Motivasi Keterlibatan Calon Legislatif Perempuan Pada Pemilu 2019 di Kota Pangkalpinang
DOI:
https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v1i8.172Keywords:
Feminisme liberal, Keterlibatan perempuan, pemenuhan kuotaAbstract
Indonesia menggunakan sistem pemilihan proporsional untuk menduduki lembaga perwakilan rakyat: DPR, DPRD, Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012 yang menjelaskan tentang pemberian sanksi pemilu kepada partai politik di daerah pemilihan tertentu akan terancam gugur jika daftar calon tidak mencukupi kuota 30% keterwakilan perempuan. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi motivasi keterlibatan calon legislatif perempuan pada pemilu 2019 di Kota Pangkalpinang. Keterlibatan perempuan yang tergabung dalam pencalonan diri sebagai anggota legislatif apakah niat dari hati nurani atau melalui ajakan teman atau saudara untuk ikut hanya dalam pemenuhan kuota saja. Penelitian ini menggunakan teori Feminisme Liberal yang berfokus pada hak-hak individual dan kesetaraan kesempatan, dan juga beragumen bahwa perubahan kebijakan hukum dan sosial akan membantu perempuan mencapai ini. Dengan begitu feminisme liberal juga menginginkan agar wanita dapat setara dengan pria. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan Motivasi Keterlibatan Caleg Perempuan DPRD di Kota Pangkalpinang 2019 lebih dari 50 persen jumlah perempuan yang terlibat pencalonan adalah untuk pemenuhan kuota, ada yang memang sudah menjadi kader partai tetapi disuruh ikut untuk pemenuhan kuota dan ada juga yang bukan sama sekali kader partai tetapi diajak sanak saudaranya untuk ikut meramaikan. Hal tersebut dikarenakan kurangnya partisipasi perempuan terhadap politik dan juga pemerintah membuat undang-undang penetapan keterlibatan perempuan minimal 30 persen dalam pencalonan sehingga kader partai diharuskan mencari perempuan untuk dijadikan pelengkap partainya jika ingin terus maju kedalam pemilu.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Fariska Novianda Beltim, Ranto, Putra Pratama Saputra
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.