JURNAL SOSIAL DAN SAINS VOLUME 3 NOMOR 7 2023 P-ISSN 2774-7018, E-ISSN 2774-700X |
||
KOMUNIKASI
DALAM MENINGKATKAN LOYALITAS TIM KERJA Melani Nur Cahya Sekolah Tinggi
Agama Islam Kuningan, Indonesia Email : [email protected] |
||
Kata kunci: komunikasi; organisasi, loyalitas tim kerja Keywords: communication; organization, work team loyalty |
ABSTRAK Latar Belakang : Pemeliharaan komunikasi yang baik antara pimpinan
dan bawahan melalui persamaan dan penyetaraan mutu dan misi
bersama dapat menciptakan komunikasi yang kondusif dalam lingkungan kerja sehingga pada akhirnya terjalin hubungan baik antara pimpinan dan bawahan. Tujuan : Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui Komunikasi Dalam Meningkatkan Loyalitas Tim Kerja Metode :
Jenis data
penelitian ini yaitu data
kualitatif. Data kualitatif adalah
informasi yang bersifat deskriptif
seperti kata-kata, kalimat. Hasil : Demi tercapainya produktivitas kinerja tim yang baik maka dengan
menggunakan pola ini harus lebih
efektif dalam mengerjakan sesuatu sehingga produktivitas kinerja tim akan
semakin meningkat. Penyebaran pesan secara berurutan ini dapat dilakukan
sesuai dengan langkahlangkah pekerjaan yang akan disampaikan. Selain itu, penyampaian
pesannya dapat dilihat sesuai apa yang akan diinformasikan. Akan tetapi cara yang paling sering digunakan yaitu penyebaran pesan secara serentak karena dengan cara ini dapat
dilakukan secara efektif. Hal ini menjelaskan bahwa penyebaran informasi berkembang dari kontak antarpersona yang teratur dan cara-cara
rutin pengiriman dan penerimaan pesan. Kesimpulan: Kesimpulan untuk
meningkatkan semangat tim kerja yaitu
komunikasi yang terjalin dengan baik adalah proses penyebaran pesan secara
berurutan. Penggunaan penyebaran pesan ini disesuaikan dengan isi informasi
yang akan disampaikan. ABSTRACT Background: Maintaining
good communication between leaders and subordinates through equality and
equalization of quality and shared mission can create conducive communication
in the work environment so that in the end good relations are established
between leaders and subordinates. Purpose: The aim of
the research is to find out the Communication in Increasing Work Team Loyalty. Method: The type
of research data is qualitative data. Qualitative data is descriptive
information such as words, sentences. Results: In order to achieve good team performance productivity,
using this pattern must be more effective in doing something so that team
performance productivity will increase. Sequential message dissemination can
be done in accordance with the steps of the work to be delivered. In
addition, the delivery of the message can be seen according to what will be
informed. However, the most frequently used method is the dissemination of
messages simultaneously because in this way it can be done effectively. This
suggests that information dissemination evolved from regular interpersonal
contact and routine ways of sending and receiving messages. Conclusion: The
conclusion to increase the spirit of the work team, namely good communication
is the process of spreading messages sequentially. The use of dissemination
of this message is adjusted to the content of the information to be conveyed. |
|
PENDAHULUAN
Virus Corona – 19 (Covid-19)
menyerang sistem pernafasan, pneumonia akut sampai pada kematian (Hastuti et al., 2020). Virus ini pertama kali menyerang
manusia di Wuhan dengan sangat cepat menyebar hingga keseluruh dunia termasuk Indonesia. Sejak kasus pertama
pasien positif Covid-19 di Indonesia diumumkan tanggal 2 Maret 2020 oleh
Presiden Joko Widodo, Pemerintahan Indonesia banyak mengeluarkan kebijakan
terkait pencegahan penyebaran Covid-19 yang berdampak pada kondisi internal dan
eksternal wilayah pemerintahan Indonesia.
Pada umumnya, komunikasi terjadi secara lisan atau
verbal, komunikasi dapat terjadi jika persamaan pesan dengan orang yang
menerima pesan (feedback) (Puspitasari & Danaya, 2022). Apabila tidak ada bahasa verbal
yang dapat dimengerti orang keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan
bahasa nonverbal. Melihat fenomena ini maka komunikasi memiliki peran yang sangat
penting karena tanpa adanya komunikasi kegiatan tidak berjalan lancar. Oleh
sebab itu komunikasi merupakan bagian yang sangat penting dalam suatu
organisasi baik dari pimpinan ke bawahan maupun bawahan ke pimpinan serta
sesama anggota dalam organisasi.
