Dinamika Bahasa Anak di Media Sosial: Studi Sosiolinguistik dan Antropolinguistik terhadap Kasus Ara
DOI:
https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v5i7.32393Keywords:
viral, media sosial, bahasa anak, sosiolinguistik, antropolinguistik, analisis wacanaAbstract
Fenomena viral di media sosial tidak hanya berkaitan dengan hiburan, tetapi juga mencerminkan dinamika sosial dan budaya, termasuk dalam aspek bahasa. Salah satu kasus menarik adalah viralnya seorang anak bernama Ara, yang menjadi sorotan publik karena gaya bicaranya yang khas. Fenomena ini memicu beragam respons, mulai dari apresiasi hingga kritik terhadap penggunaan bahasa anak di ruang digital. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana cara bicara Ara merepresentasikan dinamika sosial serta persepsi masyarakat terhadap bahasa anak di ruang publik. Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis wacana kualitatif, dengan data yang diperoleh dari video Ara yang viral serta respons publik di platform media sosial TikTok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan Ara memiliki karakteristik unik yang mencerminkan kreativitas linguistik anak, dipengaruhi oleh pola komunikasi keluarga serta ekspektasi sosial yang lebih luas. Respons masyarakat bervariasi, mencerminkan norma sosial tentang bagaimana seorang anak seharusnya berbicara. Dari perspektif sosiolinguistik, bahasa Ara menunjukkan variasi register, strategi komunikasi, serta posisinya dalam wacana digital. Sementara dari perspektif antropolinguistik, pola komunikasi Ara dibentuk oleh interaksi keluarga, terutama melalui metode pengasuhan yang mengintegrasikan Neuro-Linguistic Programming (NLP). Temuan ini mengindikasikan bahwa media sosial bukan hanya ruang interaksi, tetapi juga arena negosiasi makna bahasa dalam masyarakat.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Aini Dhuha Hidayah, Ulfah Julianti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.