Penerapan Latihan Keadaan Darurat dalam Upaya Persiapan Menangani Keadaan Darurat di Kapal

Authors

  • M. Faishal Afif Burhanuddin Politeknik Pelayaran Surabaya
  • Upik Widyaningsih Politeknik Pelayaran Surabaya
  • Trisnowati Rahayu Politeknik Pelayaran Surabaya
  • Damoyanto Purba Politeknik Pelayaran Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v4i12.31855

Keywords:

emergency drill, keadaan darurat, SOLAS 1974

Abstract

Latar Belakang: Emergency drill merupakan kegiatan untuk melatih keterampilan serta kesigapan crew kapal pada saat penanganan keadaan darurat. Penerapan kegiatan tersebut mengacu pada peraturan internasional SOLAS 1974 (Safety of Life at Sea), dan peraturan internasional lainnya.

Tujuan: Penelitian ini akan menjelaskan tentang pentingnya emergency drill untuk kesigapan awak kapal pada saat penanganan keadaan darurat diatas kapal MT. Swordfish. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui penerapan emergency drill untuk crew mengacu pada peraturan internasional SOLAS 1974 (Safety of Life at Sea), dan peraturan internasional lainnya. Serta untuk mengetahui faktor penghambat penerapan emergency drill dalam upaya persiapan menangani keadaan darurat.

Metode: Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan kualitatif. Data primer diperoleh peneliti dengan melakukan observasi dan wawancara ketika berada di kapal. Sedangkan, data sekunder diperoleh peneliti dari beberapa dokumentasi dan peraturan pada konvensi internasional yaitu SOLAS 1974 sebagai penunjang referensi.

Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan latihan keadaan darurat diatas kapal MT. Swordfish masih terlihat dibeberapa aspek belum sesuai dengan peraturan internasional yang ditetapkan oleh International Maritime Organization (IMO) seperti SOLAS 1974 (Safety of Life at Sea) dan peraturan internasional lainnya. Hal tersebut disebabkan karena adanya faktor penghambat diantaranya yaitu kesadaran dan latar belakang pendidikan crew yang berbeda, waktu pelaksanaan yang kurang, belum diadakannya safety meeting secara rutin dan miskomunikasi antara pihak kapal dan pihak darat.

Kesimpulan: Maka dari itu, pihak-pihak terkait perlu mengambil langkah tegas dan solutif. Perlunya diadakan safety meeting secara rutin serta efisiensi waktu agar dialokasikan untuk penerapan latihan keadaan darurat. Hal tersebut bertujuan sebagai upaya persiapan menangani keadaan darurat diatas kapal.

Downloads

Published

2024-12-26

How to Cite

Afif Burhanuddin, M. F., Widyaningsih, U. ., Rahayu, T. ., & Purba, D. (2024). Penerapan Latihan Keadaan Darurat dalam Upaya Persiapan Menangani Keadaan Darurat di Kapal . Jurnal Sosial Dan Sains, 4(12), 1273–1289. https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v4i12.31855