Konsep Pendidikan Karakter Menurut Hasan Al-Banna dan Ibnu Miskawih

Authors

  • Nur Indah Febriyani Universitas Negeri Salatiga
  • Mukh Nursikin Universitas Negeri Salatiga

DOI:

https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v4i6.1400

Keywords:

Pendidikan Karakter, Hasan Al-Banna, Ibnu Miskawih

Abstract

Latar Belakang: Perkembangan dan perubahan yang signifikan terjadi pada kehidupan manusia akibat arus globalisasi, seperti kemudahan dalam mengakses teknologi. Namun, hal ini juga memberikan dampak negatif seperti peningkatan angka kriminalitas, menurunnya kesadaran sosial masyarakat, dan membatasi seseorang dalam mempelajari ilmu agama. Pendidikan nilai menjadi penting untuk membantu individu memahami norma, prinsip, dan nilai yang membentuk sikap.

 

Tujuan: Menganalisis konsep pendidikan karakter menurut pemikiran Hasan Al-Banna dan Ibnu Miskawih.

 

Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi literatur. Sumber data dalam jurnal ini dibagi menjadi 2 macam, yaitu data primer dan data sekunder. Maka dari itu penelitian ini masuk dalam kajian literatur dikarenakan sumber data utama menggunakan buku-buku dan jurnal.

 

Hasil: Konsep pendidikan karakter menurut Hasan Al-Banna dan Ibnu Miskawih menekankan pada pembentukan karakter yang seimbang antara dimensi spiritual, intelektual, dan sosial. Pendidikan karakter harus terintegrasi dalam seluruh aspek kehidupan. Serta menuru pemikiran Ibnu Miskawaih mengkhotbahkan pendidikan karakter, yang dimulai dengan pembagian jiwa menjadi 3 kekuatan spiritual: Al-Quwwa Al-Natiqah (kognitif dan rasional), Al-Quwwa Al-Ghadhabiyah (emosi) dan Al-Quwwa Al-Syahwiyah (keinginan).

 

Kesimpulan: Menurut al-Banna, dasar pendidikan kepribadian dalam Islam adalah Al-Qur'an. Al-Qur'an Yang Mulia merupakan kitab suci umat Islam sebagai dasar bagi banyak syair yang berbicara tentang akhlak mulia atau tarbiyah khuluqiyah (pendidikan akhlak) sepanjang hayat manusia. Ibnu Miskawaih berpendapat bahwa meskipun karakter manusia bersifat alamiah, karakter manusia dipengaruhi oleh faktor lingkungan baik dari lingkungan pendidikan, sosial maupun sosiokultural, sehingga pendidikan tidak menjadi masalah.

Downloads

Published

2024-06-29

How to Cite

Indah Febriyani, N., & Nursikin, M. (2024). Konsep Pendidikan Karakter Menurut Hasan Al-Banna dan Ibnu Miskawih. Jurnal Sosial Dan Sains, 4(6), 509–519. https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v4i6.1400