi.
C. Mengidentifikasi kadar Hb pada ibu hamil sebelum dan sesudah pemberian
Vitamin C dan Sari Kurma pada ibu hamil anemia TM II di UPTD Puskesmas
Senaken Tahun 2022.
Pada hasil penelitian diatas sebelum pemberian vitamin C dan Sari Kurma rata-
rata HB 9,60 gr/dl, dan HB sesudah pemberian Vitamin C dan Sari Kurna rata-rata HB
Volume 2, Nomor 12, December 2022
p-ISSN 2774-7018 ; e-ISSN 2774-700X
1289 http://sosains.greenvest.co.id
10,43 gr/dl, ini masuk kategori anemia selama kehamilan. Upaya untuk meningkatkan
asupan zat besi ibu hamil, dengan mengkonsumsi sari kurma. Pravitasari dalam Widowati
et al. (2019). Pada penelitian ini terjadinya peningkatan kadar Hb pada ibu hamil
trimester II setelah diberikan vitamin C dan Sari Kurma.
D. Menganalisis perbedaan kadar Hb sebelum dan sesudah pemberian Vitamin C pada
ibu hamil anemia TM II di UPTD Puskesmas Senaken Tahun 2022.
Berdasarkan hasil penelitian diatas, diketahui terdapat pengaruh yang signifikan
pemberian Vitamin C terhadap kadar Hb Ibu Hamil Trimester II Di UPTD Puskesmas
Senaken tahun 2022. Sehingga Vitamin C mampu meningkatkan Hb ibu hamil anemia
TM II di UPTD Puskesmas Senaken Tahun 2022. Hal ini didukung dengan penelitian
tentang Pengaruh Pemberian Tablet Besi Plus Vitamin C terhadap Hemoglobin Ibu
Hamil yang dilakukan oleh ( Wirawan (2018).
Sehingga penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Vitamin C mampu meningkatkan HB
pada ibu hamil anemia TM II di UPTD Puskesmas Senaken Tahun 2022.
E. Menganalisis perbedaan kadar Hb sebelum dan sesudah pemberian C dan Sari
Kurma pada ibu hamil anemia TM II di UPTD Puskesmas Senaken Tahun 2022.
Berdasarkan hasil penelitian diatas, terdapat pengaruh yang signifikan pemberian
Vitamin C dan Sari Kurma terhadap peningkatan Hb Ibu Hamil Trimester II Di UPTD
Puskesmas Senaken tahun 2022. Hal ini didukung, penelitian Pravitasari dalam Widowati
et al. (2019) menyatakan ekstrak buah kurma dapat meningkatkan hemoglobin. Zat besi
yang tinggi dapat digunakan untuk pengobatan anemia.
Maka disimpulkan bahwa pemberian Vitamin C dan Sari Kurma mampu
meningkatkan Hb pada ibu hamil anemia TM II di UPTD Puskesmas Senaken Tahun
2022.
F. Menganalisis efektifitas pemberian vitamin C dan Sari Kurma terhadap
peningkatan kadar haemoglobin ibu hamil anemia TM II di UPTD Puskesmas
Senaken Tahun 2022.
Berdasarkan hasil penelitian hipotesis penelitian ini menerima Ha. Disimpulkan
bahwa pemberian Vitamin C dan Sari Kurma sangat efektif terhadap peningkatan
haemoglobin ibu hamil anemia TM II di UPTD Puskesmas Senaken Tahun 2022. Maka
disimpulkan ada perbedaan efektifitas pemberian vitamin C dan Sari Kurma terhadap
peningkatan haemoglobin ibu hamil anemia TM II di UPTD Puskesmas Senaken Tahun
2022. Dimana Kombinasi pemberian Vitamin C dan Sari Kurma lebih efekif dalam
meningkatkan HB ibu hamil anemia di bandingkan dengan peningkatan HB yang di
berikan Vitamin C saja.
KESIMPULAN
Dapat disimpulkan bahwa karakteristik responden ibu hamil anemia TM II
sebagian besar usia responden di usia 20-35, paritas sebagian besar pada multipara, Pada
Pekerjaan sebagian besar ibu tumah tangga sedangkan IMT sebagian besar 18,5-30.
Terdapat peningkatan kadar Hb sesudah pemberian Vitamin C pada ibu hamil yang
mengalami anemia pada TM II di UPTD Puskesmas Senaken Tahun 2022.
