Volume 1, Nomor 4, April 2021
p-ISSN 2774-7018 ; e-ISSN 2774-700X
241 http://sosains.greenvest.co.id
Kesimpulan
Kesimpulan yang didapatkan yaitu pemberian pupuk organik cair dari limbah kulit
buah dengan konsentrasi 20% dapat meningkatkan jumlah daun, bobot tanaman kering,
bobot akar kering, dan bobot tajuk kering, perlakuan frekuensi pemberian pupuk organik
cair dari limbah kulit buah antara 1 kali, 2 kali, maupun 3 kali tidak memberikan
pengaruh yang berbeda terhadap pertumbuhan tanaman pakcoy, tidak ada interaksi antara
konsentrasi dan frekuensi pemberian pupuk organik cair dari limbah kulit buah terhadap
pertumbuhan tanaman pakcoy, kombinasi terbaik antara konsentrasi dan frekuensi
terhadap peningkatan jumlah daun, bobot tanaman kering, bobot akar kering, dan bobot
tajuk kering tanaman pakcoy adalah konsentrasi 20% dengan pemberian sebanyak 3 kali.
Bibliography
Fairhurst, T., Witt, C., Buresh, R., & Dobermann, A. (2007). Padi: Panduan praktis
pengelolaan hara. Bank Pengetahuan Padi Indonesia.
Hadid, Abd, Wahyudi, Imam, & Sarif, Pristianingsih. (2015). Pertumbuhan dan hasil
tanaman sawi (Brassica juncea L.) akibat pemberian berbagai dosis pupuk urea.
Tadulako University.
Hadisuwito, Sukamto. (2012). Membuat pupuk organik cair. AgroMedia.
Hanolo, W. (1997). Tanggapan tanaman selada dan sawi terhadap dosis dan cara
pemberian pupuk cair stimulan. Jurnal Agrotropika, 1(1), 25–29.
Harjadi, S. S. (1989). Dasar-dasar hortikultura. Jurusan Budidaya Pertanian Faperta,
IPB. Bogor, 500.
Haryadi, Dede, Yetti, Husna, & Yoseva, Sri. (2015). Pengaruh pemberian beberapa jenis
pupuk terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kailan (Brassica alboglabra
L.). Riau University.
Hermina, Hermina, & Prihatini, S. (2016). Gambaran konsumsi sayur dan buah penduduk
Indonesia dalam konteks gizi seimbang: analisis lanjut survei konsumsi makanan
individu (SKMI) 2014. Indonesian Bulletin of Health Research, 44(3), 205–218.
Khoiriyah, Nikmatul, & Nugroho, Agung. (2019). Pengaruh Konsentrasi dan Frekuensi
Aplikasi Pupuk Organik Cair pada Tanaman Pakcoy (Brassica rapa L.) Varietas
Flamingo. Jurnal Produksi Tanaman, 6(8).
Kurniawan, Ichvan Danny, & Zaika, Yulvi. (2015). Pengaruh Variasi Jarak dan Panjang
Deep Soil Mix (DSM) 15% Fly Ash Diameter 3 cm Berpola Panels Terhadap Daya
Dukung Tanah Ekspansif di Bojonegoro. Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil,
1(2), pp-354.
Marjenah, Marjenah, Kustiawan, Wawan, Nurhiftiani, Ida, Sembiring, Keren Hapukh
Morina, & Ediyono, Retno Precillya. (2018). Pemanfaatan limbah kulit buah-
buahan sebagai bahan baku pembuatan pupuk organik cair. ULIN: Jurnal Hutan
Tropis, 1(2).
Mursito, K. (2007). Pengaruh Kerapatan Tanaman dan Kedalaman Olah Tanah Terhadap
Hasil Umbi Lobak (Raphanus sativus L.). Universitas Sebelas Maret.
Pangaribuan, Darwin H. (2013). Pengaruh pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan
produksi sayuran kangkung, bayam dan caisim. Prosiding Seminar Nasional
Perhimpunan Hortikultura Indonesia (Perhorti), 300–306. Perhimpunan
Hortikultura Indonesia (Perhorti).
Prizal, Robbi Mai, & Nurbaiti, Nurbaiti. (2017). Pengaruh Pemberian Pupuk Organik
Cair terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Pakcoy (Brassica Rapa L.).
Riau University.
Ridwan, M. (2019). Produktivitas Tumpangsari Beberapa Varietas Caisim dan Takaran
Pupuk Kandang Ayam Dalam Pola Tumpangsari Tanaman Caisim dan Bawang