Pemeliharaan komunikasi yang baik antara pimpinan dan
bawahan melalui persamaan dan penyetaraan mutu dan misi bersama dapat
menciptakan komunikasi yang kondusif dalam lingkungan kerja sehingga pada
akhirnya terjalin hubungan baik antara pimpinan dan bawahan. Selain itu, dalam
pertukaran informasi dari tim dan pimpinan, harapan tim, dan kemauan pimpinan menjadi satu untuk menciptakan
suatu kinerja yang maksimal dibutuhkan strategi komunikasi yang efektif. Pada kenyataannya strategi komunikasi
diperlukan untuk kelancaran arus komunikasi dalam suatu organisasi.
Pace (2005) mengatakan
bahwa “tantangan terbesar dalam komunikasi organisasi adalah bagaimana
menyampaikan suatu informasi ke seluruh bagian organisasi dan bagaimana
menerima informasi dari seluruh bagian organisasi”. Di mana komunikasi sendiri
merupakan suatu proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk
memberi informasi, gagasan atau ide
(Caropeboka, 2017). Komunikasi merupakan aktivitas
dasar manusia dalam kehidupan sehari-hari yang memungkinkan kita mampu menerima
dan memberikan informasi atau pesan sesuai dengan apa yang kita butuhkan (Sari,
2017).
Menurut Harold Laswell
komunikasi adalah proses yang menggambarkan siapa mengatakan apa dengan cara
apa, kepada siapa dengan efek apa (Setyanto, 2013). Menurut Kochler
organisasi adalah sistem hubungan yang terstuktur
yang mengkoordinasikan usaha suatu kelompok orang untuk mencapai tujuan
tertentu. Sedangkan, Wright mengatakan bahwa
organisasi adalah suatu bentuk sistem
terbuka dari aktivitas yang dikoordinasikan oleh dua orang atau lebih
untuk mencapai suatu tujuan bersama.
METODE PENELITIAN
Jenis
data penelitian ini yaitu data
kualitatif. Data kualitatif adalah
informasi yang bersifat deskriptif
seperti kata-kata, kalimat (Anggito &
Setiawan, 2018). Data
kualitatif dalam penelitian
ini adalah data
yang tidak berupa angka-angka,
melainkan berupa penjelasan atau keterangan yang mendukung penelitian. Ada empat macam teknik komunikasi,
yaitu Komunikasi Informatif, Komunikasi Persuasif, Komunikasi Instruktif/Koersif dan Hubungan manusiawi
(Iswari, 2021). Penelitian komunikasi adalah untuk memahami realitas sosial, dan karenanya keberadaan
metode membantu kita memahami fenomena-fenomena
dan permasalahan komunikasi yang actual (Haryono, 2020).
HASIL DAN
PEMBAHASAN
Pesan yang merupakan salah satu
dari unsur komunikasi bahkan, dalam organisasi komunikasi menjadi sangat
penting. Namun, terkadang pesan dalam sebuah organisasi itu sangat sulit untuk
didistribusikan. Oleh karena itu, atasan mengupayakan komunikasi bersifat
terbuka. Dengan sifat keterbukaan tersebut segala kegiatan yang dilakukan dapat
diketahui oleh setiap tim.
Melalui komunikasi terbuka pihak manajemen akan menyampaikan segala
perkembangan dari dan kebijakan yang akan diterapkan di masa pandemi guna meningkatkan
kinerja tim (Aldizza & Santosa,
2021).
Komunikasi membantu tim kerja
untuk mencapai tujuan, merespon dan mengimplementasikan suatu perubahan,
mengkoordinasikan aktivitas dan kegiatan yang dilakukan (Brahmasari &
Siregar, 2009). Oleh karena itu, untuk
mencapai tujuan dibutuhkan komunikasi yang baik untuk membangun semangat kerja tim
dimasa pandemic (Fahmawati et al.,
2021). Untuk membina komunikasi
dua arah, tim dapat menyampaikan ide-ide
dan dapat menerima informasi dari pihak atasan (Nurrohim & Anatan,
2009). Proses penyebaran pesan
secara berurutan merupakan tindak lanjut dari penyebaran pesan secara serentak
yang dilakukan perusahaan ketika informasi yang diberikan tidak dapat di
distribusikan dalam waktu yang bersamaan. Penyebaran informasi secara berkala
meliputi perluasan bentuk penyebaran diadik.
Penyebaran pesan ini disampaikan dengan cara berurutan, informasi yang
disebarkan membutuhkan waktu yang tidak beraturan.
Demi tercapainya produktivitas
kinerja tim yang
baik maka dengan menggunakan pola ini harus lebih efektif dalam mengerjakan
sesuatu sehingga produktivitas kinerja tim akan semakin meningkat (Sinambela, 2021). Penyebaran pesan secara
berurutan ini dapat dilakukan sesuai dengan langkahlangkah
pekerjaan yang akan disampaikan. Selain itu, penyampaian pesannya dapat dilihat
sesuai apa yang akan diinformasikan. Akan tetapi cara yang paling sering
digunakan yaitu penyebaran pesan secara serentak karena dengan cara ini dapat
dilakukan secara efektif. Hal ini menjelaskan bahwa penyebaran informasi
berkembang dari kontak antarpersona yang teratur dan
cara-cara rutin pengiriman dan penerimaan pesan.
