Hubungan antara Risiko Jatuh dengan Kualitas Hidup pada Lanjut Usia di Unit Pelaksana Teknis Daerah Pelayanan Sosial Lanjut Usia Binjai
DOI:
https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v5i4.32153Keywords:
Berg Balance Scale (BBS), SF 36, Kualitas Hidup, Risiko Jatuh, LansiaAbstract
Kemampuan seseorang untuk melakukan aktivitas sehari-hari atau status fungsional akan menurun seiring bertambahnya usia. Penurunan ini dapat menyebabkan lansia mengalami imobilisasi, yang mengakibatkan ketergantungan pada orang lain dan meningkatkan potensi terjadinya jatuh. Penelitian ini bertujuan untuk menilai hubungan antara risiko jatuh menggunakan instrumen Berg Balance Scale (BBS) dengan kualitas hidup pada lansia. Penelitian ini menggunakan desain analitik dengan metode cross-sectional tanpa adanya perlakuan, dengan sumber data primer dari 36 lansia yang memenuhi syarat penelitian (kriteria inklusi dan eksklusi) dan memberikan persetujuan tertulis, yang diambil dari seluruh pasien lansia di unit pelaksana teknis daerah pelayanan sosial lanjut usia Binjai. Penilaian risiko jatuh dengan menggunakan instrumen Berg Balance Scale (BBS) sedangkan kualitas hidup dinilai menggunakan kuisioner SF-36. Mayoritas subjek penelitian adalah Perempuan sebanyak 21 orang (58,3%), berada pada rata-rata usia 62,8 tahun, kejadian jatuh sebanyak 9 orang (25 %). Dalam pemeriksaan keseimbangan menggunakan instrumen Berg Balance Scale (BBS)) menunjukkan bahwa mayoritas responden (72,2%) memiliki risiko jatuh rendah. Kualitas hidup yang diukur menggunakan SF-36 menunjukkan bahwa 97,2% responden memiliki kualitas hidup yang baik. Secara keseluruhan, mayoritas responden memiliki risiko jatuh yang rendah dan kualitas hidup yang tinggi. Hasil analisa statistik menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara Berg Balance Scale (BBS) dengan kualitas hidup lansia yang dinilai dengan menggunakan kuisioner SF-36 (p = 0,001). Terdapat hubungan antara Berg Balance Scale (BBS) dengan kualitas hidup lansia.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Sofwan Hadi Umry, Kiki M. Iqbal, Fasihah Irfani Fitri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.