Terdapat peningkatan kadar Hb sesudah pemberian Vitamin C dan Sari Kurma
pada ibu hamil yang mengalami anemia pada TM II di UPTD Puskesmas Senaken Tahun
2022. Terdapat peningkatan kadar Hb yang signifikan pemberian Vitamin C pada ibu
hamil anemia TM II di UPTD Puskesmas Senaken Tahun 2022.
Terdapat peningkatan kadar Hb yang signifikan sesudah pemberian Vitamin C dan
Sari Kurma pada ibu hamil anemia TM II di UPTD Puskesmas Senaken Tahun 2022.
Efektifitas Pemberian Vitamin C Dan Sari Kurma
Terhadap Peningkatan Kadar Haemoglobin Ibu Hamil
Anemia TM II
2022
Juminah, Grace Carol Sipasulta, Yona Palin 1290
Pemberian Vitamin C dan Sari Kurma sangat efektif terhadap peningkatan kadar
haemoglobin ibu hamil anemia TM II di UPTD Puskesmas Senaken Tahun 2022.
DAFTAR PUSTAKA
2021. (n.d.). Profil Kesehatan Kabupaten Paser Tahun 2020.
Amalia, Fieki. (2019). Hubungan kunjungan antenatal care (ANC) dengan kejadian
anemia pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Ciputat Kota Tangerang
Selatan. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta-FIKES.
Arisman. (2019). Gizi dalam Daur Kehidupan. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Dinkes. (2019). PROFIL KESEHATAN TAHUN 2018 Dinas Kesehatan Kalimantan
Timur.
Faot. (2019). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Dasar Terhadap
Kepatuhan Pemberian Imunisasi Dasar Pada Bayi Di Wilayah. … Ibu Tentang
Imunisasi …, 5(1), 5363.
Hastjarjo, T. Dicky. (2019). Rancangan eksperimen-kuasi. Buletin Psikologi, 27(2), 187
203.
Kamaruddin, Mudyawati, Hasrawati, Usmia, Sitti, Jusni, Misnawaty, & Handayani, Ika.
(2019). Korelasi Antara Status Gizi Dan Kadar Hemoglobin Pada Kejadian Anemia
Ibu Hamil Trimester Iii. Medika Alkhairaat : Jurnal Penelitian Kedokteran Dan
Kesehatan, 1(3), 8288. https://doi.org/10.31970/ma.v1i3.32
Muliawati, Siti. (2013). Faktor Penyebab Ibu Hamil Kurang Energi Kronis di Puskesmas
Sambi Kecamatan Sambi Kabupaten Boyolali Tahun 2012. Infokes: Jurnal Ilmiah
Rekam Medis Dan Informatika Kesehatan, 3(3).
Proverawati. (2019). Anemia dan Anemia Kehamilan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Susilo Wirawan, Lalu Khairul Abdi, Ni Ketut. (2018). Pengaruh Pemberian Tablet Besi
Plus Vitamin C Terhadap Kadar Hemoglobin Ibu Hamil. Jurnal Kesehatan
Masyarakat, 10(1), 8087. https://doi.org/10.15294/kemas.v10i1.3073
Ulfa, Maria, & Ismahmuhdi, Ramdhany. (2018). Analisis Praktik Klinik Keperawatan
pada Klien Chronic Kidney Disease dengan Intervensi Inovasi Terapi Massage
Vibrasi terhadap Keparahan Restless Legs Syndorme (RLS) di Ruang Hemodialisa
RSUD AW Sjahranie Samarinda Tahun 2018.
WHO. (2022). Anaemia. In News Health Topic.
Widowati, Retno, Kundaryanti, Rini, & Lestari, Puput Puji. (2019). Pengaruh Pemberian
Sari Kurma Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil. JURNAL Al-
AZHAR INDONESIA SERI SAINS DAN TEKNOLOGI, 5(2), 60.
https://doi.org/10.36722/sst.v5i2.351
Wiknjosastro. (2017). Ilmu kandungan dan Reproduksi. Jakarta: EGC.
Yeni, Suciati, Effatul, Afifah, & ST, S. (2016). GAMBARAN KARAKTERISTIK IBU
BERSALIN SECTIO CAESAREA DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL.
UNIVERSITAS ALMA ATA YOGYAKARTA.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike
4.0 International License.