Potensi Metabolit Hanseniaspora opuntiae dari Salak Yeast Water Dianalisis Menggunakan antiSMASH
DOI:
https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v5i6.32230Keywords:
antiSMASH, Hanseniaspora opuntiae, metabolit, salak yeast waterAbstract
Buah Salak Pondoh merupakan salah satu buah yang memiliki kandungan karbohidrat yang cukup tinggi. Tingginya kandungan karbohidrat dan gula membuatnya dapat dijadikan sumber ragi alami yang dibuat dalam bentuk salak yeast water dan dapat digunakan sebagai bahan pengembang roti. Dalam salak yeast water didapat isolat yeast salah satunya yaitu Hanseniaspora opuntiae. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa sekuens genom dari Hanseniaspora opuntiae menggunakan antiSMASH agar diketahui potensi senyawa metabolit. Metode yang digunakan yaitu menyiapkan sekuens isolat yang didapat dari NCBI kemudian dilakukan analisis menggunakan antiSMASH. Dari hasil analisis didapati pada Hanseniaspora opuntiae terdapat lima metabolit dari keseluruhan genom yaitu terpen, prekursor terpen (terpene – precursore), lysin, asam lemak (fatty acid), dan sakarida (saccharide). Metabolit – metabolit tersebut diketahui sebagai penunjang kehidupan sel dan dapat memberikan dampak baik pada kualitas roti.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Annisa Khumaira

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.