Solusi Makanan Bergizi Olahan Kelor untuk Melengkapi PMT Asi Guna Mencegah Stunting : Literature Riview
DOI:
https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v5i4.32181Keywords:
Kelor, pencegahan stunting, makanan pendamping ASI, PMT ASI, gizi anak, tinjauan literatur sistematisAbstract
Penelitian ini mengkaji potensi olahan daun kelor (Moringa oleifera) sebagai bagian dari program Makanan Pendamping ASI (PMT ASI) untuk mencegah stunting pada anak. Meskipun manfaat gizi daun kelor sudah dikenal luas, terutama kandungan protein, zat besi, kalsium, dan antioksidannya, sebagian besar penelitian sebelumnya lebih fokus pada bentuk mentahnya. Permasalahan penelitian ini adalah kurangnya aplikasi kelor dalam bentuk makanan praktis yang mudah diakses, seperti puding dan biskuit untuk anak dan bayi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efektivitas produk olahan kelor dalam meningkatkan asupan gizi dan mengurangi stunting. Metode yang digunakan adalah tinjauan literatur sistematis (SLR) dari artikel yang diterbitkan antara tahun 2021-2025, dengan fokus pada penelitian yang menggabungkan kelor dalam program gizi anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk olahan kelor seperti puding efektif secara gizi dan diterima dengan baik oleh anak-anak. Implikasi dari penelitian ini menyoroti potensi makanan berbasis kelor sebagai solusi berkelanjutan untuk pencegahan stunting, yang menawarkan pilihan yang ekonomis dan sesuai budaya bagi keluarga berpendapatan rendah. Penelitian ini berkontribusi pada pengembangan pangan lokal yang kaya gizi untuk mengatasi malnutrisi.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Amsal Amsal, Priescilla Arlyani, Yolan Abe, Sudirman Sudirman, Ahmad Yani, Finta Amalinda

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.