Tingkat Pengetahuan Pasien Terhadap Dagusibu Obat ditengah Pandemi Covid-19 di Klinik Rita Medika Cisirung Periode April-Mei 2021
DOI:
https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v1i11.251Keywords:
Dagusibu, Swamedikasi, EdukasiAbstract
Dagusibu merupakan program dari Ikatan Apoteker Indonesia dalam menggarakan masyarakat dalam pemakaian obat dengan baik agar saat swamedikasi masyarakat telah paham bagaimana cara mendapatkan, menggunakan, menyimpan dan membuang obat dengan benar, Kasus resistensi antibiotik di kalangan masyarakat dan kesalahan dalam penyimpanan obat menjadi latar belakang permasalahan pada laporan ini maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat tentang Dagusibu obat berdasarkan umur, dan tingkat pendidikan. Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, dan skala yang digunakan adalah skala Guttman dan skala Likert. Untuk mengukur hasil dari pengetahuan terhadap obat menggunakan skoring modek skala Guttman yaitu Ya, Tidak, dan Tidak tahu. Dimana responden yang menjawab pertanyaan kuesioner dengan benar akan mendapat nilai 1, salah akan mendapat nilai 0, dan tidak tahu dianggap 0. Penelitian menggunakan skala Guttman dikarenakan ingin mendapat jawaban yang tegas dari responden tentang pertanyaan-pertanyaan yang ada pada kuesioner penelitian. Hasil dari penelitian yang diperoleh menunjukan bahwa tingkat pengetahuan pasien berdasarkan umur, berpengetahuan kurang sebesar 27,5%. Sedangkan pada tingkat pengetahuan berdasarkan pendidikan persentase berpengatahuan kurang sebesar 32,5%. TTK yang bertugas dalam pemberian obat kepada pasien selalu memberikan edukasi kepada pasien sehingga tingkat pengetahuan pasien terhadap Dagusibu obat dan swamedikasi tidak terlalu rendah.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Dyah Pramesti, Meiti Rosmiati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.