Literatur Review: Pengaruh Rebusan Daun Sirih Terhadap Penyembuhan Luka Perineum pada Ibu Nifas
DOI:
https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v1i11.253Keywords:
Luka perineum, daun sirih, post partumAbstract
Infeksi post partum merupakan penyebab kematian ibu di Indonesia. Infeksi terbanyak pada ibu post partum yaitu infeksi luka perineum. Perawatan luka perineum merupakan salah satu faktor terjadinya infeksi yang akan memperlambat penyembuhan luka perineum. Penggunaan rebusan daun sirih sebagai pengobatan alternatif untuk mempercepat penyembuhan luka perineum. Literatur nasional ditelusuri melalui sarana media elektronik dengan penuntun kata kunci. Artikel terseleksi sejumlah 6 artikel nasional. yang masing-masing mewakili pengaruh rebusan daun sirih terhadap penyembuhan luka perineum. Untuk mengetahui pengaruh rebusan daun sirih terhadap penyembuhan luka perineum pada Ibu nifas. Adanya perbedaan lama penyembuhan luka perineum pada responden dengan pemberian perlakuan yang sama. Daun sirih merupakan tanaman yang sering digunakan sebagai obat tradisional yang meliliki manfaat sebagai antiseptik kandungan karvakrol bermanfaat untuk keputihan dan pencegahan infeksi. Simpulan berdasarkan analisa yang telah dilakukan adalah penggunaan rebusan daun sirih pada luka perineum efektif untuk mempercepat penyembuhan luka perineum.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Ina Inayatul Milah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.