Informasi yang disampaikan
cenderung urgent harus segera diterima kepada semua tim.
Whatsapp merupakan aplikasi berbasis internet menjadi
komunikasi utama dalam menyampaikan informasi, sebab di masa pandemi whatsapp menjadi alat komunikasi yang efektif, dapat
membantu proses koordinasi dan pengambilan keputusan (Asri, 2022). Hal ini menunjukan bahwa strategi komunikasi organisasi melalui
penyebaran pesan secara serentak memberikan pemahaman dan penyampaian informasi
yang dilakukan oleh pimpinan terhadap tim kerja sudah
jelas sehingga memotivasi dan meningkatkan semangat kerja yang produktif.
KESIMPULAN
Penelitian diatas mengenai strategi komunikasi organisasi dalam membangun semangat timk erja adalah
bahwa strategi komunikasi organisasi untuk meningkatkan semangat tim kerja
yaitu komunikasi yang terjalin dengan baik adalah proses penyebaran pesan secara berurutan. Penggunaan penyebaran pesan ini disesuaikan
dengan isi informasi yang akan disampaikan. Jika informasinya umum maka atasan akan
menggunakan secara serentak. Sebaliknya jika informasinya khusus harus disampaikan
secara detail dan mendalam maka akan
disampaikan secara berurutan.
DAFTAR PUSTAKA
Aldizza, D. B., & Santosa, H. P. (2021). Iklim Komunikasi
Organisasi PSIS Semarang Pada Masa Pandemi Covid-19. Interaksi Online, 10(1),
37–53.
Anggito, A., & Setiawan, J. (2018). Metodologi
penelitian kualitatif. CV Jejak (Jejak Publisher).
Asri, I. (2022). Strategi Komunikasi Organisasi Dalam
Membangun Semangat Kerja Pegawai Pusdiklat Tenaga Administasi Kemennterian
Agama RI. Ikon--Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, 27(3), 267–285.
Brahmasari, I. A., & Siregar, P. (2009). Pengaruh Budaya
Organisasi, Kepemimpinan Situasional dan Pola Komunikasi terhadap Disiplin
Kerja dan Kinerja Karyawan pada PT. Central Proteinaprima Tbk. Jurnal
Aplikasi Manajemen, 7(1), 238–250.
Caropeboka, R. M. (2017). Konsep dan aplikasi ilmu
komunikasi. Penerbit Andi.
Fahmawati, L., Cheerli, C., & Imarshan, I. (2021). Fungsi
Komunikasi Organisasi Internal Selama Pandemi Covid-19: Studi Kasus di
Organisasi Pendidikan. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 5(2),
414–423.
Haryono, C. G. (2020). Ragam Metode Penelitian Kualitatif
Komunikasi. CV Jejak (Jejak Publisher).
Hastuti, P., Harefa, D. N., & Napitupulu, J. I. M.
(2020). Tinjauan kebijakan pemberlakuan lockdown, phk, psbb sebagai antisipasi
penyebaran covid-19 terhadap stabilitas sistem moneter. Prosiding WEBINAR
Fakultas Ekonomi Unimed “Strategi Dunia Usaha Menyikapi Status Indonesia
Sebagai Negara Maju: Pra Dan Pasca Covid-19,” 57–70.
Iswari, F. (2021). Komunikasi Efektif dalam Pembelajaran
Daring pada Masa Pandemi Covid-19. GANDIWA Jurnal Komunikasi, 1(1),
35–43.
Nurrohim, H., & Anatan, L. (2009). Efektivitas komunikasi
dalam organisasi. Jurnal Manajemen Maranatha, 8(2), 11–20.
Pace, R. W., & Faules, D. F. (2005). Komunikasi
Organisasi (Strategi Meningkatkan Kinerja Perusahaan). Editor Deddy Mulyana. PT.
Remaja Rosdakarya. Bandung.
Puspitasari, D., & Danaya, B. P. (2022). Pentingnya
Peranan Komunikasi Dalam Organisasi: Lisan, Non Verbal, Dan Tertulis
(Literature Review Manajemen). Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi,
3(3), 257–268.
Sari, A. A. (2017). Komunikasi antarpribadi. Deepublish.
Setyanto, A. E. (2013). Sumbangan Pemikiran Harold Lasswell
terhadap Pengembangan Ilmu Komunikasi. Komunikasi, 221.
Sinambela, L. P. (2021). Manajemen Sumber Daya Manusia:
Membangun tim kerja yang solid untuk meningkatkan kinerja. Bumi Aksara.
This work
is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike
4.0 International License. |