Analisis Produksi Ternak Kambing Perah di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta

Authors

  • Ferdian Achmad Politeknik Pembangunan Pertanian
  • Temy Indrayanti Politeknik Pembangunan Pertanian YOMA, Indonesia
  • Sunardi Sunardi Politeknik Pembangunan Pertanian YOMA, Indonesia
  • Rosa Zulfikhar Politeknik Pembangunan Pertanian YOMA, Indonesia
  • Sigid Prabowo Institut Pertanian Bogor, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v5i3.32081

Keywords:

Kambing Perah, fungsi produksi, cobb-douglas, regresi

Abstract

Kambing Peranakan Ettawa (PE) merupakan salah satu aset sumberdaya genetik ternak (SDGT) lokal Indonesia yang sangat penting untuk dilestarikan dan dikembangkan agar diperoleh manfaat produksi yang bernilai ekonomis. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi ternak Kambing Perah di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Penelitian dilakukan di Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menggunakan metode purposive sampling. Responden yang digunakan sebanyak 40 orang peternak Kambing Perah yang tergabung di Kelompok Ternak Mandiri, Desa Nganggring. Metode analisis yang digunakan yaitu Fungsi Produksi Cobb Douglas dengan uji asumsi klasik yaitu tes heteroskedastisitas dan multikolinearitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi ternak Kambing Perah dipengaruhi secara positif oleh input jumlah kambing, kuantitas pakan hijauan, jumlah pakan konsentrat, dan jumlah tenaga kerja. Variabel lain yaitu obat-obatan, suplemen/ hormon, dan frekuensi penyuluhan tidak berpengaruh nyata terhadap produksi ternak Kambing Perah

References

Alam, A. 2013. Curahan Waktu Kerja Keluarga Pada Usaha Peternakan Kambing di Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah. Jurnal Agrinimal, Vol. 3, No. 2: 51-55.

Badan Pusat Statistik (BPS). (2020). Peternakan Dalam Angka. https://www.bps.go.id/id/publication/2020/06/10/93c6d3265760176e2a87c8cf/peternakan-dalam-angka-2020.html Diakses 20 Februari 2025.

Greene, W.H. 2003. Econometric Analysis. 5th edition. Pearson Education. Upper Saddle River. New Jersey. USA.

Kementerian Pertanian. (2016). Beef Agribusiness Management. Directorate General of Animal Husbandry and Animal Health. http://ditjenpkh.pertanian.go.id/manajemen-agribisnis-sapi-potong

Krisnan, R., L., Praharani, Supriyanti, dan Pangestuti, A. 2015. Kecukupan Nutrien Kambing Peranakan Etawah Periode Laktasi. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner 2015. 374–380.

Lidiawati, Tuani S (2016). Pemanfaatan Limbah Peternakan Melalui Aplikasi Pertanian-Peternakan Terintegrasi (Studi Kasus Desa Kebontungguk, Mojokerto). Prosiding Konferensi Nasional PKM dan CSR Ke 2. Teknologi tepat guna dan lingkungan. LPPM Universitas Swiss German, Tangerang-Banten, pp. 104-110.

Nazir, M. (1988). Metode Ilmiah. Ghalia. Jakarta.

Prihtiyantoro, W., Sudarismandan., dan C. Agustin. 2022. Pakan Kambing Perah di KPP Pangestu Desa Kemirikebo Berbasis Self Mixing Penyuluhan Manajemen. Jurnal Petamas, Vol 2 (2): 7-11.

Putranto, T. 2012. Manajemen Pakan Kambing Perah di Peternakan Bumiku Hijau Yogyakarta. Tugas Akhir. Universitas Negeri Sebelas Maret – Surakarta.

Subejo. 2012. Bunga Rampai Pembangunan Pertanian dan Pedesaan. UI Press. Jakarta.

Subekti, E. (2008). Peranan Bidang Peternakan Dalam Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat. Journal Mediagro. https://www.neliti.com/publications/150773/peranan-bidang-peternakan-dalam-upaya-meningkatkan-kesejahteraan-rakyat

Sudarmono, A.S & Y.B. Sugeng. (2009). Kambing perah (edisi revisi). Penebar Swadaya. Jakarta.

Sudrajat, A dan M. E. Bhoki. 2024. Skala Usaha dan Karakteristik Peternak Kambing Perah Rakyat yang Dipelihara Secara Intensif di Kecamatan Turi Kabupaten Sleman. Journal of Sustainable Agriculture Extension, Vol 2(1): 19-27

Downloads

Published

2025-03-20

How to Cite

Achmad, F., Indrayanti, T., Sunardi, S., Zulfikhar, R., & Prabowo, S. (2025). Analisis Produksi Ternak Kambing Perah di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Sosial Dan Sains, 5(3), 502–511. https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v5i3.32081