Analisis Perbandingan Risiko Pelaksanaan Konstruksi Kontrak Pekerjaan Lumsum dan Harga Satuan

Authors

  • Sugeng Riyanto Universitas Trisakti
  • Saihul Anwar Universitas Trisakti
  • Darmawan Pontan Universitas Trisakti
  • Tulus Widiarso Universitas Trisakti

DOI:

https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v4i7.1478

Keywords:

Analytic Hierarchy Process (AHP), Kontrak Lumsum, Kontrak Harga Satuan, Risiko Konstruksi

Abstract

Latar Belakang: Dalam pelaksanaan konstruksi di Indonesia, kontrak antara pemilik proyek dan kontraktor sering menggunakan kontrak lumsum dan kontrak harga satuan. Kontraktor harus menjaga peluang keuntungan sambil mengelola risiko biaya, waktu, dan mutu. Untuk mencapai konstruksi yang efektif, penting untuk menganalisis risiko pada kedua jenis kontrak ini dengan mempertimbangkan persepsi, preferensi, pengalaman, dan intuisi kontraktor.

Tujuan: Menganalisis risiko-risiko menggunakan Metode Analytic Hierarchy Process (AHP) dengan Microsoft Excel, yang memberikan hasil penilaian subjektif dan objektif.

Metode: Analisis dilakukan dengan menentukan variabel/kriteria risiko, mengembangkan struktur hierarki yang terdiri dari tiga level (kriteria, sub-kriteria, dan alternatif), dan menyusun kuesioner. Kuesioner disebarkan kepada 12 responden dari PT. Nindya Karya - Divisi EPC. Data kemudian ditabulasikan, dibuat matriks berpasangan, dilakukan perbandingan berpasangan, dihitung nilai rata-rata, diukur bobot prioritas, dan diperiksa Consistency Ratio (CR).

Hasil: Pada kriteria level 1, aspek biaya memiliki risiko tertinggi (39,68%), diikuti mutu (38,96%) dan waktu (21,35%). Pada sub kriteria level 2, risiko tertinggi pada aspek biaya adalah pekerjaan tambah kurang akibat perubahan desain (13,33%), pada aspek waktu adalah penerapan metode pelaksanaan yang tidak tepat (29,96%), dan pada aspek mutu adalah ketidaksesuaian desain (23,60%). Pada alternatif level 3, risiko tertinggi adalah tenaga kerja yang kurang profesional dan hasil pekerjaan yang tidak rapi (84,65%).

Kesimpulan: Analisis AHP menunjukkan bahwa kontrak lumsum memiliki risiko lebih tinggi (75,12%) dibandingkan kontrak harga satuan (24,88%).

Downloads

Published

2024-07-17

How to Cite

Riyanto, S., Anwar, S., Pontan, D., & Widiarso, T. (2024). Analisis Perbandingan Risiko Pelaksanaan Konstruksi Kontrak Pekerjaan Lumsum dan Harga Satuan. Jurnal Sosial Dan Sains, 4(7), 590–611. https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v4i7.1478