Studi Etnobotani Bahan Kosmetik Asli Masyarakat Desa Tanjung Luar Kabupaten Lombok Timur, Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v2i1.314Keywords:
Kosmetik, Tumbuhan, Perawatan KecantikanAbstract
Latar Belakang: Kosmetik telah menjadi kebutuhan, khususnya bagi kaum wanita. Hal ini terbukti dari pendapatan kosmetika Indonesia berjumlah Rp6,977 triliun pada tahun 2019. Kosmetik alami dapat menjadi solusi untuk mengurangi dampak buruk kosmetik sintetis. Pemanfaatan tumbuhan sebagai perawatan kecantikan di Indonesia telah dilakukan secara turun-temurun melalui tradisi lisan dan tidak terdokumentasi dengan baik, sehingga rentan terjadi kehilangan warisan leluhur. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai perawatan kecantikan oleh masyarakat Desa Tanjung Luar, Indonesia. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, metode kualitatif dan kuantitatif dengan metode sampling yaitu teknik bola salju. Pada teknik ini sampel yang diperoleh melalui proses bergulir dari satu informan penghubung ke informan kunci. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan terdapat 71 ramuan kosmetik perawatan alami yang terdiri dari 50 spesies dari 28 famili yang tergolong dalam kategori wajah dan kulit, rambut, mata, kuku, bibir, gigi dan mulut, organ kewanitaan, pasca melahirkan dan bayi, serta penghilang bau badan. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa terdapat 71 ramuan kosmetik perawatan alami yang dimanfaatkan oleh masyarakat Desa Tanjung Luar, Indonesia yang tergolong dalam kategori wajah dan tubuh, rambut, mata, kuku, bibir, gigi dan mulut, organ kewanitaan, pasca melahirkan dan bayi, dan penghilang bau badan.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Syavira Marwa, Raisya Hasina, Anggit L. Sunarwidhi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.