Analisis Medication Error Pada Peresepan Manual Dan Peresepan Elektronik Fase Prescribing Di Klinik Citra Rawat Inap
DOI:
https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v5i4.32163Keywords:
Medication error, Resep manual, Resep elektronikAbstract
Medication error adalah kegagalan dalam proses pengobatan yang berpotensi membahayakan pasien dan dapat berakibat fatal. Medication error umumnya dapat terjadi pada tahap peresepan karena kurangnya informasi lengkap mengenai data pasien, informasi obat, dan/atau penulisan resep yang sulit dibaca. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesalahan pengobatan pada fase peresepan, baik pada resep manual maupun resep elektronik di Klinik Rawat Inap Citra. Penelitian ini menggunakan desain observasional retrospektif dengan metode simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa medication error pada resep manual sebesar 98%, sedangkan pada resep elektronik sebesar 14%. Jenis medication error tertinggi pada resep manual adalah tidak mencantumkan surat izin dokter (75%), tidak mencantumkan usia pasien (71%), tidak mencantumkan cap dokter (59%), tidak mencantumkan nama dokter (53%), tidak mencantumkan tanggal penulisan resep (13%), tidak mencantumkan bentuk sediaan dan aturan pakai (10%), penulisan tidak jelas (8%), tidak mencantumkan nama pasien (8%), dan tidak mencantumkan dosis dan jumlah obat (4%). Sementara itu, pada resep elektronik, jenis medication error pada tahap peresepan meliputi tidak menuliskan dosis dan jumlah obat (8%), serta tidak mencantumkan bentuk sediaan dan aturan pakai (6%). Kesimpulannya, kesalahan pengobatan pada fase peresepan dengan penggunaan resep manual lebih tinggi dibandingkan dengan penggunaan resep elektronik.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ahmad Junaidi, Umu Kholifah, Yeni Newa

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC-BY-SA). that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.