Tatalaksana Arteriovenous Malformations Apex Nasi : Sebuah Studi Kasus
DOI:
https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v4i12.31853Keywords:
AVM, hidung, embolisasi, pembedahanAbstract
Latar Belakang: Arteriovenous Malformations (AVM) adalah suatu kelainan perkembangan sistem vaskuler yang dapat menimbulkan manifestasi klinis berupa massa kemerahan yang membengkak. Lesi AVM dapat timbul pada berbagai lokasi di tubuh, namun kemunculannya pada hidung merupakan suatu kasus yang jarang. Laporan Kasus: Seorang pria berusia 20 tahun dengan keluhan benjolan di hidung sejak 10 tahun yang lalu. Pasien menjalani oprasi tanpa embolisasi dilanjutkan operasi dan embolisasi tanpa pembedahan. Tata laksana menunjukkan hasil kosmetik yang memuaskan dengan tidak ada komplikasi yang dilaporkan
Tujuan: Studi kasus ini bertujuan untuk mengevaluasi tata laksana efektif AVM di hidung melalui kombinasi embolisasi dan pembedahan.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan penelusuran literatur dan pengamatan langsung pada pasien berusia 20 tahun yang mengalami benjolan di hidung selama lebih dari satu dekade. Pasien menjalani dua tahap embolisasi dengan interval waktu sebulan, diikuti oleh eksplorasi dan debridement.
Hasil: Penelusuran literatur dilakukan dengan menggunakan kata pencarian yang sesuai dan berhasil menemukan 6 penelitian yang dianggap relevan. Sesuai dengan teori, pada kasus ini telah dilakukan tata laksana yang sesuai. Didapatkan pada setiap artikel tatalaksana yang direkomendasikan adalah dengan intervensi pembedahan dengan embolisasi pra operasi
Kesimpulan: Terapi pembedahan dengan embolisasi pra operasi merupakan terapi yang dapat secara efektif mengurangi ukuran lesi, memberikan fungsi kosmetik yang memuaskan, minim komplikasi, dan minim kekambuhan.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Saraswati Hendradewi, Aziza Viquisa, Dian Fofana Diarra
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.