Efektivitas Komunikasi Terapeutik terhadap Intensitas Penurunan Nyeri Persalinan : Literatur Review

Authors

  • Anggun Wardani Universitas Binawan, DKI Jakarta, Indonesia
  • Dini Nuralpiah Universitas Binawan, DKI Jakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v4i4.1301

Keywords:

Komunikasi Terapeutik, Nyeri Persalinan, Kala I Fase

Abstract

Latar Belakang: Pada tahap awal, kompresi ujung saraf akibat kontraksi dapat menimbulkan rangsangan nyeri. Sekitar 90% pengalaman melahirkan disertai sensasi nyeri, sedangkan persentase yang lebih kecil, berkisar antara 7% hingga 14%, tidak disertai nyeri apa pun. Penggunaan teknik komunikasi terapeutik dapat secara efektif mengurangi tekanan emosional dan ketakutan yang dialami pasien, menghilangkan keraguan yang mungkin mereka miliki dan pada akhirnya meningkatkan rasa ketenangan, yang pada gilirannya membantu meminimalkan persepsi rasa sakit.

 

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas intervensi komunikasi terapeutik oleh tenaga kesehatan dalam mengurangi intensitas nyeri persalinan pada ibu yang melahirkan.

Metode: Metode penelitian yang digunakan  adalah tinjauan pustaka. Penelitian literature dilakukan melalui database jurnal Scienific Indonesia menggunakan Google Scholar dengan kata kunci Komunikasi Terapeutik dan Nyeri Persalinan, Kala I Fase .

Hasil: untuk mengetahui pengaruh komunikasi terapeutik terhadap intensitas nyeri persalinan  dengan nilai p value= 0,000  (P<0,05) yang berarti terdapat perbedaan intensitas nyeri pada kala I fase aktif antar kelompok intervensi.

Kesimpulan: Manajemen data ini menyatakan kebenaran bahwa komunikasi terapeutik yang dilakukan dapat mengurangi intensitas nyeri persalinan

References

Andarwulan, Setiana, & Latifah, Anik. (2023). Perbedaan Metode Ceramah Dan Lembar Balik Akseptor Kb Terhadap Pengambilan Keputusan Pemakaian Kb Pasca Salin Di Puskesmas Burneh. SNHRP, 5, 2885–2891.

Aprilia, Yesie. (2019). Gentle birth. Gramedia Widiasarana Indonesia.

Askar, Muhammad. (2020). Patofisiologi Untuk Teknologi Laboratorium Medis Buku Ajar. Unit Penelitian Politeknik Kesehatan Makassar.

Cahyawati, Fitnaningsih Endang, Listyaningrum, Tri Hapsari, & Gunadi, Agus. (n.d.). Kombinasi Counter Pressure Massage Dan Kompres Hangat Sebagai Terapi Non Farmakologi Kecemasan Pada Persalinan Kala 1 Fase Aktif.

Diana, Sulis, & Mail, Erfiani. (2019). Buku ajar asuhan kebidanan, persalinan, dan bayi baru lahir. CV Oase Group (Gerakan Menulis Buku Indonesia).

Hamidah, Hasna. (2021). Pengaruh Status Gizi Ibu Saat Hamil Terhadap Kejadian Perdarahan Postpartum Di Puskesmas Rawat Inap Wilayah Kerja Kota Bandar Lampung.

Mardjan, H. (2016). Pengaruh kecemasan pada kehamilan primipara remaja. Abrori Institute.

Muhith, Abdul, & Siyoto, Sandu. (2021). Aplikasi komunikasi terapeutik nursing & health. Penerbit Andi.

Najjah, Emma Novita Ummun. (2023). Pengaruh Pelvic Rocking Dengan Brithing Ball Terhadap Intensitas Nyeri Persalinan Pada Ibu Bersalin Kala 1 Fase Aktif Di Pmb Bidan Tutik Susmiati, S. Tr. Keb. Bd. Universitas Widya Husada.

Nasution, Hasnil Aida. (2020). Patologi sosial dan pendidikan Islam keluarga. Scopindo Media Pustaka.

Oktarina, Mika. (2015). Buku ajar asuhan kebidanan persalinan dan bayi baru lahir. Deepublish.

Priyanto, Sari, & Irawati, Dian. (2020). Anemia Dalam Kehamilan. E-Book Penerbit Stikes Majapahit.

Purnomo, Yanuar A. D. I. (2017). Analisis Kekerasan Seksual Yang Dilakukan Suami Terhadap Istri Dalam Perspektif Hukum Pidana.

SAMBAN, NURUL AINI PUTRI, Andriani, Lusi, Baska, Dwi Yunita, Hartini, Lela, & Nugraheni, Diah Eka. (2021). Analisis Pengaruh Pemberian Terapi Musik Klasik untuk Mengurangi Kecemasan pada Ibu Hamil Saat Menjelang Persalinan. Poltekkes Kemenkes Bengkulu.

Supliyani, Elin. (2017). Pengaruh masase punggung terhadap intensitas nyeri persalinan kala 1 di kota Bogor. Jurnal Bidan, 3(1), 234041.

Downloads

Published

2024-04-30

How to Cite

Wardani, A., & Nuralpiah, D. . (2024). Efektivitas Komunikasi Terapeutik terhadap Intensitas Penurunan Nyeri Persalinan : Literatur Review. Jurnal Sosial Dan Sains, 4(4), 333–341. https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v4i4.1301