Kurikulum Merdeka Sebagai Manifestasi Pendidikan Negatif dalam Filsafat Rousseau

Authors

  • Zeffira B. Hianadi Universitas Pelita Harapan, Jakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v4i12.31837

Keywords:

Pendidikan negatif, Jean Jacques Rousseau, Kurikulum Merdeka

Abstract

Latar Belakang: Pemikiran mendalam Jean Jacques Rousseau tentang pendidikan tertuang di karyanya yang terkenal berjudul "Emile, or On Education". Disini Rousseau menggarisbawahi pentingnya pendidikan negatif sebagai cara untuk mengatasi kemunduran manusia akibat peradaban.

Tujuan: Penelitian ini menggali implementasi konsep pemikiran seorang filsuf terkenal yakni, Jean Jacques Rousseau terkait pendidikan negatif dan implementasinya di Kurikulum Merdeka

Metode: Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kajian literatur komprehensif dimana penulis melakukan analisa konsep filosofis dari berbagai macam sumber bacaan seperti buku, jurnal dan literatur lainnya.

Hasil: Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa Kurikulum Merdeka merupakan wujud manifestasi pendidikan negatif. Hal ini tercermin dari landasan filosofis, prinsip, nilai serta rancangan Kurikulum Merdeka yang mengedepankan kemerdekaan belajar, pendidikan holistik, dan juga well-being siswa.

Kesimpulan: Kurikulum Merdeka merupakan wujud nyata dari konsep pendidikan negatif Rousseau dengan menitikberatkan pada kemerdekaan belajar, pengembangan karakter, dan interaksi sosial yang alami. Penelitian ini memberikan wawasan bagi pengembangan kebijakan pendidikan yang lebih inklusif dan manusiawi. Implementasi Kurikulum Merdeka diharapkan dapat menciptakan generasi yang mandiri, kritis, dan bermoral sesuai dengan nilai-nilai Pancasila

Downloads

Published

2024-12-25

How to Cite

Hianadi, Z. B. (2024). Kurikulum Merdeka Sebagai Manifestasi Pendidikan Negatif dalam Filsafat Rousseau. Jurnal Sosial Dan Sains, 4(12), 1262–1272. https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v4i12.31837