Pertanggung Jawaban Medis Dokter Pengganti dalam Pelayanan Kesehatan Klinik Pribadi
DOI:
https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v4i9.1520Keywords:
Pertanggungjawaban Hukum, Dokter Pengganti, Pelayanan Kesehatan, KlinikAbstract
Latar Belakang: Tanggung jawab dokter sangat penting, terutama terkait risiko malpraktik dalam praktik medis. Penggunaan dokter pengganti di klinik pribadi menimbulkan pertanyaan tentang tanggung jawab pidana, terutama jika terjadi malpraktik. Dokter pengganti diharapkan memberikan layanan sesuai standar dokter utama, namun regulasi terkait belum sepenuhnya jelas.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tanggung jawab pidana dalam kasus malpraktik yang dilakukan oleh dokter pengganti.
Metode: Penelitian menggunakan metode hukum normatif dengan pendekatan yuridis.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa dokter pengganti berkewajiban untuk memberikan informasi yang jelas kepada pasien jika dokter utama tidak dapat menjalankan praktik. Selain itu, dokter pengganti harus memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat Izin Praktik (SIP). Tanggung jawab pidana dokter pengganti dalam kasus malpraktik timbul jika terjadi kelalaian, ketidakhati-hatian, atau pelanggaran terhadap standar operasional prosedur (SOP) yang menyebabkan cedera serius atau kematian pasien, sebagaimana diatur dalam Pasal 84 UU No. 36 Tahun 2014.
Kesimpulan: Regulasi terkait dokter pengganti perlu ditingkatkan untuk memastikan perlindungan hukum yang lebih baik bagi pasien di klinik pribadi.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Edgar Irvin Raranta
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.