Analisis Kadar Hidrokuinon pada Krim Pemutih yang Beredar di Toko Online dengan Metode Spektrofotometri
DOI:
https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v1i11.258Keywords:
Hidrokuinon, Krim Pemutih, SpektrofotometriAbstract
Hidrokuinon merupakan senyawa aktif yang mampu mengendalikan produksi pigmen, yakni berfungsi untuk mengurangi atau menghambat pembentukan melanin kulit. Hal ini yang menyebabkan hidrokuinon sering kali digunakan sebagai pemutih dalam krim. Pada penelitian ini dilakukan analisis kadar hidrokuinon pada krim pemutih yang beredar di toko online dengan menggunakan metode Spektrofotometri. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 6 sampel yang terdiri dari 5 sampel krim pemutih yang tidak memiliki nomor registrasi BPOM dengan kode A, B, C, D, E dan 1 jenis krim pemutih yang memiliki nomor registrasi BPOM dengan kode F. Hasil penelitian menunjukan bahwa kadar tertinggi hidrokuinon diperoleh dari sampel C dengan kadar hidrokuinon sebesar 38,789 %, dan secara keseluruhan kadar sampel yang tidak memiliki nomor registrasi mengandung hidrokuinon melebihi batas kadar yang ditetapkan BPOM sedangkan sampel yang memiliki nomor registrasi BPOM tidak melebihi batas kadar yang ditetapkan BPOM.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Ayu Ristianing Putri, Misni Nur Wahyudiani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.